Disusun Oleh
PGMI D_Kelompok 6 :
FAKULTAS TARBIYAH
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk belajar bersama untuk
menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas
mata kuliah Pembelajaran IPA MI/SD. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada
Bapak Andi Asyhari, M.Pd. selaku Dosen pengampu matakuliah Pembelajaran IPA
MI/SD yang telah mempercayai kami untuk menyusun makalah “Pendekatan
Keterampilan Proses Dan Lingkungan Hidup” serta teman-teman yang telah
memberikan dukungan, semangat dan do’a dalam menyelesaikan makalah ini.
Penyusun
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang telah terencana secara
sistematis yang bersifat interaktif dan komunikatif antara pendidik (guru) dengan
siswa, sumber belajar, proses belajar dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi
yang memungkinkan terjadinya tindakan belajar/proses belajar siswa. Dimana dalam
menyampaiakan sebuah pembelajaran kepada peserta didik tentunya seorang guru
dituntut harus memiliki strategi, metode, hingga pendekatan pembelajaran yang tepat.
Agar nantinya pembelajaran yang disampaikan juga bisa maksimal kepada peserta
didik. Dan diantara banyak pendekatan yang ada terdapat 2 pendekatan yang sering
digunakan untuk pembelajaran IPA MI/SD yakni pendekatan keterampilan proses dan
pendekatan lingkungan hidup.
Maka dari itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai pendekatan
ketermpilan proses dan lingkungan hidup secara mendalam, megapa dua pendekatan
ini sangat disarankan dalam pembelajaran IPA MI/SD termasuk bagaimana cara
penerapanya hingga langkah-langkah penerapanya agar kita juga bisa mengetahui
sekaligus untuk menambah wawasan bagi para pembaca.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pendekatan ketrampilan proses dan lingkungan hidup ?
2. Bagaimana penerapan pendekatan keterampilan proses dan lingkungan hidup di
MI/SD ?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan pendekatan keterampilan proses dan
lingkungan hidup dalam pembelajaran IPA di MI/SD ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari pendekatan ketrampilan proses dan
lingkungan hidup
2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan pendekatan keterampilan proses dan
lingkungan hidup di MI/SD
3. Untuk mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan pendekatan keterampilan
proses dan lingkungan hidup dalam pembelajaran IPA di MI/SD
3
BAB II
PEMBAHASAN
Belajar pada hakikatnya adalah suatu interaksi antara individu dengan lingkungan.
Lingkungan menyediakan rangsangan terhadap individu dan sebaliknya individu
memberikan respon terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi itu dapat juga terjadi,
1
Karli dan Margaretha. Implementasi Kurukulum Berbasis Kompetensi. (Bandung: Bima Media Informasi,
2002), h. 97.
2
E, Mulyasa. Menjadi Guru Propesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan,
(Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2013), h. 101
4
individu merupakan sesuatu yang terjadi pada perubahan pada lingkungan, baik yang
bersifat positif maupun yang bersifat negatif.Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa
belajar merupakan suatu perubahan perilaku yang bisa berdampak baik atau buruk bagi
peserta didik yang berasal dari hasil pelajaran yang diterima di lingkungannya.
Berdasarkan perbedaan kognitif pada anak SD/MI yang ada diantara kelas atas dan
kelas rendah jauh berbeda, maka dalam hal pendekatan keterampilan proses di MI/SD
dapat dibagi menjadi 2 kelompok:
Pendekatan Keterampilan IPA tingkat Rendah, biasanya ( kelas 1-3 )
Pembelajaran Keterampilan Proses IPA untuk Kelas rendah dimana Rezba
merincinya menjadi 6 keterampilan IPA dasar, yaitu mengamati atau
3
Agnes Renostini Harefa,2016, Penggunaan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran
IPA, Jurnal Warta Edisi : 50 Oktober 2016
5
mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur,
mengkomunikasikanya, dan menyimpulkanya4
1. Mengamati
Aktivitas mengamati dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan
secara sadar dengan menggunakan indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, peraba dan perasa pada fakta atau peristiwa tertentu, yang
berupa melihat, mendengar, merasakan, dll. dimana proses tersebut dilalui
langsung oleh para siswa.
2. Menglasifikasi
4
Esti Yuli Widyanti, Pengembangan Tes Ketrampilan Proses Sains Dasar SD/MI, Dinamika Penelitian,
Vol 6, No 01, Juli 2016
6
Aktivitas yang meliputi menggolong-golongkan suatu hal atas dasar
aspek-aspek tertentu
3. Memprediksi
aktivitasnya termasuk membuat ramalan atas kecenderungan yang terdapat
dalam pengolahan data ( misalnya lewat ciri-ciri-nya )
4. Mengukur
Aktivitasnya membandingkan suatu hal berdasarkan standar atau non
standar satuan pengukuran
5. Mengkomunikasikan
Kemampuan siswa untuk dapat mengkomunikasikan pengetahuannya,
hasil pengamatan, maupun penelitiannya kepada orang lain.
6. Menyimpulkan
Menyimpulkan atau inferensi, yaitu kemampuan menarik kesimpulan
dari pengolahan data.
7
membuat bagan, dll )
4. Menjelaskan Menjelaskan hubungan antar rantai makanan
Hubungan Antar ( Produser-Konsumen-Predator-Dekomposer. dll
Variabel
5. Mengumpulkan Dan Mengumpulkan data yang telah disajikan mengenai
Memproses Data rantai makanan serta mengolahnya sesuai ketentuan
6. Menganalisis Menguraikan mengenai rantai makanan semisal
Penyelidikan produsen lalu menjelaskan perananya
7. Merumuskan Siswa mengungkapkan pendapatnya yang ia temukan
Hipotesis, mengenai rantai makanan yang dianggap benar
8. Memanipulasi Siswa dapat mengubah atau membedakan rantai
Variabel-Variabel,
makanan berdasarkan data yang acak sehingga
menjadi rantai makanan yang sempurna.
9. Melaksanakan Siswa bisa melakukan penelitian mengenai rantai
Eksperimen
makanan. (Padi-Tikus-Ular-Elang-Dekomposer). siswa
diminta meneliti antara jumlah tikus sebagai konsumen
dan elang sebagai prdeator yang ada di sekitar,
kemudian menjelaskan dampaknya
1. Mengidentifikasi Variable
Merupakan bagian dari langkah-langkah dalam penelitian yang dilakukan
dengan cara menentukan variable-variabel yang ada dalam data penelitianya
2. Membuat Tabel Dari Data
Membuat artinya siswa mengkreasikan sebuah tabel dari data yang telah di
siapkan sesuai dengan tempatnya
3. Membuat Grafik
Mengkreasikan data yang telah disipakan ke dalam sebuah grafik sesuai
ketentuan yang ada, semisal dalam membuat rantai makanan atau jaring-jaring
makanan
4. Hubungan Antar Variable
8
Menjelaskan keterkaitan antar satu variable dengan variable lainya. Misalnya
di dalam sebuah rantai makanan
5. Mengumpulakan Dan Memproses Data
Mengumpulkan hasil temuan dari data yang telah disajikan sesuai ketentuan,
lalu mengolahnya untuk memperoleh suatu jawaban.
6. Menganalisis Penyelidikan
Menganalisis dalam hal ini artinya menguraikan data yang telah diolah,
tentang fungsinya, keguanaanya, hingga istilah-istilahnya
7. Membuat Hipotesis
Membuat hipotesis, meliputi kemampuan berpikir deduktif dengan
menggunakan konsep-konsep, teori-teori maupun hukum-hukum IPA yang telah
dikenal.
8. Memanipulasi Variabel,
Yaitu upaya mengolah variabel acak/bebas yang diteliti menggunakan standar
tertentu sehingga akan memunculkan data yang benar
9. Merencanakan Dan Melakukan Penelitian, Eksperimen
Meliputi penetapan masalah yang akan dilakukan penelitian , membuat
hipotesis, menguji hipotesis.
9
pendekatan lingkungan hidup. dimana ada bermacam-macam cara untuk
menggunakan sumber-sumber dalam lingkungan untuk kepentingan pelajaran5.
Pada umumnya dapat dibagi 2 yaitu membawa siswa ke dalam lingkungan
sekitar untuk keperluan pelajaran dan sumber-sumber dari lingkungan kedalam kelas
untuk kepentingan pelajaran. Kedua cara tersebut tidak terlepas satu sama lain, cara
pertama peserta didik untuk bergabung dengan lingkungan di sekitar/ diluar kelas.
Cara kedua peserta didik langsung melihat dari video/gambar yang ditayangkan
didalam kelas mengenai lingkungan hidup. tergantung kebutuhan yang ada.
Dalam penerapanya pendekatan pendidikan lingkungan hidup harus
dikembangkan melalui beberapa hal, yaitu:
Pendekatan studi yang berorientasi lokal dan global
Fokus terhadap dunia dalam perspektif lingkungan
Pendidikan sebagai landasan pengembangan prilaku bertanggung
jawab terhadap lingkungan
Focus terhadap pendekatan untuk meningkatkan pemahaman terhadap
isu-isu lingkungan hidup.
Tujuan pendekatan lingkungan hidup sendiri adalah pembinaan peningkatan
pengetahuan, kesadaran, sikap, nilai, dan prilaku bertanggung jawab terhadap
lingkungan. Jadi dapat dikatakan dalam langkah-langkah penerapan pendekatan
lingkungan hidup IPA harus ada sumber-sumber dari lingkungan untuk kepentingan
dalam pelaksanaan pelajaran.
Berikut ini adalah ciri aktivitas pembelajaran mengunakan pendekatan
lingkungan hidup sederhana yang bisa diterapkan :
5
Riska Maulida, Penggunaan Pendekatan Lingkungan Terhadap Aktifitas Siswa Pada Pelajaran Ipa Di
Kelas V Mis Lamgugob Banda Aceh Skripsi , 2017 Hal 11
10
seperti mengenai dampaknya, lewat terjun ke lapangan (
ke sungai ) atau lewat video.
3. Mengklasifikasi Pada proses ini setelah siswa melihat langsung kondisi
Kemungkinan ( sungai ). Yakni sungai yang tercemar sekaligus
Penyelesaian mengetahui penyebanya. Selanjutnya siswa akan
mengelompokkan kemungkinan solusi yang bisa
dilakukan atas masalah pecemaran sungai tersebut, bisa
berupa kebijakan , program-program pembersihan, dll.
4. Menginvestigasi Pada proses ini siswa siswa sudah bisa menunjukkan
Problem titik permasalahan mengenai masalah pencemaran
lingkungan di sungai melalui observasi langsung.
Kemudian menyajikanya dalam sebuah rangkuman atau
peta konsep .
5. Memprediksi Pada tahap ini siswa sudah memiliki data atau cara yang
Alternative paling tepat untuk menyelesaikan masalah pencemaran
lingkungan ( air sungai )
6. Mengevaluasi Pada tahapan ini guru akan mengevaluasi hasil dari
Penyelesaian Spesifik kerja siswa mengenai pengamatan terhadap lingkungan
hidup, yakni pencemaran air sungai yakni misalnya
dalam hal solusi yang diberikan siswa6
6
Khoirul Umam, Impelementasi Pendekatan Lingkungan Hidup Pada Sekolah Adiwiyata Mandiri SDN
02 Dinoyo Malang, Skripsi, 2018 Hal 84
11
1. Menentukan tujuan pembelajaran, alat, bahan,
2. Mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok
3. Menuju tempat observasi/pengamatan
4. Masing-masing kelompok melakukan observasi dan mengumpulkan
sebuah rangkuman atas apa yang telah mereka observasi,
5. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil observasinya
Dimana dalam kesuksesan pelaksanaan pendekatan lingkungan hidup didukung oleh
beberapa faktor pendukung yakni :
1. keteladanan, keteladanan bisa diproleh dari sosok guru sebagai teladan,
semisal dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah
2. pembiasaan, siswa bisa dibiasakan untuk disiplin dalam menjaga
kebersihan kelas, salah satunya dalam piket kelas
3. kerjasama. diharapkan semua komponen terkait mau menjaga lingkungan
agar tercipta suasana yang lingkungan yang bersih, nyaman ( guru, siswa,
hingga orang tua )
Jadi dapat disimpulkan dalam penerapan pendekatan lingkungan hidup IPA di
MI/SD yang terpenting adalah membawa siswa dalam suasana lingkungan hidup
secara nyata guna megamati, berinteraksi langsung yang nantinya aka nada
peningkatan pengetahuan, kesadaran, sikap, nilai, dan prilaku bertanggung jawab
terhadap lingkungan dari para siswa.
12
Jumlah siswadalam kelas harus relative kecil, karena setiap siswa memerlukan
perhatian guru
Memerlukan perencanaan dengan sangat teliti
Tidak menjamin bahwa setiap siswa akan dapat mencapai tujuan sesuai
dengan tujuan pembelajaran
Sulit membuat siswa turut aktif secaramerata selama berlangsungnnya
pembelajaran.7
7
Ernawati M, Penggunaan Metode Pendekatan Ketrampilan Proses Untuk Meningkatkan Aktivitas
Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Sekolah Dasar, Jurnal Primary Program Studi Universitas Riau, | Volume 7 |
Nomor 1 | April 2018
13
Akan nampak jelas antara siswa yang memiliki kemampuan kurang. yang
kemudian menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi siswa yang kurang
kemampuannya.
Bagi siswa yang tertinggal dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan lingkungan ini akan sulit mengejar ketertinggalan, karena dalam
pendekatan ini kesuksesan siswa tergantung dari keaktifan dan usahanya
sendiri .
Kemampuan yang didapat oleh siswa akan bereda-beda dan tidak merata.
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses dan Pendekatan Lingkungan Hidup
Pendekatan ketrampilan proses pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan
kegiatan belajar mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan
kreatif dalam proses pemerolehan hasil belajar (Semiawan,2002).
Menurut Karli dan Margaretha mengatakan bahwa: "Pendekatan lingkungan
adalah suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai
sasaran belajar, sumber belajar, dan sarana belajar. Dari teori di atas dapat
dipahami bahwa pendekatan lingkungan adalah suatu pendekatan yang mengajak
peserta didik untuk belajar dengan menggunakan lingkungan yang ada
disekitarnya.
15
Masing-masing kelompok melakukan observasi dan mengumpulkan
sebuah rangkuman atas apa yang telah mereka observasi,
Masing-masing kelompok menyampaikan hasil observasinya
16
DAFTAR PUSTAKA
Meningkatkan Aktivitas Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Sekolah Dasar, Jurnal
Siswa Pada Pelajaran Ipa Di Kelas V Mis Lamgugob Banda Aceh Skripsi , 2017
17