Dosen:
Dr.Akhmad Muslih,M.Hum
Dr.Amirizal Mahara,S.H.,M.Hum.
Disusun Oleh:
Jenderal Parlindungan Sinurat B1A020079
Shyntia Damayanti Saragih B1A020099
Andreas Doklas Denieliandra Devano Putra B1A020109
Muhammad Iqbal B1A020139
Verdy Kurnia B1A020440
UNIVERSITAS BENGKULU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa.Karena atas rahmat
dan karunia-Nya,kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas makalah dari mata kuliah
Filsafat Hukum untuk membuat sebuah makalah yang bertemakan “Perkembangan Teknologi
dalam Mengubah Kehidupan Manusia.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.Akhmad Muslih,M.Hum dan
Bapak Dr.Amirizal Mahara,S.H.,M.Hum. selaku dosen mata kuliah Filsafat Hukum
Universitas Bengkulu yang sudah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat menyadari bahwa tulisan yang sudah kami buat ini pasti terdapat
kekurangan dan tidak sempurna.Oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran dari
Bapak Dr.Akhmad Muslih,M.Hum dan Bapak Dr.Amirizal Mahara,S.H.,M.Hum. terhadap
tugas kami ini sebagai bahan koreksi dan acuan kami demi pembuatan makalah yang lebih
baik lagi dan jauh dari kekurangan sebelumnya.
Mudah-mudahan tulisan yang telah kami buat ini bisa memberikan manfaat bagi para
pembaca sekalian.Kami mohon maaf apabila terdapat kalimat-kalimat yang kurang berkenan
dalam penulisan ini.
Pendahuluan
1. Latar belakang penelitian
Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung
kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kemajuan teknologi adalah
suatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Jaman sekarang manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan
yang telah ada. Jika tidak, mereka juga akan ketinggalan informasi dan mungkin
juga akan terkucilkan atau teralienasi. Teknologi juga memberikan banyak kemu-
dahan, serta sebagaicara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi
dihasilk-an dalam dekade terakhir ini. Kemajuan teknologi komunikasi disatu sisi
memberikan dampak yang positif seperti memudahkan manusia untuk berinteraksi
antara satu dengan yang lain, memudahkan manusia untuk menjalankan
aktivitasnya.Berbagai infomasi dan peristiwa yang terjadi dibelahan dunia dengan
secara cepat dapat diketahui oleh manusia pada benua yang lain. Era globalisasi
yang ditandai oleh semakin majunya teknologi komunikasi juga disebut dengan era
informasi.
Kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat,
terutama di kalangan remaja.Perkembangan teknologi informasi tidak hanya
berpengaruh terhadap kecanggihan teknologi itu sendiri, tetapi juga berpengaruh
terhadap gaya hidup dan jumlah konsumsi manusia terhadap teknologi tersebut.Tak
hanya itu perkembangan teknologi juga berdampak dibidang sosial. Teknologi
informasi adalah suatu perangkat yang digunakan seseorang untuk mengolah data,
mendapat informasi dan sebagainya ini sangat berpengaruh terhadap lingkungan di
masyarakat serta memberikan dampak yang negatif dan positif pula tergantung
bagaiman seseorang menggunakannya begitu pula dengan masyarakat yang
berada dilingkungannya. Perkembangan teknologi informasi berawal dari kemajuan
komputerisasi, Penggunaan computer pada masa awal untuk sekedar menulis,
membuat grafik dan gambar serta alat menyimpan data yang luar biasa yang telah
berubah menjadi alat komunikasi dengan jaringan yang lunak dan bisa mencakup
seluruh dunia. Karena hal ini tidak terlepas dari kebutuhan manusia terhadap
komunikasi karena hakikatnya prilaku manusia untuk berkomunikasi dengan
kemajuan teknologi maka proses interaksi antar manusia mampu menjangkau
lapisan masyarakat dibelah dunia manapun. Internet sebagai salah satu dampak
dari perkembangan teknologi baru pada dasarnya tidak hanya bisa menjadi pintu
untuk mengetahui bagaimana budaya yang ada pada masyarakat daerah tertentu.
Karena begitu cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
mengakibatkan dampak pengaruh terhadap budaya dan lingkungan masyarakat,
baik berupa dampak positif maupun negatif. Salah satu aspek kehidupan yang
berpengaruh dengan perkembangan ini adalah aspek budaya dan lingkungan
masyarakat yang sedikit demi sedikit mengalami pergerseran.
Dalam realitas echo chamber di media sosial, seseorang cenderung hanya mau
menerima informasi dari kelompoknya sendiri dan antipati terhadap kebenaran yang
disampaikan kelompok lain. Perkembangan teknologi industri terkini juga dituduh
akan mengancam banyak posisi tenaga manusia di dunia kerja. Angka
pengangguran melesat karena tenaga manusia digantikan oleh teknologi robot dan
mesin artificial intelligence. Laporan yang dirilis PBB pada tahun 2016, “On
Financing Global Opportunity – The Learning Generation” menyatakan bahwa
dengan percepatan perkembangan teknologi seperti saat ini, hingga tahun 2030,
sekitar 2 miliar pegawai di seluruh dunia akan kehilangan pekerjaan (Khasali, 2017).
Pekerjaan-pekerjaan seperti kasir, teller perbankan, resepsionis, tukang pos,
operator telepon, operator pintu tol, agen perjalanan, hingga juru parkir diperkirakan
akan hilang dan digantikan oleh mesin-mesin cerdas buatan manusia. Pada saat itu,
dikhawatirkan akan muncul konflik global berkaitan viii Homo Digitalis: Manusia dan
Teknologi di Era Digital dengan dampak disrupsi teknologi terhadap kehidupan
manusia.
Perdebatan mengenai dampak teknologi digital dalam kehidupan sosial – baik positif
maupun negatif – dengan demikian akan terus bergulir. Pun perdebatan tentang
peranan manusia sebagai pencipta sekaligus pengguna teknologi digital: apakah
manusia akan mampu mengontrol perkembangan teknologi digital yang semakin
canggih; ataukah manusia justru sekedar menjadi budak yang diperalat teknologi
digital ciptaannya sendiri? Interaksi antara manusia dan teknologi digital dipastikan
akan melahirkan isu-isu baru di masa depan. Isu-isu sosial, ekonomi, budaya, etika
dan politik terhadap dampak teknologi akan terus berkembang. Tidak ada yang tahu
kemana teknologi digital akan membawa arah sejarah peradaban umat manusia.
Yang bisa kita lakukan adalah selalu berusaha bersikap kritis dan meyakini prinsip
kehadiran teknologi digital: bahwa teknologi digital seharusnya hadir untuk
kepentingan manusia, bertujuan mempermudah kehidupan manusia, dan bukan
sebaliknya.
2. Rumusan masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah yakni:
Tinjauan pustaka
1. Pengertian teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan
teknologi oleh manusia dimulai dengan pengubahan sumber daya alam menjadi
alat-alat sederhana. Pengertian teknologi adalah penerapan ilmu perilaku, alam,
dan pengetahuan lainnya secara sistematis untuk menyelesaikan permasalahan
manusia. Castells (2004) menyebutkan bahwa teknologi merupakan suatu
kumpulan alat, aturan dan juga prosedur yang merupakan penerapan dari
sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu
kondisi yang dapat memungkinkan terjadinya pengulangan.beberapa manfaat
teknologi dalam kehidupan sehari-hari: Mempermudah penerimaan informasi.
Mempemudah komunikasi antar manusia. Membuat belajar lebih efektif dan
efisien. Mempermudah diagnosis suatu penyakit. Mempermudah transaksi
keuangan.
Metode penelitian
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode normatif yaitu pengumpulan data
dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder.
2. Pendekatan penelitian
Pendekatan kualitatif lebih berhubungan dengan pemahaman dan penafsiran
subyek akan makna data-data.
3. Data penelitian
Data primer:
Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian orang lain yang
sudah tersedia dalam bentuk buku atau dokumentasi.
5. Pengelolaan data
Menggunakan teknik pengolahan data kualitatif adalah memilah data-data
tersebut. Cara memilahnya adalah dengan mengkategorisasi data-data
tersebut.tahap selanjutnya adalah melakukan penyajian data. Tahap terakhir
yaitu penarikan kesimpulan.
6. Analisis data
Semua catatan dari buku tulis pertama diedit, yaitu diperiksa dan dibaca
sedemikian rupa
Bab IV
Pembahasan
Secara historis, kelahiran ilmu pengetahuan berawal dari filsafat, begitu juga
sebaliknya filsafat ilmu juga semakin berkembang seiring dengan kemajuan Ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini, pemikiran manusia juga mengalami
perkembangan linear, dahulu masyarakat Yunani kuno mendasari pemikiran mereka
dengan mitos, kemudian berkembang menjadi lebih rasional dengan paham teologi
mereka, pemikiran inipun terus berkembang sampai melahirkan science dan
teknologi yang dapat dirasakan manfaatnya sampai sekarang. Awalnya ilmu
pengetahuan dan filsafat ilmu dianggap sebagai sesuatu yang identik, dalam artian
ilmu pengetahuan merupakan bagian dari filsafat, sehingga definisi mengenai ilmu
juga bergantung pada sistem filsafat yang dianut pada saat itu. Setelah abad ke-17,
sejalan dengan makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka
mulailah terjadi pemisahan antara filsafat ilmu dan IPTEK. Pemisahan ini dapat
dianalogikan sebagai sebuah pohon yang terus berkembang, dimana filsafat ilmu
berperan sebagai batang induknya dan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai
cabangnya. Cabang ini terus berkembang membentuk ilmu-ilmu baru yang juga
melahirkan sub-sub ilmu yang sifatnya lebih khusus. Tiap-tiap cabang lalu
memisahkan diri dari batang induknya, yaitu filsafat ilmu yang kemudian
berkembang sesuai metodologinya masing-masing. Walaupun cabang-cabang ilmu
pengetahuan ini berbeda, akan tetapi mereka tetap berhubungan satu sama lain
karena berasal dari satu batang induk yang sama.
Pada periode ini, baik filsafat ilmu dan IPTEK bisa dianggap sebagai sesuatu
yang identik atau suatu kesatuan. Belum ada ilmu pengetahuan spesifik yang
lahir pada periode ini. Tema yang menjadi perhatian utama filsuf pada periode ini
adalah segala kejadian atau perubahan yang ada di alam. Mereka tertarik pada
perubahan yang terjadi di alam dan berusaha mencari prinsip atau hakikat dibalik
fenomena tersebut. Filsuf yang terkenal pada periode ini misalnya Thales, dia
berpendapat bahwa hakikat dari segala sesuatu di dunia ini adalah air. Filsuf
lainnya adalah Pythagoras yang terkenal dengan teorema Pythagoras. Ia
berpendapat bahwa suatu gejala fisis dikuasai oleh hukum matematis yang dia
ambil dari penemuannya terhadap interval-interval utama tangga nada yang
dinotasikan dengan perbandingan bilangan. Pythagoras juga menyatakan bahwa
jagat raya bukanlah bumi melainkan Hestia (Api).
Tidak terdapat penunjuk waktu yang jelas sebagai pembatas antara abad
pertengahan dengan abad modern, tetapi mayoritas menganggap bahwa awal
mula perkembangan filsafat dan IPTEK masa modern diawali dengan gerakan
Renaissance pada abad XIV. Perkembangan tersebut dimatangkan dengan
gerakan Aufklaerung pada abad XVIII ditandai dengan menonjolnya liberasi,
emansipasi dan otonomi diri, perkembangan IPTEK, serta munculnya unsur-
unsur kebebasan, individualisme, rasionalisme, optimisme, kreatif dan inovatif.
Pada masa ini IPTEK mulai memisahkan diri dari filsafat. Ilmu pengetahuan mulai
lahir dan berkembang pesat. Para filsuf meletakkan dasar filsosofisnya untuk
perkembangan dalam bidang IPTEK, seperti Machiavelli, Giordano Bruno,
Francis Bacon,Rene Descartes, Baruch de Spinoza, Blaise Pascal dan Leibniz.
Pada usia kita saat ini (remaja) biasanya bermain games berjam jam tanpa
memikirkan waktu, dengan adanya perkembangan teknologi tersebut telah
mengubah perilaku kita menjadi perilaku yang individualis karena asik bermain
dengan smartphone tanpa memikirkan aktivitas sosialnya. Kebiasaan tersebut telah
mengubah perilakunya karena tidak memikirkan keadaan sosial di lingkungannya.
Pada dasarnya dengan perkembanganya yang pesat teknologi komunikasi,
transformasi, informasi yang bisa membawa bagian-bagian dunia yang jauh mudah
dijangkau dengan mudah, membawa dampak positif bagi para penggunanya
terutama dikalangan mahasiswa.
Banyak sekali dampak yang positif akan hadirnya kemajuan teknologi itu sendiri
yaitu internet sebagai media komunikasi, dengan adanya internet kita bisa saling
bertukar kabar atau informasi dari berbagai penjuru dunia. Internet juga sebagai alat
pertukaran data, mahasiswa bisa memanfaatkan itu dengan cara bertukar informasi
data dengan cepat. Kemajuan teknologi juga memudahkan kita untuk mencari
berbagai data seperti journal, ebook, atau yang berhubungan dengan ilmiah bisa kita
cari dengan mudah. Kemajuan teknologi juga memudahkan dalam proses belajar
mengajar. Tidak hanya dampak positif saja tetepai kemajuan teknologi juga memiliki
dampak negatif yang disebabkan karena penyalahgunaan dari teknnologi dan
komunikasi tersebut atau kurangnya pengalaman dan etika dalam berkomunikasi,
pengguna gadget kebanyakan menggunakan teknologi ini secara berlebihan tanpa
memikirkan dampaknya seperti rentannya kerenggangan antar sesama atau
kurangnya komunikasi secara langsung akibat dari penggunaan gadget secara
berlebihan.
Berkat teknologi yang dikenal dengan nama internet, hampir semua kebutuhan
manusia dapat diselesaikan, mulai dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari,
bersosialisasi, mencari informasi sampai kepada pemenuhan kebutuhan hiburan.
Kehadiran internet oleh masyarakat lebih dimanfaatkan sebagai media sosial,
karena dengan media sosial masyarakat bisa dengan bebas berkelana ke berbagai
belahan dunia untuk berbagi dan mencari informasi serta berkomunikasi dengan
orang banyak tanpa banyak hambatan dalam hal biaya, jarak dan waktu. Di
Indonesia, perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat juga telah dirasakan
akibat masuknya pengaruh internet. Teknologi ini sudah dapat diakses oleh berbagai
kalangan masyarakat. Remaja sebagai salah satu pengguna fasilitas internet belum
mampu memilah aktivitas internet yang bermanfaat. Mereka juga cenderung mudah
terpengaruh oleh lingkungan sosial tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu efek
positif atau negatif yang akan diterima saat melakukan aktivitas internet. Lewat
internet, mereka bisa mengakses segala informasi dari seluruh dunia. Tentu tak
semua informasi yang disajikan adalah informasi yang layak di akses oleh remaja.
Karena terkadang lewat internet mereka dapat dengan bebas menyaksikan segala
hal yang berbau pornografi dan pornoaksi yang memang dapat di akses dengan
mudah di dunia maya (internet). Hal ini tentu menimbulkan efek yang kurang baik
bagi perkembangan kepribadian remaja.
Sekarang ini, akibat produk modernisasi seperti televisi, HP ataupun internet, kita
dapat melihat bahwa tak ada bedanya gaya hidup masyarakat kota dengan
masyarakat desa. Budaya barat yang dahulu hanya di adaptasi dan di tiru oleh
masyarakat kota, dengan adanya kemajuan teknologi juga telah melanda
masyarakat di pedesaan. Budaya tolong menolong yang dahulu lekat dengan
masyarakat desa, lambat laun berkurang meski tidak hilang sama sekali, berganti
dengan budaya individualistik. Budaya santun dan lugu yang juga menjadi ciri khas
masyarakat pedesaan perlahan mulai pudar dan berganti dengan budaya urakan
yang dengan bangga mereka sebut dengan istilah gaul.
Namun mungkin tanpa kita sadari, teknologi yang ada saat ini bisa berubah
menjadi sebuah ancaman tersendiri,jika teknologi tersebut tidak mampu dikelola dan
justru menguasai kita. Internet dan gadget adalah beberapa hasil dari kemajuan
teknologi itu. Saat ini saja, segala sesuatunya telah memanfaatkan fasilitas internet,
salah satunya adalah dunia pendidikan. Di negara kita, 2(dua) tahun terakhir ini
hampir seluruh sekolah dan perguruan tinggi, termasuk Sekolah Dasar (SD) hingga
Sekolah Menengah Atas menggunakan fasilitas internet dalam proses
perekrutan/penerimaan siswa baru. Ini merupakan kemajuan yang sangat baik
tentunya, mengingat bahwa haruslah sedini mungkin teknologi itu diperkenalkan
untuk pemanfaatan yang positif, juga untuk bekal memasuki Pasar Bebas yang akan
sangat menitik beratkan pada teknologi tentunya dan memajukan masyarakat kita.
Selain itu juga membantu para orangtua yang sebelumnya memang tidak mengerti
penggunaan internet sehingga tanpa sengaja mereka akan belajar dan mencoba
memanfaatkannya. Namun, yang terjadi saat ini kebanyakan dari kita
menyalahgunakan pemanfaatan teknologi, begitupun yang terjadi pada anak-anak
saat ini. Teknologi yang ada membuat mereka menjadi pribadi yang lebih
mengutamakn diri sendiri, jauh dari kehidupan sosial secara langsung, bahkan ada
yang sampai menjadikan teknologi atau lebih tepatnya media sosial itu sebagai
pengganti keluarga, orangtua dan teman. Internet ataupun media sosial membuat
mereka jauh dengan keluarga,dan terkadang mereka malah menghabiskan
waktunya berada didepan gadget/Komputer.
Kurangnya pengawasan dan tidak adanya informasi yang jelas tentang baik
buruknya teknologi menjadi faktor utama penyebab penyalahgunaan teknologi pada
anak sehingga akan sangat bijak ketika Teknologi yang ada dimanfaatkan sebaik-
baiknya dan menjadi Peluang bukan menjadi AncamanTidak dapat disangkal bahwa
salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat
dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi.
Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual
office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik
antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi
telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi
yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum
dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak
berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan
otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat
teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar
solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga
beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk
dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada
secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di
dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat
periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali
diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992)
terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang
sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen
perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker,
Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap
teknologi informasi di era modern. Philip sporn (2006) menjelaskan Teknologi
adalah khasanah pengetahuan yang terhimpun secara sistematis berdasarkan
penemuan ilmiah melalui eksperimentasi, atau semata-mata berdasarkan praktek
bertahun-tahun yang berhasil, yang memungkinkan diproduksinya secara praktis
suatu benda atau jasa tertentu.
4. Tetap menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai penawaran yang
ditawarkan oleh situs tertentu tanpa mengetahui manfaatnya.
1). Pada awal mulanya manusia berkomunikasi hanya dengan isyarat atau tanda-
tanda atau lambang-lambang, tetapi dalam perkembangan manusia kemudian
menciptakan dan menggunakan bahasa dalam berkomunikasi
2014. Teknologi Dan Kehidupan Masyarakat Hendro Setyo Wahyudi, Mita Puspita
Sukmasari 1 . 227634-teknologi-dan-kehidupan-masyarakat-7686df94.pdf
Hakim, S. N., & Raj, A. A. 2017. Dampak kecanduan internet (internet addiction) pada
remaja. Jurnal UNISSULA.
http://judydudul.blogspot.com/2010/11/penerapan-it-dalam-kehidupan-sehari.html
https://www.kompasiana.com/medyj6/57165ad17fafbd110baa7ae9/pengaruh-
perkembangan-teknologi-di-kalangan-remaja?page=all