Dosen Pengampu :
Fajri Ahmad M,Sos
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul “Arab Sebelum Dan
Sesudah Islam Datang’’. Shalawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW, berserta para sahabat dan keluarganya, semoga
syafaatnya mengalir pada kita d, berserta para sahabat dan keluarganya, semoga
syafaatnya mengalir pada kita dihari akhir kelak.
Oleh karena itu,pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada Bapak Fajri Ahmad,M.Sos, selaku dosen mata kuliah Sejarah
Dakwah yang telah memberikan kesempatan untuk menulis makalah ini. Serta
terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu dan mendukung dalam
mensukseskan makalah serta terima kasih kepada teman-teman yang telah
membantu dan mendukung dalam mensukseskan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca selanjutnya agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
D. Manfaat Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Arab Sebelum Islam Datang
B. Arab Sesudah Islam Datang
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana Arab sebelum Islam datang ?
2. Bagaimana Arab sesudah Islam datang ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Arab sebelum Islam datang;
2. Untuk mengetahui Arab sesudah Islam datang;
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Bagi pembaca
Makalah ini ditulis agar pembaca mengetahui bagaimana keadaan
Arab sebelum dan sesudah Islam datang dan sebagai sumber
pengetahuan tambahan bagi para pembaca.
2. Bagi Penulis
Makalah ini sebagai bahan pembelajaran dalam menjelaskan materi.
BAB II
PEMBAHASAN
Bangsa Arab berasal dari Ras Samiyah dan terbagi kepada dua suku.
Pertama yaitu suku Arab al- Baidah yaitu bangsa Arab yang sudah punah
seperti kaum ‘Ad dan Tsamud. Kedua adalah suku Arab al-Baqiyah yaitu
bangsa Arab yang masih hidup sampai sekarang, terdiri dari keturunan
Qahthan dan Adnan.1
Sejarah perkembangan masyarakat Arab dalam kenyataan tidak dapat
terlepas dari sejarah perkembangan islam. Bangsa Arab adalah bangsa
yang dibesarkan Islam dan juga sejarah menunjukan bahwa kemajuan
bangsa Arab mampu menjadi bangsa besar, kuat dan bersatu adalah berkat
kesetiaan dan keikhlasan mereka terhadap Islam. Kepercayaan merupakan
hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia sebagai jalan untuk
menuju kehidupan yang abadi. Dalam kehidupan yang sekarang ini
terdapat berbagai macam kepercayaan yang tidak lepas dari sejarah
lampau, dimana pada masa jahiliyah atau sebelum Islam datang di dunia
ini, terdapat berbagai macam agama yaitu Agama Yahudi, Kristen, Majusi
Panagisme dan Hunafa’.
Kondisi masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam berada pada masa
Jahiliyah. Jahiliyah adalah kesombongan, kemarahan, dan ketidatahuan.
Jahiliyah juga berkaitan dengan kepercayaan sesat, peribadatan yang salah,
kekuasaan yang sewenang-wenangnya, dan ketidakadilan hukum.
Masyarakat Arab mengalami kemorosatan moral, seperti minuman keras,
judi, seks bebas dan lain sebagainya.
1
Syafruddin Nasution, Sejarah Peradaban Islam,( Pekanbaru:Yayasan Pusaka Riau,2007) hlm 10
1. Keadaan agama Bangsa Arab Sebelum Kedatangan Islam
Pada kondisi ini, kaum wanita memiliki posisi yang paling jelek
dibandingkan dengan wanita lain didunia ketika itu. Mereka dianggap
sebagai benda mati yang tidak mempunyai hak apapun, termasuk hak
untuk dihormati. Pada masa itu, seseorang bisa saja dikawani wanita
berapa pun dia suka, dan dapat meceraikannya kapan sja dia mau. Bila
seorang ayah diberitahu bahwa anaknya yang lahir seorang wanita, dia
pun menjadi sedih dan marah. Pada masa itu, jika seorang bayi wanita
itu lahir maka akan dikubur hidup-hidup. Keadaan hidup yang
menantang mendorong mereka untuk mereka memiliki anak laki-laki
saja.
Sistem sosial masyarakat Arab mengikuti garis bapak ( patrilineal )
dalam memperhatikan keturunan, sehingga setiap nama anak di
belakangnya selalu disebutkan nama bapak.
Pada kondisi ini, mereka memiliki hamba sahaya menjadi salah satu
ciri masyarakat arab. Mereka memperlakukan hamba sahaya tersebut
secara tidak manusiawi. Karena mereka memiliki hak penuh atas hidup
dan matinya termasuk juga fisik maupun mentalnya. Kehidupan
jahiliyyah sesungguhnya manifestasi, karena ketimpangan sosial,
penganiayaan, meminum minuman keras, perjudian, pelacuran, dan
pembunuhan merupakan hal yang biasa terjadi dikehidupan sosial
mereka sehari-hari.
Dalam bidang budaya, bangsa Arab terkenal dengan kefasihan
lidahnya. Maka tidak mengherankan bila seni sastra, terutama puisi
sangat berkembang pesat pada saat itu.
Jadi, keadaan sosial budaya bangsa arab sebelum kedatangan
islam adalah masih berada pada era jahiliyyah yang dimana
perbudakan menjadi hal yang biasa. Perbudakan dan pelacuran adalah
hal yang normal, bahkan eorang anak bisa menikahi ibu tirinya. Selain
itu, pertempuran antar suku pun sering terjadi, kecuali pada bulan
tertentu yang diharamkan untuk berperang. Dan tidak hanya itu,
berkembang seni dan sastra di lingkungan masyarakat Arab.