Anda di halaman 1dari 3

Nama : Febi Febriana

Nim: 2248201070

REVIUW JURNAL
Judul Aurat dan busanaz
Jurnal Jurnal Al-Qadāu
Volume&Halam Volume 2 Nomor 2
an
Tahun 2015
Penulis Muthmainnah Baso
Reviewer Febi Febriana (2248201070)
Tanggal 17 November 2022

Abstrak dari jurnal ini berisi tentang Syariat Islam mewajibkan kaum muslimin
Abstrak memakai busana yang menutup aurat dan sopan, baik laki-laki maupun
perempuan. Jumhur Ulama berpendapat bahwa hukum menutup aurat adalah
wajib. Namun mereka berebda tentang batasan aurat. Salah seorang ulama
menyimpulkan ulama sepakat bahwa kemaluan dan dubur adalah aurat, sedang
pusar laki-laki bukan aurat. Aurat laki-laki adalah antara pusar dan lututnya
sedangkan aurat perempuan dalam shalat adalah selain wajah dan kedua telapak
tangannya
Pengantar pada jurnal udaya manusia tidak selalu sama antara satu tempat dengan
Pengantar tempat lainnya, bahkan kebudayaan itu senantiasa berubah dari generasi ke
generasi secara turun temurun.Kalau ajaran Islam benar-benar diyakini
keuniversalannya, tentu keberlakuannya tidak terikat oleh tempat dan waktu
tertentu dari generasi ke generasi. Hanya saja, Nabi saw yang diutus untuk
membawa ajaran Islam ituharus dilihat posisinya yang multidimensi. Dalam
kehidupan muamalah sehari-hari, aspek perbedaan yang paling menonjol dari
sejumlah budaya dan tradisi masyarakat yang bersifat simbolis antara lain adalah
busana. Syariat Islam mewajibkan kaum muslimin memakai busana yang menutup
aurat dan sopan, baik laki-laki maupun perempuan.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yaitu ditemukan pada banyak
Metode literatur.

Penelitian
Hasil Hasil penelitian adalah Pengertian Aurat secara bahasa berasal dari kata ‫ عار‬dari
kata tersebut muncul derivasi kata bentukan baru dan makna baru pula. Bentuk

Penilitian ‘awira (menjadikan buta sebelah mata),‘awwara (menyimpangkan, membelokkan


dan memalingkan), a’wara (tampak lahir atau auratnya), al-‘awaar (cela atau aib),
al‘wwar (yang lemah, penakut), al-‘aura’ (kata-kata dan perbuatan buruk, keji dan
kotor), sedangkan al-‘aurat adalah segala perkara yang dirasa malu.
Pendapat senada juga dinyatakan bahwa aurat adalah sesuatu yang terbuka, tidak
tertutup, kemaluan, telanjang, aib dan cacat.3 Artinya aurat dipahami sebagai
sesuatu yang oleh seseorang ditutupi karena merasa malu atau rendah diri jika
sesuatu itu kelihatan atau diketahui orang lain.
Pengertian terakhir ini sering dijadikan sebagai pengertian literer dari aurat,
sehingga aurat dapat dipahami sebagai sesuatu yang dapat menjadikan malu, aib
atau cacat bagi seseorang baik dari perkataan atau perbuatannya. Terbukanya
aurat dapat juga membuat orang jauh martabatnya dimata masyarakat umum.
Secara maknawi kata aurat adalah yang berarti segala sesuatu yang dapat
menjadikan seseorang malu atau mendapatkan aib (cacat), entah perkataan, sikap
ataupun tindakan, aurat sebagai bentuk dari suatu kekurangan maka sudah
seharusnya ditutupi dan tidak untuk dibuka atau dipertontonkan di muka umum
Jumhur Ulama berpendapat bahwa hukum menutup aurat adalah wajib. Namun
mereka berebda tentang batasan aurat. Salah seorang ulama menyimpulkan ulama
sepakat bahwa kemaluan dan dubur adalah aurat, sedang pusar laki-laki bukan
aurat. Aurat laki-laki adalah antara pusar dan lututnya sedangkan aurat
perempuan dalam shalat adalah selain wajah dan kedua telapak tangannya
(ditambah kedua kakinya dalam Mazhab Hanafi)
Sistem pergaulan pria-wanita dalam Islamlah yang menjadikan aspek ruhani
sebagai asas dan hukum-hukum syariah sebagai tolak-ukur dengan hukumhukum
yang mampu menciptakan nilai-nilai akhlak yang luhur. Sistem interaksi Islam
memandang manusia, baik pria maupun wanita, sebagai seorang manusia yang
memiliki naluri,perasaan, kecenderungan, dan akal. Di luar hubungan lawan jenis,
yakni interaksi-interaksi lain yang merupakan manifestasi dari gharîzah an-
naw„ (naluri melestarikan jenis manusia) Rodiatam Mardiah: Sistem Pergaulan Pria
dan WanitaMenurut Perspektif Alquran 242 seperti hubungan antara bapak, ibu,
anak, saudara, paman, atau bibi, Islam telah membolehkannya sebagai hubungan
silaturahim antar mahram. Islam juga membolehkan wanita atau pria melakukan
aktivitas pqerdagangan, pertanian, industri, dan lain-lain; di samping
membolehkan mereka menghadiri kajian keilmuan, melakukan shalat berjamaah,
mengemban dakwah, Islam telah menjadikan kerjasama antara pria dan wanita
dalam berbagai aspek kehidupan serta interaksi antar sesama manusia sebagai
perkara yang pasti di dalam seluruh muamalat.
aurat adalah yang berarti segala sesuatu yang dapat menjadikan seseorang malu
Kesimpulan atau mendapatkan aib (cacat), dan aurat sebagai bentuk dari suatu kekurangan
maka sudah seharusnya ditutupi dan tidak untuk dibuka atau dipertontonkan di
muka umum. Jumhur Ulama berpendapat bahwa hukum menutup aurat adalah
wajib.
1. Jurnal yang di tulis singkat,padat dan jelas
Kekuatan 2. Jurnal lebih mudah dipahami
1. Ada beberapa pemilihan kata yang tidak sesuai dengan eyd
Kelemahan

Daftar Pustaka
2A.W. Munawwir, al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia,( Surabaya: Pustaka Progresif, 1997),h. 984-
985

M. Quraish Shihab, Jilbab – Pakaian Wanita Muslimah (Pandangan Ulama masa lalu & Cendikiawan
Kontemporer),(Jakarta, Lentera Hati, Cet V; 2010), h. 69

Anda mungkin juga menyukai