Abstrak
Perkembangan teknologi digital memberi pengaruh terhadap perubahan pola
komunikasi masyarakat karena mampu menciptakan medium baru bagi masifikasi informasi.
Media baru sebagai bagian dari hasil pengembangan kemajuan teknologi ini menggeser pola
gaya hidup masyarakat yang kini beralih ke serba digital termasuk dalam menngonsumsi
informasi. Arus informasi yang sangat deras melalui media baru sebagai medium membuat
masyarakat kini masuk ke dalam era masyarakat informasi. Masifikasi informasi dan
masyarakat informasi ini tidak terlepas dari adanya infrastruktur digital atau Information and
Communication Technology (ICT) sehingga pemerintah pun terus melakukan penyediaan
akses bagi seluruh masyarakat. Akses yang memadai terhadap informasi pada akhirnya
meningkatkan peran masyarakat dalam membuat perubahan seiring dengan adanya peluang
yang sangat luas dalam melakukan komunikasi umpan balik
Kata kunci: masyarakat informasi, teknologi digital, teknologi informasi, teknologi
komunikasi
Abstract
The development of digital technology has an influence on changes in people's
communication patterns because they are able to create a new medium for information
massification. The new media, which is the result of the development of technological
advances, shifts the lifestyle of people who switch to all digital, including in consuming
information. The rapid flow of information through new media as a medium has made people
enter the era of the information society. The massification of information and the information
society cannot be separated from the existence of digital infrastructure or Information and
Communication Technology (ICT) so that the government continues to provide access for the
entire community. Adequate access to information ultimately increases the community's role
in making changes along with the vast opportunities for feedback communication.
Keywords: information society, digital technology, information technology, communication
technology
new media yang begitu kompleks pada lebih mudah dan cepat sehingga sangat
akhirnya menciptakan teknologi baru yakni berbeda jika dibandingkan dengan era
Web 2.0. Teknologi baru yang salah masyarakat industri pada abad ke-19 dan
satunya berupa media sosial tersebut dapat ke-20.
membuat pengguna secara bebas
Masyarakat informasi ini sebagai
menghendaki lawan komunikasinya tanpa
dampak tak terpisahkan dari ekspansi
terbatas oleh waktu dan ruang.
teknologi di seluruh dunia termasuk
Arah arus informasi juga berubah Indonesia sesuai konsep McLuhan yaitu
seiring terciptanya media baru. Di medium is the message yang dalam hal ini
Indonesia perubahan arus informasi dapat berarti kemajuan teknologi merupakan
dilihat antara saat masa orde baru dan masa medium baru dalam menciptakan new
reformasi. Informasi yang diperoleh media. Adanya perkembangan teknologi
masyarakat saat masa orde baru yaitu membuat media menjadi berkembang
sekitar (1966-1998) hanya tersalurkan sehingga menggeser subjek komunikasi
melalui saluran-saluran tertentu salah pasif menjadi interaktif.
satunya TVRI. Hal ini terjadi karena
Pola interaksi dan komunikasi
pemerintah memasung dan membatasi
masyarakat saat ini terpenuhi dan terbentuk
kebebasan arus informasi. Sementara akses
melalui media baru yang mampu
terhadap informasi pada era reformasi
menciptakan ruang bagi masyarakat untuk
sangat tidak terbatas seiring mediumnya
bebas berimajinasi hingga berpendapat
yang terbuka bebas.
bahkan jika dikaitkan dengan konteks
Hal ini menunjukkan bahwa media jaringan maka akan terbentuk
peradaban manusia termasuk era cybercommunity atau komunitas cyber.
masyarakat informasi akan berpengaruh Komunitas cyber tersebut mampu
terhadap konsep media yang mendorong mendorong terciptanya interaksi dan
masifikasi informasi (Aoyama & Castells, komunikasi yang lebih luas dan tak terbatas
2002). Peradaban manusia yang semakin sekaligus transparan (Bungin, 2008).
mengadopsi teknologi serta infrastruktur
KAJIAN PUSTAKA
yang memadai memicu terciptanya
berbagai bentuk media baru termasuk Teknologi Komunikasi
dalam media massa sehingga membuat
masyarakat tidak bisa terlepas dari Teknologi komunikasi
masifnya arus informasi. merupakan sekumpulan perangkat
teknologi yang meliputi hardware dan
Fenomena ini disebut sebagai software hingga proses maupun sistem
masyarakat informasi yaitu gambaran dengan fungsi membantu terjadinya
individu-individu yang bergantung pada proses komunikasi menjadi komunikatif.
keberadaan kompleksitas informasi Komunikasi dalam hal ini adalah proses
berbasis elektronik dan digital dalam penyampaian pesan yakni ide dan
aktivitas komunikasi (McQuail, 2011). gagasan yang dilakukan antara sender
Marshal McLuhan sudah memprediksikan dan receiver sehingga dapat saling
kemunculan masyarakat informasi ini mempengaruhi satu sama lain.
dengan menyebutnya sebagai global village Komunikasi dapat dilakukan dalam
yaitu era keleluasaan memperoleh bentuk lisan atau verbal maupun non
informasi secara global dengan akses yang verbal seperti menggelengkan kepala,
jumlah besar dapat dilakukan dalam satu yang fleksibel dan cepat. Media baru
waktu dan dapat diterima masyarakat yang menggunakan internet sebagai
dengan waktu yang sudah ditargetkan. salah satu komponen penting di
Kemudian pada level penerima maka dalamnya tidak hanya berperan pada
produk atau informasi dituntut untuk proses pendistribusian pesan melainkan
selalu berinovasi dan berubah mengingat juga terhadap pengolahan, pertukaran
era media baru membuat berpendapat hingga penyimpanan. Menurut McQuail
menjadi lebih bebas. Produk pun juga (2011)terdapat beberapa perubahan di
harus berdaarkan adanya pengetahuan kehidupan masyarakat sebagai tanda
dan pengalaman yang bermanfaat atau hadirnya media baru yaitu digitalisasi
mempunyai relasi dengan keadaan dan konvergensi dalam media termasuk
masyarakat terkini. pesan, peningkatan konektivitas jaringan
dan interaksi, publikasi dan khalayak
Kemunculan media baru
yang lebih mudah beradaptasi,
memberikan kesempatan bagi individu
munculnya berbagai media sebagai
untuk mampu bermain dan berperan
medium pesan, serta peran lembaga
lebih aktif sebagai bagian dari
media yang menjadi kabur.
masyarakat dan warga negara sekaligus
konsumen karena media baru membuka Perubahan-perubahan tersebut
akses bagi warga negara untuk mendapat menuntut adanya berbagai inovasi,
banyak informasi politik sehingga sistem keterampilan, atau perubahan oleh para
berdemokrasi pun meningkat. Meski kreator dalam memproduksi suatu
demikian, kemunculan media baru juga informasi, pesan, produk, maupun
meningkatkan ketimpangan atau konten termasuk sarana mencari
kesenjangan informasi di antara informasi. Hal itu harus dilakukan
masyarakat terutama di Indonesia karena seiring akses pengetahuan
mengingat infrastruktur sebagai akses meluas maka standar masyarakat
media baru belum merata. terhadap sesuatu yang dikonsumsi juga
akan semakin meningkat.
Komponen komputer sebagai
medium media baru juga menimbulkan Berdasarkan dari data Badan Pusat
dinamika di tengah masyarakat Statistik (BPS) penggunaan teknologi
informasi. Menurut Furness hubungan informasi dan komunikasi (TIK) di
antara teknologi dan manusia yang Indonesia dalam lima tahun terakhir
meningkat secara intensif membawa dua mengalami lonjakan yang cukup pesat
pilihan yang harus dihadapi masyarakat yaitu salah satunya ditunjukkan melalui
informasi yaitu pertama adalah jumlah penduduk Tanah Ar yang
memanusiawikan teknologi atau menggunakan telepon selular hingga
mengonstruksi manusia menjadu seperti 2019 mencapai 65,53 persen.
teknologi. Hal ini terjadi karena dalam Peningkatan juga terjadi terhadap
era media baru hampir seluruh aspek kepemilikan komputer dan akses
kehidupan manusia sangat bergantung terhadap internet yang masing-masing
pada ketersediaan teknologi (Biocca & mencapai 18,78 persen dan 73,75 persen.
Levy, 1995).
Penggunaan internet di Indonesia
Masifikasi Informasi dalam Media Baru turut mengalami peningkatan dalam
jangka lima tahun sejak 2015 sampai
Kehadiran media baru mampu
2019 yaitu dari 21,98 persen naik ke
melahirkan informasi bersifat digital
level 47,69 persen. Kemudian penduduk
sehingga menciptakan ruang publik
usia lima tahun ke atas yang telah bahwa media online sebagai bagian dari
mengakses internet juga meningkat media baru telah menguasai penyebaran
sepanjang 2015 sampai 2019 yakni dari informasi di masyarakat karena adanya
21,98 persen menjadi 43,51 persen. internet sehingga masifikasi informasi
dapat lebih luas dan cepat. Di tengah
Sementara berdasarkan data dari
fenomena internet dan digital tidak dapat
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
dicegah sebenarnya hal ini juga memiliki
(APJII) mencatat pengguna internet di
risiko informasi tersendiri terhadap
Indonesia mencapai 196,7 juta atau 73,7
aksesibilitas yang semakin bebas,
persen dari keseluruhan populasi hingga
interaktivitas, konektivitas komunikasi
kuartal II-2020. Realisasi ini didorong
personal meningkat, globalitas,
oleh upaya pemerintah dalam
ekonomis, politik, hingga terkikisnya
menghadirkan infrastruktur internet
kontrol jurnalistik.
cepat sehingga semakin merata dan
transformasi digital terjadi secara masif . Transisi Era Masyarakat Informasi
Masifikasi internet dan digital Fenomena masyarakat informasi
tersebut mempengaruhi munculnya di Indonesia sebenarnya telah ada sejak
media baru sehingga arus informasi satu dekade yang lalu karena internet
sudah tidak didominasi oleh media dan teknologi digital sudah sejak tahun
mainstream seperti majalah, koran, 1980-an dan semakin masif
tabloid, radio, dan televisi. Bentuk- keberadaannya sejak era reformasi
bentuk baru dalam medium pesan karena selama orde baru seluruh akses
bermunculan termasuk portal berita internet, digital, dan informasi berada
online yang saat ini sedang menjadi di bawah kontrol pemerintah.
rujukan utama masyarakat ketika Kemunculan perusahaan media massa
mencari suatu informasi. baik konvensional maupun digital
menjadi suatu hal yang tidak dapat
Oleh sebab itu, media massa
dihindari di era globalisasi terutama
konvensional saat ini harus segera
sejak awal masa reformasi pada 1998.
melakukan penyesuaian terhadap
perkembangan teknologi digital. Kunci Perkembangan teknologi digital
agar media massa konvensional tetap menjadi angin segar tersendiri bagi
dapat di tengah gempuran masyarakat Indonesia terutama dalam
perkembangan teknologi adalah dengan ketersediaan informasi. Hak warga
adaptasi, kreatif, inovasi seiring kondisi negara untuk mendapat informasi yang
masyarakat yang semakin maju dan benar, akurat dan objektif serta
kritis terhadap berbagai fenomena yang kebebasan untuk menyampaikan
terjadi. pendapat semakin memiliki wadah
hingga saat ini.
Menurut data dari Dewan Pers
jumlah media massa di Indonesia hingga Terlebih lagi, data dari Statista
2018 diperkirakan mencapai 47 ribu yang dihimpun oleh Media Katadata
dengan 43 ribu di antaranya adalah mencatat Indonesia berhasil masuk ke
media online sedangkan 2.000 sampai dalam 10 negara pengguna internet
3.000 sisanya adalah media terbesar secara global yakni
konvensional seperti cetak, radio, dan menduduki peringkat ke-5 dengan
televisi. jumlah pengguna mencapai 143,36 juta
per Maret 2019. Di sisi lain, Speedtest
Dari data tersebut menunjukkan
Global Index melaporkan Indonesia