Anda di halaman 1dari 18

TUGAS FILSAFAT HUKUM

“Perkembangan Teknologi dalam Mengubah Kehidupan Manusia”

Dosen:
Dr.Akhmad Muslih,M.Hum

Dr.Amirizal Mahara,S.H.,M.Hum.

Disusun Oleh:
Jenderal Parlindungan Sinurat B1A020079
Shyntia Damayanti Saragih B1A020099
Andreas Doklas Denieliandra Devano Putra B1A020109
Muhammad Iqbal B1A020139
Verdy Kurnia B1A020440

UNIVERSITAS BENGKULU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa.Karena atas rahmat
dan karunia-Nya,kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas makalah dari mata kuliah
Filsafat Hukum untuk membuat sebuah makalah yang bertemakan “Perkembangan Teknologi
dalam Mengubah Kehidupan Manusia.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.Akhmad Muslih,M.Hum dan
Bapak Dr.Amirizal Mahara,S.H.,M.Hum. selaku dosen mata kuliah Filsafat Hukum
Universitas Bengkulu yang sudah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat menyadari bahwa tulisan yang sudah kami buat ini pasti terdapat
kekurangan dan tidak sempurna.Oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran dari
Bapak Dr.Akhmad Muslih,M.Hum dan Bapak Dr.Amirizal Mahara,S.H.,M.Hum. terhadap
tugas kami ini sebagai bahan koreksi dan acuan kami demi pembuatan makalah yang lebih
baik lagi dan jauh dari kekurangan sebelumnya.

Mudah-mudahan tulisan yang telah kami buat ini bisa memberikan manfaat bagi para
pembaca sekalian.Kami mohon maaf apabila terdapat kalimat-kalimat yang kurang berkenan
dalam penulisan ini.

Bengkulu,17 Mei 2022


Bab 1

Pendahuluan
1. Latar belakang penelitian
Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung
kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kemajuan teknologi adalah
suatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Jaman sekarang manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan
yang telah ada. Jika tidak, mereka juga akan ketinggalan informasi dan mungkin
juga akan terkucilkan atau teralienasi. Teknologi juga memberikan banyak kemu-
dahan, serta sebagaicara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi
dihasilk-an dalam dekade terakhir ini. Kemajuan teknologi komunikasi disatu sisi
memberikan dampak yang positif seperti memudahkan manusia untuk berinteraksi
antara satu dengan yang lain, memudahkan manusia untuk menjalankan
aktivitasnya.Berbagai infomasi dan peristiwa yang terjadi dibelahan dunia dengan
secara cepat dapat diketahui oleh manusia pada benua yang lain. Era globalisasi
yang ditandai oleh semakin majunya teknologi komunikasi juga disebut dengan era
informasi.

Kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat,
terutama di kalangan remaja.Perkembangan teknologi informasi tidak hanya
berpengaruh terhadap kecanggihan teknologi itu sendiri, tetapi juga berpengaruh
terhadap gaya hidup dan jumlah konsumsi manusia terhadap teknologi tersebut.Tak
hanya itu perkembangan teknologi juga berdampak dibidang sosial. Teknologi
informasi adalah suatu perangkat yang digunakan seseorang untuk mengolah data,
mendapat informasi dan sebagainya ini sangat berpengaruh terhadap lingkungan di
masyarakat serta memberikan dampak yang negatif dan positif pula tergantung
bagaiman seseorang menggunakannya begitu pula dengan masyarakat yang
berada dilingkungannya. Perkembangan teknologi informasi berawal dari kemajuan
komputerisasi, Penggunaan computer pada masa awal untuk sekedar menulis,
membuat grafik dan gambar serta alat menyimpan data yang luar biasa yang telah
berubah menjadi alat komunikasi dengan jaringan yang lunak dan bisa mencakup
seluruh dunia. Karena hal ini tidak terlepas dari kebutuhan manusia terhadap
komunikasi karena hakikatnya prilaku manusia untuk berkomunikasi dengan
kemajuan teknologi maka proses interaksi antar manusia mampu menjangkau
lapisan masyarakat dibelah dunia manapun. Internet sebagai salah satu dampak
dari perkembangan teknologi baru pada dasarnya tidak hanya bisa menjadi pintu
untuk mengetahui bagaimana budaya yang ada pada masyarakat daerah tertentu.
Karena begitu cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
mengakibatkan dampak pengaruh terhadap budaya dan lingkungan masyarakat,
baik berupa dampak positif maupun negatif. Salah satu aspek kehidupan yang
berpengaruh dengan perkembangan ini adalah aspek budaya dan lingkungan
masyarakat yang sedikit demi sedikit mengalami pergerseran.

Perkembangan teknologi terkini telah menguasai dan bahkan mengambilalih


kehidupan manusia. Sebagai pencipta teknologi, manusia kini justru menghamba
kepada produk teknologi yang diciptakannya. Ungkapan umum yang sering kita
dengar bahwa “manusia adalah budak teknologi”, dengan tepat menggambarkan
kondisi manusia yang telah kehilangan kontrol terhadap teknologi. Sebagai misal,
seringkali tanpa sadar kita rela menghabiskan waktu berjam-jam berinteraksi di
dunia maya (online) melalui media sosial, dan pada saat yang sama melupakan
realitas nyata di sekeliling kita (Turkle, 2012). Kita kehilangan kendali atas waktu
yang kita miliki sekaligus atas kehidupan yang kita jalani karena telah direnggut oleh
media sosial. Lebih jauh, teknologi komunikasi baru (the new communication
technologies), terutama media sosial, dikhawatirkan akan menggantikan pola
komunikasi dan interaksi sosial tradisional.

Dalam model komunikasi dan interaksi sosial tradisional, pertemuan antar-individu


secara intim dan hangat, dengan eye contact dan persentuhan kulit, ditakutkan akan
semakin Homo Digitalis: Manusia dan Teknologi di Era Digital vii jarang terjadi dan
digantikan oleh interaksi sosial artificial melalui Facebook, Twitter ataupun
Instagram. Misalnya, semakin sering kita merasa cukup pantas untuk hanya
menyampaikan ucapan selamat ulang tahun, atau selamat Lebaran, kepada teman
atau keluarga melalui media sosial tanpa perlu bertemu tatap muka. Para pengkritik
media sosial juga menyatakan bahwa alih-alih bersifat “sosial”, media sosial justru
seringkali bersifat “anti-sosial” dan mengurung para penggunanya dalam sebuah
echo chamber, yang tertutup dan anti-dialog (Barbera, 2015).

Dalam realitas echo chamber di media sosial, seseorang cenderung hanya mau
menerima informasi dari kelompoknya sendiri dan antipati terhadap kebenaran yang
disampaikan kelompok lain. Perkembangan teknologi industri terkini juga dituduh
akan mengancam banyak posisi tenaga manusia di dunia kerja. Angka
pengangguran melesat karena tenaga manusia digantikan oleh teknologi robot dan
mesin artificial intelligence. Laporan yang dirilis PBB pada tahun 2016, “On
Financing Global Opportunity – The Learning Generation” menyatakan bahwa
dengan percepatan perkembangan teknologi seperti saat ini, hingga tahun 2030,
sekitar 2 miliar pegawai di seluruh dunia akan kehilangan pekerjaan (Khasali, 2017).
Pekerjaan-pekerjaan seperti kasir, teller perbankan, resepsionis, tukang pos,
operator telepon, operator pintu tol, agen perjalanan, hingga juru parkir diperkirakan
akan hilang dan digantikan oleh mesin-mesin cerdas buatan manusia. Pada saat itu,
dikhawatirkan akan muncul konflik global berkaitan viii Homo Digitalis: Manusia dan
Teknologi di Era Digital dengan dampak disrupsi teknologi terhadap kehidupan
manusia.

Perdebatan mengenai dampak teknologi digital dalam kehidupan sosial – baik positif
maupun negatif – dengan demikian akan terus bergulir. Pun perdebatan tentang
peranan manusia sebagai pencipta sekaligus pengguna teknologi digital: apakah
manusia akan mampu mengontrol perkembangan teknologi digital yang semakin
canggih; ataukah manusia justru sekedar menjadi budak yang diperalat teknologi
digital ciptaannya sendiri? Interaksi antara manusia dan teknologi digital dipastikan
akan melahirkan isu-isu baru di masa depan. Isu-isu sosial, ekonomi, budaya, etika
dan politik terhadap dampak teknologi akan terus berkembang. Tidak ada yang tahu
kemana teknologi digital akan membawa arah sejarah peradaban umat manusia.
Yang bisa kita lakukan adalah selalu berusaha bersikap kritis dan meyakini prinsip
kehadiran teknologi digital: bahwa teknologi digital seharusnya hadir untuk
kepentingan manusia, bertujuan mempermudah kehidupan manusia, dan bukan
sebaliknya.

2. Rumusan masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah yakni:

1. Dampak perkembangan teknologi dalam bidang ilmu pengetahuan


2. Dampak positif dan dampak negatif perkembangan teknologi bagi generasi
muda
3. Perubahan pola hidup akibat perkembangan teknologi
4. Apa yang harus dilakukan untuk menghindari dampak negatif dari
perkembangan teknologi

3. Tujuan dan manfaat penelitian


Adapun tujuan dan manfaat dari makalah ini yaitu:

1. Untuk menjelaskan bagaimana dampak perkembangan teknologi dalam


bidang ilmu pengetahuan
2. Menjelaskan dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi bagi
generasi muda
3. Menjelaskan perubahan pola hidup manusia akibat perkembangan teknologi
4. Mencari solusi untuk menghindari dampak negatif dari perkembangan
teknologi
Bab II

Tinjauan pustaka

1. Pengertian teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan
teknologi oleh manusia dimulai dengan pengubahan sumber daya alam menjadi
alat-alat sederhana. Pengertian teknologi adalah penerapan ilmu perilaku, alam,
dan pengetahuan lainnya secara sistematis untuk menyelesaikan permasalahan
manusia. Castells (2004) menyebutkan bahwa teknologi merupakan suatu
kumpulan alat, aturan dan juga prosedur yang merupakan penerapan dari
sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu
kondisi yang dapat memungkinkan terjadinya pengulangan.beberapa manfaat
teknologi dalam kehidupan sehari-hari: Mempermudah penerimaan informasi.
Mempemudah komunikasi antar manusia. Membuat belajar lebih efektif dan
efisien. Mempermudah diagnosis suatu penyakit. Mempermudah transaksi
keuangan.

2. Pengertian kehidupan manusia


Kehidupan manusia adalah satu rentang proses panjang. Dalam proses tersebut
tersebut terjadi perkembangan-perkembangan segenap potensi yang ada, baik
fisik maupun psikis, menuju satu tahap tertentu. Chopra (2007) menjelaskan
bahwa yang dimaksud dengan makna hidup dalam hidup manusia adalah jika
manusia mampu melepaskan diri dari sifat keduniawian, serta memiliki sifat-sifat
kemanusiaan yang mendekati sang pencipta.
Bab III

Metode penelitian

1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode normatif yaitu pengumpulan data
dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder.

2. Pendekatan penelitian
Pendekatan kualitatif lebih berhubungan dengan pemahaman dan penafsiran
subyek akan makna data-data.

3. Data penelitian
Data primer:

Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian orang lain yang
sudah tersedia dalam bentuk buku atau dokumentasi.

4. Prosedur pengumpulan data


Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi merupakan Teknik pengumpulan
data yang diambil dari dokumen atau catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang.

Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan,


cerita, biografi, peraturam , dan kebijakan. Sementara dokumen berbentuk
gambar dapat berupa foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain.

5. Pengelolaan data
Menggunakan teknik pengolahan data kualitatif adalah memilah data-data
tersebut. Cara memilahnya adalah dengan mengkategorisasi data-data
tersebut.tahap selanjutnya adalah melakukan penyajian data. Tahap terakhir
yaitu penarikan kesimpulan.

6. Analisis data
Semua catatan dari buku tulis pertama diedit, yaitu diperiksa dan dibaca
sedemikian rupa
Bab IV

Pembahasan

1. Dampak perkembangan teknologi dalam bidang ilmu pengetahuan

Secara historis, kelahiran ilmu pengetahuan berawal dari filsafat, begitu juga
sebaliknya filsafat ilmu juga semakin berkembang seiring dengan kemajuan Ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini, pemikiran manusia juga mengalami
perkembangan linear, dahulu masyarakat Yunani kuno mendasari pemikiran mereka
dengan mitos, kemudian berkembang menjadi lebih rasional dengan paham teologi
mereka, pemikiran inipun terus berkembang sampai melahirkan science dan
teknologi yang dapat dirasakan manfaatnya sampai sekarang. Awalnya ilmu
pengetahuan dan filsafat ilmu dianggap sebagai sesuatu yang identik, dalam artian
ilmu pengetahuan merupakan bagian dari filsafat, sehingga definisi mengenai ilmu
juga bergantung pada sistem filsafat yang dianut pada saat itu. Setelah abad ke-17,
sejalan dengan makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka
mulailah terjadi pemisahan antara filsafat ilmu dan IPTEK. Pemisahan ini dapat
dianalogikan sebagai sebuah pohon yang terus berkembang, dimana filsafat ilmu
berperan sebagai batang induknya dan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai
cabangnya. Cabang ini terus berkembang membentuk ilmu-ilmu baru yang juga
melahirkan sub-sub ilmu yang sifatnya lebih khusus. Tiap-tiap cabang lalu
memisahkan diri dari batang induknya, yaitu filsafat ilmu yang kemudian
berkembang sesuai metodologinya masing-masing. Walaupun cabang-cabang ilmu
pengetahuan ini berbeda, akan tetapi mereka tetap berhubungan satu sama lain
karena berasal dari satu batang induk yang sama.

► Filsafat Ilmu Dan IPTEK Pada Periode Klasik

Pada periode ini, baik filsafat ilmu dan IPTEK bisa dianggap sebagai sesuatu
yang identik atau suatu kesatuan. Belum ada ilmu pengetahuan spesifik yang
lahir pada periode ini. Tema yang menjadi perhatian utama filsuf pada periode ini
adalah segala kejadian atau perubahan yang ada di alam. Mereka tertarik pada
perubahan yang terjadi di alam dan berusaha mencari prinsip atau hakikat dibalik
fenomena tersebut. Filsuf yang terkenal pada periode ini misalnya Thales, dia
berpendapat bahwa hakikat dari segala sesuatu di dunia ini adalah air. Filsuf
lainnya adalah Pythagoras yang terkenal dengan teorema Pythagoras. Ia
berpendapat bahwa suatu gejala fisis dikuasai oleh hukum matematis yang dia
ambil dari penemuannya terhadap interval-interval utama tangga nada yang
dinotasikan dengan perbandingan bilangan. Pythagoras juga menyatakan bahwa
jagat raya bukanlah bumi melainkan Hestia (Api).

► Filsafat Ilmu dan IPTEK Pada Periode Abad Pertengahan


Pada abad pertengahan, perkembangan Filsafat ilmu dan IPTEK sangat
dipengaruhi oleh doktrin agama karena pada masa itu terdapat dua agama
besar, Islam dan Nasrani yang memiliki peranan besar terhadap kehidupan pada
masa itu. Pada periode ini terdapat masa skolastik, yaitu masa dimana filsafat
dan IPTEK berhenti berkembang karena kebebasan berpikir para filsuf atau
pemikir dibatasi oleh pihak gereja. Semua hal diatur berdasarkan doktrin agama
yang lebih menitik beratkan pada keyakinan. Apabila para filsuf memiliki
pemikiran yang berbeda dengan ketentuan gereja, maka filsuf tersebut akan
dianggap sebagai pembangkang dan dijatuhi hukuman berat. Sebagai contoh,
pada akhir masa pertengahan Galileo Galilei dijatuhi hukuman mati oleh gereja
karena teorinya yang mendukung Copernicus bahwa pusat tata surya adalah
matahari. Teori tersebut dianggap tidak sesuai dengan keyakinan gereja yang
pada saat itu menganut paham geosentris (bumi sebagai pusat tata surya).
Contoh filsuf yang terkenal pada periode ini adalah Agustinus, yang
pemikirannya banyak dilatar belakangi ajaran agama Kristen.

► Filsafat Ilmu dan IPTEK Pada Periode Abad Modern

Tidak terdapat penunjuk waktu yang jelas sebagai pembatas antara abad
pertengahan dengan abad modern, tetapi mayoritas menganggap bahwa awal
mula perkembangan filsafat dan IPTEK masa modern diawali dengan gerakan
Renaissance pada abad XIV. Perkembangan tersebut dimatangkan dengan
gerakan Aufklaerung pada abad XVIII ditandai dengan menonjolnya liberasi,
emansipasi dan otonomi diri, perkembangan IPTEK, serta munculnya unsur-
unsur kebebasan, individualisme, rasionalisme, optimisme, kreatif dan inovatif.
Pada masa ini IPTEK mulai memisahkan diri dari filsafat. Ilmu pengetahuan mulai
lahir dan berkembang pesat. Para filsuf meletakkan dasar filsosofisnya untuk
perkembangan dalam bidang IPTEK, seperti Machiavelli, Giordano Bruno,
Francis Bacon,Rene Descartes, Baruch de Spinoza, Blaise Pascal dan Leibniz.

► Filsafat Ilmu Dan IPTEK Periode Komputer

Pada periode kontemporer, IPTEK berkembang dengan pesat sejalan dengan


perkembangan pemikiran manusia dan realitas sosial. Perkembangan sains dan
teknologi pada abad ke-20 memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan
manusia. Pemahaman manusia mengenai alam dan kejadian didalamnya menuju
pada level yang lebih tinggi dimana banyak penemuan baru yang berhasil
meruntuhkan hukum-hukum sains yang berlaku sebelumnya. Seperti teori fisika
klasik Newton yang dimentahkan oleh teori fisika kuantum dan mungkin
penemuan akan dimentahkan lagi oleh teori berikutnya mengingat pola pikir
manusia yang terus berkembang disertai usahanya yang terus menerus untuk
menyingkap hakikat alam semesta ini. Dari penjelasan diatas dapat dikatakan
bahwa perkembangan IPTEK dapat berjalan dengan tiga cara yaitu:

─ Kontinu-linear menuju suatu kemajuan


─ Sirkular-siklis dimana ada usaha untuk mengulang kebenaran atau prinsip
terdahulu dalam kondisi dan zaman yang berbeda.

─ Diskontinu-dialektis dimana kenyataan yang berlaku saat itu akan mendapat


tentangan, lalu terjadi sintesis sebagai jalan keluar untuk meneruskan
perkembangan tersebut.

Teknologi dalam bidang pengetahuan terus menerus mengalami perkembangan


seiring perkembangan zaman. Berbicara Teknologi Informasi, bagi kita yang sering
browsing menggunakan Internet sehari-hari, makalah Teknologi Informasi dan
Komunikasi sering dijumpai, kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video,
dan internet. Internet merupakan sumber belajar dan sebagai alat komunikasi yang
murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar
mengajar jarak jauh (E- Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat
diperoleh hasil yang diinginkan sebagai pemenuhan kebutuhan dibidang informasi
yang kita butuhkan.

Manusia menggunakan teknologi karena memiliki akal. Dengan akalnya manusia


ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, dan sebagainya.
Perkembangan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai
cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini.

2. Dampak positif dan dampak negatif perkembangan teknologi bagi


generasi muda

Pada usia kita saat ini (remaja) biasanya bermain games berjam jam tanpa
memikirkan waktu, dengan adanya perkembangan teknologi tersebut telah
mengubah perilaku kita menjadi perilaku yang individualis karena asik bermain
dengan smartphone tanpa memikirkan aktivitas sosialnya. Kebiasaan tersebut telah
mengubah perilakunya karena tidak memikirkan keadaan sosial di lingkungannya.
Pada dasarnya dengan perkembanganya yang pesat teknologi komunikasi,
transformasi, informasi yang bisa membawa bagian-bagian dunia yang jauh mudah
dijangkau dengan mudah, membawa dampak positif bagi para penggunanya
terutama dikalangan mahasiswa.

Banyak sekali dampak yang positif akan hadirnya kemajuan teknologi itu sendiri
yaitu internet sebagai media komunikasi, dengan adanya internet kita bisa saling
bertukar kabar atau informasi dari berbagai penjuru dunia. Internet juga sebagai alat
pertukaran data, mahasiswa bisa memanfaatkan itu dengan cara bertukar informasi
data dengan cepat. Kemajuan teknologi juga memudahkan kita untuk mencari
berbagai data seperti journal, ebook, atau yang berhubungan dengan ilmiah bisa kita
cari dengan mudah. Kemajuan teknologi juga memudahkan dalam proses belajar
mengajar. Tidak hanya dampak positif saja tetepai kemajuan teknologi juga memiliki
dampak negatif yang disebabkan karena penyalahgunaan dari teknnologi dan
komunikasi tersebut atau kurangnya pengalaman dan etika dalam berkomunikasi,
pengguna gadget kebanyakan menggunakan teknologi ini secara berlebihan tanpa
memikirkan dampaknya seperti rentannya kerenggangan antar sesama atau
kurangnya komunikasi secara langsung akibat dari penggunaan gadget secara
berlebihan.

Akibat pesatnya perkembangan teknologi tersebut membuat para mahasiswa


sangat bergantung dengan namanya teknologi, terutama internet. Pada usia remaja
terutama kalangan mahasiswa merupakan usia yang paling aktif dalam
menggunakan media sosial biasanya mereka menggunakan media sosial hanya
untuk sekedar menanyakan informasi ataupun hanya untuk sekedar sebagai media
hiburan saja, apalagi saat ini banyak sekali bermunculan aplikasi di Smartphone
seperti facebook, twitter, whatspps dan aplikasiaplikasi lainnya. Tidak hanya aplikasi
saat ini perkembangan teknologi juga memunculkan beberapa jenis games baru
yang cara kerjanya menggunakan bantuan internet. Games juga menjadi hal yang
tidak bisa ditinggalkan dalam gadget, banyak sekali yang kecanduan akan gadget
terutama pada games yang ada di dalam gadget tersebut. Hal itu juga membuat pola
komunikasi antar sesama menjadi renggang karena masing-masing dari mereka
sudah terlalu asik dengan dunianya sendiri, dunia gadgetnya atau dunia gamesnya.

Berkat teknologi yang dikenal dengan nama internet, hampir semua kebutuhan
manusia dapat diselesaikan, mulai dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari,
bersosialisasi, mencari informasi sampai kepada pemenuhan kebutuhan hiburan.
Kehadiran internet oleh masyarakat lebih dimanfaatkan sebagai media sosial,
karena dengan media sosial masyarakat bisa dengan bebas berkelana ke berbagai
belahan dunia untuk berbagi dan mencari informasi serta berkomunikasi dengan
orang banyak tanpa banyak hambatan dalam hal biaya, jarak dan waktu. Di
Indonesia, perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat juga telah dirasakan
akibat masuknya pengaruh internet. Teknologi ini sudah dapat diakses oleh berbagai
kalangan masyarakat. Remaja sebagai salah satu pengguna fasilitas internet belum
mampu memilah aktivitas internet yang bermanfaat. Mereka juga cenderung mudah
terpengaruh oleh lingkungan sosial tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu efek
positif atau negatif yang akan diterima saat melakukan aktivitas internet. Lewat
internet, mereka bisa mengakses segala informasi dari seluruh dunia. Tentu tak
semua informasi yang disajikan adalah informasi yang layak di akses oleh remaja.
Karena terkadang lewat internet mereka dapat dengan bebas menyaksikan segala
hal yang berbau pornografi dan pornoaksi yang memang dapat di akses dengan
mudah di dunia maya (internet). Hal ini tentu menimbulkan efek yang kurang baik
bagi perkembangan kepribadian remaja.

Sekarang ini, akibat produk modernisasi seperti televisi, HP ataupun internet, kita
dapat melihat bahwa tak ada bedanya gaya hidup masyarakat kota dengan
masyarakat desa. Budaya barat yang dahulu hanya di adaptasi dan di tiru oleh
masyarakat kota, dengan adanya kemajuan teknologi juga telah melanda
masyarakat di pedesaan. Budaya tolong menolong yang dahulu lekat dengan
masyarakat desa, lambat laun berkurang meski tidak hilang sama sekali, berganti
dengan budaya individualistik. Budaya santun dan lugu yang juga menjadi ciri khas
masyarakat pedesaan perlahan mulai pudar dan berganti dengan budaya urakan
yang dengan bangga mereka sebut dengan istilah gaul.

Dampak positif dari perkembangan teknologi bagi remaja antara lain :

1. Dengan adanya internet para remaja dapat berkomunikasi dengan pengguna


lainnya dari seluruh dunia.
2. Dengan adanya internet sebagai media pertukaran data, dengan
menggunakan email para remaja dapat saling bertukar informasi dengan
cepat dan murah.
3. Mempermudah proses pembelajaran bagi para remaja khususnya dibidang
pendidikan.
4. Mempermudah komunikasi untuk menyambung silaturrahmi antar remaja satu
dengan lainnya.
5. Memudahkan para remaja untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang
perdagangan sehingga tidak perlu pergi ke tempat penawaran atau
penjualan.
6. Para remaja tidak gagap teknologi, remaja dapat mengikuti perkembangan
Era Teknologisasi Dunia sehingga para remaja lebih produktif

Dampak negative dari perkembangan teknologi bagi remaja:


1. Para remaja akan sering mengunjungi situs – situs yang berbau pornografi
2. Dengan adanya internet, akan dijadikan ajang perjudian online dikalangan
remaja
3. Terjadinya banyak penipuan dikalangan remaja khususnya dibidang transaksi
jual beli online
4. Akan menimbulkan banyaknya kejahatan yang terjadi seperti penculikan,
pemerkosaan dll.
3. Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi berarti dari masa ke masa teknologi terus


berkembang ke arah yang lebih canggih. Perkembangan ini didasarkan dari inovasi
dan kreativitas manusia. Teknologi, satu kata yang sangat berperan penuh dalam
perkembangan kehidupan manusia saat ini. Diera seperti saat ini mungkin hampir
sebagian penduduk diseluruh dunia termasuk di Indonesia sendiri pun sudah
menikmati kemajuan teknologi. Berbicara tentang teknologi tidak akan terpisahkan
dengan internet dan Gadget yang merupakan hasil dari teknologi itu sendiri.

Teknologi dan kemajuannya yang pesat sangatlah membantu kehidupan manusia,


bahkan dengan kemajuan teknologi yang adapun bisa menciptakan peluang
untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah tanpa harus meningglkan rumah sekalipun.

Namun mungkin tanpa kita sadari, teknologi yang ada saat ini bisa berubah
menjadi sebuah ancaman tersendiri,jika teknologi tersebut tidak mampu dikelola dan
justru menguasai kita. Internet dan gadget adalah beberapa hasil dari kemajuan
teknologi itu. Saat ini saja, segala sesuatunya telah memanfaatkan fasilitas internet,
salah satunya adalah dunia pendidikan. Di negara kita, 2(dua) tahun terakhir ini
hampir seluruh sekolah dan perguruan tinggi, termasuk Sekolah Dasar (SD) hingga
Sekolah Menengah Atas menggunakan fasilitas internet dalam proses
perekrutan/penerimaan siswa baru. Ini merupakan kemajuan yang sangat baik
tentunya, mengingat bahwa haruslah sedini mungkin teknologi itu diperkenalkan
untuk pemanfaatan yang positif, juga untuk bekal memasuki Pasar Bebas yang akan
sangat menitik beratkan pada teknologi tentunya dan memajukan masyarakat kita.
Selain itu juga membantu para orangtua yang sebelumnya memang tidak mengerti
penggunaan internet sehingga tanpa sengaja mereka akan belajar dan mencoba
memanfaatkannya. Namun, yang terjadi saat ini kebanyakan dari kita
menyalahgunakan pemanfaatan teknologi, begitupun yang terjadi pada anak-anak
saat ini. Teknologi yang ada membuat mereka menjadi pribadi yang lebih
mengutamakn diri sendiri, jauh dari kehidupan sosial secara langsung, bahkan ada
yang sampai menjadikan teknologi atau lebih tepatnya media sosial itu sebagai
pengganti keluarga, orangtua dan teman. Internet ataupun media sosial membuat
mereka jauh dengan keluarga,dan terkadang mereka malah menghabiskan
waktunya berada didepan gadget/Komputer.

Kurangnya pengawasan dan tidak adanya informasi yang jelas tentang baik
buruknya teknologi menjadi faktor utama penyebab penyalahgunaan teknologi pada
anak sehingga akan sangat bijak ketika Teknologi yang ada dimanfaatkan sebaik-
baiknya dan menjadi Peluang bukan menjadi AncamanTidak dapat disangkal bahwa
salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat
dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi.
Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual
office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik
antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi
telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi
yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum
dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak
berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan
otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat
teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar
solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga
beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk
dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada
secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di
dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat
periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali
diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992)
terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang
sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen
perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker,
Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap
teknologi informasi di era modern. Philip sporn (2006) menjelaskan Teknologi
adalah khasanah pengetahuan yang terhimpun secara sistematis berdasarkan
penemuan ilmiah melalui eksperimentasi, atau semata-mata berdasarkan praktek
bertahun-tahun yang berhasil, yang memungkinkan diproduksinya secara praktis
suatu benda atau jasa tertentu.

4. Cara menyikapi Dampak Negatif Teknologi

Sampai saat ini perkembangan ilmu pengetahuan telah menghantarkan


masyarakat menuju babak baru yaitu babak yang memanfaatkan peralatan-
peralatan yang merupakan hasil dari teknologi. Penggunaan tenaga manusia yang
semakin hari semakin kecil volumenya sering kali menyebabkan orang kehilangan
pekerjaannya karena tugasnya telah tergantikan oleh peralatan atau mesin. Sebagai
sarana penyampaian informasi dan komunikasi, komputer bisa dipakai sebagai
sarana berinternetan. Lewat internet orang bisa mencari bermacam-macam
informasi dan berkomunikasi. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi
informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti
informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Selain memberikan
keuntungan, ternyata peralatan teknologi informasi dan komunikasi juga
memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif tersebut muncul
sebagai akibat dari penggunaan yang salah atau tidak bertanggung jawab dari yang
menggunakan. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi informasi dan
komunikasi merupakan salah satu teknologi yang digunakan dan dibutuhkan banyak
orang. Melalui fitur yang disediakan seperti internet, game, dan lain-lain, menjadikan
teknologi informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan pokok bagi manusia.
Pesatnya perkembangan teknologi, tidak hanya menimbulkan dampak positif
terhadap kehidupan manusia, tetapi juga banyak menimbulkan berbagai dampak
negatif. Seperti contoh, banyak terjadi kasus pencullikan yang terjadi akibat salah
bergaul menggunakan media sosial berupa Facebook, Whatsapp, Instagram dan
lain-lain.

Begitu juga orang yang sering menggunakan teknologi seperti handphone dan alat


lainnya sering kali mengabaikan orang yang ada di sekitarnya seperti keluarga,
saudara dan teman. Ketika berkumpul dengan keluarga maupun teman, orang yang
telah kecanduan menggunakan teknologi akan terus menggunakannya tanpa
adanya batasan. Hal ini dapat merusak mental maupun fisik si pengguna. Oleh
karena itu perlu sekiranya adanya penanggulangan atas meretasnya dampak negatif
tersebut.

1. Dengan diberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara menggunakan


teknologi yang baik dan tidak melanggar etika, sehingga teknologi dapat digunakan
sebagai alat informasi yang dapat menopang keberlangsungan hidup manusia.

2. Memblokir situs-situs yang dapat mengantarkan pada hal negatif sebagai


antisipasi untuk memfilter diri sendiri dan orang lain.

3. Menggunakan teknologi sebaik mungkin dengan mengakses situs-situs yang


bernilai positif dan mempunyai nilai pendidikannya.

4. Tetap menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai penawaran yang
ditawarkan oleh situs tertentu tanpa mengetahui manfaatnya.

5. Mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak memunculkan rasa candu.

6. Tidak terlalu mengekspos berbagai kegiatan harian Anda karena akan


memunculkan kesempatan bagi para orang jahat yang mengambil keuntungan dari
hal tersebut.

7. Berinternetlah dengan sehat. Maksudanya berinternet sesuai dengan kebutuhan


yang Anda butuhkan. Jangan berlebihan.
Menurut Wildan (2008), dalam sejarah peradaban manusia kita mengetahui bahwa
kemajuan masyarakat dicapai melalui beberapa tahapan yaitu :

1). Pada awal mulanya manusia berkomunikasi hanya dengan isyarat atau tanda-
tanda atau lambang-lambang, tetapi dalam perkembangan manusia kemudian
menciptakan dan menggunakan bahasa dalam berkomunikasi

2). Manusia mulai menggunakan aksara yang berkembang dari Pictograph ke


Hieroglyp dan menjadi Ideograph.

3). Komunikasi dan pertukaran informasi dengan menggunakan aksara itupun


semakin maju setelah menggunakan mesin cetak pada abad 15 oleh J. Gutenberg.
Dengan penemuan mesin cetak tersebut komunikasi masa mulai dapat dilakukan
dengan terbitnya surat kabar yang kemudian disusul oleh hadirnya radio, film dan
televisi

4). Ditemukannya komputer yang mempermudah dan mempercepat manusia dalam


mengolah informasi

5). Digabungkannya penggunaan komputer dengan telekomunikasi. Pada tahap


inilah arti teknologi informasi yang sebenarnya yaitu teknologi yang menggabungkan
komputer
Daftar Pustaka
2017. Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan. Jurnal
Pendidikan, X(2), 195–211. https://doi.org/10.1155/2015/14625

2014. Teknologi Dan Kehidupan Masyarakat Hendro Setyo Wahyudi, Mita Puspita
Sukmasari 1 . 227634-teknologi-dan-kehidupan-masyarakat-7686df94.pdf

Hakim, S. N., & Raj, A. A. 2017. Dampak kecanduan internet (internet addiction) pada
remaja. Jurnal UNISSULA.

http://judydudul.blogspot.com/2010/11/penerapan-it-dalam-kehidupan-sehari.html

https://www.kompasiana.com/medyj6/57165ad17fafbd110baa7ae9/pengaruh-
perkembangan-teknologi-di-kalangan-remaja?page=all

Anda mungkin juga menyukai