Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS FUNGSI DAN KONSUMSI MEDIA TELEVISI BERBASIS

YOUTUBE (STUDI KASUS KONVERGENSI MEDIA PADA


AGROPOLITAN TV & JTV MALANG)

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun Oleh :

AKMAL FARODIS

2019230001

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG

2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan media massa saat ini sangat pesat, selama ratusan tahun media massa

sebagai sarana penyalur komunikasi massa telah memberikan banyak manfaat kepada publik

dan sebagaimana fungsinya yaitu untuk menyampaikan informasi sehingga masyarakat bisa

dengan mudah mengetahui berbagai isu terbaru yang bisa menambah wawasan, dan

pengetahuan. Televisi sebagai media hiburan dan informasi merupakan salah satu media

massa yang paling banyak digemari oleh berbagai kalangan karena dengan kelebihannya

yaitu bisa menampilkan gambar audio visual sehingga lebih menarik perhatiaan masyarakat.

Namun, seiring berkembangnya teknologi dan informasi yang tumbuh begitu pesat kini

televisi tersaingi dengan adanya internet yaitu dengan munculnya new media sehingga

menjadi tren baru dalam industri media massa dan memaksa media massa untuk ikut

berkembang serta melakukan transformasi mengikuti perkembangan zaman yang serba

digital. Salah satunya dengan memanfaatkan media berbasis internet sebagai platform yang

dapat mendistribusikan program siaran televisi.

Menurut Castells dalam (Gumelar, 2013). Internet merupakan sarana atau alat komunkasi

massa sebab memiliki potensi dalam menjangkau khalayak secara global. Akan tetapi ia juga

merupakan sarana komunikasi yang bersifat pribadi, karena setiap individu berpotensi dapat

menghasilkan konten mereka sendiri, dapat memilih penyebarannya, serta mempunyai peran

aktif dalam membentuk suatu proses penerimaannya. Kelebihan internet tidak ada batasan

ruang maupun waktu. Selain itu, sifat global internet memiliki kemampuan yang dapat

menjangkau siapa saja dan membuat masyarakat menjadi mudah dalam mengakses sebuah

informasi. Seiring dengan berkembangnya pengguna internet yang secara menyeluruh inilah

sehingga mengakibatkan pengaruh yang begitu luas seperti dalam aspek bidang teknologi,

sebagaimana dengan perkembangan internet, sehingga terjadi konvergensi atau perluasan dari
berbagai jenis media yang sudah ada sebelumnya. Menurut Preston dalam (Prihartono, 2016)

Konvergensi menyebabkan perubahan radikal terhadap penyediaan, penanganan, pemrosesan

dan distribusi segala bentuk informasi baik visual, audio, data dan sebagainya.

Melihat pengaruh teknologi media baru saat ini, membuat fungsi dari media massa

semakin tumpang tindih dengan adanya media baru. Salah satu contohnya yaitu adanya

smartphone yang mana sebagai perkembangan dari adanya telepon seluler yang memiliki

kelebihan untuk mengakses internet sehingga memudahkan banyak orang dalam mengakses

media sosial. Sebagaimana kita ketahuin ketergantungan sebagian besar manusia terhadap

teknologi informasi saat ini semakin terlihat. Yaitu dapat kita lihat dari antusiasme

masyarakat yang bahkan rela membayar mahal untuk bisa mendapatkan informasi. Informasi

inilah yang menjadi suatu hal yang bisa dibilang tidak ternilai harganya. Seperti yang

dikatakan Hartono dalam (Raharja, 2020).

Media sosial saat ini juga menjadi kebutuhan banyak orang dalam memperoleh sebuah

informasi. Karena terkadang informasi yang berasal dari media online saja sebagian diakses

melalui media sosial. Sosial media merupakan sebuah media online yang dapat

memungkinkan manusia agar saling dapat berintraksi tanpa keterbatasan jarak maupun

waktu. Sehingga dengan begitu pola penggunaan media massa juga dapat dipengaruhi

tingginya pengguna internet maupun pengguan media sosial.

Keberadaan internet membuat masyarakat semakin mudah untuk mengkonsumsi berbagai

macam konten bahkan tayangan program televisi di media sosial tanpa harus menyalakan

televisi. Situs yang menyediakan berbagai fasilitas tayangan video adalah youtube (Akbar,

2018). Pada dasarnya youtube merupakan situs web yang memberikan fasilitas terhadap

penggunanya untuk menyimpan video, menonton video yang dibagikan oleh publik bahkan

dapat membagikan video secara publik atau siapapun dapat mengaksesnya. Sementara di

Indonesia, menurut pemeringkatan similarweb per juli 2022. Youtube merupakan website
peringkat kedua yang paling banyak dikunjungi, sementara itu google berada di peringakat

pertama (similarweb, 2022).

Youtube merupakan salah satu media baru yang memiliki peran yang sama dengan media

televisi dengan kelebihannya bisa menampilkan gambar audio visual sehingga seperti

sebagaimana program acara televisi dan juga siaran-siaran televisi bisa kita akses atau kita

lihat melalui youtube. sehingga dapat kita lihat bahwa fungsi media massa mulai direbut oleh

adanya media sosial. Seperti kehadiran youtube yang perlahan mulai mengambil alih fungsi

dari televisi yaitu bisa menyiarkan tayangan seperti televisi. Disamping itu, masyarakat juga

bisa dengan mudah dimanapun dan kapanpun dapat mengaksesnya.

Berkembangnya media baru saat ini memiliki peran yang penting di era digital ini yaitu

bisa dilihat dengan banyaknya para pengguna teknologi media baru yaitu sering meng-update

perkembangan terkait informasi terbaru dari waktu ke waktu. Kondisi demikianlah yang

dapat membuat perkembangan media digital di Indonesia mengalami peningkatan yang

cukup drastis dari tahun ketahun. Sehingga dengan demikian, kesuksesan media baru

menuntut perusahaan media yang awalnya hanya fokus di media massa saat ini untuk ikut

berkembang dan melakukan transformasi untuk tetap bertahan supaya tetap dikonsumsi oleh

publik.

Di era teknologi saat ini, penyiaran tidak bisa hanya fokus pada penyiaran di televisi.

Akan tetapi harus ikut sesuai perkembangan zaman. Bahkan, saat ini banyak media televisi

yang memanfaatkan media youtube sebagai sarana dalam mendistribusikan berbagai macam

programnya, atau bahkan melakukan siaran di youtube dengan live streaming. Adapula tren

media televisi menggunakan video dari youtube yaitu sebagai materi program acara seperti

media Agropolitan TV dan JTV Malang. Strategi inilah yang harus dilakukan dalam

menghadapi persaingan didunia industri media yaitu salah satunya dengan mefanfaatkan
media sosial youtube sebagai sarana transformasi televisi untuk mempertahankan konsumsi

publik.

Oleh sebab itu, strategi pemanfaatan media baru menjadi strategi utama yang dilakukan

oleh Agropolitan TV dan JTV Malang dalam mempertahankan pangsa pasar di Indonesia.

Agropolitan TV merupakan salah satu stasiun televisi lokal di Indonesia yang

menyelenggarakan siaran di Kota Batu, Jawa Timur. Dengan mengusung berita di wilayah

Malang Raya. Yaitu meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Kepemilikan

Agropolitan TV berada di bawah pemerintah Kota Batu.

Jawa Timur Televisi merupakan jaringan televisi regional yang berkantor pusat di Kota

Surabaya, Jawa Timur. JTV merupakan televisi swasta regional pertama di Indonesia

sekaligus terbesar di Indonesia. Siarannya dapat di jangkau hampir seluruh provinsi Jawa

Timur dengan parabola melalui satelit Telkom-4. JTV sendiri tidak hanya berkantor di

Surabaya. Namun juga terdapat disejumlah kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur seperti

Surabaya, Madura, Jember, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Bojonegoro dan Malang. Kantor

JTV Malang beralamatkan di Jalan Raya Tlogomas, No. 23 Komplek Ruko Tlogomas Square

Kav 31-32 Kota Malang. Yaitu penyiarannya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan

Kota Batu.

Agropolitan TV dan JTV Malang keduanya merupakan televisi swasta yang ada di

Malang yang merupakan pionir televisi swasta yang memanfaatkan media-media digital

sebagai wadah untuk konten-konten programnya. Yaitu, kelebihannya bisa dilihat media

sosialnya seperti channel youtube-nya telah memiliki sebanyak 11.000 subscriber sedangkan

Agropolitan TV memiliki 5870 subscriber. Jadi, keduanya tidak hanya melakukan siaran

melalui televisi akan tetapi juga memiliki channel youtube agar khalayak bisa dengan mudah

untuk mengkonsumsi berbagai siarannya. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti

memilih Agropolitan TV dan JTV Malang.


Peneliti ingin mengetahui sebarapa besar konsumsi publik terhadap adanya media televisi

berbasis youtube yang di kelola oleh Agropolitan TV dan JTV Malang. Sebab keberadaan

media baru saat ini yang semakin memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi.

Dengan adanya permasalahan ini peneliti ingin mengetahui bagaimana keduanya

mempertahankan konten-kontennya untuk tetap dikonsumsi oleh publik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut;

1. Apa fungsi dari media televisi berbasis youtube?

2. Seberapa besar tingkat konsumsi publik dengan adanya media televisi berbasis

youtube antara Agropolitan TV dan JTV Malang?.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis dapat dikemukakan ialah sebagai

berikut;

1. Untuk mempelajari dan mengetahui konten-konten apa yang paling diminati oleh

publik.

2. Untuk mengetahui perbedaan dari tingkat konsumsinya seperti mulai kalangan apa

saja.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini. Adalah sebagai berikut;

1. Secara Teoritis

a. Adanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan acuan baik

2. Secara Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Media Massa

2.2 Media Online

2.3 Youtube

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Youtube

2.5 Kerangka Pikir


BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Kegiatan penelitian tentunya ditentukan dengan adanya suatu pendekatan penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif.
3.2 Obyek Penelitian
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.4 Analisis Data Model

Anda mungkin juga menyukai