Anda di halaman 1dari 10

MATA PENGANTAR MAKALAH

MENGANALISIS PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA


NABI MUHAMMAD SAW

Disusun Untuk Menyusun Tugas Mata Kuliah SPI


Dosen Pengampu: Ahmad Hoeruman, S.Pd.I

Disusun oleh:

- Dicky Darmawan

- Irwan Bagus Setiawan


- Mohamad akmaludin

BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM (BPI)

SEKOLAH TINGGI ILMU DAKWAH SIRNARASA

CIAMIS

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang mana atas
Berkat rahmat dan pertolongan-Nya lah saya dapa menyelesaikan
makalah Ini. Terimakasih juga saya ucapkan kepada teman-teman
yang turut adil Dalam terlaksanakannya makalah ini. Makalah ini saya
buat dalam rangka Untuk memperdalamkan dan pemahaman
mengenai MENGANALISIS PERKEMBANGAN ISLAM PADA
MASA NABI MUHAMMAD SAW. Dengan harapan agar para
mahasiswa bisa lebih memperdalam pengetahuan tentang
MENGANALISIS PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA
NABI MUHAMMAD SAW. Makalah ini juga di buat untuk
memenuhi tugas mata kuliah sejarah peradaban islam. Dengan segala
keterbatasan yang ada penulis telah berusaha dengan segala daya dan
upaya guna menyelesaikan makalah Ini. Penulis mengharapkan keritik
dan saran yang membangun dari pembaca Untuk menyempurnakan
makalah ini. Atas kritik dan sarannya saya ucapkan Terimakasih yang
sebanyak-banyaknya.

Sirnarasa, 2 oktober 2023

Penyusun

jv

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................1
C. Tujuan Masalah...........................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................2

A. Pengertian perkembangan islam.................................................2


B. Priode priode perkembangan islam.............................................2

BAB III PENUTUP.............................................................................6

A. Kesimpulan.................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................7

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam merupakan agama yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai
agama rahmatan lil’alamin, beliau lahir pada saat itu situasi penduduk mekkah masih
berhala sebagai sesembahan yang di sebut zaman zahiliyah, yaitu massa kegelapan
dan kebodohan dalam hal agama .
Maka kehidupan rosullulloh adalah sejarah yang sangat penting yang perlu kita
kaji dan dalami sebagai umat islam. Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang berbudi
pekerti luhur yang luar biasa dalam memperjuangkan agama islam, sejak di utusnya
beliau menjadi rosul di umur ke-40 tahun sungguh luar biasa hasil yang diraih oleh
Nabi muhammad dalam memperjuangkan agama islam di peradaban dan
pemikiranya. Peradaban islam adalah peradaban yang mempengaruh yang mana
rosullulloh adalah mahkluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah yang
membawa rahmat seluruh alam . Dalam makalah ini, kami akan membahas
perkembanagan islam pada masa Nabi Muhammad SAW serta priode-priode
perkembangan pada masa Nabi Muhammad SAW

B. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang akan saya bahas di makalh ini yaitu:

1.Bagaimana perkembanagan islam pada massa Nabi Muhammad saw ?

2. Apa saja priode-priode yang di lalui pada massa perkembanag islan di massa ?

C.Tujuan masalah

1. Untuk mengetahui tentang perkembangan islam pada massa Nabi Muhammad SAW

2. Untuk mengatahui tentang priode-priode perkembangan islam pada massa Nabi

Muhammad SAW.

BAB II PEMBAHASAN

1
A..Pengertian perkembangan islam
Islam berasal dari kata aslama yang berarti keselamatan merupakan ajaraan yang
mengajak pada manusia agar selamat dalam hidupnya, begitupun sebagai mana yang di
ajarkan oleh rosulluloh SAW. Rosulluloh senatiasa berdakwah dan mengajak umat
manusia untuk mengikuti jalan yang benar yaitu agama islam, jalan islam adalah jalan
yang mengarah keselamatan dunia dan akhirat .
Pada awalnya islam hanya ada di kota mekkah dan madinah yang di awali oleh
nabi, keluarga,dan sahabat seperti istrinya khodijah binti khuwalid, Abu bakar,
Utsman ,Ali dan sahabat lainnya.
Perjuangan rosulluloh menyebarkan islam bukan tanpa hambatan yang besar mulai
dari kekejaman musuh-musuhnya yang ingin membunuh, kebencian kaum-kaum
munafik,tentang fisik, tentang dari internal umat islam yang memeilik kepentingan.
politik untuk itu,wajar jika rosullaloh di katakan no 1 di dunia karena keggigihan,
kecerdasan, dan kemampuan untuk bisa mengubah kondisi masyarakat yang ada di
dunia.
B.Priode priode perkembangan islam pada massa nabi muhammad saw’
Adapun priode-priode pekembangan islam pada massa Nabi Muhammad SAW di
antaranya :
1. Arab awal islam
Arab Sebelum Islam Mekkah adalah sebuah kota yang sangat penting
dan terkenal di antara kota-kota di negeri Arab, baik karena tradisinya
maupun karena letaknya. kota ini di lalui oleh jalur perdagangan yang
ramai menghubungkan Yaman di selatan dan Syria di utara. Dengan
adanya Ka’bah di tengah kota, Mekkah menjadi pusat keagamaan Arab.
Ka’bah adalah tempat mereka berziarah di dalamnya terdapat 360 berhala
mengelilingi berhala utama Hubal. Agama dan masyarakat Arab ketika itu
mencerminkan realitas kesukuan masyarakat jazirah Arab dengan luas satu
juta mil persegi. Sebagian besar daerah jazirah adalah padang pasir sahara
yang terletak di tengah dan memiliki keadaan dan sifat berbeda-beda.
( Badri Yatim: 2005, 9)
Ka’bah pada masa sebelum Islam sudah menjadi tempat yang di sucikan
dan banyak dikunjungi oleh penganut-penganut agama asli Mekkah dan
orang-orang yahudi yang bermukim di sekitarnya. Untuk mengamankan
para peziarah yang datang ke kota itu, didirikanlah suatu pemerintahan yang

2
pada mulanya berada di tangan dua suku yang berkuasa yaitu Jurhum (sebagai
pemegan kekuasaan politik) dan Ismail (keturunan Nabi Ibrahim).
Kekuasaan politik kemudia berpindah ke suku khuza’ah dan akhirnya ke
suku quraisy di bawah pimpinan Qushai. Suku terakhir inilah yang kemudia
mengatur urusan-urusan politik dan urusan-urusan yang berhubungan dengan
Ka’bah.( Badri Yatim: 2005, 4) Bila di lihat dari asal usul keturunan, penduduk
jazirah Arab dapat di bagi menjadi dua golongan besar yaitu Qahthaniyun
(keturunan qahthan) dan Adnaniyun (keturunan Islam Ibn Ibrahim).
Masyarakat, baik yang nomadik maupun yang menetap hidup dalam
budaya kesukuan Badui. Beberapa keluarga membentuk kabilah (clan).
Peperangan antar clan sering terjadi, sikap ini telah menjadi tabiat yang
mendarah daging dalam diri orang Arab. Dalam masyarakat yang suka
berperang tersebut, nilai wanita menjadi sangat rendah. Situasi seperti ini masih
terus berlangsung sampai agama Islam lahir.
Akibat peperangan yang terus menerus kebudayaan mereka tidak
berkembang kerena itu bahan-bahan sejarah Arab pra Islam sangat langkah
di dapatkan di dunia Arab. Ahmad syalabi menyebutkan, sejarah Arab
hanya dapat di ketahui dari masa kira-kira 150 tahun menjelang lahirnya
agama Islam. ( Badri Yatim: 2005, 10)
Kehidupan social bangsa Arab pada masa itu hanya terkenal dengan
adanya syair-syair Arab. Syair adalah salah satu seni yang paling indah
yang sangat dihargai dan dimuliakan oleh bangsa Arab. Seorang penyair
mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dalam masyarakat bangsa Arab.
Salah satu pengaruh syair pada bangsa Arab ialah bahwa syair itu dapat
meninggikan derajat seseorang yang tadinya hina atau sebaliknya dapat
menghina-hinakan orang yang tadinya mulia. ( Fatah Syukur NC: 2009, 24)
Berkembangnya budaya di daerah Arab menjelang kebangkitan Islam
berasal dari pengaruh budaya bangsa-bangsa di sekitarnya yang lebih
awal maju dari pada kebudayaan dan peradaban Arab. Pengaruh tersebu
masuk ke jazirah Arab melalui beberapa jalur di antaranya ialah melalui
hubungan dagang dengan bangsa lain, melalui kerajaan-kerajaan
Protektorat, Hirah dan Ghassan dan melalui masuknya misi yahudi dan Kristen.
Walaupun agama yahudi dan Kristen sudah masuk ke jazirah Arab,
bangsa Arab kebanyakan masih menganut agama asli mereka yaiu percaya
kepada dewa yang diwujudkan bagaimana tercermin dari masyarakat

3
primitive dan perawan. Akan tetapi mereka memiliki kelebihan terutama
dalam hal berperang, persaudaraan (suku), Bahkan dalam bahasa dan
kesusastraan, sehingga mereka di kenal dengan bangsa yang memiliki
hafalan yang kuat. Oleh al-qur’an mereka di sebut sebagai bangsa yang ummi.
2. Nabi Muhammad SAW dan fase pembentukan dan perkembangan islam
Periode ini dimulai sejak tahun 570 M hingga 632 M. Penjelasan di
dalamnya meliputi berdirinya negara Islam yang dipimpin langsung oleh
Muhammad Saw, yang menjadikan Madinah al-Munawwarah sebagai pusat
awal dari semua aktivitas negara hingga meliputi semua jazirah Arabia. Sejarah
pada periode ini merupakan sejarah yang seharusnya dijadikan contoh dan suri
teladan oleh kaum muslimin, baik penguasa maupun rakyat biasa.
3. Islam pasca nabi Muhammad SAW.
Sejarah kepemimpinan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW penuh
dengan berbagai kejadian dan beragam peristiwa diantaranaya yakni munculnya
dinasti. Berdirinya suatu dinasti (khalifah/kerajaan) akan mengalami beberapa
fase parkembangan, yaitu fase pembentukan, pembinaan, kejayaan,
kemunduran dan kehancuran. Hal ini sudah menjadi teori kongkrit bagi
perjalanan sejarah setiap bangsa.
a. Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A
Analisis Sejarah Kepemimpinan setelah Wafatnya Nabi
Muhammad SAW, Subhani, Salamatun Raudhah, Sufian Hadi,
Mustafa, Maritsa Ulfa Khaira 9462 Abu bakar Ash-Shiddiq adalah
nama yang kita kenal, sedangkan nama asli beliau adalah Abdullah, itu
adalah nama yang diberikan oleh Nabi Muhammad saw. setelah beliau
memeluk islam. penjulukan Abu Bakar dengan ash-Shiddiq adalah
karena Abu Bakar selalu membenarkan apa yang dilakukan oleh
sahabatnya yaitu Nabi Muhammad saw.
b. Umar Bin Khaththab R.A
Umar bin Khaththab adalah seorang laki-laki yang dilahirkan
oleh Jazirah Arab dan dididik oleh Islam. Dia adalah seorang ahli
ibadah yang bersih hatinya, ibadahnya melahirkan aktifitas positif,
kecerdasan, amal perbuatan, dan pembangunan. Umar dilahirkan 13
tahun setelah Tahun Gajah. Ia tumbuh dalam keberanian, keperwiraan,
kecerdasan, dan karakter Jahiliyah. Ayahnya, Khaththab, dikenal
sebagai pria yang kasar dan keras. Khaththab dikenal sering menyiksa

4
setiap orang dari kaumnya yang masuk Islam. Sifat kasar dan keras ini
diwarisi anaknya, Umar bin Khaththab. Saat banyak terjadi perluasan
wilayah Islam di zaman Umar memimpin khalifah, umat islam banyak
melihat adat dan muamalah yang belum pernah mereka saksikan
sebelumnya. Karena itu mereka membutuhkan pengetahuan tentang
hukum Allah yang lebih luas dan Umar-lah yang menjadi rujukan
Utsman bin Affan r.a
c. Utsman Bin Affan R.A
Utsman bin Affan adalah Amirul Mukminin bergelar Dzunnurain
(yang memiliki dua cahaya), dan peserta dua kali hijrah serta suami dari
dua putri Rasulullah saw. Utsman bin Affan r.a. dilahirkan pada tahun
ke-6 dari Tahun Gajah. Usianya lebih muda kira-kira enam tahun dari
Rasulullah. Utsman juga seorang saudagar kaya. Hidupnya serba
berkecukupan dan mewah. Pakaianpakaiannya pun mahal lagi indah.
Menurut Ibnu Sa'ad, Salim Abi Amir pemah mengatakan, "Saya
melihat Utsman bin Affan memakai mantel Yaman yang harganya
seratus dirham." Utsman masuk Islam di tangan Abu Bakar ash-Shiddiq
r.a. Ketika Rasulullah diangkat menjadi Nabi, Utsman berumur 34
tahun. Tidak ada dalam dirinya perasaan bimbang dan menundanunda.
Dia segera memeluk Islam dan masuk ke dalam agama Allah.
d. Ali Bin Abi Thalib R.A
Ali bin Abi Thalib dilahirkan 21 tahun sebelum hijrah.
Kelahirannya berjarak 32 tahun dari kelahiran Nabi Muhammad saw.
Setelah pengepungan atas Utsman dan berakhir dengan terbunuhnya
sang Khalifah secara semena-mena oleh para pemberontak, para
sahabat berkumpul. Mereka mencalonkan Ali bin Abi Thalib untuk
menjadi khalifah, tetapi Ali sempat menolak. Tetapi para sahabat tetap
mendesak Ali untuk bersedia menjadi pemimpin. Mereka mengingatkan
terjadinya situasi chaos jika Ali tetap menolak. Akhirnya, Ali menerima
jabatanya.

5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa sejarah peradaban islam sangat penting untuk di


pelajari karenaMempelajari sejarah kebuadayaan islam bertujuan untuk mengetahui
berbagai masalah kehidupan umat manusia yang berkaitan dengan hukum islam. Selain
itum agar kita juga mengetahui berbagai masalah kehidupan umat islam yang disertai
dengan maju mundurnya kebudayaan islam tu sendiri.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.neliti.com/id/publications/265468/peradaban-islam-pada-masa-

nabi-muhammad-saw di akses pada tanggal 1 oktober 2023


https://www.academia.edu/13436213/
Perkembangan_Islam_Masa_Nabi_Muhammad_Saw di akses pada tanggal 1
oktober 2023
https://jonedu.org/index.php/joe/article/download/1816/1492 di akses pada
tanggal 1 oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai