Anda di halaman 1dari 8

Nama: Febi Febriana

NIM: 2248201070

1B FARMASI

PENDIDIKAN AGAMA

REVIUW JURNAL
1. Pentingnya mengetahui perkembangan teknologi
Judul Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia
Jurnal Jurnal Dakwah Tabligh
Volume&Halaman Vol. 13, No. 1
Tahun Juni 2021 : 13- 14
Penulis Wawan Wardiana
Reviewer Febi Febriana
Tanggal 15 Desember 2022

Abstract Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan


memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat,
tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas.
Perkembangan teknologi informasi memper-lihatkan bermunculannya
berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti e
government, e- commerce, e-education, e medicine, e-e-laboratory, dan
lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika
Evolusi Ekonomi Global
Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris
Isi
dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor
produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industri,
dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah
ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor
produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl,
cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi,
karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada
pengetahuan dan berfokus pada informasi. Kemajuan teknologi
informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan
diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi,
distribusi dan konsumsi barang dan jasa.
Indonesia di masa mendatang adalah
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh.
Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan
dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang
pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan
belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk
menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai
mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah,
mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya,
semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance
learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya
interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Yang tidak real time bisa
dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin
board. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen
dapat pula dilakukan dengan cara yang sama.

Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan


materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini
untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
Mewujudkan ide dan keinginan di atas dalam suatu bentuk realitas
bukanlah suatu pekerjaan yang mudah tapi bila kita lihat ke negara lain
yang telah lama mengembangkan web based distance learning, sudah
banyak sekali institusi atau lembaga yang memanfaatkan metode ini.
Bukan hanya skill yang dimiliki oleh para engineer yang diperlukan tapi
juga berbagai kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangat
mempengaruhi perkembangannya.
Indonesia yaitu masalah bandwidth , tentunya dengan bandwidth yang
terbatas ini mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based
material. Di luar negeri, khususnya di negara maju, pendidikan jarak
jauh telah merupakan alternatif pendidikan yang cukup digemari.
Beberapa tahun yang lalu pertukaran materi dilakukan dengan surat
menyurat, atau dilengkapi dengan materi audio dan video. Studi yang
dilakukan oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e-
learning, menyatakan bahwa computer based learning sangat efektif,
memungkinkan 30% pendidikan lebih baik, 40% waktu lebih singkat,
dan 30% biaya lebih murah.
Global Distance Learning Network yang memiliki mitra sebanyak 80
negara di dunia. Bagi sebagian besar mahasiswa di dunia, uang kuliah
untuk memperoleh pendidikan yang terbaik umumnya masih dirasakan
mahal. Amat disayangkan apabila ada mahasiswa yang pandai di
kelasnya tidak dapat meneruskan sekolah hanya karena tidak mampu
membayar uang kuliah. Informasi beasiswa merupakan kunci
keberhasilan dapat me no long mahasiswa yang berpotensi tersebut.
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang
mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis,
dan kegiatan lainnya. Pada intinya egovernment adalah penggunaan
teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara
pemerintah dan pihak-pihak lain.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar
untuk dapat menentukan pilihannya. Pelaksanaan pemerintahan yang
lebih efisien. Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat
membantu.
Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat
dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama.
Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya
berlangsung satu atau dua jam saja. Tuntutan masyarakat akan
pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan
oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah
keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan
sistem informasi on- line antar instansi pemerintah baik pusat dan
daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang
berhubungan dengan pelayanan publik.
Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan
kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk
mengantisipasi paradigma baru dengan upaya peningkatan kinerja
birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah
yang baik . Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor
pemerintah merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan
berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena itu keberhasilan
pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi
antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah
dengan pihak penggunan lainnya. Kendati demikian yang terpenting
adalah menghapus opini salah yang menganggap penerapan e-
Government ini sebagai sebuah proyek, padahal merupakan sebuah
sistem yang akan memadukan subsistem yang tersebar di seluruh
daerah dan departemen.
Kesimpulan Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh
kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen
teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak
komputer; sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem
telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data.
Kebutuhan akanb tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus
meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang
memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai
bidang; juga jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi informasi
masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
Diperlukan suatu kerangka teknologi informasi nasional yang akan
mewujudkan masyarakat Indonesia siap menghadapi AFTA 2003 yang
dapat menyediakan akses universal terhadap informasi kepada
masyarakat luas secara adil dan merata, meningkatkan koordinasi dan
pendayagunaan informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi dan
produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya
manusia, meningkatkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi,
termasuk penerapan peraturan perundangundangan yang
mendukungnya; mendorong pertumbuhan ekonomi dengan
pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi. Akhirnya, era
perdagangan bebas Asean benar-benar berlaku yang kita kenal dengan
ASEAN Free Trade Area (AFTA) resmi berlaku di tahun 2003 ini. Inilah
salah satu kenyataan globalisasi perekonomian dunia yang nyata.
Integrasi perekonomian nasional dengan perekonomian regional/global
seperti AFTA, APEC, WTO/GATT memang tidak bisa dihindari. Suka atau
tidak suka, mau atau tidak mau, kenyataan integrasi perekonomian
dunia ini memang harus dihadapi.
Kelebihan Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh
pembaca. Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami.
Kekurangan Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal ini
Daftar pustaka Aji, Mustiko, “Dampak IPTEK Bagi Mayarakat Indonesia”, 12 Maret 2012
Riyadi, Slamet, “Problem Kemajuan IPTEK”, 12 Juli 2010

2. Perkembangan agama dari waktu ke waktu


Judul PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA MASA KEMERDEKAAN
(SUATU KAJIAN HISTORIS)
Jurnal Lensa Budaya: Journal of Cultural Sciences
Volume&Halaman Vol. 12, No. 2
Tahun Okt 2017
Penulis Abd. Rasyid Rahman
Reviewer Febi Febriana
Tanggal 15 Desember 2022

Abstract Proses masuknya Islam di Indonesia berjalan damai tanpa paksaan, dibawa oleh
mubalig yang kebetulan berprofesi pedagang. Kegiatan berdagang tersebut
merupakan penopang dalam proses islamisasi. Perkembangan Islam di Indonesia
di masa kemerdekaan terlihat pada masa Orde Lama (dalam masa berlakunya
UUD 1945, Konstitusi RIS 1949 dan UUDS 1950) berada pada tingkat
pengaktualisasian ajaran agama untuk dijadikan sebuah dasar dalam bernegara.
Sedangkan pada masa Orde Baru, perkembangan Islam salah satunya dilakukan
dengan pembaruan pemikiran ajaran Islam. Pada masa Reformasi,
perkembangan Islam diwarnai dengan semakin maraknya isu penerapan syariat
Islam.
Sebagaimana adanya kepercayaan animisme, kemudian masuknya ajaran
Hindu dan Budha yang disusul dengan datangnya ajaran Islam.

Proses datangnya Islam di Indonesia menjadi bagian dalam babak


sejarah dunia
Islamisasi tersebut melalui priodesasi yang disertai dengan pembagian waktu
Isi dan mengikuti pembagian tempat. Sehubungan dengan pembentukan negara
baru, kalangan muslim menuntut pembentukan sebuah negara Islam
sedangkan pada lain pihak kalangan nasionalis dengan tegas melarang
setiap penglebihan terhadap simbol-simbol muslim yang dilekatkan pada
pembentukan negara baru tersebut. «Ketuhanan Yang Maha Esa» sebagai
sila pertama Pancasila. Meskipun kalangan muslim menawarkan konsep
berbeda yang disisipkan dalam Piagam Jakarta.Umat Islam memperjuangkan
kemerdekaan dari agresi Belanda yang datang dengan bantuan tentara
sekutu untuk kembali menjajah Indonesia.

Keragaman kegiatan Islam semakin mengalami perkembangan sejak


dekade
Pengajian-pengajian agama yang semakin marak, jamaah mesjid semakin
ramai. Hal ini terjadi karena adanya gesekan kepentingan pemerintah yang
kebijakannya terkadang memberikan tekanan pada ruang gerak
muslim, khususnya dalam hal yang terkait dengan politik. Hal lain yang
mewarnai perkembangan Islam di Indonesia adalah terbentuknya beberapa
partai Islam yang kemudian mencoba memasuki dunia politik dengan
memperkuat benteng kekuatan masing-masing untuk ikut serta dalam
pertarungan perebutan kekuasaan di Indonesia.Bentuk negara Indonesia
berbentuk negara kesatuan dengan bentuk pemerintahan berbentuk Republik
yang sistem pemerintahannya bersifat presidential. Beberapa bahasa yang
digunakan adalah Bahas Indonesia, Inggris, Belanda, Sunda, Arab, Cina, dan
dialek lokal. Mata uang yang digunakan adalah.

Rupiah, pendapatan per capitanya sebesar


Sektor perekonomiannya berupa hasil pertanian dan perkebunan, sumber
daya laut dan sumber daya hutan. «1% dan penduduk yang menganut
agama lain sebanyak 1%.

Pembahasan mengenai proses masuknya


Islam di Indonesia akan memberikan informasi tentang tiga hal yang saling
terkait. Literatur atau sumber-sumber sejarah tentang Islamisasi di Nusantara
menginformasikan bahwa Islam datang dibawa oleh orang-orang Arab
mubalig yang kebetulan berprofesi pedagang. Mereka membawa
barangbarang dagangan yang mendukung proses penyebaran
Islam. Munculnya tesis baru ini, yakni Islam masuk di Indonesia pada abad
pertama hijriyah sekitar abad ke-7 dan ke-8 Masehi merupakan pembetulan
dari pendapat yang berkembang sebelum119 nya.

Azyumardi Azra yang mengatakan bahwa salah satu teori tentang masuknya
Islam ke Indonesia menyatakan, Islam masuk pertama kali di pesisir Aceh
pada abad ke1 H/7 M. .

Utara sebagai persinggahan pelayaran memperkuat interpretasi bahwa


Islam masuk ke Nusantara melalui pesisir Sumatra

Terbentuknya komunitas muslim pada tempat tertentu melalui proses yang


panjang yang dimulai dengan pembentukan pribadi muslim sebagi output dari
usaha para pembawa Islam. Komunitas muslim tersebut selanjutnya
menumbuhkan kerajaan Islam. Kekuasaan yang ada pada kerajaan-kerajaan
tersebut membantu proses Islamisasi di beberapa wilayah kekuasaannya.

Tcandrasasmita sebagaimana dikutip oleh

Islamisasi melalui saluran pendidikan, baik pada pesantren maupun pondok


yang diselenggarakan oleh guruguru agama, kyai dan ulama-
ulama. Penggunaan beberapa teori yang ada dapat memberikan gambaran
yang lebih memuaskan. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa Islam pada
mulanya diperkenalkan oleh para muballig pedagang yang melakukan kontak
dagang dengan penduduk pribumi Nusantara. Dalam sejarah Nusantara
masalah perdagangan, pembentukan kerajaan, dan islamisasi adalah proses
yang saling beriringan dan membentuk sifat utama perkembangan sejarah
Islam.

Kegiatan perdagangan yang maju memungkinkan terselenggaranya


pengajaran

Agama yang dianut oleh penguasa akan mudah diikuti rakyat dan
pendukungnya secara tepat. Pengembangan beberapa hal inilah yang
mewarnai perkembangan Islam di Indonesia selanjutnya.

Marxis berdiri 17 Desember 1945, dan

Partai Nasional Indonesia yang mewadahi cara hidup nasionalis «sekuler»


muncul pada 29 Januari 1946. Partai-partai yang berdiri pada saat itu dapat
dikategorikan dalam tiga aliran utama ideologi yang ada tersebut.

Nahdatul Ulama menarik diri dari

Masyumi dan menjadi partai politik yang mandiri. Pergolakan yang tidak


terselesaikan antara beberapa partai politik yang mengantarkan sebuah
pemilihan nasional tahun 1955 yang terbukti sebagai sebuah peristiwa yang
menentukan dalam sejarah Indonesia. Pemilihan umum tahun 1955 tersebut
mengkonsolidasikan bentuk baru ideologi Indonesia dan organisasi
sosial, bahkan mengembangkan sebuah kelanjutan dari masa lalu yang
nyata Indonesia. Dalam Majelis Konstituante, sejak berakhirnya pemilu 1955
yang dilaksanakan berdasarkan UUDS 1950, kalangan islamis melahirkan
tantangan lain bagi negara model Pancasila ini.
Sedangkan pada masa demokrasi terpimpin golongan Islam mendapat
tekanan melalui dominasi peranan golongan komunis yang membonceng
kepada pemerintah.

Masa Orde Baru

Munculnya orde baru dianggap sebagai kemenangan bagi umat Islam karena
ada andil dalam pembentukannya. Sehingga umat Islam menarah banyak
harapan pada pemerintah, khususnya kesempatan untuk berkiprah di bidang
poiitik.
Kesimpulan Proses masuknya Islam di Indonesia berjalan damai tanpa paksaan, dibawa oleh
muballig yang kebetulan berprofesi pedagang. Kegiatan berdagang tersebut
merupakan penopang dalam proses islamisasi. Secara umum Islam masuk di
Indonesia pada tahun pertama hijriyah bertepatan dengan tahun ke-7 dan ke-8
Masehi. Daerah yang pertama tempat tersebarnya agama Islam adalah Pesisir
Sumatera Utara. Perkembangan Islam di Indonesia pasca kemerdekaan terlihat
pada masa orde lama dalam (masa berlakunya UUD 1945, Konstitusi RTS 1949
dan UUDS 1950) berada pada tingkat pengaktualisasian ajaran agama untuk
dijadikan sebuah dasar dalam bernegara. Sedangkan pada masa Orde Baru,
Perkembangan Islam salah satunya dilakukan dengan pembaruan pemikiran
ajaran Islam. Pada masa Reformasi Reformasi, perkembangan Islam diwarnai
dengan semakin maraknya isu penerapan syariat Islam.
Kelebihan Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya
oleh pembaca. Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami.
Kekurangan Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal ini
Daftar pustaka Subagya, Rahmat. 1976, Kepercayaan (Kebatinan, Kerohanian, Kejiwaan)

dan Agama, Yogyakarta: KanisiusSubagya, Rahmat. 1976, Kepercayaan


(Kebatinan, Kerohanian, Kejiwaan) dan Agama, Yogyakarta
Wahidi, Ahmad, “Mistisisme Sebagai Jembatan Menuju Kerukunan Umat
Beragama”, Jurnal Ulul Albab, Vol. 14. No. 2. tahun 2013.

Anda mungkin juga menyukai