Anda di halaman 1dari 14

BUKU SAKU

AGAMA ISLAM

Khairul Holki

1
A. TAKBIR
Carannya
1. Kedua kaki sejajar bahu dan menghadap kiblat.
2. Mengangkat kedua tangan hingga sejajar bahu sambil membaca Allahu
Akbar. Atau,
3. Mengangkat kedua tangan hingga sejajar telinga sambil membaca
Allahu Akbar.
4. Telapak tangan menghadap kiblat.

2
B. BERSEDEKAP DI DADA
Caranya :
1. Meletakkan tangan kanan di atas punggung tangan kiri. Atau.

2. Menggenggam lengan kiri dengan tangan kanan.


3. Memandang tempat sujud.

3
C. MEMBACA IFTITAH ATAU ISTIFTAH
Diantaranya adalah

1. ‫ُسْبَح اَن َك الَّلُهَّم َو ِبَح ْم ِدَك َو َت َب اَر َك اْس ُم َك َو َت َع اَلى َج ُّد َك َو َال ِإَلَه َغ ْيُر َك‬
“Mahasuci Engkau ya Allah, Maha Terpuji Engkau dan Maha Barakah Nama-Mu
Mahatinggi kehormatan-Mu, dan tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan
benar selain Engkau”

2. ‫ َو َّج ْه ُت‬. ‫ُهللا َاْك َبُر َك ِبًر ا َو اْلَح ْم ُد ِهلِل َك ِثْيًر ا َو ُسْبَح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َاِص ْي ًل‬
‫َو ْج ِه َي ِلَّلِذ ْي َفَط َر الَّس َم اَو اِت َو ااْل َاْر َض َح ِنْي ًفا ُمْس ِلًم ا َو َم ا َاَن ا ِمَن‬
‫ َال‬. ‫ ِاَّن َص اَل ِتْي َو ُنُس ِك ْي َو َمْح َي اَي َو َمَم اِتْي ِهلِل َر ِّب اْلَع ا َلِم ْي َن‬. ‫اْلُم ْش ِر ِك ْي ن‬
‫َش ِر ْي َك َلُه َو ِبَذ ِلَك ُاِم ْر ُت َو َاَن ِمَن اْلُمْس ِلِم ْي َن‬

Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji hanya bagi Allah
dengan pujian yang sangat banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang.
Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi
dengan segenap kepatuhan atau tunduk, dan aku tidak termasuk dari golongan
orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sungguh sholatku, ibadahku, hidupku
matiku hanyalah untuk Allah Tuhan alam Semesta, yang tidak punya sekutu
bagi-Nya. Dengan demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk
orang-orang muslim.

4
D. MEMBACA AL-FATIHAH AYAT DEMI AYAT

‫ِبْس ِم ِهّٰللا الَّر ْح ٰم ِن الَّر ِحْي ِم‬


“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

‫اْلَح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِميَن‬


"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

‫َٰم‬
‫الَّر ْح ِن الَّر ِحيِم‬
"Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

‫َم اِلِك َيْو ِم الِّديِن‬


"Yang menguasai di Hari Pembalasan."

‫ِإَّي اَك َن ْع ُبُد َو ِإَّي اَك َن ْس َت ِعيُن‬


"Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan."

‫ِاْه ِد َن ا الِّص َر اَط اْلُمْس َت ِقْي َم‬


"Tunjukilah kami jalan yang lurus,”

‫ِص َر اَط اَّلِذيَن َأْن َعْم َت َع َلْي ِهْم َغ ْي ِر اْلَم ْغ ُض وِب َع َلْي ِهْم َو اَل الَّض اِّليَن‬
"(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

E. MEMBACAH SURAH/SURAT AYAT PENDEK

5
F. RUKUK
Caranya adalah
1. Mengangkat kedua tangan seperti Takbiratul Ihram.
2. Meletakkan kedua telapak tangan pada kedua lutut dengan membuka
jari-jearinya seolah-olah mencengkram kedua lutut.
3. Punggung dan kepala lurus sejajar.
4. Merenggangkan kedua lengan dan menjauhkannya dari kedua pinggang.
5. Doa :

‫ُسْبَح اَن َر ِّبَى اْلَع ِظ ْي ِم َو ِبَح ْم ِدِه‬


"Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan Maha Terpuji."

6
G. I’TIDAL (BERDIRI SETELAH RUKUK)
Caranya :
Bangkit dari Rukuk sambil mengangkat kedua tangan seperti Takbiratul
Ihram sambil membaca :

‫َس ِم َع ُهللا ِلَم ْن َح ِمَد ه‬ "Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya."

Setelah itu membaca

‫َر َّب َن ا َلَك اْلَح ْم ُد‬ "Wahai Tuhan kami, bagi-Mu lah segala pujian".

H. SUJUD
Caranya adalah
1. Turun sujud dengan mendahulukan kedua tanagan sebelum kedu lutut,
atau.
2. Mendahulukan kedua lutut sebelum kedua tanagan.
3. Bertopang dengan kedua telapak tanagan dan membentangkan
keduanya.
4. Merapatkan jari-jemari dan menghadapkannya kea rah kiblat.
5. Telapak tangan sejajar bahu atau telinga.
6. Menegakkan keda kaki dan perapatkan tumit.
7. Menekuk jari-jari kaki sehingga menghadap kiblat.
8. Tujuh anggota badan menyentuh lantai yaitu dahi dan hidung, kedua
telapak tangan, kedua lutut dan kedua jari kaki.
7
9. Mengangkat kedua lengan dari lantai dan menjauhkan keduanya dari
lambung.

Bacaan SUJUD

‫ُسْبَح اَن َر ِّبَى اَألْع َلى َو ِبَح ْم ِدِه‬


Maha suci Rabb-ku yang Maha Tinggi
dan memujilah aku kepada-Nya

8
I. DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD
Caranya :
Bangkit dari sujud dengan menegakkan kaki kanan dan duduk di atas telapak kaki
kiri dengan tenang.
Bacaan 1. ( Sunan Abu dawud)

BACAAN 2 . ( Sunan Abu dawud)

9
J. SUJUD KEDUA DAN BANGKIT
Caranya :
1. Sujud untuk kedua kalinya sambal mengucapkan takbir, hingga ruas-
ruas tulang menjadi tenang (thuma’ninah).
2. Mengangkat kepala dan bertakbir.
3. Melakukan itu di setiap rekaat shalat.

K. DUDUK ISTRAHAT
Duduk dengan tegak di atas kaki kiri dengan lurus, hingga setiap tulang
kembali pada posisinya.

L. BERTUMPU PADA KEDUA TANGAN KETIKA BANGKIT KE RAKAAT


BERIKUTNYA
Caranya :
1. Bangkit ke rakaat kedua sambal bertumpu pada tanah dengan kedua
tangannya.

2. Menggenggam tangan saat bertumpu pada kedua tangan ketika bangkit


untuk melakukan rakaat berikutnya.

M. BANGKIT KE RAKAAT KEDUA


Caranya :
1. Bangkit dengan takbiratul ihram.
2. Wajib membaca Al-fatihah di setiap rakaat.

10
N. TASYAHHUD AWAL
Caranya :
1. Duduk dengan menegakkan kaki kanan dan duduk di atas telapak kaki kiri
dengan tenang.
2. Meletakkan kedua tangan di atas kedua paha.
3. Menggerakkan telunjuk tangan kanan sambal berdoa.
4. Pandangan mengarah ujung telunjuk tangan kanan.
Bacaan Tasyahhud
1. Tasyahhud Ibnu Mas’ud.

، ‫ الَّس َالُم َع َلْي َك َأُّيَه ا الَّن ِبُّي َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه‬، ‫الَّت ِحَّي اُت ِهَّلِل َو الَّص َلَو اُت َو الَّط ِّيَب اُت‬
‫ َأْش َه ُد َأْن َال ِإَلَه ِإاَّل ُهَّللا َو َأْش َه ُد َأَّن ُمَح َّم ًدا‬، ‫الَّس َالُم َع َلْي َن ا َو َع َلى ِع َب اِد ِهَّللا الَّص اِلِحيَن‬
‫َعْب ُد ُه َو َر ُس وُلُه‬

“Semua pujian terbaik dan doa dan hal-hal baik adalah untuk Allah. Damai dan
Rahmat dan Berkat Allah atasmu, wahai Nabi. Salam sejahtera atas kami dan atas
hamba-hamba Allah yang saleh, saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak
disembah selain Allah, dan saya juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba
Allah dan Rasul-Nya”.

2. Tasyahhud Ibnu Abbas.


‫ الَّس اَل ُم َع َلْي َك َأُّيَه ا الَّن ِبُّي َو َر ْح َم ُة‬،‫ الَّص َلَو اُت الَّط ِّيَب اُت ِهَّلِل‬، ‫الَّت ِحَّي اُت اْلُمَب اَر َك اُت‬
،‫ َأْش َه ُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهللا‬، ‫ الَّس اَل ُم َع َلْي َن ا َو َع َلى ِع َب اِد ِهللا الَّص اِلِحيَن‬، ‫ِهللا َو َبَر َك اُتُه‬
‫َو َأْش َه ُد َأَّن ُمَح َّم ًدا َر ُس وُل ِهللا‬

“Segala penghormatan yang penuh berkah, segenap selawat yang penuh kesucian,
(semuanya) adalah milik Allah. Salam padamu wahai para Nabi, beserta rahmat dan
berkah Allah. Salam bagi kami, dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku
bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
11
12
RUKUN ISLAM
13
RUKUN IMAN

14

Anda mungkin juga menyukai