TENTANG BERWUDHU
D
I
S
U
S
U
N
OLEH : KELOMPOK 4
- Joko purnomo
-Jonriaman damanik
POGRAM STUDI
MATA PELAJARAN FIQIH BERJUDUL
TENTANG BERWDHU
PENDAHULUAN
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki”.
c. Ijma
1
2
Telah terjalin kesepakatan kaum muslim atas disyari’atkannya wudhu semenjak zaman
Rosululloh hingga sekarang ini, sehingga tidak dapat disangkal lagi bahwa ia adalah
ketentuan yang berasal dari agama.
5. Bersentuhan laki-laki dan perempuan yang boleh nikah yang sudah baligh dan berakal,
dan tidak ada penghalang keduanya.
6. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan tanpa ada penghalang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al-Asqalani, Al Imam Al Hafizh, Ibnu Hajar Fathul Baari Syarah Shahih Al-Bukhari Cet. I.
Jakarta Selatan: Pustaka Azam. 2001
Al-Malibary, Zainuddin bin Muhammad Al-Ghozaly. Fathul Mu’in. Surabaya: Darul Ilmi, tt.
Al-Qaradhawi Yusuf. Fiqih Thoharoh. Jl. Cipinang Muara Raya No. 63 Jakarta Timur: Pustaka
Al-Kautsar. 2004.
Al-Thoyaar, Abdullah bin Muhammad. Risalah fi Al-Fiqh. Al-Muyassar Cet I. Riyadh: Madar
Al Watoni lin Nasyr. tt.
Al-Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shalih. Al-Nihayah fi Ghorib Al-Hadits wal atsar Cet. 5.
Mesir: Jannatul Afkar. 2008.
Mas’ud, Ibnu dan Zainal Abidin. Fiqih Madzab Imam Syafi’I, Bandung: Pustaka Setia
Bandung. 2007.
LAMPIRAN
1. Mengetahui pentingnya Wudhu , rukun wudhu, syarat, sunnah, dan hal yang
membatalkan wudhu
2. Menyebutkan pengertian Wudhu , rukun wudhu, syarat, sunnah, dan hal yang
membatalkan wudhu
A. Pengertian Wudlu.
Menurut bahasa wudhu’ berarti bersih dan indah. Sedangkan menurut syara’,
wudhu berarti membersihkan anggota tubuh tertentu (muka, kedua tangan, kepala
dan kedua kaki) dari najis dan mensucikan diri dari hadats kecil sebelum
melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.Wudhu’ adalah suatu syarat untuk sahnya
shalat yang dikerjakan sebelum orang mengerjakan shalat.
B. Syarat-syarat Berwudhu.
Syarat-syarat berwudhu Drs.Moh. Rifai ada 6 macam, yaitu:
a. Islam.
b. Tamyiz, yakni dapat membedakan baik buruknya sesuatu pekerjaan.
c. Tidak berhadats besar.
d. Dengan air suci lagi mensucikan.
e. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air, sampai ke anggota wudhu, misalnya
getah, cat dan sebagainya.
C. Fardhu Wudhu.
Sebelum kita melaksanakan shalat dan berwudhu, kita harus mengerti dan
mengenal fardhunya wudhu supaya kita dapat melaksanakan wudhu dengan baik
dan benar.
Menurut Moh. Rifa’i bahwa fardhu wudhu ada 6 macam,diantaranya :
a. Niat, ketika membasuh muka.
b. Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah
dagu dan dari telinga kanan dan dari telinga kanan hingga telinga kanan hingga
telinga kiri).
c. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku.
d.Mengusap sebagian rambut kepala.
86
e. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki.
Tertib (berturut-turut) artinya mendahu
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN____________________________
1.LATAR BELAKANG_______________
2 RUMUS MASALAH____________
1 PENGERTIAN PEMBAHASAN
BAB 3 PENUNTUP___________________
1 KESIMPULAN _________
2 SARAN -------------------------___
DAFTAR PUSTAKA_________________
LAMPIRA________________________