Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN LINGKUNGAN HIDUP

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran IPA MI/SD

Dosen Pengampu: Andi Asyhari M. Pd.

Disusun Oleh
PGMI D_Kelompok 6 :

1. Moh Sholihul Anshori ( 1910310130 )


2. Sisca Putri Pratiwi ( 1910310138 )
3. Muhammad Rizal Wahid Hidayat ( 1910310156 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk belajar bersama untuk
menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas
mata kuliah Pembelajaran IPA MI/SD. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada
Bapak Andi Asyhari, M.Pd. selaku Dosen pengampu matakuliah Pembelajaran IPA
MI/SD yang telah mempercayai kami untuk menyusun makalah “Pendekatan
Keterampilan Proses Dan Lingkungan Hidup” serta teman-teman yang telah
memberikan dukungan, semangat dan do’a dalam menyelesaikan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak kekurangan,


oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan teman-teman. Aamiin...

Kudus, 2 Mei 2021

Penyusun

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang telah terencana secara
sistematis yang bersifat interaktif dan komunikatif antara pendidik (guru) dengan
siswa, sumber belajar, proses belajar dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi
yang memungkinkan terjadinya tindakan belajar/proses belajar siswa. Dimana dalam
menyampaiakan sebuah pembelajaran kepada peserta didik tentunya seorang guru
dituntut harus memiliki strategi, metode, hingga pendekatan pembelajaran yang tepat.
Agar nantinya pembelajaran yang disampaikan juga bisa maksimal kepada peserta
didik. Dan diantara banyak pendekatan yang ada terdapat 2 pendekatan yang sering
digunakan untuk pembelajaran IPA MI/SD yakni pendekatan keterampilan proses dan
pendekatan lingkungan hidup.
Maka dari itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai pendekatan
ketermpilan proses dan lingkungan hidup secara mendalam, megapa dua pendekatan
ini sangat disarankan dalam pembelajaran IPA MI/SD termasuk bagaimana cara
penerapanya hingga langkah-langkah penerapanya agar kita juga bisa mengetahui
sekaligus untuk menambah wawasan bagi para pembaca.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pendekatan ketrampilan proses dan lingkungan hidup ?
2. Bagaimana penerapan pendekatan keterampilan proses dan lingkungan hidup di
MI/SD ?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan pendekatan keterampilan proses dan
lingkungan hidup dalam pembelajaran IPA di MI/SD ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari pendekatan ketrampilan proses dan
lingkungan hidup
2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan pendekatan keterampilan proses dan
lingkungan hidup di MI/SD
3. Untuk mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan pendekatan keterampilan
proses dan lingkungan hidup dalam pembelajaran IPA di MI/SD

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendekatan Ketrampilan Proses Dan Lingkungan Hidup


1. Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan ketrampilan proses pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan kegiatan
belajar mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam
proses pemerolehan hasil belajar (Semiawan,2002). Pendekatan ketrampilan proses
dipandang sebagai pendekatan yang paling sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran di
sekolah dalam rangka menghadapi pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.

2. Pengertian Pendekatan Lingkungan Hidup


Menurut Karli dan Margaretha mengatakan bahwa: "Pendekatan lingkungan adalah
suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai sasaran belajar,
sumber belajar, dan sarana belajar. Dari teori di atas dapat dipahami bahwa pendekatan
lingkungan adalah suatu pendekatan yang mengajak peserta didik untuk belajar dengan
menggunakan lingkungan yang ada disekitarnya.1

Menurut E Mulyasa,“Pendekatan lingkungan merupakan suatu pendekatan


pembelajaran yang berusaha untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik melalui
pendayagunaan lingkungan sebagai sumber belajar. Dari pengertian di atas pendekatan
lingkungan dalam proses mengajar adalah lingkungan yang digunakan sebagai sumber
belajar. Lingkungan erat kaitannya antara pembelajaran dengan kehidupan peserta didik
sehingga mereka mampu memahami apa yang dipelajari dan yang terjadi di
lingkungannya2.

Belajar pada hakikatnya adalah suatu interaksi antara individu dengan lingkungan.
Lingkungan menyediakan rangsangan terhadap individu dan sebaliknya individu
memberikan respon terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi itu dapat juga terjadi,

1
Karli dan Margaretha. Implementasi Kurukulum Berbasis Kompetensi. (Bandung: Bima Media Informasi,
2002), h. 97.
2
E, Mulyasa. Menjadi Guru Propesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan,
(Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2013), h. 101

4
individu merupakan sesuatu yang terjadi pada perubahan pada lingkungan, baik yang
bersifat positif maupun yang bersifat negatif.Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa
belajar merupakan suatu perubahan perilaku yang bisa berdampak baik atau buruk bagi
peserta didik yang berasal dari hasil pelajaran yang diterima di lingkungannya.

B. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Proses Dan Lingkungan Hidup


1. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Proses IPA MI/SD
Pada prinsipnya pembelajaran IPA adalah cara memberi tahu dan cara berbuat,
yang akan membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang
alam sekitarnya dengan mendudukkan siswa sebagai pusat perhatian dalam interaksi
aktif dengan teman, lingkungan, dan nara sumber lainnya. beberapa ahli menyatakan
bahwa keterampilan proses IPA yang harus dikembangkan siswa mencakup
kemampuan yang paling sederhana, yaitu mengindera/mengamati (observing), \
mengukur, sampai dengan kemampuan tertinggi yaitu bereksperimen/menyelidiki.3

Sementara itu Darmodjo, merinci keterampilan-keterampilan proses dalam


pendidikan IPA itu meliputi :
Keterampilan Mengobservasi , Keterampilan Mengklasifikasi, Keterampilan
Menginterpretasi, Keterampilan Memprediksi, Keterampilan Membuat Hipotesis,
Keterampilan Mengendalikan Variabel, Keterampilan Merencanakan Dan
Melakukan Penelitian Eksperimen Keterampilan Menyimpulkan Atau Inferensi,
Keterampilan Menerapkan Atau Aplikasi, Keterampilan Mengkomunikasikan,

Berdasarkan perbedaan kognitif pada anak SD/MI yang ada diantara kelas atas dan
kelas rendah jauh berbeda, maka dalam hal pendekatan keterampilan proses di MI/SD
dapat dibagi menjadi 2 kelompok:
 Pendekatan Keterampilan IPA tingkat Rendah, biasanya ( kelas 1-3 )
Pembelajaran Keterampilan Proses IPA untuk Kelas rendah dimana Rezba
merincinya menjadi 6 keterampilan IPA dasar, yaitu mengamati atau

3
Agnes Renostini Harefa,2016, Penggunaan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran
IPA, Jurnal Warta Edisi : 50 Oktober 2016

5
mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur,
mengkomunikasikanya, dan menyimpulkanya4

ciri aktivitas pendekatan keterampilan proses tingkat dasar

No. Tahap Kegiatan Deskripsi Kegiatan


1. Mengamati Siswa mengamati atau melakukan observasi terhadap
hewan di lingkungan sekitar
2. Mengklasifikasi, Siswa nantinya diminta mengelompokan hewan
tersebut berdasarkan jenis makananya, ( Herbivore,
Omnivore, dan Karnivora )
3. Memprediksi, Siswa mengelompokkan hewan berdasarkan
makananya setelah mengetahui ciri-ciri hewan tersebut
4. Mengukur, Setelah melihat ciri-ciri hewan tersebut siswa bisa
mengelompokkan hewan berdasarkan makananya
5. Mengkomunikasikanya Setelah diperoleh hasilnya siswa bisa menyampaikan
hasil kerjanya mengenai pengelompokkan hewan
berdasarkan jenis makananya
6. Menyimpulkanya Siswa memberikan kesimpulan mengenai jenis-jenis
hewan berdasarkan makananya.

Selanjutnya mengenai langkah-langkah aktivitas pendekatan keterampilan


proses tingkat dasar bagi peserta didik sebagai berikut :

1. Mengamati
Aktivitas mengamati dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan
secara sadar dengan menggunakan indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, peraba dan perasa pada fakta atau peristiwa tertentu, yang
berupa melihat, mendengar, merasakan, dll. dimana proses tersebut dilalui
langsung oleh para siswa.
2. Menglasifikasi

4
Esti Yuli Widyanti, Pengembangan Tes Ketrampilan Proses Sains Dasar SD/MI, Dinamika Penelitian,
Vol 6, No 01, Juli 2016

6
Aktivitas yang meliputi menggolong-golongkan suatu hal atas dasar
aspek-aspek tertentu
3. Memprediksi
aktivitasnya termasuk membuat ramalan atas kecenderungan yang terdapat
dalam pengolahan data ( misalnya lewat ciri-ciri-nya )
4. Mengukur
Aktivitasnya membandingkan suatu hal berdasarkan standar atau non
standar satuan pengukuran
5. Mengkomunikasikan
Kemampuan siswa untuk dapat mengkomunikasikan pengetahuannya,
hasil pengamatan, maupun penelitiannya kepada orang lain.
6. Menyimpulkan
Menyimpulkan atau inferensi, yaitu kemampuan menarik kesimpulan
dari pengolahan data.

 Pendekatan Keterampilan Proses IPA tingkat atas, biasanya ( kelas 4-6 )


Untuk SD kelas tinggi, meliputi kegiatan mengidentifikasi variable, membuat
tabel dari data, membuat grafik, menjelaskan hubungan antar variabel,
mengumpulkan dan memproses data, menganalisis penyelidikan, merumuskan
hipotesis, memanipulasi variable, merancang melaksanakan eksperimen.

ciri aktivitas pendekatan keterampilan proses tingkat tinggi

No. Tahap Kegiatan Deskripsi kegiatan

1. Mengidentifikasi Siswa dapat mengidentifikasi atau membedakan


variable variable dalam sebuah rantai makanan misal ( anatara
variable Produsen. Consumen Hingga Decomposer,
dll. )
2. Membuat Tabel Dari Siswa mampu membuat tabel dari data/gambar yang
data disajikan, misalnya elang sebagai predator, maka
dimasukkan ke dalam table predator.
3. Membuat Grafik Menggambar rantai makanan berdasarkan data yang
telah disajikan ( contoh lain : rangkaian listrik,

7
membuat bagan, dll )
4. Menjelaskan Menjelaskan hubungan antar rantai makanan
Hubungan Antar ( Produser-Konsumen-Predator-Dekomposer. dll
Variabel
5. Mengumpulkan Dan Mengumpulkan data yang telah disajikan mengenai
Memproses Data rantai makanan serta mengolahnya sesuai ketentuan
6. Menganalisis Menguraikan mengenai rantai makanan semisal
Penyelidikan produsen lalu menjelaskan perananya
7. Merumuskan Siswa mengungkapkan pendapatnya yang ia temukan
Hipotesis, mengenai rantai makanan yang dianggap benar
8. Memanipulasi Siswa dapat mengubah atau membedakan rantai
Variabel-Variabel,
makanan berdasarkan data yang acak sehingga
menjadi rantai makanan yang sempurna.
9. Melaksanakan Siswa bisa melakukan penelitian mengenai rantai
Eksperimen
makanan. (Padi-Tikus-Ular-Elang-Dekomposer). siswa
diminta meneliti antara jumlah tikus sebagai konsumen
dan elang sebagai prdeator yang ada di sekitar,
kemudian menjelaskan dampaknya

Selanjutnya mengenai langkah-langkah aktivitas pendekatan keterampilan


proses tingkat atas bagi peserta didik sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi Variable
Merupakan bagian dari langkah-langkah dalam penelitian yang dilakukan
dengan cara menentukan variable-variabel yang ada dalam data penelitianya
2. Membuat Tabel Dari Data
Membuat artinya siswa mengkreasikan sebuah tabel dari data yang telah di
siapkan sesuai dengan tempatnya
3. Membuat Grafik
Mengkreasikan data yang telah disipakan ke dalam sebuah grafik sesuai
ketentuan yang ada, semisal dalam membuat rantai makanan atau jaring-jaring
makanan
4. Hubungan Antar Variable

8
Menjelaskan keterkaitan antar satu variable dengan variable lainya. Misalnya
di dalam sebuah rantai makanan
5. Mengumpulakan Dan Memproses Data
Mengumpulkan hasil temuan dari data yang telah disajikan sesuai ketentuan,
lalu mengolahnya untuk memperoleh suatu jawaban.
6. Menganalisis Penyelidikan
Menganalisis dalam hal ini artinya menguraikan data yang telah diolah,
tentang fungsinya, keguanaanya, hingga istilah-istilahnya
7. Membuat Hipotesis
Membuat hipotesis, meliputi kemampuan berpikir deduktif dengan
menggunakan konsep-konsep, teori-teori maupun hukum-hukum IPA yang telah
dikenal.
8. Memanipulasi Variabel,
Yaitu upaya mengolah variabel acak/bebas yang diteliti menggunakan standar
tertentu sehingga akan memunculkan data yang benar
9. Merencanakan Dan Melakukan Penelitian, Eksperimen
Meliputi penetapan masalah yang akan dilakukan penelitian , membuat
hipotesis, menguji hipotesis.

Namun, untuk pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, Herlen menyarankan


penguasaan hanya pada beberapa jenis keterampilan proses, yaitu hanya pada
penguasaan keterampilan proses tingkat dasar, salah satunya penyebabnya karena
belum diimbangi dengan instrument penilaian yang mendukung, selanjutnya ketidak
familiaran guru/calon guru dengan bentuk penilaian keterampilan proses yang bisa
berbentuk RUBRIC pengamatan yang tentunya tidak semudah jika menggunakan
penilaian metode konvensional ( tertulis ) hal itu turut mempengaruhi jika ingin
menggunakan pendekatan keterampilan proses tingkat tinggi, maka dari itu
diharapkan dalam pendekatan keterampilan proses di SD/MI minimal menguasai pada
tingkatan dasar dahulu.

2. Penerapan Pendekatan Pembelajaran lingkungan hidup IPA MI/SD


Dalam setiap pembelajaran semestinya pendidik membutuhkan suatu langkah-
langkah dalam proses menerapkan materi yang telah ditetapkan, termasuk dalam

9
pendekatan lingkungan hidup. dimana ada bermacam-macam cara untuk
menggunakan sumber-sumber dalam lingkungan untuk kepentingan pelajaran5.
Pada umumnya dapat dibagi 2 yaitu membawa siswa ke dalam lingkungan
sekitar untuk keperluan pelajaran dan sumber-sumber dari lingkungan kedalam kelas
untuk kepentingan pelajaran. Kedua cara tersebut tidak terlepas satu sama lain, cara
pertama peserta didik untuk bergabung dengan lingkungan di sekitar/ diluar kelas.
Cara kedua peserta didik langsung melihat dari video/gambar yang ditayangkan
didalam kelas mengenai lingkungan hidup. tergantung kebutuhan yang ada.
Dalam penerapanya pendekatan pendidikan lingkungan hidup harus
dikembangkan melalui beberapa hal, yaitu:
 Pendekatan studi yang berorientasi lokal dan global
 Fokus terhadap dunia dalam perspektif lingkungan
 Pendidikan sebagai landasan pengembangan prilaku bertanggung
jawab terhadap lingkungan
 Focus terhadap pendekatan untuk meningkatkan pemahaman terhadap
isu-isu lingkungan hidup.
Tujuan pendekatan lingkungan hidup sendiri adalah pembinaan peningkatan
pengetahuan, kesadaran, sikap, nilai, dan prilaku bertanggung jawab terhadap
lingkungan. Jadi dapat dikatakan dalam langkah-langkah penerapan pendekatan
lingkungan hidup IPA harus ada sumber-sumber dari lingkungan untuk kepentingan
dalam pelaksanaan pelajaran.
Berikut ini adalah ciri aktivitas pembelajaran mengunakan pendekatan
lingkungan hidup sederhana yang bisa diterapkan :

No. Tahap Kegiatan Deskripsi Kegiatan


1. Pengenalan Masalah Siswa akan diberikan suatu bacaan atau cerita mengenai
permasalahan lingkungan yang ada di sekitar, sebagai
gambaran awal kepada siswa tentang apa yang akan
dipelajari nanti ( masalah pecemaran air sungai karena
sampah )
2. Mengestimasi Ruang Dalam proses ini siswa sudah bisa memperkirakan
Lingkup Problem masalah yang terjasi yakni pencemaran air sungai

5
Riska Maulida, Penggunaan Pendekatan Lingkungan Terhadap Aktifitas Siswa Pada Pelajaran Ipa Di
Kelas V Mis Lamgugob Banda Aceh Skripsi , 2017 Hal 11

10
seperti mengenai dampaknya, lewat terjun ke lapangan (
ke sungai ) atau lewat video.
3. Mengklasifikasi Pada proses ini setelah siswa melihat langsung kondisi
Kemungkinan ( sungai ). Yakni sungai yang tercemar sekaligus
Penyelesaian mengetahui penyebanya. Selanjutnya siswa akan
mengelompokkan kemungkinan solusi yang bisa
dilakukan atas masalah pecemaran sungai tersebut, bisa
berupa kebijakan , program-program pembersihan, dll.
4. Menginvestigasi Pada proses ini siswa siswa sudah bisa menunjukkan
Problem titik permasalahan mengenai masalah pencemaran
lingkungan di sungai melalui observasi langsung.
Kemudian menyajikanya dalam sebuah rangkuman atau
peta konsep .
5. Memprediksi Pada tahap ini siswa sudah memiliki data atau cara yang
Alternative paling tepat untuk menyelesaikan masalah pencemaran
lingkungan ( air sungai )
6. Mengevaluasi Pada tahapan ini guru akan mengevaluasi hasil dari
Penyelesaian Spesifik kerja siswa mengenai pengamatan terhadap lingkungan
hidup, yakni pencemaran air sungai yakni misalnya
dalam hal solusi yang diberikan siswa6

Dari kegiatan pembelajaran mengunakan pendekatan lingkungan hidup diatas


dapat dikatakan bahwa poin yang terpenting adalah “dimana siswa terjun langsung
dalam mengamati/observasi hingga berinteraksi terhadap lingkungan hidupnya baik
ke lapangan langsung atau lewat sebuah video untuk mempermudah di ( Masa
Pandemic )” Termasuk di dalam langkah-langkah penerapan pendekatan lingkungan
yang bisa dikatakan sangat fleksibel. Tapi, yang terpenting adalah siswa bisa untuk
melakukan pengamatan atau observasi secara nyata/langsung, itu sudah termasuk
dalam pendekatan lingkungan hidup.
Contoh langkah-langkah pendekatan lingkungan hidup sederhana yang biasa
diterapkan adalah :

6
Khoirul Umam, Impelementasi Pendekatan Lingkungan Hidup Pada Sekolah Adiwiyata Mandiri SDN
02 Dinoyo Malang, Skripsi, 2018 Hal 84

11
1. Menentukan tujuan pembelajaran, alat, bahan,
2. Mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok
3. Menuju tempat observasi/pengamatan
4. Masing-masing kelompok melakukan observasi dan mengumpulkan
sebuah rangkuman atas apa yang telah mereka observasi,
5. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil observasinya
Dimana dalam kesuksesan pelaksanaan pendekatan lingkungan hidup didukung oleh
beberapa faktor pendukung yakni :
1. keteladanan, keteladanan bisa diproleh dari sosok guru sebagai teladan,
semisal dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah
2. pembiasaan, siswa bisa dibiasakan untuk disiplin dalam menjaga
kebersihan kelas, salah satunya dalam piket kelas
3. kerjasama. diharapkan semua komponen terkait mau menjaga lingkungan
agar tercipta suasana yang lingkungan yang bersih, nyaman ( guru, siswa,
hingga orang tua )
Jadi dapat disimpulkan dalam penerapan pendekatan lingkungan hidup IPA di
MI/SD yang terpenting adalah membawa siswa dalam suasana lingkungan hidup
secara nyata guna megamati, berinteraksi langsung yang nantinya aka nada
peningkatan pengetahuan, kesadaran, sikap, nilai, dan prilaku bertanggung jawab
terhadap lingkungan dari para siswa.

C. Kelebihan Dan Kekurangan Pendekatan Keterampilan Proses Dan Lingkungan


Hidup Dalam Pembelajaran IPA di MI/SD
1. Kelebihan Dan Kekurangan Pendekatan Keterampilan proses
 Pendekatan keterampilan proses memiliki beberapa kelebihan yaitu
 Dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran
 Mengalami sendiri proses untuk mendapatkan konsep-konsep pengetahuan
 Mengembangkan sikap ilmiah dan merangsang rasa ingin tahu siswa
 Mengurangi ketergantungan siswa terhadap orang lain dalam belajar
 Menumbuhkan motivasi intrinsik pada diri siswa
 Memiliki keterampilan-keterampilan dalam melakukan suatu kegiatan ilmiah
sebagaimana yang biasa dilakukan para saintis
 Pendekatan keterampilan proses memiliki beberapa kelemahan yaitu
 Membutuhkan waktu yang relative lama untuk melakukannya

12
 Jumlah siswadalam kelas harus relative kecil, karena setiap siswa memerlukan
perhatian guru
 Memerlukan perencanaan dengan sangat teliti
 Tidak menjamin bahwa setiap siswa akan dapat mencapai tujuan sesuai
dengan tujuan pembelajaran
 Sulit membuat siswa turut aktif secaramerata selama berlangsungnnya
pembelajaran.7

2. Kelebihan dan kekurangan menggunakan pendekatan lingkungan


 Pendekatan lingkungan memiliki beberapa kelebihan yaitu :
 Menghemat biaya, karena memanfaatkan benda-benda yang telah ada di
lingkungan.
 Praktis dan mudah dilakukan.
 Memberikan pengalaman yang ril kepada siswa, pelajaran menjadi lebih
konkrit, tidak verbalistik.
 Pelajaran lebih aplikatif, maksudnya materi pelajaran yang diperoleh siswa
melalui lingkungan kemungkinan besar akan dapat diaplikasikan langsung,
karena siswa akan sering menemui benda-benda atau peristiwa serupa dalam
kehidupannya sehari-hari.
 Pendekatan lingkungan dalam pembelajaran memberikan pengalaman
langsung kepada siswa/peristiwa sesungguhnya secara alamiah.
 Lebih komunikatif, sebab benda dan peristiwa yang ada di lingkungan siswa
mudah dicerna oleh siswa.

 Pendekatan lingkungan memiliki beberapa kelemahan yaitu:


 Dalam pemilihan materi dikelas didasarkan pada kebutuhan siswa padahal
dalam kelas itu tingkat kemampuan siswanya berbeda-beda sehingga guru
akan kesulitan dalam menentukan materi pelajaran.
 Tidak efisien karena membutuhkan waktu yang agak lama dalam proses
belajar.

7
Ernawati M, Penggunaan Metode Pendekatan Ketrampilan Proses Untuk Meningkatkan Aktivitas
Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Sekolah Dasar, Jurnal Primary Program Studi Universitas Riau, | Volume 7 |
Nomor 1 | April 2018

13
 Akan nampak jelas antara siswa yang memiliki kemampuan kurang. yang
kemudian menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi siswa yang kurang
kemampuannya.
 Bagi siswa yang tertinggal dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan lingkungan ini akan sulit mengejar ketertinggalan, karena dalam
pendekatan ini kesuksesan siswa tergantung dari keaktifan dan usahanya
sendiri .
 Kemampuan yang didapat oleh siswa akan bereda-beda dan tidak merata.

14
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses dan Pendekatan Lingkungan Hidup
 Pendekatan ketrampilan proses pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan
kegiatan belajar mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan
kreatif dalam proses pemerolehan hasil belajar (Semiawan,2002).
 Menurut Karli dan Margaretha mengatakan bahwa: "Pendekatan lingkungan
adalah suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai
sasaran belajar, sumber belajar, dan sarana belajar. Dari teori di atas dapat
dipahami bahwa pendekatan lingkungan adalah suatu pendekatan yang mengajak
peserta didik untuk belajar dengan menggunakan lingkungan yang ada
disekitarnya.

2. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Proses Dan Lingkungan Hidup


 Penerapan Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Proses
Dalam hal pembelajaran keterampilan proses di MI/SD dapat dibagi menjadi 2
kelompok :
 Pembelajaran Keterampilan IPA tingkat Rendah ( kelas 1-3 )
untuk Kelas rendah Rezba merincinya menjadi 6 keterampilan IPA dasar, yaitu
mengamati atau mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur,
mengkomunikasikanya, dan menyimpulkanya
 Pembelajaran Keterampilan Proses IPA Untuk Tingkat Tinggi ( 4-6 )
Untuk SD kelas tinggi, meliputi kegiatan mengidentifikasi variable, membuat
tabel dari data, membuat grafik, menjelaskan hubungan antar variabel,
mengumpulkan dan memproses data, menganalisis penyelidikan, merumuskan
hipotesis, memanipulasi variable, merancang melaksanakan eksperimen.
 Penerapan Pendekatan Pembelajaran Lingkungan Hidup
 Menentukan tujuan pembelajaran, alat, bahan,
 Mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok
 Menuju tempat observasi

15
 Masing-masing kelompok melakukan observasi dan mengumpulkan
sebuah rangkuman atas apa yang telah mereka observasi,
 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil observasinya

3. Kelebihan Dan Kekurangan Pendekatan Keterampilan Proses Dan Lingkungan Hidup

 Kelebihan dan kekurangan menggunakan pendekatan lingkungan


 pendekatan lingkungan memiliki beberapa kelebihan yaitu :
 Menghemat biaya karena memanfaatkan alam sekitar
 Praktis dan mudah dilakukan.
 Memberikan pengalaman yang ril kepada siswa.
 Pelajaran lebih aplikatif.
 Penerapan pendekatan lingkungan memiliki beberapa kelemahan yaitu:
 Tidak efisien karena membutuhkan waktu yang agak lama dalam proses
belajar.
 Akan nampak jelas antara siswa yang memiliki kemampuan kurang.
 Kemampuan yang didapat oleh siswa akan bereda-beda dan tidak merata.
 Kelebihan dan kekurangan menggunakan pendekatan keterampilan proses
 pendekatan lingkungan memiliki beberapa kelebihan yaitu :
 Dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran
 Mengalami sendiri proses untuk mendapatkan konsep-konsep pengetahuan
 Mengembangkan sikap ilmiah dan merangsang rasa ingin tahu siswa
 pendekatan lingkungan memiliki beberapa kekurangan yaitu :
 Membutuhkan waktu yang relative lama untruk melakukannya
 Jumlah siswadalam kelas harus relative kecil, karena setiap siswa
memerlukan perhatian guru
 Memerlukan perencanaan dengan sangat teliti

16
DAFTAR PUSTAKA

Agnes Renostini Harefa,2016, Penggunaan Pendekatan Keterampilan Proses

Dalam Pembelajaran IPA, Jurnal Warta Edisi : 50 Oktober 2016

Ernawati M, Penggunaan Metode Pendekatan Ketrampilan Proses Untuk

Meningkatkan Aktivitas Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Sekolah Dasar, Jurnal

Primary Program Studi Universitas Riau, | Volume 7 | Nomor 1 | April 2018

Karli dan Margaretha. Implementasi Kurukulum Berbasis Kompetensi.

(Bandung: Bima Media Informasi, 2002)

Mulyasa, E. Menjadi Guru Propesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan, (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2013)

Riska Maulida, Penggunaan Pendekatan Lingkungan Terhadap Aktifitas

Siswa Pada Pelajaran Ipa Di Kelas V Mis Lamgugob Banda Aceh Skripsi , 2017

Umam Khoirul, Impelementasi Pendekatan Lingkungan Hidup Pada Sekolah

Adiwiyata Mandiri SDN 02 Dinoyo Malang, Skripsi, 2018.

Yuli, Esti Widyanti, Pengembangan Tes Ketrampilan Proses Sains Dasar

SD/MI, Dinamika Penelitian, Vol 6, No 01, Juli 2016

17

Anda mungkin juga menyukai