Anda di halaman 1dari 13

MODUL PERKULIAHAN

E-Culture
& Online Social Media

Pemasaran secara Digital

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

07
Ekonomi & Bisnis Manajemen 190261007 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M.

Abstract Kompetensi
pengenalan Pemasaran secara Digital agar Mahasiswa memahami mekanisme dari
mahasiswa dapat mengidentifikasi dan Pemasaran secara Digital
menjelaskan konsep dan komponen dari
sistem komputer dan teknologi informasi
untuk mengelola digital bisnis serta
penerapan dan perkembangannya
1. Latar Belakang

Digital Bisnis adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang
digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi mengenai bisnis
yang sedang dikelola. Digital bisnis dianggap menjadi suatu hal yang sangat penting akhir-
akhir ini. Pengelolaan informasi bisnis menjadi semakin penting dalam tahun-tahun terakhir
ini dikarenakan antara lain:
a. Kompleksitas tugas manajemen
b. Pengaruh globalisasi
c. Perlunya respone time yang cepat
d. Tekanan persaingan bisnis.
e. Mengelola E-Marketing
Masalah Digital Bisnis diyakini bahwa memerlukan sebuah teknologi informasi yang
akan menjadi penggerak utama dan sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi dunia ke
depan. Digital bisnis juga dipandang sebagai hal yang sangat penting dalam perluasan
kesempatan memperkenalkan bisnis serta perolehan informasi masyarakat di dunia.
Sebelum membahas Digital bisnis maka akan kita lihat sepintas tentang konsep
informasi untuk menunjang konsep digital bisnis untuk E-Markteing. Dalam sistem
informasi, keberadaan informasi ini tidak dapat dilepaskan satu subsistem dengan subsistem
lainnya, yaitu dengan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), prosedur
yang harus dilakukan atau standar operasional prosedur (Standard Operatinal Procedures),
sumber daya manusia (brainware) dan data atau informasinya itu.

1.1. E-Marketing

E-Marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu
produk atau jasa melalui atau menggunakan media Internet. Kata e dalam e-pemasaran ini
berarti elektronik (electronic) yang artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan
secara elektronik lewat Internet atau jaringan cyber.
a. i-marketing, web-marketing, online-marketing, Search Engine Marketing (SEM)
or e-Marketing
b. segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui
atau menggunakan media Internet atau jaringan www

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


1 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
1.2. Teknik E-Marketing

Teknik E-Marketing adalah merupakan teknik yang dilakukan untuk membuat konten
atau flatform suatu digital bisnis menjadi menarik dengan memenuhi kriteria:
a. Penyedia Informasi pasif
b. Registrasi pada mesin pencari dan layanan direktori
c. Surat Elektronik yang tidak bersifat memaksa
d. Situs Interaktif
e. Periklanan menggunakan spanduk-spanduk elektronik
f. Surat Elektronik yang bersifat memaksa
g. Spam
Penyedia Informasi Pasif adalah media untuk memberikan hal hal berikut ini:
a. Situs Web dibuat tanpa secara aktif mempromosikan dan mendaftarkannya di layanan
direktori atau search engine, atau teknik periklanan lainnya
b. Jenis web seperti ini biasanya dikembangkan oleh perusahaan yg telah mapan, mereka
berharap calon2 konsumen yg potensial berinisiatif mengunjungi situs mereka.
c. Dalam hal ini web hanya menjadi pelengkap perdagangan konvensional tanpa memiliki
strategi perdagangan elektronik yang baik
d. Web seperti ini biasanya tdk terlalu mahal & tdk bersifat meningkatkan antusias calon
konsumen
Registrasi pada Mesin pencari & layanan direktori adalah teknik yang memberikan
hal-hal berikut ini:
a. Teknik ini lebih agresif
b. Perusahaan berinisiatif mengundang pengunjung berkunjung di situs webnya
c. Dengan mendaftarkan ke mesin pencari & layanan direktori, maka konsumen yang
menginginkan mencari informasi ttg produk/jasa dpt terlebih dahulu mencari lewat search
engine seperti google.
E-mail yang tdk bersifat memaksa adalah teknik yang memberikan hal-hal berikut ini:
a. Saat ini pemasaran menggunakan email menjadi media periklanan yg populer sebab
biayanya murah & memungkinkan perusahaan2 mengirimkan pesan2 HTML yg memuat
gambar2 produk yg menarik bagi calon konsumen.
b. Caranya dimulai dg inisiatif perusahaan menawarkan layanan informasi ke para
pengunjung situsnya. Jika pengunjung tertarik, mereka dpt mendaftarkan diri. Kemudian
perusahaan mengirimkan informasi pemasaran secara berkala bagi member.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


2 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Contohnya seperti mengingatkan hari ultahnya, penawaran update antivirus, berita
cuci gudang dan diskon besar2an dari toko buku amazon.com
Situs Interaktif adalah teknik yang memberikan hal-hal berikut ini:
a. Beberapa situs mengizinkan pengunjung berinteraksi secara aktif dg harapan suatu saat
kelak mereka akan memanfaatkan produk/jasa yg ditawarkan perusahaan.
b. Situs2 interaktif terdapat FAQ (Requently Asked Question) tentang produk/jasa yg
ditawarkan.
c. Beberapa situs juga mengizinkan para konsumen untuk mengkonfigurasi dan melihat
produk2 rekaan mereka sendiri atau melihat rancangan2 produk masa depan. Contoh :
www.honda.com
Iklan menggunakan Spanduk Elektronik adalah teknik yang memberikan hal-hal
berikut ini:
a. Dalam situs2 seperti www.plasa.com, www.yahoo.com, www.detik.com, dll biasanya
menampilkan spanduk/banner yg memiliki link ke halaman web perusahaan yg
bersangkutan.
b. Penggunaan layanan ini relatif murah dibandingkan mengiklankan ke televisi, radio,
media cetak, dll.
E-mail yg bersifat memaksa adalah teknik yang memberikan hal-hal berikut ini:
a. Biasanya digunakan untuk konsumen lama.
b. Misalnya mengirim iklan ke konsumen yang selama beberapa waktu tdk mengunjungi
web perusahaan.
c. Namun cara ini harus dilakukan dg hati2, krn jika konsumen2 lama merasa terganggu dgn
pengiriman e-mail yg terlalu agresif, suatu saat akan di block oleh mereka.
Spam adalah teknik yang memberikan hal-hal berikut ini:
a. Ini adalah salah satu teknik pemasaran yg plg agresif.
b. Spam adalah teknik pemasaran dgn membanjiri komputer2 yg ada di jaringan internet dgn
banyak salinan pesan2 yg sama dg tujuan memaksakan pesan tersebut ke konsumen,
terlepas apakah konsumen itu membutuhkan atau tidak.
c. Daftar utk pengiriman spam ini didapatkan dari mencuri daftar alamat dari mailing list,
atau menelusuri web2 utk mencari alamat.
d. Dlm beberapa kasus, spam ini bermanfaat bagi konsumen krn mereka bisa mendapatkan
informasi yg mereka tdk tahu dmn mendapatkannya.
e. Tetapi dalam banyak kasus, konsumen justru dibuat repot dg banyaknya email spam yg
tdk diharapkan.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


3 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
1.3. Affiliate Marketing

Affiliate Marketing adalah


a. Cara menghasilkan uang dari internet dgn mendapatkan bayaran hanya jika setelah
berhasil menjual barang/jasa seorang merchant (orang atau perusahaan yang memiliki
produk/jasa yg mereka pasarkan melalui internet).
b. Untuk orang-orang yang tidak memiliki produk/jasa utk dijual, bisa membantu
menjualkan produknya. Untuk tiap produk yang terjual, mereka akan mendapatkan
komisi.

1.3.1. Cara Affiliate Marketing Bekerja

Cara Affiliate Marketing Bekerja adalah:


a. Dalam bisnis online, semua affiliate marketer melalukan penjualan melalui link khusus
atau dikenal dg istilah affiliate link.
b. Affiliate Link ini diberikan oleh affiliate merchant (Pemilik barang/jasa).
c. Caranya adalah Misalnya kita menemukan sebuah produk online yg ingin kita jual. Lalu
kita melihat website tersebut menawarkan program affiliate. Setelah kita pelajari ternyata
mereka bersedia memberi kita komisi sebesar 40% utk setiap penjualan yg kita hasilkan.
d. Maka selanjutnya kita mendaftarkan diri dgn mengisi form pada program affilate tersebut.
e. Setelah mengikuti proses selanjutnya sampai selesai, affiliate merchant akan memberikan
affiliate link , dan tugas kita selanjutnya adalah mempromosikan affiliate link tersebut.
f. Cara mempromosikan dg menempatkan link itu di web kita atau di email signature, dg
harapan ada org yg mengklik dan membeli produk/jasa yg kita pasarkan tsb.
g. Pada saat ada org yg mengklik affiliate link kita dan melakukan pembelian , maka kita
akan diberi komisi untuk penjualan tsb.

1.3.2. Cara menghasilkan keuntungan dari Affiliate Marketing

Cara menghasilkan keuntungan dari Affiliate Marketing adalah


a. Pay Per-sale Affiliate Program
b. Recurring Affiliate Program
c. Pay Per Lead Affiliate Program
d. Pay Per-Click Affiliate Program
e. Pay Per-Search Affiliate Program
f. Hybrid Programs

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


4 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Pay Per-Sale Affiliate Program adalah bagaimana kita bisa menghasilkan keuntungan
dengan cara:
a. Lewat program ini, kita memperoleh keuntungan pada saat seseorang membeli produk
atau jasa melalui affiliate link kita.
b. Contoh barang atau jasa yang dipasarkan dg cara ini adalah e-book dan software
c. Besar komisi pay-per-sale ini bervariasi. Mulai dari hanya beberapa persen saja sampai
60% bahkan juga ada yg lebih.
Recurring Affiliate Program adalah bagaimana kita bisa menghasilkan keuntungan
dengan cara:
a. Dalam program ini, affiliate merchant memberi komisi kepada kita dalam periode tetap
atau secara berkala
b. Biasanya program ini ditawarkan jika seseorang berlangganan suatu jasa dan layanan
bulanan, seperti web hosting, auto responder.
Pay Per-Lead Affiliate Program adalah bagaimana kita bisa menghasilkan keuntungan
dengan cara:
a. Adalah jenis program affiliate yang memberikan pembayaran flat untuk setiap prospek
dengan kualifikasi tertentu yang kita bawa ke situs merchant melalui affiliate link kita.
b. Dalam program ini, affiliate merchant yang memutuskan apakah prospek yang kita bawa
memenuhi kualifikasi atau tidak.
c. Program ini biasanya berasalah dari situs asuransi, kredit rumah dan aplikasi pinjaman
d. Melalui program ini, kita bisa menghasilkan keuntungan mulai 25 sen untuk tip prospek
yang datang ke website, sampai $25 atau lebih untuk prospek yang mengisi aplikasi
secara lengkap.
Pay Per-Click Affiliate Program adalah bagaimana kita bisa menghasilkan
keuntungan dengan cara:
a. Program ini adalah kita mendapatkan bayaran pd saat sebuah link iklan di situs kita, di
klik oleh pengunjung.
b. Yang membayar adalah perusahaan2 tertentu yg bersedia membayar bila link iklan
mereke di klik oleh pengunjung kita.
c. Yang perlu dilakukan adalah menyisakan ruang iklan di situs kita utk program tsb.
d. Program Pay per click yg populer saat ini adalah Google Adsense. Dalam program ini,
kita boleh menempatkan 1 sampai 3 iklan Google di tiap halaman website kita
Pay-per-Search Affiliate Program adalah bagaimana kita bisa menghasilkan
keuntungan dengan cara program ini, kita akan mendapatkan penghasilan pada saat

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


5 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
pengunjung mencari informasi melalui “search box” khusus yg telah kita tempatkan di situs
kita, dan lalu mengklik salah satu link dari hasil pencariannya tadi. Selanjutnya kita
mendapatkan bayaran.
Hybrid Programs adalah bagaimana kita bisa menghasilkan keuntungan dengan cara
Affiliate merchant yg mengkombinasikan beberapa program pembayaran yg berbeda.
Contohnya adalah mereka biasanya menawarkan komisi 10 sen tiap kali ada org HANYA
mengklik banner dan komisi 15 sen bila terjadi penjualan. Manfaat dari semua cara yang
dilakukan pada E-Marekting adalah:
a. Perusahaan dapat menjangkau calon pembeli yang luas/banyak jika dibandingkan dengan
biaya pemasaran secara tradisional
b. Dapat mengukur keefektifan pemasaran dengan mudah.

2. Kegiatan E-Marketing

Kegiatan E-Marketing adalah meliputi kegiatan dibawah ini:


a. Pembuatan desain web (web design)
b. Periklanan dengan menggunakan baner
c. Promosi perusahaan lewat mesin pencari informasi (mesin pencari), surat elektronik atau
e-surat (e-mail)
d. Periklanan lewat e-surat (email advertising)
e. Pemasaran afiliasi (affiliate marketing)
f. Advertensi interaktif (interactive advertising)

Berbagai Teknik Marketing dapat digambarkan pada ilustrasi berikut ini;

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


6 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Kita bisa lihat perbedaan Teknologi Informasi Konvensional dan Modern.
No. Teknologi Informasi Konvensional Teknologi Informasi Modern
1 Membutuhkan waktu yang lama karena Membutuhkan waktu yang relative singkat, lebih
bersumber pada sesuatu yang bersifat nyata, terbuka dan fleksibel karena bersumber dari sesuatu
contohnya bersumber dari buku yang berbasis elektronika seperti internet.
2 Informasinya masih bersifat mengulang-ulang Informasinya bukan hanya berpaku pada buku yang
atau kurang kreasi dalam mengembangkan sama namun relatif berinovasi serta berkembang
Informasi itu sendiri dan seni mengajarnya, dan sesuai perkembangan zaman dan teknologi seperti
biasanya merupakan buku dan catatan yang sama CD Tutorial, E-Book ataupun buku-buku online
sepanjang tahun. lainnya yang dapat diakses kapanpun.
3 Dalam mendapatkan informasinya masih Relative lebih murah dan dapat mengakses apa saja,
mengalami keterbatasan financial dan jarak kapan saja dan dimana saja tanpa batasan jarak/lokasi
lokasi.
4 Cenderung menggunakan metode tatap muka Perpaduan antara metode tatap muka dengan metode
online (via internet dan berbagai pengembangan
teknologi informasi lainnya.

Pesatnya laju perkembangan penggunaan teknologi informasi didukung juga oleh


berkembangnya infrastruktur telekomunikasi, khususnya layanan data. Meningkatnya
pembangunan infrastruktur jaringan ini mendorong masyarakat dapat dengan mudah
mencoba berbagai aplikasi dan konten digital baru yang tersedia.
Tak hanya perkembangan teknologi dalam berkomunikasi, pergesaran masyarakat menjadi
lebih melek teknologi juga diikuti dengan adanya digitalisasi di berbagai bidang. Berikut
adalah bidang – bidang yang ikut berubah dikarenakan perkembangan teknologi informasi :
1. Bidang Perbankan
Pada bidang perbankan, teknologi informasi hadir dalam berbagai bentuk yaitu sistem
online antar perbankan yang terkoneksi langsung dengan BI. Salah satu yang paling kita
kenal adalah penggunaan mesin ATM (Automatic Teller Machine) yang memungkinkan
nasabah perbankan untuk menarik tunai dan setor tunai tanpa tergantung dengan jam
kerja perbankan. Selain itu perbankan menghadirkan SMS Banking sebagai layanan
untuk aktivitas perbankan melalui SMS. Perbankan juga menghardikan fasilitas Internet
Banking yang memungkinkan nasabah bertransaksi melalui internet. Begitu banyak
fasilitas yang digunakan untuk mempermudah aktivitas perbankan melalui teknologi
informasi. Penggunaan ponsel atau handphone yang semakin meningkat saat ini
mendorong perbankan meluncurkan mobile banking (M-Banking).
2. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan pun telah mengaplikasikan teknologi informasi untuk
mempermudah proses pelaporan ataupun proses kegiatan belajar mengajar diantaranya
penggunaan sistem absensi digital, perangkat lunak edutaiment, sistem akademik , system
monitoring kegiatan belajar , e-learning dan masih banyak lagi.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


7 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
3. Bidang Medis
Pada bidang medis teknologi informasi banyak diaplikasian di rumah sakit – rumah sakit.
diantaranya banyak rumah sakit yang menggunakan sistem informasi untuk menangani
transaksi yang berhubungan dengan karyawan , juru medis , pasien dan obat. Salah satu
contohnya adalah sistem rekam medis pasien. Teknologi informasi juga diterapkan pada
peralatan medis contohnya CT Scan (Computer Tomography).
4. Bidang Perdangangan
Pada bidang perdagangan kita kenal istilah e-commerce yang merupakan bentuk
perdagangan yang lahir karena kemajuan teknologi informasi. Melalui e-commerce para
pedagang dan pembeli dapat melakukan transaksi secara online dimanapun berada.
Memberikan banyak keuntungan kepada penjual karena tidak memerlukan toko untuk
membuka usaha dan untuk pembeli lebih dapat menghemat akomodasi.
5. Bidang Pemerintahan
Di bidang pemerintahan, penggunaan intranet dan internet telah mampu menghubungkan
keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya sebagai bagian dari tuntutan masyarakat.
Penerapan e-government di instansi pemerintah dapat meningkatkan transparansi kegiatan
pemerintah dalam rangka membangun pemerintahan yang bersih, transparan dan
berwibawa. Munculnya Undang-undang No.14/2008 tentang keterbukaan informasi
publik adalah bentuk keseriusan pemeritah dalam mendukung keberhasilan upaya
tersebut. Bentuk tersebut merupakan paradigma baru pemerintahan dalam memanfaatkan
TIK di lingkungan lembaga pemerintah.

Tentunya masih banyak lagi bidang – bidang yang memanfaatkan teknologi informasi
dalam proses bisnisnya. Tujuan Teknologi Informasi (TI) adalah untuk memecahkan
masalah, untuk membuka kreativitas, dan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
melakukan pekerjaan. Prinsip ”High-Tech-High-Touch” yaitu : semakin anda tergantung pada
teknologi maju, seperti TI, semakin penting untuk mempertimbangkan aspek ”High-Touch”
yaitu sisi manusianya. Aspek yang ditekankan adalah kita harus selalu menyesuaikan TI
dengan manusia dari pada meminta manusia untuk menyesuaikan dirinya dengan TI.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


8 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
2.1. Ruang Lingkup Teknologi Informasi Dalam Digital Bisnis

Secara garis besar, Teknologi Informasi dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian:


perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware). Perangkat keras menyangkut
pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik seperti memory, printer, dan keyboard. Perangkat
lunak terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai
dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut. Haag, dkk (2000) membagi Teknologi Informasi
menjadi 6 kelompok , yaitu:
a. Teknologi masukan
b. Teknologi keluaran
c. Teknologi perangkat lunak
d. Teknologi penyimpan
e. Teknologi telekomunikasi
f. Mesin pemroses

Teknologi masukan adalah segala perangkat yang digunakan untuk menangkap


data/informasi dari sumber asalnya. Contoh teknologi ini, antara lain barcode scanner dan
keyboard. Agar informasi bisa diterima oleh pemakai yang membutuhkan, informasi perlu
disajikan dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini teknologi keluaran memiliki andil yang
cukup besar. Pada umumnya informasi disajikan dalam monitor. Namun kadang kala
pemakai menginginkan informasi yang tercetak dalam kertas (hard copy). Pada keadaan ini
piranti printer berperan dalam menentukan kualitas cetakan. Untuk menciptakan informasi
diperlukan perangkat lunak atau program.Program adalah sekumpulan instruksi yang
digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Pengolah kata (word processor)
merupakan contoh program untuk membuat dokumen.
Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk
menyimpan data. Beberapa media penyimpan data adalah tape, hard disk, disket dan zip disk.
Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh.
Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaatkan teknologi
telekomunikasi. Mesin pemroses adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang
berfungsi untuk mengingat data/program (berupa komponen memory) dan mengeksekusi
program (berupa komponen CPU).

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


9 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
2.2. Fungsi dan Keuntungan Teknologi Informasi

2.2.1. Fungsi Teknologi Informasi

Ada 6 fungsi dari Teknologi Informasi :


1. Menangkap (Capture)
Mengkompilasikan catatan-catatan rinci dari aktivitas-aktivitas. Misalnya menerima
inputan dari keyboard, scanner, mic, dsb.
2. Mengolah (Processing)
Mengolah/memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi.
Pengolahan/pemrosesan data dapat berupa mengkonversi (mengubah data ke bentuk lain),
menganalisis (analisa kondisi), menghitung (kalkulasi), mensintesis (penggabungan)
segala bantuk data dan informasi.
a. Data processing : memproses dan mengolah data menjadi suatu informasi.
b. Information Processing : suatu aktivitas computer yang memproses dan mengolah
suatu tipe/bentuk dari informasi dan merubahnya menjadi tipe/bentuk yang lain dari
informasi.
c. Multimedia system : suatu system komputer yang dapat memproses berbagai tipe /
bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).
3. Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna.
Misalnya laporan-laporan, tabel, grafik, dsb.
4. Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan
untuk keperluan lainnya. Misalnya : simpan ke harddisk, tape, disket, CD, dsb.
5. Mencari kembali (Rertrival)
Menelusuri, mendapat kembali informasi atau mengkopi (Copy) data dan informasi yang
sudah tersimpan. Misalnya mencari kembali nilai-nilai mahasiswa, dsb.
6. Men-Transmisi(Transmission)
Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer.
Misalnya saling berinteraksi melalui email, dsb.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


10 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
2.2.2. Keuntungan Penerapan Teknologi Informasi

Berikut keuntungan-keuntungan dari penerapan Teknologi Informasi :


1. Speed (Kecepatan)
Komputer dapat mengerjakan sesuatu perhitungan yang kompleks dalam hitungan detik,
sangat cepat, jauh lebih cepat dari yang dapat dikerjakan oleh manusia.
2. Consistency (Konsistensi)
Hasil pengolahan lebih konsisten tidak berubah-ubah karena format (bentuknya) sudah
standart, walaupun dilakukan berulang kali, sedangkan manusia sulit menghasilkan yang
persis sama.
3. Precision (Ketepatan)
Komputer tidak hanya cepat, tapi juga lebih akurat dan tepat (presisi). Komputer dapat
mendeteksi suatu perbedaan yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat dengan
kemampuan manusia, dan juga dapat melakukan perhitungan yang sulit.
4. Reliability (Kehandalan)
Apa yang dihasilkan lebih dapat dipercaya, dibandingkan dengan dilakukan oleh manusia.
Kesalahan yang terjadi lebih kecil kemungkinannya bila menggunakan komputer.
E-Lifestyle adalah bagaimana kehidupan sudah buat kemudahan dengan Elektronik
dengan contoh gambar dibawah ini:
e-Lifestyle through personal broadband. Enables home as well as gateway to
information, business, commercial, and entertainment in digital era.

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


11 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Mobile E-Lifestyle adalah hampir sekarang kehidupan manusia sudah ketergantungan
dengan Mobile Application contoh gambar dibawah ini:

‘20 E-Culture & Online Social Media Biro Akademik


12 Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M. http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai