Anda di halaman 1dari 2

Rukun Wudhu dan Sunnah Wudhu Lengkap

panduanbacaansholat.blogspot.com/2016/07/rukun-wudhu-dan-sunnah-wudhu-lengkap.html

Assalamu'alaikum wr. wb. artikel belajar islam dari panduan bacaan sholat kali ini tentang rukun wudhu dan
sunnah wudhu lengkap. Rukun atau biasanya disebut fardhu ini wajib dilaksanakan pada saat melaksanakan
wudhu, sedangkan sunnah menurut hukum syara' adalah jika seorang mukmin melaksanakan akan mendapatkan
pahala, namun jika ditinggalkan tidak mendapat dosa.
Di artikel sebelumnya saya sudah menulis mengenai pengertian wudhu dan syarat syarat nya lengkap, dari
pengertian wudhu itu sendiri yakni bersih dan indah, kita bisa mengambil hikmahnya bahwa seorang muslim itu
mencintai hal yang bersih dan indah. Buktinya, sebelum kita melaksanakan ibadah, kita harus suci terlebih dahulu,
baik itu dari hadas kecil maupun hadas besar, dan berbagai macam najis.
Ayat Al Qur'an yang menjelaskan tentang wudhu adalah :

Artinya :"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian mau mengerjakan shalat, maka basuhlah wajah dan
kedua tangan sampai siku kalian, usaplah kepala kalian dan basuhlah kedua kaki sampai mata kaki kalian" (QS. AlMaidah, 6)

Rukun Wudhu Lengkap


Rukun wudhu atau fardhu wudhu ada 6, berdasarkan ayat Al Quran diatas ada 4 rukun, lalu fuqaha menambahkan
2 rukun yakni niat dan tertib. Tentang niat, para ulama berpedoman pada Hadist Nabi Muhammad SAW :

Shahih Al Bukhari, 52 : "Diriwayatkan dari Umar Bin Khattab RA, dia berkata bahwa Rasulullah
SAW bersabda,"Sesungguhnya segala amal perbuatan itu bergantung pada niat (maksud) nya"

Sedangkan tentang tertib, seperti yang dijelaskan dalam kitab :

Al-Fiqh al-Manhaji, Juz 1, Hal.56 : "Kalangan syafi'iyah ber-hujjah (berdalil) dengan berbagai hadis
shahih yang diriwayatkan dari beberapa kelompok sahabat tentang cara Nabi SAW berwudhu.
Semua mengatakan bahwa Nabi SAW berwudhu secara berurutan (tertib). Padahal jumlah mereka
banyak, tempat mereka melihat Nabi berwudhu berbeda-beda, mereka sering berselisih tentang cara
Nabi berwudhu apakah satu, dua ataukah tiga kali dan sebagainya. Akan tetapi tyidak terbukti
dengan aneka macam perbedaan itu cara Nabi berwudhu dengan tidak tertib. Pekerjaan Nabi SAW
itu merupakan penjelasan bagaimana wudhu yang diperintahkan itu. Andaikata meninggalkan tertib
itu diperbolehkan, niscaya Nabi Muhammad SAW akan meninggalkannya pada satu waktu untuk
menjelaskan kebolehannya, sebagaimana beliau pernah meninggalkan mengulang-ulang (basuhan
dan usapannya) pada waktu-waktu tertentu"

Berikut ini 6 rukun wudhu atau fardhu wudhu yang perlu dipahami :
1. Niat dalam hati dan sunnah untuk dilafadzkan. Niat, ketika membasuh muka. Lafadz niat wudhu :

"Nawaitul Wudluu a Liraf'il Hadastil Ashghari Fardlan Lillahita'ala"
Artinya : "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah"
2. Membasuh Muka; Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari
telinga kanan hingga telinga kiri)

1/2

3. Membasuh Tangan; Membasuh tangan kanan dan tangan kiri sampai siku
4. Mengusap Kepala; Mengusap sebagian rambut kepala
5. Membasuh Kaki; Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki
6. Tertib (berurutan), artinya mendahulukan mana yang harus dahulu dan mengakhirkan mana yang harus
diakhirkan

Sunnah Wudhu Lengkap


Sunnah sunnah wudhu yaitu :
1. Membaca basmallah pada permulaan wudhu.
2. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan.
3. Berkumur-kumur.
4. Membasuh lubang hidung sebelum berniat.
5. Menyapu seluruh kepala dengan air.
6. Mendahulukan anggota yang kanan daripada yang kiri.
7. Menyapu telinga luar dan dalam.
8. Tiga kali dalam membasuh.
9. Membasuh sela-sela jari tangan dan kaki.
10. Membaca doa sesudah wudhu.
. .
"Asyhadu Alla Ila Haillallaah Wahdahu Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuuluhu,
Alloohummaj'alni Minattawwaabiina' Waj'alni Minal Mu Tathahhiriina Waj'alni Min Ibadi Kash Shaalihiina"
Demikianlah artikel tentang rukun wudhu dan sunnah wudhu lengkap dengan dalil beserta terjemah dan lafadz
doa sebelum dan sesudah wudhu. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan kepada kita dalam belajar agama
islam. Update artikel selanjutnya mengenai hal yang membatalkan wudhu, semoga kita masih diberikan kesehatan
agar tetap bisa belajar. Wassalamu'alaikum wr. wb.

2/2

Anda mungkin juga menyukai