Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER GAZAL

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah : Sosiologi Teknologi


Program Studi : S-1 Sosiologi
Kelas/Ruang : Kelas A
Hari/Tanggal : 16 Oktober 2021
Nama/ Nim : Nashyda Kristin Pardede/ E1041181031
Dosen : Dr. Herlan, S.Sos, M.Si

Pertanyaan Essay :

1. Jelaskan tujuan dari pendekatan Kultural sangat diperlukan dalam Perkembangan


Teknologi Saat ini?
Pendekatan kultural atau kebudayaan pada dasarnya berbicara tentang masyarakat selalu
berkaitan erat dengan nilai-nilai kebudayaannya yang dikandung didalamnya. Di sini budaya
dipahami sebagai makna, nilai, simbol, norma, dan pandangan hidup yang umumnya dimiliki
bersama oleh anggota suatu masyarakat (atau sekelompok anggota). Dalam arti luas, istilah
budaya mencakup produk tindakan dan interaksi manusia, termasuk benda-benda buatan
manusia dalam bentuk materiil dan dunia budaya immaterial (Wijaya 2011).
Sekaitan dengan hal tersebut, teknologi yang adalah buah dari tindakan atau buatan
manusia (benda materiil) seiring perkembangan zaman, semakin lama semakin berkembang.
Perkembangan teknologi ini juga membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan sosial budaya
masyarakat (ekonomi, komunikasi, politik, gaya hidup, dan lain sebagainya).
Hingga saat ini, teknologi terus mengalami perkembangan. Hal ini ditandai dengan
masuknya dunia kepada masa yang disebut “revolusi industri 4.0” yang ditandai dengan
internetisasi maupun sistem komputerisasi pabrik-pabrik dan layanan bisnis lainnya (Trisyanti
2018). Bahkan pada masa yang akan datang, dunia akan masuk kepada masa yang disebut
sebagai “revolusi industri 5.0” yang ditandai dengan mulai terciptanya sistem robotic untuk
membantu pekerjaan manusia sehari-hari (Rahmawati, Ruslan, and Bandarsyah 2021).
Kemajuan teknologi mengubah kebiasaan maupun pola hidup manusia. Ogburn seorang
sosiolog dalam bidang kultural memandang bahwa benda materiil (teknologi) sangat
berkembang pesat sehingga manusia secara tidak sadar dibawa ke dalam perkembangan
teknologi yang ada itu (memengaruhi kebiasaan manusia – immaterial). Menurutnya pendekatan
kultural berupaya menyelaraskan gerak antara benda materiil sebagai buatan manusia dan benda
immateriil sebagai pola kehidupan manusia. Sehingga keduanya menciptakan keseimbangan
dalam kehidupan sosial budaya masyarakat guna menghindari unconnected (ketengangan –
dalam bahasa Ogburn) (Wijaya 2011).

2. Jelaskan keterkaitan antara kemajuan teknologi dengan perubahan sosial yang terjadi
dalam suatu masyarakat.
Keberadaan teknologi mengakibatkan lahirnya manusia-manusia individualistis. Orang
cenderung melakukan hal-hal yang lebih fragmatis untuk berinteraksi sosial. Melakukan kontak
sosial secara langsung diasumsikan sebagai sesuatu yang ribet, tidak memberi keuntungan,
membuang waktu bahkan dikatakan ketinggalan zaman (Hendro Setyo Wahyudi 2014).
Komunikasi dan interaksi sosial dalam sebuah keluarga, masyarakat maupun di kantor
terkesan lebih individualistis. Kebanyakan keluarga dalam lingkungan masyrakat Indonesia,
berkumpul di rumah tidak ada keterbukaan, tidak ada yang memperhatikan, masing-masing
sibuk dengan dawainya sendiri.      

3. Pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pergeseran Budaya Jelaskan


perkembangan teknologi informasi di Indonesia.
Teknologi informasi yang berkembang dengan pesat, meliputi berbagai bidang kehidupan
manusia. Saat ini manusia tidak terlepas dari teknologi informasi, bahkan seolah-oleh sudah
menjadi menjadi bagian dari kebutuhan setiap individu. Teknologi informasi merupakan hasil
karya manusia yang pada akhirnya digunakan manusia untuk mewujudkan berbagai tujuan
hidupnya.
Kebudayaan memiliki unsur-unsur yang beragam, seperti bahasa, organisasi sosial,
sistem seni, dan kepercayaan. Dengan adanya teknologi tentunya dapat menimbulkan suatu
proses perubahan budaya seperti perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik

masyarakat, pemberontakan dan reformasi dalam proses modernisasi teknologi. (Yoga 2019).
Modernisasi meliputi proses sosial budaya yang cakupannya begitu luas sehingga tidak
dapat ditentukan batasnya secara mutlak. Fenomena ini telah dipelajari secara ekstensif, namun
selalu menarik untuk tetap menjadi kajian tersendiri mengenai perubahan budaya dalam
masyarakat seiring dengan berkembangnya teknologi, khususnya teknologi informasi dan
komunikasi. Karena dengan menggunakan media ini kita bisa melakukan banyak hal dan lebih
banyak lagi sumber ilmu yang kita akses. Kemudian masalah dampak dan pengaruh teknologi
terhadap perubahan nilai budaya dalam batas ruang lingkup teknologi informasi dan komunikasi.
Oleh karena itu, saya mengemukakan beberapa pengaruh nyata dari keberadaan serta
perkembangan teknologi: 1) Information Colloniasm. Kurangnya informasi akan selalu ada di
dunia ini. Akibat munculnya teknologi komunikasi, arus informasi dari negara maju ke negara
berkembang menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini memaksa masyarakat di beberapa
negara untuk mengkonsumsi lebih banyak informasi dari negara maju. Hal ini memungkinkan
munculnya penjajahan. Bukan taktik imperialis untuk menaklukkan negara lain dengan cara
memperoleh tanah dan wilayah, tetapi dalam bentuk penjajahan melalui arus informasi dan
komunikasi. 2) Membuat dependensi. Teknologi informasi memanjakan penggunanya. Sebagian
besar masyarakat yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi saat ini semakin
enggan menggunakan perkakas tangan dan mulai meninggalkan pola komunikasi antarpribadi
dengan alasan efektifitas dan efisiensi. Semakin sulit bagi manusia untuk melepaskan diri dari
kematangan penuh teknologi, dan ini akan berlangsung lama dan akan membuat manusia
semakin bergantung pada penggunaan teknologi. Apa yang terjadi dalam waktu yang lama
menyebabkan terjadinya perubahan budaya dalam suatu masyarakat. Misalnya, penggunaan
jejaring sosial atau halaman pertemanan melalui media internet sering dijadikan tolak ukur
eksistensi seseorang. 3) Pergeseran tatanan nilai dan norma. Pergeseran ini tidak bisa lepas dari
dua kodratnya, konstruktif dan destruktif. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan
komunikasi serta penggunaannya, perubahan sistem dan standar tidak dapat dihindari. Perubahan
konstruktif terjadi ketika penggunaan teknologi digunakan untuk kebaikan, profesional dan
berintegritas.

4. Jelaskan Bagaimana pengaruh teknologi komunikasi terhadap perubahan perilaku


masyarakat dalam berinterasksi sosial.
Pada hakekatnya, Buber menyatakan bahwa teknologi komunikasi itu bersifat netral.
Sifat netral teknologi ini tidak dipengaruhi oleh apapun (Buber 2002). Teknologi komunikasi
dapat menimbulkan gejala positif maupun negatif dalam kehidupan masyarakat dalam interaksi
sosial. Misalnya, teknologi informasi mampu mendekatkan yang jauh menjadi dekat dan
memberikan informasi positif, namun juga dapat menjauhkan yang dekat dan memberikan
informasi negatif. Itu semua terletak pada pemakai teknologi. Sehingga dalam jawaban pada
nomor satu di atas, harus adanya keselarasan antara penggunaan teknologi (immateriil) dan
teknologi (materiil).
DAFTAR PUSTAKA
Buber, Martin. 2002. The Life of Dialogue. Chicago Illinois: University Of Chicago Press.
Hendro Setyo Wahyudi, Mita Puspita Sukmasari. 2014. “Teknologi Dan Kehidupan
Masyarakat.” Jurnal Analisa Sosiologi 3 (1): 12.
https://media.neliti.com/media/publications/227634-teknologi-dan-kehidupan-masyarakat-
7686df94.pdf.
Rahmawati, Melinda, Ahmad Ruslan, and Desvian Bandarsyah. 2021. “The Era of Society 5.0 as
the Unification of Humans and Technology: A Literature Review on Materialism and
Existentialism.” Jurnal Sosiologi Dialektika 16 (2): 151.
https://doi.org/10.20473/jsd.v16i2.2021.151-162.
Trisyanti, Banu Prasetyo dan Umi. 2018. “REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN TANTANGAN
PERUBAHAN SOSIAL.” In Prosiding SEMATEKSOS 3 “Strategi Pembangunan Nasional
MenghadapiRevolusiIndustri 4.0,” 22–27.
Wijaya, Mahendra. 2011. Sosiologi Ahli Teknologi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Yoga, Salman. 2019. “Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Dan Perkembangan
Teknologi Komunikasi.” Jurnal Al-Bayan 24 (1): 29–46.
https://doi.org/10.22373/albayan.v24i1.3175.

Anda mungkin juga menyukai