Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

ARAB SEBELUM DAN SESUDAH ISLAM DATANG


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Dakwah

Disusun Oleh Kelompok 3 :


Hanifah Rahmi ( 4322068 )
Marisa Harianti (4322016 )
Ficky Chaidirianto ( 4322008 )

Dosen Pengampu :
Fajri Ahmad M,Sos

PRORAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FALKUTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SJECH M.DJAMIL DJAMBEK
BUKITINGGI
Tahun Akademik 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul “Arab Sebelum Dan
Sesudah Islam Datang’’. Shalawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW, berserta para sahabat dan keluarganya, semoga
syafaatnya mengalir pada kita d, berserta para sahabat dan keluarganya, semoga
syafaatnya mengalir pada kita dihari akhir kelak.
Oleh karena itu,pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada Bapak Fajri Ahmad,M.Sos, selaku dosen mata kuliah Sejarah
Dakwah yang telah memberikan kesempatan untuk menulis makalah ini. Serta
terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu dan mendukung dalam
mensukseskan makalah serta terima kasih kepada teman-teman yang telah
membantu dan mendukung dalam mensukseskan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca selanjutnya agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Bukittinggi, 14 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
D. Manfaat Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Arab Sebelum Islam Datang
B. Arab Sesudah Islam Datang
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pemahaman konteks masyarakat sebelum kedatangan Islam, memiliki
peran penting setidaknya sebagai wahana kita memahami bahwa hadirnya
Islam memberikan kontribusi signifikan dalam kehidupan. Masa sebelum
Islam, khususnya kawasan Arab, disebut masa jahiliyah. Julukan ini
terlahir disebabkan oleh terbelakangnya moral masyarakat Arab
pedalaman yang hidup menyatu dengan padang pasir dan area tanah yang
gersang. Mereka pada umumnya hidup berkabilah,mereka hidup
dilingkungan yang miskin pengetahuan. Situasi yang penuh dengan
kegelapan dan kebodohan tersebut, mengakibatkan mereka sesat jalan,
tidak menemukan nilai-nilai kemanusiaan, membunuh anak dengan dalih
kemuliaan dan lain sebagainya.
Namun demikian, bukan berarti masyarakat Arab pada waktu itu sama
sekali tidak memiliki peradaban. Bangsa Arab sebelum lahirnya Islam
dikenal sebagai bangsa yang sudah memiliki kemajuan ekonomi. Makkah
misalnya pada waktu itu merupakan kota dagang bertaraf internasional.
Hal ini diuntungkan oleh posisinya yang sangat strategis karena terletak di
persimpangan jalur perdagangan dan jalur bisnis dari Yaman ke Siria.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana Arab sebelum Islam datang ?
2. Bagaimana Arab sesudah Islam datang ?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Arab sebelum Islam datang;
2. Untuk mengetahui Arab sesudah Islam datang;
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Bagi pembaca
Makalah ini ditulis agar pembaca mengetahui bagaimana keadaan
Arab sebelum dan sesudah Islam datang dan sebagai sumber
pengetahuan tambahan bagi para pembaca.
2. Bagi Penulis
Makalah ini sebagai bahan pembelajaran dalam menjelaskan materi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Arab Sebelum Islam Datang

Bangsa Arab berasal dari Ras Samiyah dan terbagi kepada dua suku.
Pertama yaitu suku Arab al- Baidah yaitu bangsa Arab yang sudah punah
seperti kaum ‘Ad dan Tsamud. Kedua adalah suku Arab al-Baqiyah yaitu
bangsa Arab yang masih hidup sampai sekarang, terdiri dari keturunan
Qahthan dan Adnan.1
Sejarah perkembangan masyarakat Arab dalam kenyataan tidak dapat
terlepas dari sejarah perkembangan islam. Bangsa Arab adalah bangsa
yang dibesarkan Islam dan juga sejarah menunjukan bahwa kemajuan
bangsa Arab mampu menjadi bangsa besar, kuat dan bersatu adalah berkat
kesetiaan dan keikhlasan mereka terhadap Islam. Kepercayaan merupakan
hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia sebagai jalan untuk
menuju kehidupan yang abadi. Dalam kehidupan yang sekarang ini
terdapat berbagai macam kepercayaan yang tidak lepas dari sejarah
lampau, dimana pada masa jahiliyah atau sebelum Islam datang di dunia
ini, terdapat berbagai macam agama yaitu Agama Yahudi, Kristen, Majusi
Panagisme dan Hunafa’.
Kondisi masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam berada pada masa
Jahiliyah. Jahiliyah adalah kesombongan, kemarahan, dan ketidatahuan.
Jahiliyah juga berkaitan dengan kepercayaan sesat, peribadatan yang salah,
kekuasaan yang sewenang-wenangnya, dan ketidakadilan hukum.
Masyarakat Arab mengalami kemorosatan moral, seperti minuman keras,
judi, seks bebas dan lain sebagainya.

1
Syafruddin Nasution, Sejarah Peradaban Islam,( Pekanbaru:Yayasan Pusaka Riau,2007) hlm 10
1. Keadaan agama Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Islam muncul tidak lain merupakan sebuah upaya pasif untuk


memberikan jawaban terhadap masalah-masalah kemanusiaan baik
yang menyangkut keyakinan, sosial, politik, ekonomi yang sedang
dihadapi masyarakat Arab saat itu. Sebagaimana yang dikatakan oleh
Rippin bahwa dalam memahami dasar-dasar Islam maka,mau tidak
mau kita harus mempunyai dasar-dasar pengetahuan yang mewadahi
aspek historis yang menjadi konteks turunnya Islam.
Mayoritas penduduk Jazirah Arab di masa Jahiliyah menyembah
berhala, sedangkan minoritas di antara mereka ada yang Yahudi di
Yatsrib, orang Kristen Najran di Arabia selatan dan beragama Hanif
yaitu di Makkah. Agama berhala dibawa pertama kali dari Syam ke
Makkah oleh ‘Amru bin Luhay, dan diterima sebagai agama oleh Bani
Khuza’ah, satu keturunan dengan ‘Amru, disaat itu pemegang kendali
Ka’bah. Kemudian agama berhala ini berkembang pesat sehingga
menjadi agama mayoritas penduduk kota Makkah. Setiap kabilah
mempunyai berhala sendiri. Jenis dan bentuk berhala bermacam-
macam,tergantung pada persepsi mereka terhadap Tuhannya. Berhala-
berhala tersebut dipusatkan mereka di Ka’bah.
Ka’bah yang dibangun Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail menjadi
berubah fungsi yang sebelumnya sebagai tempat beribadah bagi agama
Hanif, kini orang Arab dari berbagai penjuru setiap tahun datang
berkunjung ke Makkah, seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim.
Jadi, keadaan agama bangsa Arab sebelum kedatangan islam adalah
terdapat berbagai agama yang dimana umumnya agama tersebut
meyembah berhala, membunuh untuk kesenangannya, dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, penduduk jazirah arab dinamakan dengan
zaman jahiliyyah atau zaman kebodohan. Karena mereka tidak tau
akan mana yang benar dan yang salah.

2. Keadaan Sosial Budaya Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam

Pada kondisi ini, kaum wanita memiliki posisi yang paling jelek
dibandingkan dengan wanita lain didunia ketika itu. Mereka dianggap
sebagai benda mati yang tidak mempunyai hak apapun, termasuk hak
untuk dihormati. Pada masa itu, seseorang bisa saja dikawani wanita
berapa pun dia suka, dan dapat meceraikannya kapan sja dia mau. Bila
seorang ayah diberitahu bahwa anaknya yang lahir seorang wanita, dia
pun menjadi sedih dan marah. Pada masa itu, jika seorang bayi wanita
itu lahir maka akan dikubur hidup-hidup. Keadaan hidup yang
menantang mendorong mereka untuk mereka memiliki anak laki-laki
saja.
Sistem sosial masyarakat Arab mengikuti garis bapak ( patrilineal )
dalam memperhatikan keturunan, sehingga setiap nama anak di
belakangnya selalu disebutkan nama bapak.
Pada kondisi ini, mereka memiliki hamba sahaya menjadi salah satu
ciri masyarakat arab. Mereka memperlakukan hamba sahaya tersebut
secara tidak manusiawi. Karena mereka memiliki hak penuh atas hidup
dan matinya termasuk juga fisik maupun mentalnya. Kehidupan
jahiliyyah sesungguhnya manifestasi, karena ketimpangan sosial,
penganiayaan, meminum minuman keras, perjudian, pelacuran, dan
pembunuhan merupakan hal yang biasa terjadi dikehidupan sosial
mereka sehari-hari.
Dalam bidang budaya, bangsa Arab terkenal dengan kefasihan
lidahnya. Maka tidak mengherankan bila seni sastra, terutama puisi
sangat berkembang pesat pada saat itu.
Jadi, keadaan sosial budaya bangsa arab sebelum kedatangan
islam adalah masih berada pada era jahiliyyah yang dimana
perbudakan menjadi hal yang biasa. Perbudakan dan pelacuran adalah
hal yang normal, bahkan eorang anak bisa menikahi ibu tirinya. Selain
itu, pertempuran antar suku pun sering terjadi, kecuali pada bulan
tertentu yang diharamkan untuk berperang. Dan tidak hanya itu,
berkembang seni dan sastra di lingkungan masyarakat Arab.

B. Arab Sesudah Islam Datang

Anda mungkin juga menyukai