Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

PENGENALAN IT
Dr.LENY DWI NURMALA, SH.,S.Hi.,M.Hum

OLEH

NAMA : FAUZIA M. ASUKI


STAMBUK : 601210102
KELAS : REG.A2
FAKULTAS : HUKUM
 Informasi merupakan salah satu kombinasi antara teknologi komunikasi dan teknologi
komputer yang bermanfaat untuk mengolah data, yang meliputi memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan serta memanipulasi data yang bertujuan untuk menyajikan informasi
yang berkualitas yaitu meliputi informasi yang relevan, akurat dan up to date. Informasi
tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dalam
mengambil suatu keputusan (Setiawan, D., 2018).

 Perkembangan teknologi dan komunikasi bermanfaat untuk membantu memecahkan persoalan


yang ada dan diharapkan dapat menjadi interpreter dan fasilitator. Namun, Perkembangan dari
Teknologi dan Komunikasi ini menimbulkan dampak dan pengaruh terhadap kehidupan sosial
masyarakat, baik berupa dampak negatif maupun dampak positif (Setiawan, D., 2018).

 Beberapa dampak dari keberadaan perkembangan teknologi informasi diantaranya yaitu dapat
menciptakan kolonialisme, kesenjangan akan selalu ada di muka bumi ini begitu pula
kesenjangan arus informasi yang ada. Adanya perkembangan teknologi informasi yang ada
menyebabkan tidak seimbangnya arus informasi dari negara maju ke negara berkembang.
Ketidakseimbangan arus informasi inilah yang menyebabkan masyarakat di negara tertentu
akan lebih banyak mengonsumsi informasi dibandingkan masyarakat di negara maju. Selain itu
dengan segala kemudahan yang diberikan dapat menciptakan ketergantungan, maka
masyarakat seolah dimanjakan oleh ketersediaan segala kebutuhanya (Liliweri,2011).Konten
ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan
Sosial Masyarakat", Klik untuk
baca:https://www.kompasiana.com/devinoorrahmawati0684/62f491dfa51c6f77f336aa22/
dampak-teknologi-terhadap-kehidupan-sosial-masyarakatKreator: Devi Noor
RahmawatiKompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab
kreator.Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
 Menurut (Kholil, Syakur. 2011) perkembangan teknologi informasi yang berkembang pada saat ini telah
memberikan perubahan yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat saat ini. Perubahan tersebut
diantaranya yaitu dengan adanya'perkembangan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pada
saat ini, masyarakat dapat mengetahui informasi yang bersifat global.

 Seseorang dapat dengan mudah mengetahui informasi apapun yang dikehendaki dalam waktu yang
singkat Selain itu kemajuan teknologi informasi yang berkembang pada saat ini juga telah memberikan
kemudahan dan kecepatan dalam menjalin hubungan antar satu sama lain. Cepatnya arus informasi dan
banyaknya jenis media massa dapat digunakan manusia, dapat mengantarkan mereka kepada
transformasi sosial yang cukup tinggi.

 Tingginya arus informasi yang berkembang pesat pada saat ini bukan lagi hanya menyangkut jumlah,
tetapi juga jenis dan kualitas informasi dalam berbagai aspek. Sehingga di samping informasi yang
bersifat positif, banyak juga informasi yang tidak bermanfaat sama sekali, bahkan cenderung merusak
masyarakat. Sehingga akhir-akhir ini timbul semacam kecemasan informasi di kalangan masyarakat,
akibat informasi yang cukup banyak dan tidak mampu diawasi dan dikendalikan.

 Alo Liliweri juga mengemukakan terkait dampak perkembangan teknologi informasi yang berkembang
saat ini. Alo Liliweri berpendapat bahwa perkembangan teknologi dan informasi dapat memudahkan
kehidupan manusia, tetapi juga memiliki dampak perkembangan teknologi yaitu dapat menumbuhkan
kelas sosial. Dengan demikian, penggunaan teknologi telah membawa kehidupan sosial masyarakat ke
arah yang lebih baik dan membangun. Namun itu haruslah didukung dengan tingkat pemahaman dan
pendidikan tinggi.Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Dampak Teknologi
Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat", Klik untuk
baca:https://www.kompasiana.com/devinoorrahmawati0684/62f491dfa51c6f77f336aa22/dampak-
teknologi-terhadap-kehidupan-sosial-masyarakatKreator: Devi Noor RahmawatiKompasiana adalah
platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.Tulis opini Anda seputar isu terkini di
Kompasiana.com
DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAPKEHIDUPAN
SOSIAL MASYARAKAT
 Masyarakat dan lingkungan sosial tidaklah bisa dipisahkan, sebagaimana kita
ketahui bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu
dan yang lainnya. Dalam ilmu sosiolog dikemukakan bahwa manusia adalah
mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, manusia harus saling
berkomunikasi dan berinteraksi langsung antar sesama.
 Namun jika kita melihat fakta yang ada, kehidupan sosial masyarakat saat ini,
sepertinya istilah makhluk sosial yang berunsurkan interaksi dan komunikasi
langsung mesti ditelaah dan dikaji ulang. Zaman dan teknologi telah merubah
pola dan sistem kehidupan sosial masyarakat modern. Teknologi yang
mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan secara eksplisit memberi
dampak yang sangat besar terhadap kehidupan sosial manusia masa kini.
 Munculnya media sosial dan alat-alat komunikasi serba efektif dan efisien
merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan lahirnya manusia-manusia
individual dan egois. Orang cenderung melakukan hal- hal yang lebih
fragmatis untuk berinteraksi sosial. Melakukan kontak sosial secara langsung
diasumsikan sebagai sesuatu yang ribet, tidak memberi keuntungan,
membuang waktu bahkan dikatakan ketinggalan zaman.
 Selain karena kemajuan Teknologi yang menyajikan berbagai wahana untuk
mempercepat komunikasi antar individu. Salah satu faktor yang menyebabkan
berkurangnya masyarakat sosial adalah adanya mosi tidak percaya terhadap
lingkungannya sendiri, bahkan dalam lingkup terdekat seperti keluarga, tetangga
dan lingkungan kerja. Ini dikarenakan banyaknya terjadi tindakan kriminalitas yang
umumnya terjadi justru karena orang-orang disekitar lingkungan tersebut sehingga
orang cenderung memilih untuk melakukan segala sesuatunya sendiri atau melalui
alat komunikasi untuk berinteraksi tanpa harus bertemu dan bertatap langsung.
 Contoh kecil saja bisa kita dapatkan misal di kantor, semuanya punya kesibukan
diluar pekerjaan mereka, yakni sibuk untuk bbm-an dan facebook-an. Di rumah
semuanya sibuk facebook-an dan bbm-an atau lebih keren twitter-an, di bus orang-
orang sibuk, lagi-lagi bbm-an, facebook-an dan twitter-an. Manusia sekarang
cenderung tidak peka lagi dengan keadaan di sekitarnya.
 Komunikasi dan interaksi sosial dalam sebuah keluarga, lingkungan baik di rumah
maupun di kantor terkesan lebih egois dan individualis. Di rumah si ibu sibuk
BBM-an dengan teman-temannya, si ayah sibuk twitter-an dengan kolega-
koleganya, si anak sibuk Facebook-an dan game onlinenya, sehingga satu sama lain
tidak ada komunikasi yang intens, tidak ada keterbukaan antara isteri dan suami,
ayah/ibu dan anak, di bus tidak ada yang memperhatikan orang disampingnya,
mereka sibuk menekan tombol Blackberry sambil tertawa lalu membalas pesan dari
teman-temannya. Tidak lagi melihat apakah orang disampingnya cantik, tampan,
jelek, teroris, orang sakit parah sekalipun, yang ada hanya mereka dengan media
sosial itu.      
 Seperti yang dikemukakan oleh Paus Brenedictus XVI pada Hari
Komunikasi Sedunia yang ke-45, teknologi memungkinkan untuk saling
bertemu di luar batas-batas ruang dan budaya mereka sendiri, dengan
menciptakan sebuah dunia yang sama sekali baru dari persahabatan-
persahabatan pontensial, tapi pentinglah untuk selalu mengingat kontak
virtual tidak dapat dan tidak boleh mengganti kontak manusiawi langsung
dengan orang orang di setiap tingkat kehidupan kita. Secanggih apa pun
teknologi yang bisa menciptakan komunikasi dan interaksi yang serba
praktis, kontak langsung tetap merupakan fundamental bagi manusia.
Interaksi dan komunikasi secara langsung akan menciptakan ikatan
emosional antar manusia dan jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan
komunikasi dan interaksi virtual yang tersaji hampir semua lini teknologi.
 Berkomunikasi dan berinteraksi tanpa saling menatap atau bertemu
memang sangat praktis dan efisien tapi perlu kita sadari bahwa manusia
terlahir sebagai mahluk sosial yang harus berkomunikasi dan berinteraksi
dengan orang orang disekitarnya secara langsung untuk menciptakan
kehidupan sosial yang sehat dan seimbang sehingga tidak terjadi suatu
kehidupan sosial yang egois dan individualis. (Syarifuddin)

Anda mungkin juga menyukai