Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata
Kuliah
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Kelas: ES.A
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt, ialah tuhan yang menurunkan agama
melalui wahyu yang disampaikan kepada Rasul pilihan-Nya, Muhammad Saw.
Alhamdulillah berkat ridho Allah dan kedua orangtua, kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat waktu.
Banyak hal yang akan disampaikan kepada pembaca mengenai “Arab Pra
Islam”. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang keadaan geografis,
keadaan sosial, kebudayaan, ekonomi, agama bangsa Arab sebelum islam.
Kami menyadari jika mungkin ada yang salah dalam penulisan mohon
kritik dan saran yang membangun. Kami mohon maaf jika ada kalimat atau kata-
kata yang salah. Tidak ada manusia yang sempurna kecuali Allah Swt.
Demikian kami ucapkan terimakasih atas waktu yang anda luangkan untuk
membaca makalah ini.
III
(Penulis)
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 9
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
V
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana keadaan geografis jazirah Arab?
2. Bagaimana keadaan sosial dan budaya bangsa Arab sebelum
islam?
3. Bagaimana ekonomi bangsa Arab sebelum islam?
4. Bagaimana agama bangsa Arab sebelum islam?
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui keadaan geografis jazirah Arab.
VI
BAB II PEMBAHASAN
VII
Dihuni oleh sekitar empat belas juta jiwa. Arab Saudi, dengan luas
daratan sekitar 1.014.900 km2 (tidak termasuk al-Rab berpenduduk sekitar
tujuh juta jiwa; Yaman lima juta jiwa; dan selebihnya tinggal di Kuwait,
Qatar, Emirat Arab, Oman dan Masqat, dan Aden. Para ahli geologi
mengatakan bahwa wilayah itu pada awalnya merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari dataran Sahara (kini dipisahkan oleh lembah Nil dan
Laut Merah) dan kawasan berpasir yang me-nyambungkan Asia melalui
Persia bagian tengah ke Gurun Gobi.
Dahulu kala, arus laut Samudera Atlantik dari barat, yang kini
menjadi sumber hujan bagi dataran tinggi Suriah-Palestina, pasti pernah
juga menjadi sumber hujan bagi kawasan Semenanjung Arab 1. Dan selama
satu periode tertentu pada Abad Es, daerah-daerah gurun itu merupakan
padang rumput yang bisa dihuni manusia. Karena pencairan es tidak
pernah mencapai lebih jauh dari bagian selatan pegunungan Asia Kecil,
Semenanjung Arab tetap menjadi wilayah yang bisa dihuni karena tidak
tersentuh glasiasi.2
1
Philip K. Hitti, History Of The Arabs (Jakarta: Serambi, 2014) ,16
2
Ibid., 17
VIII
3. Sahara Harrat, yakni suatu daerah yang terdiri dari tanah liat
berbatu hitam. Gugusan batu-batu hitam itu menyebar di seluruh sahara
ini.3
3
Badri Yatim, sejarah peradaban islam (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2014) ,10
IX
4
Ibid., 11
5
A. Djamil, Sejarah Dan Kebudayaan Islam (Semarang: CV. Toha Putra Semarang, 1984),
13
6
Abdurrahman Asy Syarkowi, Muhammad Sang Pembebas (Yogyakarta: Mitra Pustaka,
2003), 10
XI
1. Agama Yahudi
Agama Yahudi pada dasarnya berpijak pada hukum agama
yang di bawa Nabi Musa AS, yaitu berdasarkan tauhid yang
mengakui ke esaan Allah SWT. Tetapi sepeninggal Nabi Musa AS,
oleh para ulama mereka diadakan perubahan-perubahan yang
akhirnya agama yahudi itu bercampur dengan syirik. Terjadinya
perubahan-perubahan tersebut dikarenakan : rasa kebangsaan
yahudi yang berlebihan, sehingga menganggap bangsanya yang
paling dekat dengan tuhan. Pengaruh dari bangsa romawi yang
pernah menguasai yerussalem. Diakala mereka dalam pembuangan
7
Yatim, sejarah, 15
XII
Dari kodrat irodat Allah SWT, Nabi Isa lahir dari rahim
Maryam tanpa berayah. Ketika usia 30 tahun beliau diangkat menjadi
Rasul Allah SWT dan memulai tugasnya menyiarkan agama yang
dibawanya. Nabi Isa AS mendapat pengikut banyak tetapi bangsa
Yahudi tidak mempercayainya. Bahkan berusaha membunuhnya, dan
usaha itu berhasil kemudian Nabi Isa AS mati disalib di bukit Golgota.
Menurut Al-Qur’an bukan beliau yang disalib, melainkan orang lain
yang diserupakan oleh Allah dengan Nabi Isa AS.9
8
Djamil, Sejarah, 2
9
Ibid., 3
XIII
kayu. Wathan juga dibuat dari batu. Nusub adalah batu karang tanpa
suatu bentuk tertentu. Hubal berbentuk manusia yang dibuat dari batu
akik. Dialah dewa orang Arab yang paling besar dan diletakkan dalam
Ka’bah di Mekah.
A. Kesimpulan
1. Daratan jazirah Arab didominasi padang pasir yang luas, serta
memiliki iklim yang panas dan kering. Hampir lima per enam
daerahnya terdiri dari padang pasir dan gunung batu.
2. Keadaan sosial bangsa arab, masyarakat Arab terbagi menjadi dua
kelompok besar, yaitu penduduk kota (Hadhary) dan penduduk gurun
(Badui). Penduduk kota bertempat tinggal tetap, sedangkan penduduk
gurun berpindah-pindah tempat tinggal.
10
Muhammah Sa’id Ramadhan al-Buthy, Sirah Nabawiyah (Jakarta: Robbani Press, 2006),
21
XIV
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka 2003
Djamil A., Sejarah Dan Kebudayaan Islam, Semarang: CV. Toha Putra Semarang
1984
Yatim Badri, Sejarah Peradaban Islam , Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 2008