Anda di halaman 1dari 6

SET TOP BOX BUKTI DIGITALISASI DI ERA MILENIAL

Penulis : Tegar Maulana

SMK WISUDHA KARYA KUDUS 2022

Kompetisi Essay “Humanity Gate for Society” BEM FT UMK

1
Televisi merupakan sumber informasi yang banyak digunakan sebagaian
besar manusia di dunia . Di dalamnya terdapat hal-hal yang menarik dan membuat
seseorang menjadi terhibur dan kaya sumber informasi yang dihasilkannya. Alat
elektronik ini memiki jenis dan model yang berbeda-beda. Model tersebut yakni
televisi tabung dan televisi LED. Seiring berkembangnya waktu dan zaman,
televisi banyak perubahan yang sangat menonjol hingga saat ini, di Indonesia
sendiri telah terjadi Digitalisasi pada televsi yakni bergantinya sinyal televisi
analog di Indonesia menjadi sinyal televisi digital. Pemerintah mulai
menonaktifkan siaran televisi analog sejak awal November lalu karena siaran
televisi analog memiliki frekuensi jaringan yang sangat terbatas yang membuat
gambar atau suara kurang jelas. Tidak hanya itu siaran televisi analog dianggap
sebagai siaran televisi yang cukup tua karena telah mengudara sejak era 60 an
silam. Migrasi tersebut membuat seseorang sulit melihat kembali siaran televisi
dan harus menggunakan sebuah alat untuk mengakses kembali siaran televisi.

Pemerintah saat ini memberikan solusi agar siaran televisi digital bisa diakses
oleh pengguna televisi tabung atau tv yang belum siap menangkap siaran televisi
digital. Solusi tersebut yakni menggunakan sebuah alat elektronik masa kini yang
bernama set top box. Set top box adalah alat penangkap siaran televisi digital. Hal
tersebut dilakukan agar masyarakat yang masih menggunakan televisi tabung agar
bisa mengakses lebih banyak saluran dan lebih bagus frekuensinya dibandingkan
sebelumnya. Kominfo mulai menyerukan kepada masyarakat agar membeli alat
ini di toko elektronik di sekitar masing-masing sebelum televisi analog
dihilangkan. Namun dibalik perkembangan itu semua, ada sebagaian masyarakat
yang keberatan dengan kebijakan perkembangan teknologi ini. Keluhan
masyarakat antara lain harga dari Set top box terlalu mahal bagi masyarakat
menengah ke bawah, langkanya Set top box di pasaran, hingga susahnya sinyal
digital diakses walaupun sudah menggunakan set top box. Selain itu masyarakat
juga berpendapat bahwa frekuensi suara yang dihasilkan kurang jelas seperti
siaran analog sebelumnya dan gambar yang dihasilkan masih sama dengan
kualitas siaran analog. Alat ini terdiri dari berbagai merk kualitas dari Set top box
ini. Pemerintah saat ini belum menerapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) dari
alat ini, dan masyarakat mulai mematok harga alat ini dari harga Rp. 200.000

2
sampai dengan Rp. 300.000 tergantung dari merk masing-masing. Penggunaan
alat ini cukuplah mudah, yakni hanya menancapkan kabel HDMI ke colokan
televisi tabung, setelah itu tinggal memindai televisi agar mendapatkan siaran
televisi digital. Namun banyak masyarakat yang belum bisa mengoperasikan atau
menjalankan Set top box ini. Masyarakat tersebut diantaranya para orang yang
tinggal di pedalaman.

Kemigrasian televisi digital ini dapat membuat dampak negatif dan positif
bagi banyak orang. Masyarakat bisa beralih meninggalkan televisi mereka
menjadi pengguna gadget atau pengguna telepon genggam. Mereka lebih memilih
membeli gadget dibandingkan dengan televisi digital, karena sumber
informasinya lebih banyak dibandingkan dengan televisi. Hal tersebut sangat
berbahaya jika terjadi di di Indonesia karena gadget dapat membuat pikiran
seseorang menjadi rusak, dan mudah terpengaruh oleh dampak negatifnya. Tidak
hanya itu orang yang bekerja di pertelevisian seperti reporter, artis, dan lain
sebagainya akan kehilangan pekerjaan mereka di industri pertelevisian.
Masyarakat bisa semena-semena berbuat jahat melalui gadget karena tidak ada
kegiatan pembatasan melakukan sesuatu, hilangnya etika sopan santun karena
tidak ada pengajaran bahkan pikiran manusia akan dikuasai oleh robot-robot
gadget yang semakin pintar dalam memanipulasi manusia. Dunia ini akan menjadi
hancur jika gadget menjadi sumber informasi nomor satu di dunia. Bukan hanya
itu saja munculnya berita bohong atau hoax mudah terpublikasi di gadget, situs
pornografi yang bebas, judi online, hingga terorisme. Hal tersebut perlu adanya
kewaspadaan yang sangat ketat agar perubahan digitalisasi menjadi baik. Selain
dampak negatif digitalisasi ini juga memiliki dampak positif. Dampak tersebut
yakni bangkitnya industri Elektronik dari keterpurukan akibat pandemi karena
dengan adaya migrasi ini, para industri beramai ramai membuat Set top box agar
terjual laku di pasaran elektronik. Selain itu masyarakat yang masih memiliki TV
tabung tidak perlu khawatir untuk membeli TV LED yang sudah digital, sehingga
masih bisa dipakai dengan menggunakan bantuan alat Set top box tersebut.

Sejumblah tokoh penting di Indonesia mengkritik dan memuji adanya siaran


migrasi televisi digital. Tokoh tersebut diantaranya politisi sekaligus pemilik
stasiun televisi MNC group Harry Tanoe Soedjibjo. Dia mengkritik bahwa siaran

3
televisi digital membuat rakyat kurang mampu semakin sulit karena harga dari Set
top box terlalu tinggi. Tidak hanya itu harry juga meminta maaf kepada penonton
channel TV-nya yakni, RCTI, I News TV, GTV, dan juga MNC TV atas ketidak
nyamanan kebijakan pemerintah dalam menghentikan siaran televisi analog di
wilayah Jabodetabek sejak tanggal 2 November lalu. Tak hanya Harry, sejumblah
tokoh politik lainnya yakni, Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin, menilai
bahwa Kemenkominfo tidak sesuai dengan kesepakatan awal dengan DPR.
Pasalnya, Kemenkominfo sendiri berjanji akan membagikan STB gratis kepada
masyarakat membutuhkan, untuk beralih dari TV analog ke TV digital, pada
Agustus lalu. Nurul juga meminta agar Kominfo memberikan empati tinggi
terhadap masyarakat yang masih sulit mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun
sejumlah pemimpin daerah mendukung dan mengapresiasi Kominfo dengan
adanya migrasi siaran televisi analog ke digital. Tokoh tersebut yakni Bupati Ende
Nusa Tenggara Timur. Dia menuturkan bahwa program yang dijalankan Kominfo
berupaya agar semua daerah di Indonesia dapat menikmati perkembangan
teknologi komunikasi. Menurut sang Bupati, gebrakan Kominfo melalui migrasi
siaran tv dari siaran analog ke digital merupakan suatu penyelenggaraan
mengikuti teknologi modern. Digitalisasi di Era ini memang menimbukan banyak
Pro dan kontra di Indonesia.

Pemerintah seharusnya membuat upaya kuratif dalam menghadapi Pro Kontra


adanya migrasi siaran televisi analog ke siaran televisi digital. Hal tersebut
dilakukan karena upaya preventif dan represif sudah tidak bisa dilakulan. Upaya
agar siaran televisi digital dapat diakses tanpa sebuah alat yang mengharuskan
masyarakat mengeluarkan banyak biaya. solusi tersebut yakni perbaikan kualitas
televisi analog agar bisa terus di saksikan banyak orang, subsidi pembelian Set top
box , dan lain sebagainya. Tidak hanya itu pemerintah seharusnya berevolusi. ke
siaran televisi analog ke digital sebelum pandemi covid-19 melanda Indonesia
tahun 2020, karena rapat adanya migrasi siaran televisi digital dilakukan sebelum
pandemi ada di Indonesia. Jika pemerintah tidak memungkinkan adanya solusi
tersebut kebijakan lainnya yang dapat dilakukan yakni, mengganti bantuan sosial
tunai bagi masyarakat kurang mampu menjadi bantuan Set top box gratis agar
masyarakat tersebut tetap bisa menikmati siaran televisi digital mereka. Dengan

4
semua langkah tersebut indonesia dapat mengikuti perkembangan Ilmu dan
Teknologi agar, Digitalisasi pada masa kini menjadi lebih baik dan tidak
tertinggal dengan perkembangan teknologi di Negara lain.

DAFTAR PUSTAKA

Abil, Rosyad. 2022. Keuntungan Set Top Box. Kudus: Pendapat Masyarakat
Jasmine, Aina. 2022. Dampak Negatif Set Top Box. Kudus: Pendapat Maysrakat
Tribun News. 2022. Pendapat Para Tokoh. Jakarta: Tribun News com

5
Lampiran
Profil Penulis

Tegar Maulana merupakan siswa SMK


Wisudha Karya Kudus kelas XII jurusan
Teknik Mesin
Hoby menggambar di software komputer

Anda mungkin juga menyukai