BAB I
TENTANG MUSAFIR
A. ARTI MUSAFIR
Musafir diartikan sebagai orang yang melakukan perjalanan.
Dalam buku ini, musafir diartikan sebagai orang yang
melakukan perjalanan dengan menempuh jarak minimal yang
diperbolehkan mengerjakan rukhsah (keringanan) oleh agama,
seperti boleh tidak berpuasa, boleh mengerjakan sholat dengan
dijamak maupun diqashar. Orang yang menempuh perjalanan
hanya 100 meter misalnya, tidak disebut musafir.
2
sholat sunnah di atas kendaraan, sholat sunah sambil jalan, dan
tidak berpuasa ramadhan.
D. ETIKA MUSAFIR
Hujjatul Islam Imam Ghozali mengelompokkan etika musafir
menjadi dua macam, yaitu etika lahir dan etika batin.
1. Etika Lahir
Etika lahir adalah hal- hal yang perlu kita persiapkan secara
lahiriah sebelum dan selama perjalanan. Yang termasuk
etika lahir antara lain, jika punya tanggungan seperti
hutang, maka harus diselesaikan terlebih dahulu.
Perbekalan harus halal, dianjurkan agar tidak bepergian
sendirian, tidak membawa muatan yang melebihi batas,
berpamitan dengan keluarga dll.
2. Etika Batin
Etika yang bersifat batin adalah selalu berusaha mencari
ilmu. Artinya, dalam setiap kesempatan perjalanan ini, kita
usahakan untuk memperoleh ilmu sehingga perjalanan ini
tidak sia- sia. Dalam konteks ini, kita bisa memanfaatkan
perjalanan untuk menyempatkan diri mengunjungi
perpustakaan, museum, toko buku, atau para ulama’
misalnya.
3
BAB II
B. MEMBACA DO’A
Setelah shalat membaca ayat kursi dan al-Quraisy lalu
membaca doa sebagai berikut:
َو َﺳﻬِ ّْﻞ َ َﲇ، ا ﻠّﻬُﻢ َذ ِ ّ ْﻞ ِ ْﱄ ُﺻ ُﻌ ْﻮﺑ َ َﺔ َا ْﻣ ِﺮ ْي،ﰻ ُ ا ﻠّﻬُﻢ ﺑ َِﻚ َا ْﺳ ﺘَ ِﻌ ْ ُﲔ َو َﻠَ ْﯿ َﻚ َاﺗ ََﻮ
.ﴍٍ ّ َ اﴏ ْف َﻋ ِ ّ ْﲏ ُﰻ ِ ْ َو.َﻣﺸَ ﻘ َﺔ َﺳ َﻔ ِﺮ ْي َو ْار ُز ْﻗ ِ ْﲏ ِﻣ َﻦ اﻟْ ْ َِﲑ اَ ْﻛ َ َﱶ ِﻣﻤﺎ َا ْﻃﻠُ ُﺐ
ا ﻠّﻬُﻢ ِا ِ ّ ْﱐ َا ْﺳ َﺘ ْﺤ ِﻔ ُﻈ َﻚ َو َا ْﺳ َﺘ ْﻮ ِد ُ َﻚ.َﴪ ِ ْﱄ َا ْﻣ ِﺮ ْيْ ّ ِ اﴍ ْح ِ ْﱄ َﺻﺪْ ِر ْي َو َ ْ َر ِ ّب
.ﴘ َو ِدﯾْ ِ ْﲏ َو َاﻫ ِ ْْﲇ َو َاﻗَ ِﺎر ِ ْﰊ َو ُﰻ َﻣﺎ َاﻧْ َﻌ ْﻤ َﺖ َ َﲇ َو َﻠَﳱْ ِ ْﻢ ِﺑ ِﻪ ِﻣ ْﻦ ا ِﺧ َﺮ ٍة َو ُدﻧْ َﯿﺎ ْ ِ ﻧ َ ْﻔ
.ﰻ ُﺳ ْﻮ ٍء َ َﻛ ِﺮ ْﱘ ّ ِ ُ ﻓَ ْﺎﺣ َﻔ ْﻈﻨَﺎ َا ْ َﲨ ِﻌ ْ َﲔ ِﻣ ْﻦ
Artinya: Ya Allah kepadaMu aku memohon pertolongan dan kepadaMu
aku bertawakal. Ya Allah rendahkan (ringankan) bagiku atas kesulitan
perkaraku dan mudahkan aku dari beratnya perjalananku, dan berilah aku
rizqi berupa kebaikan yang lebih banyak dari yang ku minta. Dan tolaklah
segala keburukan yang menimpaku. Ya Tuhan… lapangkanlah dadaku dan
mudahkanlah urusanku. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon agar Engkau
menjagaku dan aku titipkan diriku, agamaku, keluargaku, kerabatku dan
4
segala nikmat yang Kau berikan kepadaku dan kepada mereka, baik nikmat
akhirat maupun dunia kepadaMu.
5
BAB III
6
ا ﻠ ّﻬُﻢ ِا ِ ّ ْﱐ َا ُﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ َﻚ ِﻣ ْﻦ َو ْﻋﺜَﺎ ِء اﻟﺴ َﻔ ِﺮ َو َﰷﺑ َ ِﺔ اﻟْ َﻤ ْﻨ َﻈ ِﺮ َو ُﺳ ْﻮ ِء اﻟْ ُﻤ ْﻨﻘَﻠَ ِﺐ.ْا ْﻫ ِﻞ
.ِﰲ اﻟْ َﻤﺎلِ َو ْا ْﻫ ِﻞ
Artinya: Maha suci Allah Dzat yang telah memudahkan ini bagi kami,
sedang kami tidak berkuasa apapun. Dan kepada-Mu lah kami akan
kembali. Ya Allah kami mohon kepada-Mu di perjalanan ini kebaikan dan
ketakwaan, dan amal yang diridlai. Ya Allah mudahkan kepergian kami
ini, dan jadikan kami orang yang taat setelah kepergian ini. Ya Allah
Engkau adalah teman di perjalanan dan pemimpin dalam keluarga. Ya
Allah aku berlindung pada-Mu dari beratnya bepergian dan dari
berubahnya diri karena kesedihan dan dari buruknya tempat kembali
dalam harta dan keluarga.
7
D. DO’A KETIKA MELIHAT DESA YANG INGIN DIMASUKI
ATAU TIDAK DIMASUKI
َو َرب، َو ْا َر ِﺿ ْ َﲔ اﻟﺴ ْﺒﻊ ِ َو َﻣﺎ َا ْﻗﻠَﻠْ َﻦ،اﻟﺴ ْﺒﻊ ِ َو َﻣﺎ َا ْﻇﻠَﻠْ َﻦ َ َا ﻠ ّﻬُﻢ َرب اﻟﺴ َﻤﻮ ِات
َا ْﺳ ُ َ َ ْ َﲑ َﻫ ِﺬ ِﻩ اﻟْﻘَ ْﺮﯾ َ ِﺔ، َو َرب اﻟ ّ ِﺮ َ ِح َوﻣﺎ َذ َر ْ َﻦ،اﻟﺸ َﯿﺎ ِﻃ ْ ِﲔ َو َﻣﺎ َاﺿْ ﻠَﻠْ َﻦ
)رواﻩ.ﴍ َﻣﺎ ِﻓﳱْ َﺎ ِ ّ َ ﴍ َا ْﻫ ِﻠﻬَﺎ َو ِ ّ َ َو َ ْ َﲑ َا ْﻫ ِﻠﻬَﺎ َو َ ْ َﲑ َﻣﺎ ِﻓﳱْ َﺎ َوﻧ َ ُﻌ ْﻮ ُذ ِﺑ َﻚ ِﻣ ْﻦ
ِ ّ َ ﴍ َﻫﺎ َو
(اﻟ ﺴﺎﰄ وﺷﻬﯿﺐ رﴈ ﷲ ﻋﳯﲈ
Artinya: Ya Allah tuhan yang menguasai langit lapis tujuh dan apa saja
yang dinaunginya, dan bumi lapis tujuh dan apa saja yang
dihamparkannya dan tuhan syetan-syetan dan apa saja yang di
sesatkannya dan tuhan yang menguasai angin dan apa saja yang
ditiupkannya, aku mohon kepada-Mu kebaikan desa ini dan kebaikan
penghuninya dan kebaikan apa yang ada padanya dan kami berlindung
pada-Mu dari keburukannya dan keburukan penghuninya dan keburukan
apa yang ada padanya. (HR. Imam Nasa’i dari Suhaib ra)
9
BAB IV
SHOLAT JAMAK
DAN QOSHOR
10
B. SYARAT SHOLAT QASHAR
11
E. LAFADZ NIAT SHOLAT QASHAR DAN JAMA’
ً ْ َﴫ َر ْﻛ َﻌ َﺘ ْ ِﲔ ﻗ
( ِا َﻣﺎ ًﻣﺎ/ﴫا َﻣ ْﺠ ُﻤ ْﻮ ًﺎ ِا َﱃ اﻟﻈﻬْ ِﺮ َا َدا ًء ) َﻣ ُﻣ ْﻮ ًﻣﺎ ِ ْ ُا َﺻ ِ ّ ْﲇ ﻓَ ْﺮ َض اﻟْ َﻌ
ِ ﺗَ َﻌ َﺎﱃ
Saya sholat fardlu ashar dua rokaat qashar dan dijama’ dengan dhuhur
karena Allah taala.
13
ً ْ َُا َﺻ ِ ّﲇ ﻓَ ْﺮ َض اﻟْ ِﻌﺸَ ﺎ ِء َر ْﻛ َﻌﺘَ ْ ِﲔ ﻗ
/ﴫا َﻣ ْﺠ ُﻤ ْﻮ ًﺎ ِاﻟَ ْﯿ ِﻪ اﻟْ َﻤ ْﻐ ِﺮ ِب َا َدا ًء ) َﻣ ُﻣ ْﻮ ًﻣﺎ
ِا َﻣﺎ ًﻣﺎ( ِ ﺗَ َﻌ َﺎﱃ
Saya niat sholat isya’ dua rokaat qashar dan dijamak dengan maghrib (ikut
imam/ jadi imam) karena Allah ta’ala.
14
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Ade Ichwan. 2010. Doa dan dzikir berdasarkan Al- Qur’an dan
Sunnah. Bogor: Pustaka Ibnu Umar.
An- Nawawi, Muhyidin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf. 1955. Al-
Adzkar al- Muntakhibah Min Kalami Sayyidil Abror. Surabaya: Al-
Hidayah.
Jawas, Yazid bin Abdul Qodir. 2005. Kumpulan Do’a dari al- Qur’an
dan as- Sunnah yang Shahih. Bogor: Pustaka Imam Asy- Syafi’i.
15
CATATAN:
16