PENDAHULUAN
Contohnya adalah usaha pembaca dalam berkomentar dan trackbacks di blog. Dari
sisi web, adalah adanya RSS di dalam Blog dimana semua informasi Blog
dimungkinkan dapat diadaptasi.
Implikasi dari Web 2.0 adalah lahirnya media social yang kini telah menjadi
bagian yang tak terpisahkan dalam perkembangan teknologi internet. Beragam
aplikasi internet berbasiskan media sosial kian marak dan mampu menyihir para
pengguna internet di seluruh dunia.1 Dengan media sosial, setiap individu dapat
saling berbagi cerita dan informasi dengan menggabungkan teknologi berupa tulisan,
gambar, video maupun audio.2
Dalam dunia media sosial Indonesia menempati peringkat ke- 3 pengguna
Twitter di dunia dan menempati peringkat ke2 pengguna Facebook di dunia. Dilihat
dari berkembangnya teknologi dapat memeberikan manfaat yang banyak dalam
dunia Komunikasi sepert Broadcasting, Advertising maupun Public Relation. Ada
banyak contoh pemanfaatan media sosial dibidang Komunikasi yang bisa menjadi
referensi kita.
Satu citra 140 karakter penulis kutip dalam buku berjudul social media
nation M. Fadjroel Rachman yang menceritakan bahwa melalui media social, citra
terbentuk melalui postingan-postingan yang menunjukan karakter seseorang.3
1 Bob Julius Ongo, Cyber Public Relations, Jakarta, Elex Media komputindo, hal 4
2 Ibid Hal 12
3 Mulya Hadi, Twitter Untuk Orang Awam, Jakarta, Maxicom, hal 3
Kegunaan Penelitian
1.3.2.1 Kegunaan Akadmis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan bagi
ilmu komunikasi mengenai kajian komunikasi Cyber dan PR2.0/cyber PR
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi
Manusia adalah mahluk individu dan mahluk sosial. Dalam hubungannya
dengan manusia sebagai mahluk sosial, terkandung suatu maksud bahwa manusia
bagaimanapun juga tidak dapat terlepas dari individu yang lainnya. Secara kodrati
manusia akan selalu hdup bersama-sama.Hidup bersama antar manusia berlangsung
dalam berbagai bentuk komunikasi dan situasi yang mempengaruhinya.
Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari
bahasa latin communication , dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Arti
communis disini adalah sama, dalam arti kata sama makna , yaitu sama makna
mengenai suatu hal. Raymond S.Ross (1983:8) mendefinisikan komunikasi sebagai
suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian
rupa,sehinggga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari
pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh sang komunikator.4
Komunikasi pada intinya adalah proses dimana seseorang saling menyampaikan
pesan yang mereka ketahui dan sampaikan dengan tujuan
menyebarkan informasi pada orang lain dan berharap dapat berguna untuk
pengetahuan orang orang disekitar.
Faktor komunikasi merupakan faktor terpenting dalam usaha mempertahankan
kesatuan dalam kelompok organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Faktor yang
4 Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, PT Grasindo,Jakarta,2004, hal 6
2.1.1
Tujuan Komunikasi
Menurut Grace dan Thoha (1977), ada 4 (empat) macam tujuan dari
komunikasi yaitu:6
1
Tujuan Fungsional (The Fungsional Goals), ialah tujuan yang secara pokok
bermanfaat untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi/lembaga.
10
3. Popularitas
Peliputan tentang tokoh, organisasi atau kelompok, tempat dan waktu
yang penting dan terkenalakan menjadi berita besar atau menarik perhatian
khalayak. Disamping itu media massa akan mengulas peristiwa pada waktu
waktu penting.
4. Pertentangan ( Conflict )
11
5. Humor ( Comedy )
Manusia pada dasarnya tertarik dengan hal hal lucu dan
menyenangkan. Bentuk bentuk penyampaian pesan yang bersifat humor
lazimnya disenangi khalayak.
7. Emosi
Hal hal yang berkaitan dan menyentuh kebutuhan dasar manusia,
sering kali bisa menimbulkan emosi dan simpati. Menurut Abraham A.
Maslow kebutuhan dasar manusia mencakup kebutuhan fisik( pangan,
sandang, papan ), rasa aman, sosial, harga diri dana ktualisasi diri. Peristiwa
peristiwa yang menyentuh kebutuhan dasar tersebut akan menimbulkan emosi
sekaligus empati khalayak, seperti bencana, kelaparan, dan pembantaian.
8. Nostalgia
12
9. Human Interest
Gambaran tentang kehidupan orang ini( cerita cerita ) dapat dikemas
dalam bentuk feature, biografi dan berbagai bentuk acara deskriptif lainnya.
Oleh karena itu untuk menarik perhatian khalayak diperlukan keahlian
wartawan dalam menggambarkan atau menuliskan unsur human interest ini .
13
10 Helena Olii dan Novi Erlita, Opini Publik Edisi ke 2, Index 2011 hal 110
14
Tujuan utama identifikasi issue adalah untuk menempatkan prioritas awal atas
berbagai issue yang mulai muncul. Issue-issue tersebut dapat diklasifikasikan
berdasarkan:11
1. Jenis: sosial, ekonomis, politis, teknologis
2. Sumber Respon: sistem bisnis, industri, perusahaan, anak perusahaan,
departemen
3. Geografi: internasional, nasional, regional, daerah, lokal
4. Jarak terhadap kontrol: tak terkontrol, agak terkontrol, terkontrol
5. Kepentingan: segera, penting
15
ditargetkan pada para pembentuk opini dan penanggungjawab media. Tahap riset
dan analisa awal ini akan membantu mengidentifikasi apa yang dikatakan oleh para
individu dan kelompok berpengaruh tentang issue-issue dan memberikan ide yang
jelas pada manajemen tentang asal serta perkembangan issue-issue tersebut.
Pengecekan terhadap posisi perusahaan pada saat ini serta kekuatan dan
kelemahannya dalam memposisikan diri untuk berperan dalam pembentukan issue
akan membantu untuk memberikan fokus yang jelas bagi tahap perencanaan
tindakan.
16
dianggap lebih menonjol dibandingkan yang lain, atau bisa juga dengan cara
mengambil topik-topik yang sedang hangat di kalangan masyarakat.
3. Remote issues adalah isu isu yang sama sekali diluar individu, kelompok atau
masyarakat, baik secara geografis, psikologis maupun politis, Bukti-bukti
yang dikumpulkan untuk mengevaluasi pengaruh agenda setting berkaitan
dengan remote issues masih bersifat debatable. Artinya, beberapa temuan
menyebutkan bahwa remote issues mempunyai efek agenda setting lebih
besar. Tetapi pada saat yang hampir bersamaan, temuan yang lain
menyebutkan bahwa remote issues tidak mempunyai efek sama sekali.
Dilihat dari segi objeknya, isu dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
17
Dilihat
dari
permulaan
munculnya
teknologi
informasi
dan
Sejak tahun 1910, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui
siaran radio AM.Lalu di tahun 1940an, alat alat komunikasi tersebut
berkembang melalui siaran audio visual tanpa kabel, melalui alat yang biasa
disebut dengan televisi.Konrad Zuse seorang insinyur yang berasal dari
Jerman berhasil membuat sebuah komputer Z3 pada tahun 1941 untuk
kebutuhan pesawat terbang. Awal tahun 1960-an, mulai bermunculan
komputer yang sukses dibidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan,
Dan seorang insinyur di Texas Instrument mengembangkan sirkuit terintegrasi,
dimana memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program. Pada
tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer atau yang
biasa lebih dikenal dengan singkatan PC.
18
19
Cybermedia merupakan salah satu penyaluran pesan lewat media massa yang
distribusinya melalui internet, dimana cara penyajiannya bersifat luas, up to
date (terkini), interaktif dan two way communications. Media cyber, memang
sejak awal dirancang dengan mengakomodasi dan memanfaatkan kecanggihan,
kemudahan, dan keleluasaan yang menjadi karakter teknologi digital. Media
massa online memanfaatkan keunggulan berkomunikasi di internet didasarkan
pada satu set protokol terbuka yang bisa dipakai siapa pun yang ingin
bergabung. Set protokol berinduk TCP/IP itu diterima sebagai tata cara "dialog"
antar jaringan dan antar individu (komputer) yang mengisinya. Karena itulah
13 Briggs Asa and Petter Burke, Sejarah Sosial Media pengantar Jakob Oetama, Yayasan obor
Indonesia hal 390-393
20
kita bisa menikmati semakin banyak hal di Internet, mulai dari mengirim email,
mendownload file, mengobrol (chatting) sampai menjelajah web.14
21
22
The electronic age. Era ini juga menandai ditemukannya berbagai macam
alat atau teknologi komunikasi. Telegram, telpon, film, televise, VCR, fax,
computer, dan internet. Manusia kemusian menjadi hidup di dalam pa yang
disebut sebagai global village. Media massa era ini mampu membawa
manusia untuk bersentuhan dengan manusia lainnya kapan saja, di mana saja,
seketika itu juga.
Setelah abad 20, web sudah mulai matang dan mulai berkolaborasi dengan
media konvensional.16 Konsumen lebih tertarik dengan informasi yang bersifat
langsung mengandung hiburan dan pembelajaran internet (e-commerce). Isi dari
dari World Wide Web (www) dapat dikarakteristikan sesuai bidang dengan
melampirkan uniform resource locators (URLs) yang menjadi halaman dai
halaman web, dan isinya dapat memuat:
1.
Penerbitan elektronik
2.
Hiburan
3.
Permainan online
23
4.
Portals
5.
6.
Masyarakat
7.
Downloading
8.
Blog
9.
Pendagangan elektronik.
24
Konvergensi Teknologi
Tidak ada batasan dalam perkembangan media informasi, saat mesin
cetak pertama ditemukan, ekspansi media cetak meningkat amat dratis mulai
dari buku, majalah, Koran, dan lain-lain. Pertumbuhan dan inovasi pada media
digital akan terus meningkat sejalan makin pintarnya konsumen dengan makin
banyaknya pilihan teknologi pengakses informasi.
2.
Transisi Ke Depan
Pesatnya pertumbuhan teknologi dan media digital, tidak akan dengan
serta merta menggusur media cetak tradisional. Namun tidak ada keraguan
bahwa cepat atau lambat media digital akan mendominasi distribusi dan
penyimpanan informasi. Banyak penyedia media cetak tradisional, misalnya
Koran, yang telah mumulai langkah-langkah konkret untuk bisa terus eksis
dimasa depan, seperti membuat situs web dan melayani pengiriman edisi
korannya secara elektronik ke PDA phone pelanggannya setiap pagi.
3.
25
dalam
bentuk
massa.
Sedangkan
terminologis
aplikatifnya,
26
6.
27
28
untuk mencapai pencitraan yang positif untuk sebuah lembaga. Dalam online
PR hampir semua komponen yang terlibat dalam aktivitas PR manual, mulai
dari manajemen, kreativitas, dana, profesional dan materi yang matang, juga
dilibatkan penuh. Penentuan tujuan PR dan sasaran (target) antara online PR
dan PR manual memiliki kesamaan yaitu tumbuhnya citra positif dari publik
terhadap perusahaan.
Pada awalnya penggunaan media online untuk aktivitas PR lebih
didasari oleh sejarah pemikiran penggunaan media dalam aktivitas PR yaitu
bahwa untuk lebih mampu menumbuhkan kepercayaan publik, seorang
produsen
harus
menunjukkan
kepada
publik
bahwa
produk
yang
ditawarkannya adalah hasil karya sendiri dan bukan tiruan atau produk hasil
karya orang lain, seperti yang disampaikan oleh Brian Cooper dalam artikel
berjudul Online PR and Marketing: Strategies for Internet Visibility
While online public relations (PR) and other online marketing strategies are
relatively new, the disciplines of marketing and PR have been around for ages,
ever since one intrepid caveman found out he could sell more of his hunting
services if he painted pictures of himself throwing spears at fearsome animals
on local cave walls. Cave walls had their limitations though, so man moved
on to print, radio, and television in order to reach a broader audience.
(Cooper, 2007)
(Sementara PR online dan strategi marketing online lainnya relatif baru, ilmu
pemasaran dan PR sudah ada selama berabad-abad, sejak seorang pemburu
jaman manusia guha menemukan bahwa dia dapat menjual layanan perburuan
lebih banyak kalau ia membuat gambar dirinya sedang melempar tombak ke
arah binatang buas di dinding gua setempat. Namun dinding gua sangat
29
30
31
32
menggunakan format teks dan/ atau HTML ini bisa berupa artikel, informasi
tentang penjualan dan promosi, berita ringkat dan survey.
Di samping media yang sudah biasa digunakan, terdapat beberapa
kendaraan baru yang belum umum tapi dapat dan layak dipertimbangkan
untuk digunakan sebagai kendaraan online PRyang disebut Podbloginars
(podcast-blog dan webinar):
Blog: dikenal juga sebagai web logs, yaitu jurnal online yang ditulis oleh
eksekutif perusahaan dalam gaya informal dan bernada percakapan yang
mengomunikasikan gagasan penulis tentang sebuah event dalam industri dan
di lingkungan perusahaan.
Webinars: merupakan singkatan dari Web Seminar yang bisa ditayangkan
langsung atau siaran tunda, dimuat dalam situs web, dan dapat diputar ulang
oleh pengunjung situs yang berminat. Webinar menggunakan komputer dan
saluran telepon untuk mengirimkan presentasi PowerPoint, demo produk atau
aplikasi web, dan rekaman video.
Podcasts: merupakan strategi pemasaran online terbaru. Podcast adalah
rekaman suara sebuah siaran yang dapat didownload ke iPod dan MP3/ MP4
players. Umumnya diproduksi oleh siaran radio independen, namun
perusahaan besar sudah mulai menggunakannya sebagai saluran distribusi dan
iklan.
33
34
The whole reason that the field of media relations - i.e. dealing with reporters
- came about in Public Relations was because journalist have influence over a
large segment of the public (their readers). A favorable mention in a story by
a few high-profile reporters can reach far more people than the PR person
could reach on his or her own. (Richard Oy, 2001)
Lalu, mengapa online PR dianggap mampu menangkap mereka?
Persaingan media yang sangat ketat menyebabkan pekerjanya harus dengan
cepat menemukan bahan produksi dan media yang mereka percayai dapat
menyajikan semua keperluan adalah media Internet. Dengan waktu yang
sangat terbatas, jurnalis harus mencari dengan mudah dan cepat apapun yang
berkaitan dengan urusan mereka (politik, ekonomi, budaya, kuliner, olah raga,
dll.) Untuk itu mereka hanya akan berhenti dan membaca sebuah tulisan
perusahaan yang menarik perhatian, yang membuat mereka mau berhenti
sejenak untuk membaca lebih jauh. Halaman yang tidak menarik dan tidak
nampak berkaitan, dengan segera langsung dilewat. Pada bagian inilah para
praktisi online PR dituntut untuk berkreasi membuat apapun yang bsa menarik
perhatian (eye catching) dan serasa berhubungan dengan jurnalis.
35
The key to this is to quantify the kind of news a particular reporter covers
for a particular media outlet.
Only send that reporter news which matches what they typically cover.
36
37
readers will recognize you as an expert in your field. You will be able to
measure the success of your article by the number of back links it generates.
If it is a free article many webmasters will pick it up, as many websites need
fresh content or want to display relevant information for their visitors onsite,
and they will provide a back link to your website in the author box. For SEO
purposes, make sure this link is a text link and not just the domain name.
38
media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan
jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal
dan dilakukan sendiri tanpa karyawan.
Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menyampaikan pendapat secara
terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika kita menggunakan media sosial. Kita bisa
menulis apa saja yang kita mau atau kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau
disajikan orang lain. Ini berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian
menciptakan komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal.
2.6 Twitter
Twitter adalah layanan jejearing social dan mikrobloging yang memungkinkan
pengguna untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter,
yang dikelan dengan sebutan kicauan(tweet). Twitter didirikan pada bulan maret2006
oleh Jack Dorsey dan situs jejearing ssialnya diluncurkan pada bulan juli. Sejak
diluncurkan witter menjadi salaj satu dari sepluh situs yang paling sering dikunujungi
di internet dan dijuluki pesan singkat dari internet.20
39
40
41
4. Mengikuti(Following)
Kebalikan dari pengikut, ikutan adalah akun seseorang yang mengikuti
akun pengguna lain agar kicauan yang dikirim oleh orang yang diikuti
tersebut masuk ke dalam halaman utama.
5. Gamitan (Mentions)
Biasanya konten ini merupakan balasan dari percakapan agar sesama
pengguna bisa langsung menandai orang yang akan diajak bicara.
6. Favorit
Kicauan ditandai sebagai favorit agar tidak hilang oleh halaman
sebelumnya.
7. Pesan Langsung (Direct Message)
Fungsi pesan langsung lebih bisa disebut SMS karena pengiriman pesan
langsung di antara pengguna tanpa ada pengguna lain yang bisa melihat
pesan tersebut kecuali pengguna yang dikirimi pesan.
8. Tagar (Hashtag)
Tagar yang ditulis di depan topik tertentu agar pengguna lain bisa
mencari topik yang sejenis yang ditulis oleh orang lain juga
9. Senarai (List)
Pengguna twitter dapat mengelompokkan ikutan mereka ke dalam satu
grup atau senarai sehingga memudahkan untuk dapat melihat secara
keseluruhan para nama pengguna (username) yang mereka ikuti (follow).
10. Topik Hangat (Trending Topic)
Secara garis besar adalah topik yang sedang banyak dibicarakan banyak
pengguna dalam suatu waktu yang bersamaan. Kemudian secara spesifik
yaitu sebuah kata, frase atau yang ditandai dengan tagar (#) yang
dilepaskan dengan kecepatan lebih tinggi serta unggul dalam jumlah
daripada kata, frase atau yang ditandai dengan tagar lainnya, hal ini biasa
dikatakan menjadi Topik Hangat (Trending Topic) dan menjadi populer
baik yang melalui upaya terpadu oleh pengguna atau karena suatu
peristiwa yang mendorong orang untuk berbicara tentang satu hal
42
atau
juga
hal-hal
#7KulinerSbyPalingWuenak.
yang
tidak
biasa
seperti
43
BAB III
METODOLOGI
44
tampak (manifest).21
3.3.2Sampel
Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total
sampling. Sampel yang dipakai adalah seluruh tweet Bapak Susilo bambang
Yudhoyono selama periode febuary 2014. Alasan pengambilan sampel
dengan cara ini adalah seluruh anggota populasi dijadikan sampel karena
pertimbangan kelengkapan data yang diperoleh dengan menganilisi isi semua
sampel yang relatif rendah.
45
tertentu dari isi pesan yang dapat digunakan dalam kategori yang dibuat.22
46
Tabel 3.1
No
1
Unit Analisis
Topic ocehan twitter
SBY
Kategori
Karakterisitik Isi
Novelty
Pesan
Jarak
Popularitas
Pertentangan
Komedi
Emosi
Nostalgia
Human Intherest
Demografis, ekonomis,
Kategori Isu
Indikator
Pembuat Isu
Jenis Isu
Cakupan Isu
Selective Issues
Remote Issues
Lokal, regional, Internasional
47
Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini yaitu studi pustaka dan dokumentasi yang
48
konsitensi tinggi. Reabilitas merupaka indeks yang menunjukan sejauh mana alat
pengukur (kategorisasi) dapat dipercaya atau diandalkan bila dipakai lebih dari satu
kali untuk mengukur gejala yang sama.
Menurut Krinpendorf (1991) tujuan penlitian kehandalan (reabilitas) adalah
memantapkan apakah suatu dasar yang dapat dipercaya untuk menarik inferenesi,
membuat rekomendasi, mendukung keputusan atau menerima suatu fakta untuk
kehandalan instrument.
Maka dari itu diperlukan uji reiabilitas untuk mengukur konsistensi
kategorisasi.
Langkah- langkah yang ditempuh sebagai berikut:
1. Juri/coder diminta untuk menilai setiap ocehan twitter Susiolo Bambang
Yudhoyono, selama satu bulan secara acak berdasarkan pemahaman terhadap
operasional konsep yang telah ditentukan.
2. Hasil penelitian juri kemudian dihitung dengan rumus yang dikemukakan oleh
R. Holsty, yaitu: 24
2M
CR=
N 1+ N 2
Keterangan
CR
Coeficient Reliability
Jumlah koder
M
periset
N1+N2
(periset)
49
1. Dr. Farid Hamid, M.si ; Dosen FIKOM universitas Mercu Buana Jakarta
2. Zahryanty Alyah, S.ikom ; Sosial Media Officer partai Gerindra pada pilpres
2014