NIM : 153210070
Kelas : IK-B
Terjadinya peralihan ini dapat disebut sebagai konvergensi media karena adanya
kerjasama dari media internet ke dalam perkembangan dunia TV dan saling kooperatif
antara keduanya dan memunculkan adanya benturan dari media lama dan media baru,
konvergensi dapat dilihat ketika media TV menjadi konglomerasi media lintas platform
yang lebih besar dari sebelumnya yang membidangkan dirinya secara khusus dalam
media (seperti cetak, radio, televisi atau online). Dan yang perlu diketahui juga
konvergensi bukan hanya sekedar perubahan media namun juga merubah adanya relasi
terhadap teknologi, industri, masyarakat dan khalayak.
Menurut Henry Jenkins yang dikutip dari Journal of the Cultural Logic of Media
Convergence (2004), menyatakan bahwa internet adalah pendukung utama pertumbuhan
konvergensi media yang memiliki kemungkinan menyatukan berbagai media tradisional
yang dapat diakses melalui internet. Dalam aspek lainnya, masyarakat menjadi mudah
dalam mengakses informasi, berita, konten, hiburan, dan yang lainnya. Hal ini juga
diperkuat dengan teori yang dikemukakan oleh Henry Jenkins juga pada tahun 2006 yang
menyatakan bahwa konvergensi adalah kata yang mengatur untuk menggambarkan
perubahan teknologi, industri, budaya, dan sosial yang bergantung pada siapa yang
berbicara dan apa yang mereka pikir mereka sedang membicarakannya.
II. Isi
Perubahan dan peralihan sebuah media terjadi ketika adanya batasan dengan berbagai
media tidak terlihat, dan akhirnya menciptakan sebuah media baru unggulan yang tungal,
dan perubahan tersebut mengubah semua elemen informasi yang ada pada media
sebelumnya menjadi berteknologi digital. Konvergensi dinilai menjadi penting dalam
kemajuan sebuah negara, karena ketika perubahan terjadi pada TV akan memunculkan
TV yang berkualitas dengan gambar dan suara yang lebih baik, serta mempersiapkan
akses 5G yang efektif di indonesia. Konvergensi ini memungkinkan terjadinya
diversifikasi menjadi multikanal dan terkoneksi langsung dengan internet yang disebut
sebagai media baru. Selain itu informasi menjadi lebih mudah mendapatkan akses dan
penyebarannya semakin mudah dan cepat dengan khalayak yang memiliki permintaan
informasi dengan persaingan antar kanal yang ketat dan elemen informasi yang juga
berubah menjadi bentuk digital. Dengan adanya perubahan migrasi TV analog menjadi
digital memungkinkan adanya penyatuan ke dalam industri media dari media cetak,
penyiaran, internet dan berkembangan menjadi lebih cepat, beragam dan lebih dinamis.
a. Sisi positif :
1. Sebagai wadah untuk memperluas informasi dengan akses internet yang cepat dan
juga bagi para saluran televisi juga dapat lebih kompetitif karena pesaingnya
bukan lagi dengan saluran telebisi lainnya, juga media yang berkonvergensi
menjadi satu seperti Youtube, video on demand, streaming berlangganan, ataupun
streaming video lainnya.
2. Masyarakat memiliki banyak pilihan untuk penggunaan media sebagai alat
kebutuhan informasi sesuai dengan kenyamanan pribadi seseorang, dan
masyarakat bisa menggunakan 1 media untuk menggunakan kegiatan yang
beragam.
3. Mempengaruhi tingkat pertumbuhan perusahaan dan industri komunikasi dengan
adanya perubahan pada perilaku masyarakat terhadap budaya berkomunkasi pada
era media baru
4. Banyaknya bermunculan bidang pekerjaan yang semakin bervariatif karena
permintaan masyarakat yang masih terhadap perkembangan media digital, seperti
social media specialist, Host Live Shopping, dan lain-lain.
5. Interaktif, media menjadi berpindah bermula hanya 1 way communication tanpa
adanya feedback menjadi 2 way communication yang memberikan umpan balik
dan respon terhadap informasi dan perkembangan sebuah media.
b. sisi negatif :
1. tandanya kehadiran media baru salah satunya dengan munculnya budaya baru,
dalam hal ini perubahan gaya hidup masyarakat menjadi lebih terikat kepada
teknologi dan memunculkan perilaku konsumtif, hedonisme, dan yang lainnya
4. turunnya minat masyarakat terhadap eksistensi media tradisional atau media cetak
ke media baru
Implementasi ASO telah dibagi menjadi 4 fase mulai tahun 2021 Indonesia tahun
2022 menurut Permia Cominfo Nomor 6 Tahun 2021 Implementasi ASO dibagi
menjadi 207 area layanan yang dibagi menjadi 34 Provinsi tersebar di seluruh
Indonesia. Migrasi digital tidak hanya digambarkan berubahnya analog ke digital.
Namun jauh dari itu, penerapan ASO harus dimaknai untuk meningkatkan dan
mendukung kualitas siaran di Indonesia Regulator yang jelas dan adaptif dengan
perkembangan teknologi yang membangun infrastruktur pengawasan modern untuk
memungkinkan hal ini untuk menjalankan kekuasaannya dengan
pengawasanlangsung dan partisipatif serta dapat disesuaikan dengan konten siaran
pada saat pengimplementasian ASO.
Lain halnya dengan keluhan yang datang dari Dewan Perwakilan Rakyat, Nurul
Arifin Komisi I yang menyayangkan menyuntik mati TV analog tanpa memberikan solusi
dengan pembagiannya pun tidak merata, belum agi di pasaran sudah banyak beredar stb,
padahal menurut Nurul, STB (Set up Box) bantuan seharusnya dibagikan terlebih dahulu.
Baru kemudian dijual. pembagian STB tak serta merta membuat masalah ASO ini selesai.
Pasalnya, masih ada biaya yang harus ditanggung setelah STB (Set Up Box) itu
dibagikan. Masyarakat harus menanggung biaya pemasangan yang tak sedikit.Selain
masyarakatnya, KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Adiyana Slamet menyatakan bahwa
masalah juga hadir ketika menjelangnya ASO, salah satunya timbul rasa terancam
eksistensinya terhadap TV lokal yang memiliki keterbatasan dana dalam penyiaran digital
karena mahalnya kanal siaran dan banyak terjadinya blank spot area. Peralihan migrasi
penyiran digital juga seharusnya melihat kenyataan siap dan tidak siapnya infrastruktur
maupun regulasi, KPI sebagai instrumen regulasi pengawasan selain menerima keluhan
masyarakat terhadap perubahan digital juga seharusnya lebih memahami peranan mereka
dalam pemberlakuan perubahan yang terjadi.
Sampai saat ini proses migrasi masih terus berlangsung, penghentian siaran TV
analog yang telah dilakukan oleh Kominfo sudah di tahap II di 25 Kabupaten/kota dengan
5 wilayah yaitu Batam, Bandung, Semarang, Surakarta, dan Surabaya pada Jumat 2
Desember 2022 dengan total yang sudah terlaksana ASO berjumlah 255 Kabupaten/Kota.
Untuk pemerataan ASO 2022 yang memiliki target penyebaran keseluruh Indonesia
dibutuhkan pemerintah masih melakukan koordinasi dengan lembaga penyiaran mengenai
jadwal lanjutan pemberlakuan ASO pada kabupaten/Kota yang belum terlaksana. Dan
adanya ASO di Jabodetabek sebagai lokasi pertama migrasi TV digital menjadi salah satu
acuan yang memiliki pengaruh minat masyarakat di kota lainnya untuk beralih ke siaran
digital dengan rerata 42-59% dalam bulan Desember ini.
III. Kesimpulan
Tidak sejalannya pemerintah dengan Teori yang dikemukakan oleh Henry Jenkins
yang dikutip dari Journal of the Cultural Logic of Media Convergence (2004), mengenai
mudahnya masyarakat menggunakan hak nya dalam memiliki hiburan dan informasi di
kesehariannya yang dengan mudahnya di akses dan digunakan. Juga bertentangan dengan
UU Cipta Kerja, Kominfo sebagai perwakilan pemerintah memiliki tugas untuk
pemberhentian siaran TV analog ke siaran TV digital, dan Undang-Undang ini menjadi
tanda keseriusan yang dipertanyakan oleh masyarakat akan ketidak siapan perkembangan
digital di indonesia.
Ambar. (2017, Oktober 13). Teori Konvergensi Media – Jenis – Hambatan. Retrieved
Desember 11, 2022, from PakarKomunikasi: https://pakarkomunikasi.com/teori-
konvergensi-media
Andrean. (2021). Analog Switch-Off (ASO), Hadirkan Siaran Televisi Berkualitas. Retrieved
Desember 13, 2022, from Indonesiabaik.id: https://indonesiabaik.id/infografis/analog-
switch-off-aso-hadirkan-siaran-televisi-berkualitas
Pahlevi, R. (2022, January 21). Survei KIC: Masyarakat Lebih Percaya Televisi dan Media
Sosial Ketimbang Situs Resmi Pemerintah. Retrieved Desember 13, 2022, from
databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/21/survei-kic-
masyarakat-lebih-percaya-televisi-dan-media-sosial-ketimbang-situs-resmi-
pemerintah
Syahnanto. (2022, Juli 4). Menakar Era Baru Televisi Dalam Transformasi Konvergensi
Media. Retrieved November 11, 2022, from Radar Depok:
https://www.radardepok.com/2022/07/menakar-era-baru-televisi-dalam-transformasi-
konvergensi-media/
Yusuf. (2022, November 3). Sebelum ASO Jabodetabek Dimulai, Menkominfo Cek Kesiapan
Teknis Siaran TV Digital. Retrieved Desember 11, 2022, from KOMINFO:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/45392/sebelum-aso-jabodetabek-dimulai-
menkominfo-cek-kesiapan-teknis-siaran-tv-digital/0/berita_satker
Trivasya, D. (2022, November 10). Migrasi TV Digital Negara ASEAN: Mengapa Indonesia
di Barisan Terbelakang? Retrieved Desember 13, 2022, from Tempo.co:
https://dunia.tempo.co/read/1667628/jokowi-ingin-kerja-sama-asean-dan-uni-eropa-
makin-kuat