Anda di halaman 1dari 27

Tugas Mandiri (Chapter 7)

Teknologi dan Sistem Informasi

Selasa 13:30 – 16:00

Kelas BA

Dr. Julisar., SE., Ak, MM., CA., CertDA

NIM : 202270016

Nama : Almaida Dwi Kusuma

Jurusan Akuntansi

Trisakti School of Management

Bekasi

2022

1. Halaman 238, Discussion Questions no. 1, 2, 8, 10, 11, 12


1. Diskusikan keterbatasan utama e-commerce. Batasan mana yang kemungkinan
besar akan hilang? Mengapa?

Jawaban :

Keterbatasan utama E-Commerce dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Keterbatasan teknologi :
1) Tidak ada standar yang bisa diterima dalam hal kualitas dan keamanan
2) Bandwidth telekomunikasi yang tidak cukup.
3) Tools software masih dalam tahap pengembangan.
4) Cukup sulit untuk mengintregasikan Internet dan perangkat lunak E-
Commerce dengan aplikasi dan basis data yang sudah ada.
5) Penjual membutuhkan web server khusus.
6) Pengaksesan Internet masih mahal dan tidak nyaman.
2. Keterbatasan non-teknologi :
1) Masalah keamanan dan privasi membuat pelanggan ragu untuk membeli.
2) Tingkat kepercayaan pelanggan masih kurang terhadap Ecommerce.
3) Beberapa pelanggan membutuhkan untuk merasakan dan menyentuh
produknya.
4) Banyak orang yang tidak percaya pada transaksi yang tidak menggunakan
kertas dan tidak bertatap muka.
5) Meningkatnya penipuan online.

Keterbatasan yang kemungkinan besar akan hilang :

- Dari keterbatasan teknologi adalah bandwidth telekomunikasi yang tidak cukup.


Karena suatu negara akan meningkatkan bandwidth seiring dengan kebutuhan
akan bandwidth yang meningkat. Contohnya di Indonesia, Menkominfo
mengatakan, dengan proyeksi kebutuhan yang terus meningkat, maka konsolidasi
diperlukan supaya tata kelola SKKL di Indonesia, berjalan lebih baik dan lebih
teratur untuk mendukung agenda transformasi digital nasional.
Pemerintah memproyeksikan kebutuhan kapasitas pita lebar bandwidth internet di
Indonesia pada 2025 mencapai 55 terabyte perdetik atau persecond (tbps).
Penambahan kapasitas ini mengingat program transformasi digital akan makin
masif dari tahun ke tahun.
- Dari keterbatasan non-teknologi adalah banyak orang yang tidak percaya pada
transaksi yang tidak menggunakan kertas dan tidak bertatap muka. Menurut saya
keterbatasan ini akan hilang. Karena, di era revolusi industry ini banyak hal
menjadi serba digital, terutama di bidang e-commerce atau perdagangan
elektronik. Keterbatan tersebut akan hilang karena pastinya masyarakat lama
kelamaan akan terbiasa dan beradaptasi dengan apa-apa yang serba digital seperti
dalam bertransaksi serta bukti transaksi. Buktinya dalam zaman sekarang ini
konsumen E-commerce justru meningkat ditambah lagi ada pandemic COVID-19.
NielsenIQ mencatat jumlah konsumen belanja online di Indonesia yang
menggunakan e-commerce mencapai 32 juta orang pada 2021. Hal ini
membuktikan bawa tingkat kepercayaan masyarakat akan bertransaksi tanpa tatap
mukda dan tanpa kertas juga meningkat. Karena bagaimanapun, tentunnya penjual
E-comemerce akan mencantumkan deskripsi barangnya dengan sesuai dan
membuat faktur dengan dgital yang lebih memudahkan dan tentunya dijamin
keasliannya untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Walaupun ada beberapa
pihak yang menyimpang dari kegiatan e commerce ini, tapi masih banyak e
commerce yang bisa dipercaya.

2. Diskusikan alasan memiliki beberapa model bisnis EC.

Jawaban :

Model bisnis adalah metode dimana perusahaan menghasilkan pendapatan


untuk mempertahankan dirinya sendiri. Setiap jenis EC dalam dijalankan dalam satu
atau lebih model bisnis. Namun, alasan memiliki bebebapa model bisnis untuk EC
adalah karena beberapa kemungkinan suatu strategi yang sudah dilakukan kurang
efektif dan mungkin model bisnis yang lain lebih baik untuk menggantikan atau
melengkapi model bisnis yang kurang efektif tersebut.

Berikut adalah rangkuman dari contoh E-Commers Business Models :

 Online Direct Marketing : Produsen atau pengecer menjual langsung ke


pelanggan. Sangat efisien untuk produk dan layanan digital. Dapat
memungkinkan kustomisasi produk atau layanan (www.dell.com).
 Electronic Tendering System : Bisnis meminta penawaran dari pemasok.
Menggunakan B2B dengan mekanisme lelang terbalik.
 Name Your Own Price : Pelanggan memutuskan berapa banyak mereka
bersedia membayar. Perantara mencoba mencocokkan penyedia
(www.priceline.com).
 Find The Best Price : Pelanggan menentukan kebutuhan; perantara
membandingkan penyedia dan menunjukkan harga terendah. Pelanggan harus
menerima penawaran dalam waktu singkat, atau mereka mungkin kehilangan
kesepakatan (www.hotwire.com).
 Affiliate Marketing : Vendor meminta mitra untuk menempatkan logo (atau
spanduk) di situs mitra. Jika pelanggan mengklik logo, pergi ke situs vendor,
dan melakukan pembelian, maka vendor membayar komisi kepada mitra.
 Viral Marketing : Penerima pemberitahuan pemasaran Anda mengirimkan
informasi tentang produk Anda ke teman mereka (word to word)
 Group Purchasing (e-coops) : Pembeli kecil mengumpulkan permintaan
untuk menciptakan volume yang besar; kelompok kemudian melakukan tender
atau menegosiasikan harga yang rendah.
 Online Auction : Perusahaan menjalankan lelang dari berbagai jenis di
Internet. Sangat populer di C2C, tetapi juga mendapatkan tempat di jenis EC
lainnya (www.ebay.com).
 Product Customization : Pelanggan menggunakan Internet untuk
mengkonfigurasi produk atau layanan sendiri. Penjual kemudian memberi
harga dan memenuhinya dengan cepat (build-to-order) (www.jaguar.com).
 Electirnic Market Places and Exchange : Transaksi dilakukan secara efisien
(lebih banyak informasi kepada pembeli dan penjual, biaya transaksi lebih
rendah) di pasar elektronik (swasta atau publik).
 Bartering Online : Perantara mengelola pertukaran online produk surplus
atau perusahaan menerima "poin" untuk kontribusinya, yang dapat digunakan
untuk membeli barang-barang lain yang dibutuhkan (www.bbu.com),
 Deep Discounters : Perusahaan menawarkan diskon harga yang dalam.
Menarik bagi pelanggan yang hanya mempertimbangkan harga dalam
keputusan pembelian mereka (www.ebay.com)
 Membership : Hanya anggota yang dapat menggunakan layanan yang
disediakan, termasuk akses ke informasi tertentu, melakukan perdagangan,
dan seterusnya.
Dari beberapa model bisnis EC diatas, mereka saling melengkapi dan mungkin
saling menguatkan sehingga bersama-sama mereka mengubah kemungkinan yang
tidak dapat dijalankan menjadi peluang yang menguntungkan. Misalnya, Ketika
perusahaan EC menerapkan model bisnis Membership di rasa kurang efektif,
perushaan EC tidak lagi khawatir karena kekurang efektifan dari model bisnis
Membership tersebut, karena dapat digantikan atau di lengkapi oleh model bisnis
lainnya seperti Group Purchasing, Online Direct Marketing, dan seterusnya. Jadi
perusahaan EC dapat mengantisipasi resiko kegagalan dari suatu strategi atau model
bisnis yang tidak memberikan keuntungan atau peluang bisnis karena perusahaan EC
tidak mengandalakan satu model bisnis saja, melainkan beberapa model bisnis
(Multiple Business Models).

8. Diskusikan alasan kegagalan EC.

Jawaban :

Alasan kegagalan EC:

1. Strategi Pemasaran yang Buruk

Pentingnya pemasaran dalam bisnis e-commerce tidak dapat dilebih-lebihkan,


namun banyak perusahaan masih belum menerapkan strategi pemasaran yang
tepat. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk ketidakmampuan
untuk menghasilkan penjualan dan kurangnya kesadaran merek. Perusahaan perlu
menyusun strategi pemasaran komprehensif yang dirancang untuk membawa
pelanggan dan memenuhi tujuan penjualan perusahaan. Pemasaran adalah salah
satu bagian terpenting dalam menjalankan bisnis e-commerce karena, tanpa itu,
tidak ada yang akan tahu tentang produk atau layanan Anda. Anda harus
memastikan bahwa Anda melakukan pemasaran sebanyak mungkin sehingga
orang tahu siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan.

2. Tidak memiliki Website


Jika perusahaan tidak memiliki versi seluler situs web, perkirakan akan
kehilangan penjualan di masa mendatang. Konsumen menghabiskan lebih banyak
waktu menjelajahi perangkat seluler mereka daripada menonton televisi atau
menjelajahi Internet di komputer desktop mereka. Itu sebabnya semua situs web
e-commerce harus ramah seluler sejak hari pertama.

3. Pelayanan Pelanggan yang Buruk

Dalam lanskap digital saat ini, pelanggan berharap untuk diperlakukan sebagai
raja. Mereka ingin tahu bahwa perusahaan memahami kebutuhan dan keinginan
mereka dan menghargai mereka. Sayangnya, banyak bisnis e-commerce gagal
memberikan pengalaman pelanggan yang positif kepada pelanggan mereka. Jika
Anda tidak memahami pelanggan Anda, Anda tidak akan dapat membangun
bisnis yang sukses. Penting untuk mengawasi apa yang dikatakan pelanggan
Anda tentang produk Anda, situs web Anda, dan bisnis Anda secara umum. Anda
juga harus mencoba berbicara dengan mereka bila memungkinkan.

4. Tidak menggunakan Media Sosial

Hal terpenting yang perlu diingat tentang media sosial adalah menambah nilai
bagi perusahaan. Perushaan seharusnya mengkomunikasikan informasi tentang
perusahaan atau produk di media sosial. Media sosial adalah cara yang bagus
untuk menampilkan merek Anda di depan pelanggan. Ini gratis untuk bergabung
dan mudah digunakan, jadi mengapa Anda tidak memanfaatkannya? Jika Anda
memiliki halaman Facebook, misalnya, pastikan Anda menggunakannya. Anda
dapat menggunakannya untuk dukungan pelanggan, serta untuk berbagi rilis dan
promosi produk baru.

5. Tidak Menjalankan Eksperimen dan mencoba hal baru

Sebagai pemilik bisnis e-commerce, penting untuk menjalankan eksperimen


dan mencoba hal-hal baru. Perusahaan tidak pernah tahu apa yang akan berhasil
sampai mencobanya. Terutama ketika datang ke desain situs web, strategi
pemasaran, dan penawaran produk.

6. Tidak Menggunakan Analytics


Cara terbaik untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil
adalah dengan menggunakan analitik. Anda dapat mengetahui dengan tepat
berapa banyak orang yang mengunjungi situs web Anda, berapa lama mereka
tinggal di situs, dan berapa banyak pendapatan yang Anda hasilkan.

7. Tidak Mengikuti Tren

Jika Anda ingin sukses dalam bisnis e-commerce, Anda harus tetap mengikuti
tren. Ini berarti mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan memahami apa
yang dicari pelanggan.

8. Menggunakan Kata Kunci yang Salah

Jika Anda ingin orang menemukan produk Anda secara online, Anda harus
memilih kata kunci yang tepat. Jika Anda memilih kata kunci yang terlalu umum
atau terlalu spesifik, mesin pencari tidak akan dapat menemukan hasil yang
relevan untuk mereka.

10. Dalam beberapa kasus, individu terlibat dalam cybersquatting sehingga mereka
dapat menjual nama domain ke perusahaan dengan mahal. Dalam kasus lain,
perusahaan terlibat dalam cybersquatting dengan mendaftarkan nama domain
yang sangat mirip dengan nama domain pesaing mereka untuk menghasilkan
lalu lintas dari orang-orang yang salah mengeja alamat Web. Diskusikan setiap
praktik sehubungan dengan sifat etis dan legalitasnya. Apakah ada perbedaan
antara kedua praktik tersebut? Dukung jawaban Anda.

Jawaban :

Kondisi dunia bisnis saat ini sedang dalam perkembangan yang sangat pesat di
dunia ini. Berbagai macam bisnis baik di bidang barang atau jasa sangat sekali
diminati karena memiliki peluang yang cukup baik. Namun, kondisi seperti ini
pastinya menimbulkan berbagai macam persaingan, salah satunya melalui internet
karena kegiatan pasarnya yang tidak mengenal waktu. Banyak sekali timbul
penyalahgunaan di internet salah satunya penyalahgunaan domain atau yang biasa
disebut cybersquatting. Cybersquatting mengacu pada praktik mendaftarkan atau
menggunakan nama domain untuk tujuan mendapatkan keuntungan dari goodwill
atau merek dagang milik orang lain.

Masalah Etis :

Dari kedua kasus pada soal menunjukkan perbuatan-perbuatan tersebut tidaklah etis
karena:

 Dari kasus pertama : individu terlibat dalam cybersquatting sehingga mereka


dapat menjual nama domain ke perusahaan dengan mahal. Hal tersebut
menunjukkan ketidaketisan karena individu tersebut mencoba mencari
keuntungan dengan cara menjual domain ke perusahaan dengan harga mahal.
Tujuannya, untuk menjualnya kembali kepada pihak yang berkepentingan atas
nama tersebut di atas harga perolehannya. Dengan kata lain, hal ini adalah
tindakan mencari keuntungan dengan cara penyerobotan Nama Domain yang
dituju oleh pihak lain (cybersquatting).
 Dari kasus kedua : perbuatan tersebut tidak etis karen perusahaan terlibat
dalam cybersquatting dengan mendaftarkan nama domain yang sangat mirip
dengan nama domain pesaing mereka untuk menghasilkan lalu lintas dari
orang-orang yang salah mengeja alamat Web. Hal tersebut merupakan
kejahatan cybersquatting yang berupa typosquatting yakni mendaftarkan
kesalahan ejaan umum dari domain perusahaan lain. Kejahatan typosquatting
tersebut tentulah tidak etis, karena kejahatan ini untuk menjatuhkan
popularitas dan membangun opini publik akan suatu pesaing perusahaan
tertentu dengan menghasilkan lalu lintas dari orang-orang yang salah mengeja
alamat Web perusahaan yang terkena typosquatting ini melanggar aturan yang
berlaku. Perusahaan harusnya melakukan persaingan yang sehat dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. 

Legalitas perbuatan tersebut :

Hukum positif Indonesia saat ini masih belum mengatur secara khusus
mengenai kejahatan cybersquatting, hal itu mengakibatkan pelaku kejahatan
cybersquatting sulit untuk dibebankan pertanggungjawaban secara pidana
dikarenakan tidak diaturnya dalam hukum positif Indonesia. Apabila hukum positif
yang ada saat ini dipaksakan untuk diterapkan pada kejahatan cybersquatting maka
hal tersebut akan bertentangan dengan asas legalitas dalam hukum pidana. Hukum
tersebut diantaranya :

 Mengenai pasal yang dapat digunakan sebagai dasar hukum untuk menindak
cybersquatting, Pasal 23 ayat (1), (2), dan (3) UU 11/2008: Setiap penyelenggara
negara, Orang, Badan Usaha, dan/atau masyarakat berhak memiliki Nama Domain
berdasarkan prinsip pendaftar pertama;

Pemilikan dan penggunaan Nama Domain sebagaimana dimaksud pada ayat

1) harus didasarkan pada iktikad baik, tidak melanggar prinsip persaingan usaha
secara sehat, dan tidak melanggar hak Orang lain;
2) Setiap penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha, atau masyarakat yang
dirugikan karena penggunaan Nama Domain secara tanpa hak oleh Orang
lain, berhak mengajukan gugatan pembatalan Nama Domain dimaksud.

 Selain itu, Pasal 40 ayat (1) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI
Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Nama Domain ("Permenkominfo
23/2013") juga menyebutkan bahwa: Pemegang merek internasional yang telah
terdaftar di Indonesia berhak mendaftarkan, menggunakan, dan memanfaatkan
Nama Domain Indonesia.

Perbedaan kedua praktik tersebut :

Sebenarnya kedua kasus tersebut memiliki jenis kejahatan yang sama yaitu kejahatan
cybersquatting, namun terdapat perbedaan dalam kedua praktik tersebut :

Perbedaan Kasus 1 Kasus 2


Pelaku Pelaku yang melakukan Pelaku yang melakukan
kejahatan cybersquatting kejahatan cybersquatting
tersebut adalah seorang tersebut adalah berupa badan
individu yaitu perusahaan
Tujuan Pelaku yang merupakan Perusahaan yang melakukan
individu tersebut memiliki kejahatan cybersquatting
tujuan kepentingan ptibadi tersebut memilki tujuan
untuk meraup keuntungan dengan kepentingan
pribadi dari praktik perusahaan yaittu, ingin
kejahatannya yakni menjual menjatuhkan popularitas
nama domain ke perusahaan perusahaan pesaing
dengan mahal.
Teknik/cara Pada kasus satu, jenis Pada kasus kedua, jenis
cybersquatting yang cybersquatting yang
dipraktekkan adalah beruupa diprakekkan adalah berupa
Phising, yaitu mencuri nama typosquatting yaitu sengaja
domain suatu perusahaan mendaftarkan varian yang
untuk dijual Kembali dengan salah eja (seperti whatsalpp [.]
harga mahal, dalam hal ini Com) dari nama-nama domain
individu meraup keuntungan, yang menjadi target
(whatsapp[.]com). Tujuannya
adalah untuk mengambil
keuntungan dari kesalahan
pengguna dalam menulis atau
untuk mengecoh para
pengguna agar percaya bahwa
situs yang mereka kunjungi
adalah benar.

11. Apakah menurut Anda teknologi informasi telah mempermudah berbisnis?


Atau apakah itu hanya meningkatkan standar apa yang diperlukan untuk
dapat melakukan bisnis di abad ke-21? Dukung jawaban Anda dengan contoh
spesifik.

Jawaban :

Menurut saya keduanya. Teknologi Informasi (TI) telah mempermudah


berbisnis dengan standar berbisnis di abad-21. Perekonomian global abad ke-21
dikendalikan oleh jaringan teknologi informasi, di mana semua transaksi dilakukan
secara online, investasi dan pasar modal dilakukan tanpa melihat gejolak kehidupan
nyata, kecuali dengan cara melihat angka-angka di monitor.

Bisnis di abad 21 telah ditandai dengan peningkatan penggunaan teknologi


untuk menciptakan ide-ide baru, memasarkan ide-ide tersebut kepada konsumen dan
mengkomunikasikan pesan sebuah merek kepada orang-orang di seluruh dunia.
Sebagai hasil dari peningkatan sumber daya yang terkomputerisasi ini, ekonomi
menjadi lebih global daripada sebelumnya. Perusahaan dapat langsung berinteraksi
dengan bisnis dan pelanggan potensial di wilayah yang jauh di dunia. Organisasi
yang memiliki posisi terbaik untuk berkembang di pasar baru ini memiliki
karakteristik yang serupa.

Teknologi informasi telah membuat bisnis menjadi lebih mudah bagi


perusahaan dengan memungkinkan hal-hal seperti otomatisasi proses untuk
membantu penyedia layanan kesehatan memberikan layanan lebih cepat kepada
pasien mereka. Hal ini terutama berlaku untuk proses penagihan perawatan kesehatan
di mana pemrosesan klaim, komunikasi dengan perusahaan asuransi, dan pembuatan
laporan pasien untuk pengumpulan dilakukan dengan sistem e-health yang bertukar
dan mengotomatiskan sejumlah besar informasi di banyak jaringan komputer.
Mengotomatiskan proses ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk
menjaga biaya modal manusia tetap rendah serta layanan yang mereka berikan
kepada pasien mereka.

Berikut adalah contoh bagaimana keterkaitan TI dengan bisnis di abad ke-21 :

a. Situs web yang bagus membantu Anda menciptakan lebih banyak bisnis

Salah satu hal utama yang Anda butuhkan untuk membawa bisnis
Anda ke abad ke-21 adalah situs web. Ketika dilakukan dengan cara yang
benar, situs web adalah representasi visual dari apa yang dapat ditawarkan
bisnis Anda. Memastikan situs web yang Anda buat ramah seluler itu
penting.

Membuat situs web bisnis Anda mudah ditemukan juga merupakan


sesuatu yang perlu Anda fokuskan. Membuat konten web dan blog yang
diisi dengan kata kunci yang relevan adalah salah satu cara terbaik untuk
meningkatkan lalu lintas situs web. Dengan bantuan profesional
pemasaran, membuat dan menerapkan strategi SEO yang efektif akan jauh
lebih mudah.

b. Media sosial sangat kuat

Apakah Anda mencari cara untuk membangun hubungan yang lebih


kuat dengan pelanggan yang sudah ada dan calon pelanggan? Jika
demikian, memanfaatkan kekuatan media sosial adalah ide bagus. Sebuah
studi yang dilakukan oleh tim di Pew Internet Research menemukan bahwa
hampir 68 persen orang dewasa di Amerika Serikat menggunakan media
sosial setiap hari. Memposting konten bernilai tinggi di halaman media
sosial perusahaan adalah cara yang bagus untuk menciptakan prospek
penjualan.

c. Sederhanakan faktur

Sebuah artikel terbaru yang diterbitkan oleh Viewpost menyatakan


bahwa hampir 18 persen usaha kecil di Amerika Serikat tidak
menggunakan perangkat lunak akuntansi jenis apa pun. Menyederhanakan
proses faktur dan mengurangi kesalahan jauh lebih mudah saat
menggunakan perangkat lunak seperti QuickBooks.

Perangkat lunak ini memungkinkan Anda membuat dan melacak faktur


pelanggan dengan cepat. Program ini tidak hanya akan memberi Anda
pemberitahuan ketika pelanggan membayar faktur, tetapi juga akan
mengirimkan pengingat otomatis kepada klien Anda tentang faktur yang
telah jatuh tempo.

d. Tingkatkan efisiensi dengan perangkat lunak manajemen proyek

Apakah perusahaan Anda memiliki sejumlah proyek yang berjalan


secara bersamaan? Mengikuti kemajuan masing-masing proyek ini sangat
penting untuk keberhasilan perusahaan Anda. Menggunakan sistem
manajemen proyek seperti Basecamp adalah cara yang bagus untuk
menjaga berbagai proyek yang Anda miliki tetap pada jalurnya. Jenis
program ini memungkinkan setiap anggota tim untuk mengakses item
seperti jadwal dan dokumen klien dengan mudah.

e. Merampingkan pembayaran pelanggan

Sistem yang Anda miliki untuk membayar karyawan dan vendor Anda
harus mudah digunakan. Jika sistem pembayaran yang Anda miliki saat ini
tidak praktis atau ketinggalan zaman, sekaranglah saatnya untuk
melakukan perubahan. Program seperti QuickBooks membuat pembayaran
digital dan dokumen menjadi sederhana.

Program QuickBooks memungkinkan pelanggan membayar tagihan


mereka dengan kartu kredit atau transfer bank. QuickBooks menerima
pembayaran 24/7 dan memberi Anda kemampuan untuk mentransfer uang
ke bank Anda secara gratis. Perangkat lunak ini akan secara otomatis
mencocokkan pembayaran yang Anda terima dengan faktur yang sesuai,
yang menghemat banyak waktu Anda.

f. Tetap beri tahu pelanggan dengan buletin email

Memberi pelanggan Anda pembaruan rutin tentang apa yang dilakukan


perusahaan Anda dapat membantu Anda membuat mereka tetap setia.
Salah satu cara terbaik untuk memberikan informasi ini adalah melalui
buletin email bulanan. Jenis buletin ini juga memungkinkan Anda untuk
memasarkan produk dan layanan baru kepada audiens yang sudah tertarik.

Tim di Kenneally Technology Services berspesialisasi dalam


membantu pemilik bisnis menerapkan dan memelihara teknologi baru.
Baik Anda memerlukan penilaian keamanan teknologi informasi atau
solusi cloud yang dihosting, Layanan Teknologi Kenneally dapat
membantu Anda. Hubungi mereka hari ini untuk mengetahui lebih lanjut
tentang layanan yang mereka tawarkan.
12. Dengan munculnya perdagangan elektronik, menurut Anda apa yang akan
terjadi pada mereka yang tidak memiliki keterampilan komputer, akses
Internet, komputer, telepon pintar, dan tablet? Akankah mereka mampu
bertahan dan maju dengan kerja keras?

Jawaban :

Dampak tidak memiliki keterampilan teknologi :

 Jika masyarakat tersebut seorang yang pekerjaannya penjual atau seller: ini adalah
suatu ancaman, Jadi tak heran bila masyarakat yang masih gaptek cenderung
kesulitan bersaing dengan penjual lain yang sudah mengembangkan bisnis nya di
e-commerce. Bahkan, kecenderungan tertinggal di sejumlah poin penting
pengembangan benar-benar harus dituntaskan, hingga masyarakatnya sadar akan
peran penting teknologi.
 Jika masyarakat seorang pembeli atau pelanggan : Penyampaian informasi
menggunakan media elektronik kini sudah jadi hal wajar. Namun, bagi
masyarakat yang belum terlalu sadar akan penggunaan teknologi justru mendapat
informasi tidak terlalu cepat hingga sangat terlambat. Kecepatan penyampaian
informasi sangatlah diperlukan. Terutama pada kondisi tertentu yang mana akses
komunikasi sangat diperlukan, hingga akhirnya ada sejumlah poin penting untuk
dapat mencermati semua komponen paling tepat dalam mengembangkan semua
akses informasi dari gadget. Untuk membeli kebutuhan sehari-hari, memang
masih banyak toko offline yang tersedia, akan tetapi dengan hadirnya e-commerce
maka produk yang tersedia disana akan lebih murah dibandingkan toko offline,
karenae commerce tidak perlu biaya sewa atau biaya operasional lainnya. Berbeda
dengan toko offline yang perlu untuk menyewa tempat atau bahkan ada biaya
iklan yang lebih mahal. Hal tersebut menyebabkan ketidakefisienan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan.

Kesimpulan : Menurut saya masyarakat yang tidak memiliki keterampilan teknologi


tersebut sebetulnya masih bisa bertahan, karena saat ini masih banyak toko-toko online
yang masih beroperasi (masyarakat dalam hal ini dapat sebagai penjual ataupun pembeli).
Akan tertapi, sebagai seorang pembeli hal tersebut lama-kelamaan kurang efisien. Perlu
diingat, saat ini sudah memasuki era revolusi industry 4.0 yang serba digital. Sebetulnya
tergantung kebutuhan masyarakat tersebut, ingin memeperluas bisnisnya atau tidak?
Kalau tidak(dalam hal hanya untuk memenuhi kebutuhan seharihari) itu tidak akan terlalu
berdampak. Akan tetapi kalau iya, ini adalah sebuah ancaman. Karena badan usaha atau
individu lain sudah mengekspansi bisnisnya ke dalam e-commerce. Masyarakat yang
tidak memiliki keterampilan teknologi tersebut akan kalah saing bahkan sampai gulung
tikar.

2. Pilih salah satu marketplace tempat saudara belanja / transaksi online (misalnya di
Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Gojek, Grab, dan lain-lain)

a. Termasuk tipe E-commerce apa platform tersebut? Jelaskan

Jawaban :

Shopee adalah platform perdagangan elektronik untuk jual beli online dengan
mudah dan cepat. Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile dan website untuk
memudahkan penggunanya dalam melakukan kegiatan belanja online.

Shopee pertama kali didirikan oleh Chris Feng, seorang lulusan terbaik dari
Universitas Nasional Singapura. Kini Shopee dikenal sebagai e-commerce yang tidak
saja berhasil mendominasi aplikasi gawai, namun juga menjadi aplikasi belanja
terpopuler di platform data kunjungan pada tahun 2021.
Shopee diluncurkan pertama kali di Singapura pada tahun 2015 di bawah
naungan Garena (selanjutnya berubah nama menjadi SEA Group), perusahaan yang
berbasis di Singapura. Di tahun yang sama Shopee secara serentak masuk dan
berkembang ke Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Filipina.
Shopee sebagai anak perusahaan SEA Group, memiliki misi untuk meningkatkan
kualitas kehidupan dan para konsumen dan pengusaha kecil menjadi lebih baik
dengan teknologi.

Shopee, aplikasi mobile commerce berbasis marketplace diklaim sebagai


aplikasimobile marketplace pertama bagi konsumen-ke-konsumen (C2C). Aplikasi ini
merupakan wadah belanja online yang lebih fokus pada platform mobile sehingga
orang-orang lebih mudah mencari, berbelanja, dan berjualan langsung di ponselnya
saja.

Tampilan depan aplikasi shopee

Platform ini menawarkan berbagai macam produk, dilengkapi dengan metode


pembayaran yang aman, layanan pengiriman yang terintegrasi dan fitur sosial
yanginovatif untuk menjadikan jual beli menjadi lebih menyenangkan, aman, dan
praktis
Shopee Indonesia resmi diperkenalkan di Indonesia pada Desember 2015 di
bawahnaungan PT Shopee International Indonesia. Sejak peluncurannya, Shopee
Indonesiamengalami perkembangan yang sangat pesat, bahkan hingga Oktober 2017
aplikasinyasudah didownload oleh lebih dari 43 juta pengguna. Menawarkan one stop
mobileexperience, Shopee menyediakan fitur live chat yang memudahkan para
penjual dan pembeli untuk saling berinteraksi dengan mudah dan cepat.

Shopee Indonesia menerapkan sistem layanan jual beli interaktif antara penjual
dan pembeli melalui fitur live chat. Shopee menyediakan berbagai sistem pembayaran
melalui transfer bank, Indomaret, Kredivo, hingga kartu kredit. Selain itu, tersedia
juga dompet elektronik, Shopee Pay yang dapat menyimpan seluruh dana, baik dari
penjualanatau pembelian.Shopee Indonesia berkerjasama dengan beberapa jasa
logistik di Indonesia, seperti JNE, J&T Express, GO-JEK (Go-Send), dan Pos
Indonesia untuk membantu proses pengiriman barang.

Shopee merupakan
perusahaan e-commerce yang
berada dibawah naungan
Garena
yang berubah nama menjadi
SEA Group perusahaan
internet di Asia Tenggara.
Shopee
menjalankan bisnis C2C
(customer to customer) mobile
marketplce yang diusung oleh
Shopee yang memungkinkan
kehadirannya dapat dengan
mudah diterima oleh berbagai
lapisan negara termasuk
Indonesia.
Shopee Indonesia resmi
diperkenalkan pada
Desember 2015 dibawah
naungan PT.
Shopee International
Indonesia. Sejak
peluncurannya, Shopee
Indonesia mengalami
perkembangan yang sangat
pesat. Bahkan, hingga
Oktober 2017 aplikasinya
sudah di
download oleh lebih dari 43
juta pengguna. Dengan
menawarkan one stop mobile
b. Produk apa yang dijual? Jelaskan.

Jawaban :

 Shopee Mall dan Shopee non-Mall : ruang belanja khusus yang


menampilkan merek internasional, lokal, serta UMKM.

Produk-produk yang dijual antara lain :

- Group A meliputi: Fashion, Elektronik (Kelistrikan), Kebutuhan Sehari-hari,


Aksesoris Handphone, Olahraga & Outdoor, Otomotif dan lainnya.
- Grup B meliputi: Elektronik (Peralatan Elektronik, Media Player, Konsol
Game, Kamera, Peralatan Komputer), Otomotif dan lainnya.
- Grup C meliputi: Elektronik (Alat Elektronik Tambahan, Aksesoris
Handphone), Barang Kebutuhan Sehari-hari (Kesehatan, Makanan &
Minuman, Ibu & Bayi), Hewan Peliharaan, Hobi & Koleksi, Aksesoris
Komputer, dan lainnya.
- Grup D meliputi: Aksesoris Fashion (Logam Mulia & Perhiasan), Elektronik
(Alat-alat Rumah Tangga, Handphone & Gadget, Kamera, dan Komputer),
dan lainnya.
- Grup E meliputi: Elektronik (Alat Elektronik lainnya dan Aksesoris
Komputer), Barang Kebutuhan Sehari-hari (Makanan & Minuman lainnya dan
Ibu & Bayi), dan lainnya.

 Shopee Food : sebuah layanan pesan antar makanan dan minuman secara
online melalui aplikasi Shopee. Nantinya, makanan dan minuman yang
dipesan akan diambil dan diantar oleh driver Shopee Food yang mendapat
pesanan dari pelanggan.

Kategori makanan dan minuman yang dijual antara lain :

- Makanan utama : aneka nasi, bakso&soto, mie, sate, dan lain-lain.


- Makanan dan minuman ringan : martabak, kopi, roti&kue, boba, , dan lain-lain

- Makanan khas daerang : nasi padang, empal gentong sunda, gudeg jawa, , dan
lain-lain
- Makanan sehat : salad, buah-buahan, , dan lain-lain
- Makanan internasional : pasta italia, sushi jepang, , dan lain-lain

- Makanan cepat saji : ayam goreng, pizza & pasta, burger, hotdog, kebab, , dan
lain-lain.
 Produk digital seperti : Pulsa, tagihan dan tiket

- Pulsa dan tagihan, meliputi : pulsa handphone, paket data, tagihan pembayaran
listrik PLN, TV kabel dan internet, , dan lain-lain

- Tiket meliputi : tiket transportasi (pesawat, kereta,bus), tiket penginapan hotel,


serta tiket travelling
c. Apakah ada ethical atau legal issue di platform tersebut? Jelaskan.

Jawaban :

Ethical Issues

- Jobless

Berdasarkan informasi yang beredar, PHK dialami 3% dari total


karyawan Shopee Indonesia. Per kuartal I-2022, jumlah karyawan Shopee
Indonesia tercatat sebanyak 6.232 orang, itu artinya ada 180-an yang kena
PHK. Karyawan yang terkena PHK berasal dari beragam tingkatan, mulai dari
head of department atau director, senior manager, hingga posisi-posisi entry
level atau junior staff.

Dalam keterangan resmi, Senin (19/9/2022), manajemen mengatakan


bahwa perusahaan teknologi Shopee Indonesia, melepas sejumlah karyawan
sebagai bagian dari langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan. Head of
Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan bahwa
dengan berat hati, Shopee Indonesia harus melepas sejumlah karyawannya.
Keputusan ini merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh, setelah
melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.

Langkah efisiensi sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk


mencapai kemandirian dan keberlanjutan, yang merupakan 2 komponen
penting dalam menjalankan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global
saat ini.

Legal Issue
- Fraud on the internet
Tren belanja online yang semakin pesat perkembangannya, ternyata
mendorong para penipu Shopee untuk semakin gencar melakukan penipuan.
Marketplace menjadi lahan menggiurkan bagi para penipu lantaran tingginya
transaksi yang dilakukan secara online.
Penipu Shopee sepertinya akan terus ada selama pelanggan belum
berhati-hati saat melakukan transaksi. Inilah pentingnya untuk mengetahui
modus-modus penipuan yang pernah terjadi di Shopee. Ada beberapa bentuk
penipuan yang mungkin terjadi di Shopee, di antaranya:
o Penipuan Mitra Shopee Melalui Deskripsi Barang yang Salah
Salah satu kekurangan dalam berbelanja online adalah kita tidak bisa
memastikan apakah produk yang ditawarkan asli atau palsu. Para Mitra
Shopee tentu mengklaim barang-barang yang dijual adalah produk asli.
Namun, kenyataannya, beberapa kasus penipuan menggunakan produk palsu
atau KW tetap terjadi.
o Penipuan Shopee yang Mengirim Barang Rusak
Ada juga beberapa akun penjual yang mengirimkan barang rusak kepada
pembeli. Kasus ini bisa dilaporkan, dan uang kamu akan dikembalikan.
Namun, biasanya para penjual yang mengirim barang rusak cenderung
bersikap agresif. Penjual akan meminta pembeli untuk segera melakukan
konfirmasi setelah barang datang. Beberapa penjual bahkan menelepon lewat
nomor ponsel.
Modus penipuan barang rusak ini biasanya terjadi pada barang-barang
elektronik. Seperti penipuan melalui deskripsi barang yang salah, kamu bisa
menghindari penipuan ini dengan mencermati status penjual. Mitra Shopee
dengan status Star Seller tidak diperkenankan untuk menjual barang bekas
atau rusak. Shopee akan mencabut status Star Seller bagi penjual yang
melanggar.
o Modus Penipuan ShopeePay Melalui Undian Hadiah
Pernahkah kamu menerima SMS atas nama Shopee tapi dari nomor yang
tidak dikenal? SMS tersebut biasanya mengumumkan kamu baru
memenangkan hadiah dari Shopee atau ShopeePay. Penipuan ShopeePay
melalui SMS ini merupakan penipuan yang disebut phishing. Phishing adalah
upaya masuk ke akun seseorang dengan mencuri informasi penting, seperti
data diri pribadi dan kata sandi.
Penipuan yang mengatasnamakan Shopee melalui SMS biasanya meminta
kamu untuk membagikan nomor kartu kredit. Sang penipu akan mendorong
kamu untuk segera mengirimkan informasi tersebut dengan dalih agar kamu
tidak kehilangan hadiah.
Modus penipuan ShopeePay ini sebenarnya mudah untuk diidentifikasi.
Selain nomor alamat pengirim adalah bukan nomor resmi Shopee, coba
perhatikan cara mereka menyapa kamu secara tidak formal menggunakan
sapaan: Hai, Sis. Perhatikan juga penulisan pesan yang biasanya banyak
melakukan kesalahan.
Untuk itu, pihak Shopee mengimbau agar pelanggan senantiasa
waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan pihak Shopee.

- Cybersquatting
Sejumlah orang dilaporkan mendapat sebuah tautan ke situs 'Shopee
Beli Bersama'. Situs itu berisi Quick Response (QR) code untuk mengunduh
aplikasi TestFlight dari Shopee Beli Bersama di iOS atau Android.
Selain QR code, terdapat sebuah kolom 'Download' yang ketika
diketuk seketika akan mengunduh sebuah file bernama 'shopeebb-1.1.1.apk'.
Salah satu orang yang sempat menerima tautan itu adalah Dwi Pravita
Garantri. Dia mengaku awalnya iseng bergaung ke dalam grup Shopee Beli
Bersama lewat aplikasi Shopee. Setelah itu, sebuah nomor tidak dikenal
memasukkannya ke dalam sebuah grup WhatsApp dan memberi link
https://shopee.ws/s/1/rs?p=pc.
"Ternyata aplikasi Shopee Beli Bersama-nya aneh. (harus) masukin user sama
password apa saja tetap masuk ke laman utama, curiga penipuan. Cari-cari di
internet juga tidak ada infonya," ujar Dwi kepada CNNIndonesia.com, Jumat
(7/5).
Di dalam grup WhatsApp juga disampaikan bahwa Shopee Official
mengadakan promo besar-besaran bekerjasama dengan berbagai pabrik,
suplier ternama, dan untuk merayakan ramadan. "Total ada 7 Hot Item akan
ada di Group Sale per hari," kutip deskripsi grup yang dinamakan SHOPEE
BELI BERSAMA 003.
Salah satu barang yang ditawarkan adalah Macbook Pro 2020. Di
dalam potongan gambar yang beredar, perangkat itu hanya dijual dengan
harga Rp10.729.500 dari harga asli Rp21.459.000. Kemudian ada Poco X3
yang dijual Rp1.399.600 dari harga semula Rp3.499.000.
Willy, salah satu orang yang juga mendapat tautan itu mengaku belum
melakukan pembelian. Namun, dia menyampaikan sudah menginstal aplikasi
tersebut. Karena curiga, dia berkata sedang menunggu jawaban dari pihak
Shopee.

Anda mungkin juga menyukai