ٰ َََْ َُْ َ َ ْ ّ َ ﱠ
وﺗﻌﺎوﻧﻮا ��� ال ِ� ِ� واﻟﺘﻘﻮى
Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa
(QS. Al-Maidah [5]: 2)
#kedaulatansantri #nawaitusahaja
2
Dilarang mengubah isi buku
tanpa izin tertulis dari KESAN & SAHAJA
َ ْ َ ُ ْ ُ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َﱠ
�ِ �ِ ﺎﻋ
ِ ﻣﻦ دل ��� �ي ٍ� ﻓ�� ِﻣﺜﻞ أﺟ ِﺮ ﻓ
3
Judul Buku Doa Bersuci
4
Bersuci
pakaian, sedangkan tangan kiri beliau ﷺgunakan untuk selain hal tersebut (HR.
Abu Dawud no. 32).
mulailah dengan yang sebelah kanan kalian” (HR. Abu Dawud no. 4141).
5
2. Doa Masuk Kamar Mandi
ّٰ
ِ ِ� ْ� ِﻢ
اﷲ
Bismillāh.
Dengan nama Allah.
6
Bacalah doa ini tidak hanya ketika di kamar mandi atau toilet,
tetapi juga di tempat lain di mana kita buang air kecil atau besar
(HR. Bukhari no. 6322, & Nasa'i no. 19).
ﻴﻢ ﱠ
ِ اﻟﺮ ِﺟ
Allāhumma innī a-’ūdzubika minar rijsi najasil khabiitsil mukhbitsi
syaithaanir rajiimi.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kotoran, najis, yang menjijikan, dan
yang menyebabkan kejijikan, yaitu setan yang terkutuk.
7
5. Larangan Berzikir dan Berbicara di Kamar Kecil
8
mengucapkan salam kepadanya, ia tidak berhak untuk dijawab, hal ini
berlandaskan kepada kedua hadis di atas.
َ َ َ ْ ُ
ﻏﻔﺮا�ﻚ
Ghufrānaka.
Ya Allah, aku mengharap ampunan-Mu.
Aisyah ra. mengatakan doa inilah yang dibaca oleh Rasulullah ﷺ
saat keluar dari kamar mandi (HR. Abu Dawud no. 30).
َ َ َ ََ َ َْ ُ ﱠ ﱠ
ّ َ َ َ ْ
ِ ِ ا�� ْﻤﺪ
ﷲ ا� ِ�ي أذﻫﺐ ﻋ ِ�ي ا��ذى و�ﺎﻓ ِﺎ�ي
9
Anas bin Malik ra. meriwayatkan doa di atas (HR. Ibnu Majah no. 35).
Walaupun ada beberapa ulama yang mengatakan riwayat ini lemah,
ada riwayat dari Abu Dzar ra. yang menguatkan.
Imam Sakhawi mengatakan bahwa hadis dari jalur Abu Dzar ra.
tersebut sahih, sedangkan Imam Suyuthi menilai riwayat keduanya
sahih.
َ َ َ ّٰ ً َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ َْ َ
ﷲ ﺗﻌﺎ�ى ْ
ِ ِ ﻧﻮﻳﺖ اﻟﻐﺴﻞ ِﻟﺮﻓ ِﻊ ا��ﺪ ِث ا��ﻛ� ِ� ﻓﺮﺿﺎ
10
9. Niat Mandi Junub Setelah Haid
َ َ َ ّٰ
ْ َْ َ َ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ َْ َ
ﷲ ﺗﻌﺎ�ىِ ِ ﻧﻮﻳﺖ اﻟﻐﺴﻞ ِﻟﺮﻓ ِﻊ �ﺪ ِث ا��ﻴ ِﺾ
َ َ َ ّٰ َّ َ َ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ َْ َ
ﷲ ﺗﻌﺎ�ىِ ِ ﺎس
ِ اﻟﻨﻔ
ِ ﻧﻮﻳﺖ اﻟﻐﺴﻞ ِﻟﺮﻓ ِﻊ �ﺪ ِث
Nawaytul-ghusla liraf-'il-ḥadatsil-nifasi lillāhi ta-’ālā.
Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah
semata.
11
11. Doa Sebelum Wudhu
ّٰ
ِ ِ� ْ� ِﻢ
اﷲ
Bismillāh.
Dengan nama Allah.
ْ ْ ََ َ ْ ّ َ َ َْ ْ ْ ﱠُ ﱠ
وﺑ ِﺎرك ِ�ي ِ�ي ِرز ِ�ي، وو ِﺳﻊ ِ�ي ِ�ي د ِاري،الﻠﻬـﻢ اﻏ ِﻔﺮ ِ�ي ذﻧ�ي
ِ
Ya Allah, ampuni dosaku, lapangkan rumahku, dan berkahi aku dalam rezekiku.
12
Imam Ibnu Sinni berpendapat doa ini sebaiknya dibaca sebelum
berwudhu, sedangkan Imam Nasa’i (dan Imam Nawawi) lebih
condong ke setelah berwudhu (HR. Ibnu Sinni no. 28 & Abu Yala
no. 7273). Kedua pendapat ini cukup beralasan.
ْ ٰ ْ ّٰ ﱠ
ﱠ ِ ِ� ْ� ِﻢ
اﷲ اﻟﺮ�� ِﻦ اﻟﺮ ِﺣﻴ ِﻢ
َ َ َْ َ َ َ َ َْ َ ﱠ ﱠ
ً ْ ُ
ِ ِ ا�� ْﻤﺪ
ﷲ ا� ِ�ي ﺟﻌﻞ ﻫﺬااﻟﻤﺂء ﻃﻬﻮرا
ْ ٰ ﱠ ٰ َ َ ْ َ ُ ْ َُ ّ ﱠ
٩٧ – ۙر ِب اﻋﻮذ ِﺑﻚ ِﻣﻦ ﻫﻤﺰ ِت اﻟﺸﻴ ِﻄي ِن
ْ ُ ُ ْ َ َُ ْ ُ َ َ ّ َ ْﱠ
٩٨ – واﻋﻮذ ِﺑﻚ ر ِب ان ����و ِن
13
Rasulullah ﷺberkata, "Tidak sah shalat orang yang tidak
berwudhu, dan tidak sah wudhu orang yang tidak menyebut
nama Allah" (HR. Abu Dawud no.101).
Walaupun sejatinya membaca basmalah saja cukup, tetapi tidak
ada salahnya membaca doa-doa yang menyebut dan memuji
nama Allah di atas (QS. Al-Mu'minun [23]: 97-98).
ُ ﱠ ُ ﱠ َ َ ْ َ َ ﱠ ﱠ َ
ُ ُ َ ً َ ُ ْ
ُ ��أﺷ َﻬﺪ أن �� إ� َ� إ
��اﷲ َو َر ُﺳﻮ
ِ اﷲ َوأن ��ﱠﻤﺪا ﻋ ْﺒﺪ ِ ِ
Atau
َ َ َ َ
ُُ ْ َ ً َ َ ُ َ ْ َ ُ ﱠ ُ َﱠ َ َ ُ َ ْ َ ُْ َ ُ ْ َ ََ ﱠ ﱠ
أﺷﻬﺪ أن �� ِإ�� ِإ�� اﷲ و�ﺪه �� � ِ�ﻳﻚ �� وأﺷﻬﺪ أن ��ﻤﺪا ﻋﺒﺪه
ُ
ُ ُ ََ
��ورﺳﻮ
14
Aku bersaksi bahwa tiada Ilah (Yang berhak disembah) melainkan Allah
dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad ﷺadalah hamba Allah dan utusan-
Nya.
Aku bersaksi bahwa tiada Ilah (Yang berhak disembah) melainkan Allah,
tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad ﷺadalah
hamba dan utusan-Nya.
Kedua doa ini sahih dan diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir ra.
Umar bin Khattab ra. meriwayatkan dari Rasullulah ﷺbahwa
barang siapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya lalu
membaca doa ini, maka akan dibukakan baginya 8 pintu surga.
Dan ia dipersilakan masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki
(HR. Muslim no. 234).
ْ ْ ََ َ ْ ّ َ َ َْ ْ ْ ﱠُ ﱠ
وﺑ ِﺎرك ِ�ي ِ�ي ِرز ِ�ي، وو ِﺳﻊ ِ�ي ِ�ي د ِاري،الﻠﻬـﻢ اﻏ ِﻔﺮ ِ�ي ذﻧ�ي
ِ
Allahummaghfirlii dzanbii wa wassi’lii fii daarii wa baariklii fii rizqii.
Ya Allah, ampuni dosaku, lapangkan rumahku, dan berkahi aku dalam rezekiku.
15
Imam Ibnu Sinni berpendapat doa ini sebaiknya dibaca sebelum
berwudhu, sedangkan Imam Nasa’i (dan Imam Nawawi) lebih
condong ke setelah berwudhu (HR. Ibnu Sinni no. 28 & Abu Yala no.
7273). Kedua pendapat ini cukup beralasan.
َ َ َ َ
ُُ ْ َ ً َ َ ُ َ ْ َ ُ ﱠ ُ َﱠ َ َ ُ َ ْ َ ُْ َ ُ ْ َ ََ ﱠ ﱠ
أﺷﻬﺪ أن �� ِإ�� ِإ�� اﷲ و�ﺪه �� � ِ�ﻳﻚ �� وأﺷﻬﺪ أن ��ﻤﺪا ﻋﺒﺪه
16
Rasulullah ﷺmengatakan bahwa barang siapa berwudhu dan
menyempurnakan wudhunya lalu membaca doa ini, maka akan
dibukakan baginya 8 pintu surga. Dan ia dipersilakan masuk dari
pintu mana saja yang ia kehendaki (HR. Tirmidzi no. 55).
17
18. Doa Membasuh Setiap Anggota Wudhu
َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ُ ّٰ ﱠ
ً ْ ُ
ِ ِ ا�� ْﻤﺪ
ﷲ ا� ِ�ي ﺟﻌﻞ اﻟﻤﺎء ﻃﻬﻮرا
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini suci.
َ َ َ
ًَ ُ َ َْ َُ ْ َ ً َْ َ ّ َ ْ َ ْ ْ ﱠ ُ ﱠ
الﻠﻬـﻢ أﺳ ِﻘ ِ�ي ِﻣﻦ ﺣﻮ ِض ﻧ ِب ِﻴﻚ ��ﺳﺎ �� أﻇﻤﺄ ﺑﻌﺪه أﺑﺪا
Allahumma asqini min haudhi nabiyyika ka’san laa adzhma’u ba’dahu abadan.
Ya Allah, berilah aku minuman dari telaga Nabi-Mu Muhammad ﷺsatu gelas
yang sesudahnya aku tidak akan merasa kehausan lagi.
ﱠ ُ ﱠ َ َ ْ ْ ْ َ َ َ َ َ َ َﱠ
ﺎت
ِ الﻠﻬـﻢ �� �� ِﺮﻣ ِ�ي ر ِا��ﺔ ﻧ ِﻌ ِﻤﻚ وﺟﻨ
18
Ya Allah, janganlah Engkau halangi dariku wewangian dari nikmat dan surga-
Mu.
َ ﱡ ﱠ ﱠ
ِﻇﻞ إ�� ِﻇلﻚ
19
Allahumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-naari wa atzilani tahta ‘arsyika
yauma laa tzilla illa tzilluka.
Ya Allah, haramkanlah rambut dan kulitku dari api neraka, dan naungilah aku
di bawah naugan ‘Arasy-Mu di hari di mana tiada naungan selain naungan-Mu.
ّ َ َ َ َ َ ْ َّ ﱠُ ﱠ
َ
اط
ِ ��اﻟ ِ ��� الﻠﻬـﻢ ﺛ ِبﺖ ﻗﺪ�ﱠي
Allahumma tsabbit qadmayya ‘ala shiraathi.
Ya Allah, mantapkanlah kedua telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal
mustaqim.
Dalam kitabnya Al-Adzkar, Imam Nawawi mengatakan bahwa
doa-doa ketika membasuh setiap anggota wudhu memang tidak
ada yang berasal dari Nabi Muhammad ﷺ. Namun demikian,
kalangan ahli fikih mengatakan bahwa disunatkan membaca
doa-doa ketika berwudhu seperti yang telah dilakukan oleh
ulama Salaf.
Imam Nawawi pun merangkum beberapa doa-doa di atas dalam
kitabnya Al-Adzkar.
20
19. Doa Pembersih dan Penyuci Jiwa
َ َ
َ َ ْ َ َ َ َ ّ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ َﱠ
َ�ﻫﺎ أ ْﻧ َﺖ َوﻟ ﱡﻴﻬﺎ َْ ﱠ ُ ﱠ
ِ �آت ﻧﻔ ِ�ي ﺗﻘﻮاﻫﺎ وز ِﻛﻬﺎ أﻧﺖ �ي� ﻣﻦ ز
ِ الﻠﻬـﻢ
َ َ ْ ََ
وﻣﻮ��ﻫﺎ
Allahumma aati nafsii taqwaahaa, wazakkihaa anta khoiru man zakkaahaa, anta
waliyyuhaa wamaulaahaa.
Zaid bin Arqam ra. mempelajari doa ini dari Rasulullah ( ﷺHR.
Muslim no. 2722).
Doa ini sejatinya adalah permohonan seorang hamba agar
dibersihkan hati dan jiwanya dari segala kekotoran dan penyakit
hati (iri, dengki, prasangka buruk, dsb.).
21
Sebagian ulama mazhab Syafii mengatakan, jika orang yang
bersangkutan mempunyai jinabah atau haid, ia tidak boleh mengucapkan
tasmiyah.Namun, menurut pendapat termasyhur, membaca tasmiyah
disunatkan pula bagi orang yang berjinabah dan orang yang mandi haid, sama
dengan selain keduanya, hanya keduanya tidak boleh berniat membacanya
sebagai bacaan Al-Qur’an.
22
Dalam kitabnya Al-Adzkar, Imam Nawawi menjelaskan bahwa hendaknya
memilih siwak yang berasal dari kayu arak, tetapi boleh juga dengan kayu yang
lain, dengan sikat gigi atau kain yang kasar atau alat lain yang dapat
membersihkan mulut. Boleh juga tentunya menggunakan sikat dan pasta gigi.
Dalam pemakaian jari yang kasar sebagai ganti kayu siwak, ada tiga
pendapat di kalangan murid-murid Imam Syafii. Pertama, sudah dianggap
mencukupi; kedua, tidak mencukupi; dan ketiga, mencukupi bila tidak
menemukan sarana lain, tetapi tidak mencukupi bila ada sarana yang lainnya.
َْ ﱠ َ َ َْ َ ْ ْ َ ﱠُ ﱠ
ِ الﻠﻬـﻢ ﺑ ِﺎرك ِ�ي ِﻓ� ِﻪ ﻳﺎارﺣﻢ اﻟﺮ
ا� ِ�ين
23
Ya Allah, berkahilah aku dalam bersiwak ini, wahai Yang Maha Penyayang di
antara para penyayang.
َ
ْ ْ ّ َ َ ﱠ ُ َ
َﺾ ﺑ ِﻪ أ ْﺳﻨﺎ� ْي َوﺷﺪ ﺑ ِﻪ ��ﺎ� ْي َوﺛبﺖ ﺑ ِﻪ ﻟ َﻬﺎئ ْي َو َﺑﺎرك � ْي ﻓ ْ� ِﻪ ﻳﺎ ْ َّ ﱠ ُ ﱠ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ الﻠﻬـﻢ ﺑ ِﻴ
َ
َ
ا� ِ�ين أ ْر َﺣ َﻢ ﱠ
ِ اﻟﺮ
24
25. Doa untuk Orang yang Membersihkan Kotoran dari Diri Kita
26. Doa untuk Orang yang Membersihkan Kotoran dari Diri Kita (II)
ُاﻟﺴ ْﻮء
ﻚ ﱡَ ْ ُ ََ ُ ْ ََ ُ ْ َ ﱡ
��ﻳﻜﻦ ِﺑ,��ﻳﻜﻦ ِﺑﻚ اﻟﺴﻮء
25
Di dalam riwayat lain melalui Abu Sa’d disebutkan bahwa Abu
Ayyub Al-Anshari ra. menghapus sesuatu (kotoran) dari
Rasulullah ﷺ, lalu beliau ﷺmengucapkan doa di atas untuk Abu
Ayyub ra. (Ibnu Sinni no. 823, Al-Adzkar, Imam Nawawi).
27. Doa untuk Orang yang Membersihkan Kotoran dari Diri Kita (III)
َ ََ ْ َ ََ
ًاك َ� ْي�اا�ﺬت ﻳﺪ
َ ْ َ ُ ّٰ َ َ
اﻟﺴ ْﻮ َء
ﻚ ﱡ � َ�ف اﷲ ﻋﻨ
26
“Semoga Allah memalingkan keburukan darimu.”
Jika Rasulullah ﷺhendak makan atau minum, beliau ﷺakan mencuci tangannya
terlebih dahulu, baru kemudian makan atau minum (HR. Nasa’i no. 258).
27
Hadis di atas dinilai sahih oleh Imam Suyuthi.
Dan kita semua tahu bahwa mencuci tangan sebelum makan atau
minum sangat bermanfaat dalam mengurangi kuman dan
penyebaran penyakit, terlebih lagi di saat pandemi seperti saat
ini. Sungguh sebuah langkah yang simpel, bermanfaat, dan
sesuai sunnah. Oleh karena itu, setiap kali kita mencuci tangan
niatkan juga untuk ibadah dan tak lupa membaca basmalah.
َ
ََ ْ َ ْ َ َﱠ َُ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ْ ْ ُ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ
ِإذا اﺳتﻴﻘﻆ أ�ﺪﻛﻢ ِﻣﻦ ﻧﻮ ِﻣ ِﻪ ﻓ�� ﻳﻐ ِﻤﺲ ﻳﺪه ِ�ي ا� ِ�ﻧ ِﺎء ﺣ�ى ﻳﻐ ِﺴﻠﻬﺎ
َ
ُُ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ َ ُ َ َ ً َﱠ
ﺛ��ﺛﺎ ﻓ ِﺈﻧﻪ �� ﻳﺪ ِري أﻳﻦ ﺑﺎﺗﺖ ﻳﺪه
Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka janganlah dia
mencelupkan tangannya ke dalam bejana (atau berwudhu) hingga dia
membasuhnya tiga kali, karena dia tidak mengetahui di mana tangannya itu
menginap (HR. Muslim no. 278).
28
Dalam riwayat Imam Abu Dawud, ada sedikit perbedaan frasa di
akhir hadis: “Karena dia tidak mengetahui di mana posisi
tangannya semalam atau di mana tangannya berkeliling” (HR.
Abu Dawud no. 105).
Namun, pada intinya adalah setelah bangun tidur kita
disunnahkan mencuci tangan karena besar potensi bahwa
tangan kita tidak lagi bersih atau terbebas dari najis.
Oleh karena itu, setelah kita bangun tidur, biasakanlah mencuci
tangan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas lainnya.
Dan niatkan juga untuk ibadah dan mengikuti sunnah Rasulullah
ﷺ.
29
Tentang SAHAJA
Setiap keluarga pastinya ingin mewujudkan rumah sebagai surga atau ‘Baiti
Jannati’; tempat yang dapat menjadi ladang pahala dengan melakukan berbagai
kebaikan guna mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Mewujudkan Baiti
Jannati dapat diawali dengan menjaga kebersihan rumah. Selain karena
kebersihan adalah hal yang dicintai Allah SWT, rumah yang bersih tidak hanya
membebaskan keluarga dari risiko penyakit sehingga mereka dapat hidup
dengan nyaman, namun juga dapat meningkatkan kualitas amal ibadah di
rumah.
Sahaja hadir sebagai merek kebutuhan rumah tangga dari PT Unilever Indonesia,
Tbk. yang mengedepankan pentingnya niat untuk mewujudkan Baiti Jannati
tersebut. Dengan mengusung pesan #NawaituSahaja (saya berniat menjadi
bersahaja), Sahaja mengajak masyarakat untuk dapat mentransformasi
kegiatan membersihkan rumah menjadi suatu bentuk ibadah yang sarat dengan
nilai-nilai keIslaman dan kebaikan. Berkaitan dengan hal ini, Sahaja pun
mewujudkan makna tersebut dalam logonya yang bertuliskan kaligrafi bahasa
Arab dan bila dilafalkan yaitu Nadhif, yang memiliki arti bersih.
#NawaituSahaja diwujudkan melalui prinsip “4 Pilar Kebaikan” yang
dikedepankan Sahaja, yaitu: Berbagi Untuk Sesama: untuk setiap pembelian
produk Sahaja, konsumen otomatis men-shadaqahkan 2,5% dari penjualan
bersih produk untuk mereka yang membutuhkan, Ramah Lingkungan: bahan
surfaktan dan pewangi didapatkan dari sumber yang berkelanjutan dan mudah
terurai; Sesuai Untuk Keluarga: Sahaja memberikan perlindungan higienis dan
tidak mengandung bahan yang tidak diperlukan untuk fungsional produk, dan
Diproduksi Secara Halal: menggunakan bahan‐bahan yang 100% halal, di
tempat produksi yang telah memiliki sertifikasi halal pula.
30
Sahaja hadir dalam delapan lini produk kebersihan yang mampu memberikan
perlindungan higienis bagi rumah dan seluruh anggota keluarga dari berbagai
ancaman penyakit, yaitu: sabun pencuci piring, cairan pembersih lantai,
detergen, pelembut & pewangi konsentrat, sabun cuci tangan, hand sanitizer,
spray higienis (untuk disemprotkan pada peralatan sholat dan sajadah), dan
cairan pembersih higienis (digunakan untuk merendam, sebelum mencuci
peralatan sholat dan sajadah dengan detergen). Dengan mengusung lini produk
yang lengkap, Sahaja berharap dapat mewujudkan “Rumah Bersih Menyeluruh
dengan Kelembutan Sahaja” bersama masyarakat Indonesia.
31
Tentang KESAN
32
Karya KESAN Lainnya
(Klik untuk mendownload)
33