Anda di halaman 1dari 16

1

BAB I

TENTANG MUSAFIR

A. ARTI MUSAFIR
Musafir diartikan sebagai orang yang melakukan perjalanan.
Dalam buku ini, musafir diartikan sebagai orang yang
melakukan perjalanan dengan menempuh jarak minimal yang
diperbolehkan mengerjakan rukhsah (keringanan) oleh agama,
seperti boleh tidak berpuasa, boleh mengerjakan sholat dengan
dijamak maupun diqashar. Orang yang menempuh perjalanan
hanya 100 meter misalnya, tidak disebut musafir.

B. JENIS- JENIS PERJALANAN


Perjalanan yang boleh menikmati rukhsah (keringanan) dari
Allah adalah perjalanan yang bertujuan baik, bukan perjalanan
yang bertujuan maksiat. Berikut contoh- contoh perjalanan yang
baik:
1. Perjalanan untuk mencari ilmu
2. Perjalanan untuk beribadah
3. Perjalanan untuk mengunjungi keluarga, saudara, teman,
rekan kerja dan seterusnya dalam rangka menjalin tali
silaturrahim.
4. Perjalanan dalam rangka kegiatan bisnis atau berkaitan
dengan kegiatan ekonomi
5. Perjalanan untuk menghindari fitnah atau bahaya.

C. RUKHSAH UNTUK MUSAFIR


Ada tujuh rukhsah yang diberikan kepada musafir, yaitu
mengusap khuff sebagai pengganti membasuh kaki ketika
berwudlu, tayamum, mengqashar sholat, menjamak sholat,

2
sholat sunnah di atas kendaraan, sholat sunah sambil jalan, dan
tidak berpuasa ramadhan.

D. ETIKA MUSAFIR
Hujjatul Islam Imam Ghozali mengelompokkan etika musafir
menjadi dua macam, yaitu etika lahir dan etika batin.
1. Etika Lahir
Etika lahir adalah hal- hal yang perlu kita persiapkan secara
lahiriah sebelum dan selama perjalanan. Yang termasuk
etika lahir antara lain, jika punya tanggungan seperti
hutang, maka harus diselesaikan terlebih dahulu.
Perbekalan harus halal, dianjurkan agar tidak bepergian
sendirian, tidak membawa muatan yang melebihi batas,
berpamitan dengan keluarga dll.

2. Etika Batin
Etika yang bersifat batin adalah selalu berusaha mencari
ilmu. Artinya, dalam setiap kesempatan perjalanan ini, kita
usahakan untuk memperoleh ilmu sehingga perjalanan ini
tidak sia- sia. Dalam konteks ini, kita bisa memanfaatkan
perjalanan untuk menyempatkan diri mengunjungi
perpustakaan, museum, toko buku, atau para ulama’
misalnya.

3
BAB II

AMALIYAH SEBELUM BEPERGIAN

A. SHALAT SUNAH DUA RAKAAT


1. Rakaat pertama membaca al-Fatihah dan al-Kafirun atau al-
Fatihah dan al-Falaq
2. Rakaat ke dua membaca al-Fatihah dan al-Ikhlas atau al-
Fatihah dan al-Nas
(HR. Imam Thobroni)

B. MEMBACA DO’A
Setelah shalat membaca ayat kursi dan al-Quraisy lalu
membaca doa sebagai berikut:
‫ َو َﺳﻬِ ّْﻞ َ َﲇ‬،‫ ا ﻠّﻬُﻢ َذ ِ ّ ْﻞ ِ ْﱄ ُﺻ ُﻌ ْﻮﺑ َ َﺔ َا ْﻣ ِﺮ ْي‬،‫ﰻ‬ ُ ‫ا ﻠّﻬُﻢ ﺑ َِﻚ َا ْﺳ ﺘَ ِﻌ ْ ُﲔ َو َﻠَ ْﯿ َﻚ َاﺗ ََﻮ‬
.‫ﴍ‬ٍ ّ َ ‫اﴏ ْف َﻋ ِ ّ ْﲏ ُﰻ‬ ِ ْ ‫ َو‬.‫َﻣﺸَ ﻘ َﺔ َﺳ َﻔ ِﺮ ْي َو ْار ُز ْﻗ ِ ْﲏ ِﻣ َﻦ اﻟْ ْ َِﲑ اَ ْﻛ َ َﱶ ِﻣﻤﺎ َا ْﻃﻠُ ُﺐ‬
‫ ا ﻠّﻬُﻢ ِا ِ ّ ْﱐ َا ْﺳ َﺘ ْﺤ ِﻔ ُﻈ َﻚ َو َا ْﺳ َﺘ ْﻮ ِد ُ َﻚ‬.‫َﴪ ِ ْﱄ َا ْﻣ ِﺮ ْي‬ْ ّ ِ ‫اﴍ ْح ِ ْﱄ َﺻﺪْ ِر ْي َو‬ َ ْ ‫َر ِ ّب‬
.‫ﴘ َو ِدﯾْ ِ ْﲏ َو َاﻫ ِ ْْﲇ َو َاﻗَ ِﺎر ِ ْﰊ َو ُﰻ َﻣﺎ َاﻧْ َﻌ ْﻤ َﺖ َ َﲇ َو َﻠَﳱْ ِ ْﻢ ِﺑ ِﻪ ِﻣ ْﻦ ا ِﺧ َﺮ ٍة َو ُدﻧْ َﯿﺎ‬ ْ ِ ‫ﻧ َ ْﻔ‬
.‫ﰻ ُﺳ ْﻮ ٍء َ َﻛ ِﺮ ْﱘ‬ ّ ِ ُ ‫ﻓَ ْﺎﺣ َﻔ ْﻈﻨَﺎ َا ْ َﲨ ِﻌ ْ َﲔ ِﻣ ْﻦ‬
Artinya: Ya Allah kepadaMu aku memohon pertolongan dan kepadaMu
aku bertawakal. Ya Allah rendahkan (ringankan) bagiku atas kesulitan
perkaraku dan mudahkan aku dari beratnya perjalananku, dan berilah aku
rizqi berupa kebaikan yang lebih banyak dari yang ku minta. Dan tolaklah
segala keburukan yang menimpaku. Ya Tuhan… lapangkanlah dadaku dan
mudahkanlah urusanku. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon agar Engkau
menjagaku dan aku titipkan diriku, agamaku, keluargaku, kerabatku dan

4
segala nikmat yang Kau berikan kepadaku dan kepada mereka, baik nikmat
akhirat maupun dunia kepadaMu.

Lalu bangkit dari duduknya (berdiri) membaca doa sebagai berikut:


.ُ َ ‫ ا ﻠّﻬُﻢ ا ْﻛ ِﻔ ِ ْﲏ َﻣ َﺎﳘ ِ ْﲏ َوﻣﺎ َﻻ َاﻫ َْﱲ‬،‫ َوﺑ َِﻚ ا ْﻋﺘَ َﺼ ْﻤ ُﺖ‬،‫ا ﻠّﻬُﻢ ِاﻟَ ْﯿ َﻚ ﺗ ََﻮ ْ ُﺖ‬
‫ َ)ر َوا ُﻩ‬.‫ َوا ْﻏ ِﻔ ْﺮ ِ ْﱄ َذﻧ ِ ْْﱯ َو َو ِ ّ ْ ِ ْﲏ ِﻠْ ْ َِﲑ َاﯾْﻨَ َﻤﺎ ﺗ ََﻮ ْ ُﺖ‬،‫ا ﻠّﻬُﻢ َز ِّود ِ ْْﱐ اﻟﺘ ْﻘﻮى‬
(‫َا َﺲ رﴈ ﷲ ﻋﻨﻪ‬
Artinya: Ya Allah, kepadaMu aku menghadap dan kepadaMu aku minta
perlindungan. Ya Allah, cukupkan bagiku segala sesuatu yang
menyusahkanku dan sesuatu yang tidak aku pentingkan. Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ketakwaan dan ampunilah dosaku dan
hadapkanlah aku pada kebaikan dimanapun aku berada.

C. DO’A BAGI ORANG YANG DIPAMITI MUSAFIR


. َ ِ ‫ﷲ ِدﯾْﻨَ َﻚ َو َا َﻣﺎﻧَﺘَ َﻚ َو ٓ ِﺧ َﺮ َ َﲻ‬
َ ‫ َا ْﺳ ﺘَ ْﻮ ِد ُع‬.١
Artinya: “Aku titipkan agamamu, kesehatanmu, dan akhir perbuatanmu
kepada Allah.”
(HR. Turmudzi).
‫ ) ﺪﯾﺚ‬.‫َﴪ َ َ اﻟْ ْ ََﲑ َﺣ ْﺜُ َﻤﺎ ُﻛ ْﻨ َﺖ‬
َ ‫ َو‬.‫ﷲ اﻟﺘ ْﻘ َﻮى َوﻏَ َﻔ َﺮ َذﻧْ َﺒ َﻚ‬
ُ َ‫ َزودَك‬.٢
(‫رواﻩ اﻟﱰﻣﺬى‬
Artinya: “Semoga Allah menambahkan ketaqwaan padamu dan
mengampuni dosamu. Dan memudahkanmu pada urusan kebaikan
dimanapun kau berada.

5
BAB III

AMALIYYAH KETIKA BEPERGIAN

A. DO’A NAIK KENDARAAN


Ketika menaikkan kaki pertama kali di kendaraan membaca
‫ ﺴﻢ ﷲ‬Ketika di atas kendaraan membaca do’a:
.‫ َو ِا ِا َﱃ َرِﺑ ّﻨَﺎ ﻟَ ُﻤ ْﻨﻘَ ِﻠ ُﺒ ْﻮ َن‬.‫اﻟْ َﺤ ْﻤﺪُ ِ ّ ِ ا ِ ْي َﲯ َﺮ ﻟَﻨَﺎ َﻫ َﺬا َو َﻣﺎ ُﻛﻨﺎ َ ُ ُﻣ ْﻘ ِﻧﺮ ْ َﲔ‬
Segala puji bagi Allah yang telah memudahkan ini bagi kami sedang kami
tidak berkuasa apapun dan kepadamulah kami kembali.
×٣ ُ‫اﻟْ َﺤ ْﻤﺪ‬
×٢ ‫ﷲ اَ ْﻛ َ ُﱪ‬ ُ
.‫ ِاﻧ ُﻪ َﻻﯾ َ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ا ﻧ ُ ْﻮ َب ِاﻻ َاﻧْ َﺖ‬،‫ﴘ ﻓَﺎ ْﻏ ِﻔ ْﺮ ِ ْﱄ‬
ْ ِ ‫ُﺳ ْﺒ َ ﺎﻧ َ َﻚ ِا ِ ّ ْﱐ َﻇﻠَ ْﻤ ُﺖ ﻧ َ ْﻔ‬
Artinya: “Maha Suci Engkau Ya Allah, sesungguhnya hamba menganiaya
diri sendiri, maka ampunilah hamba. Sesungguhnya tiada yang mampu
mengampuni dosa kecuali Engkau.”
HR.Abu daud, At- Turmudzi, An-Nas’I dengan sanad yang shoheh
dari Ali bin Robi’ah.

Atau membaca do’a (diatas kendaraan).


‫ ا ﻠ ّﻬُﻢ ا‬.‫ُﺳ ْﺒ َ َﺎن ا ِ ْي َﲯ َﺮﻟَﻨَﺎ َﻫ َﺬا َو َﻣﺎ ُﻛﻨﺎ َ ُ ُﻣ ْﻘ ِﻧﺮ ْ َﲔ َو ِا ِا َﱃ َرِﺑ ّﻨَﺎ ﻟَ ُﻤ ْﻨﻘَ ِﻠ ُﺒ ْﻮ َن‬
‫ ا ّﻠﻬُﻢ َﻫ ّ ِﻮ ْن َﻠَ ْﯿﻨَﺎ‬.‫ َو ِﻣ َﻦ اﻟْ َﻌ َﻤ ِﻞ َﻣﺎ َ ْﺮ َﴇ‬.‫َ ْﺴ ُ َ ِ ْﰲ َﺳ َﻔ ِﺮ َ َﻫ َﺬا اﻟْ ِﱪ َواﻟﺘ ْﻘ َﻮى‬
‫ ا ﻠ ّﻬُﻢ َاﻧْ َﺖ اﻟﺼﺎ ِﺣ ُﺐ ِﰲ اﻟﺴ َﻔ ِﺮ َواﻟْ َ ِﻠ ْﯿ َﻔ ُﺔ ِﰲ‬.‫ َو ْاﻃ ِﻮ ْﻋﻨَﺎ ﺑُ ْﻌﺪَ ُﻩ‬،‫َﺳ َﻔ ِﺮ َ َﻫ َﺬا‬

6
‫ ا ﻠ ّﻬُﻢ ِا ِ ّ ْﱐ َا ُﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ َﻚ ِﻣ ْﻦ َو ْﻋﺜَﺎ ِء اﻟﺴ َﻔ ِﺮ َو َﰷﺑ َ ِﺔ اﻟْ َﻤ ْﻨ َﻈ ِﺮ َو ُﺳ ْﻮ ِء اﻟْ ُﻤ ْﻨﻘَﻠَ ِﺐ‬.‫ْا ْﻫ ِﻞ‬
.‫ِﰲ اﻟْ َﻤﺎلِ َو ْا ْﻫ ِﻞ‬
Artinya: Maha suci Allah Dzat yang telah memudahkan ini bagi kami,
sedang kami tidak berkuasa apapun. Dan kepada-Mu lah kami akan
kembali. Ya Allah kami mohon kepada-Mu di perjalanan ini kebaikan dan
ketakwaan, dan amal yang diridlai. Ya Allah mudahkan kepergian kami
ini, dan jadikan kami orang yang taat setelah kepergian ini. Ya Allah
Engkau adalah teman di perjalanan dan pemimpin dalam keluarga. Ya
Allah aku berlindung pada-Mu dari beratnya bepergian dan dari
berubahnya diri karena kesedihan dan dari buruknya tempat kembali
dalam harta dan keluarga.

B. DOA KETIKA PULANG


Musafir membaca do’a di atas lalu ditambah:
. ‫ٓ ِﯾ ُﺒ ْﻮ َن َ ﺋِ ُﺒ ْﻮ َن َﺎ ِﺑﺪُ ْو َن ِﻟ َﺮِﺑ ّﻨَﺎ َ ﺎ ِﻣﺪُ ْو َن‬
Artinya: Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah, dan selalu
memuji Tuhan kami.

C. DO’A KETIKA NAIK KAPAL


َ ‫ َو َﻣﺎﻗَﺪَ ُروا‬.‫ ِان َر ِ ّ ْﰊ ﻟَﻐَ ُﻔ ْﻮ ٌر ر ِﺣ ْ ٌﲓ‬،‫ﷲ َﻣ ْﺠ َﺮـﻬَﺎ َو ُﻣ ْﺮﺳﻬَﺎ‬
.‫ﷲ َﺣﻖ ﻗَﺪْ ِر ِﻩ‬ ِ ‫ِ ْﺴ ِﻢ‬
Artinya: Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuh,
sesungguhnya Tuhanku maha pengampun lagi maha penyayang.

7
D. DO’A KETIKA MELIHAT DESA YANG INGIN DIMASUKI
ATAU TIDAK DIMASUKI
‫ َو َرب‬،‫ َو ْا َر ِﺿ ْ َﲔ اﻟﺴ ْﺒﻊ ِ َو َﻣﺎ َا ْﻗﻠَﻠْ َﻦ‬،‫اﻟﺴ ْﺒﻊ ِ َو َﻣﺎ َا ْﻇﻠَﻠْ َﻦ‬ َ ‫َا ﻠ ّﻬُﻢ َرب اﻟﺴ َﻤﻮ ِات‬
‫ َا ْﺳ ُ َ َ ْ َﲑ َﻫ ِﺬ ِﻩ اﻟْﻘَ ْﺮﯾ َ ِﺔ‬،‫ َو َرب اﻟ ّ ِﺮ َ ِح َوﻣﺎ َذ َر ْ َﻦ‬،‫اﻟﺸ َﯿﺎ ِﻃ ْ ِﲔ َو َﻣﺎ َاﺿْ ﻠَﻠْ َﻦ‬
‫ )رواﻩ‬.‫ﴍ َﻣﺎ ِﻓﳱْ َﺎ‬ ِ ّ َ ‫ﴍ َا ْﻫ ِﻠﻬَﺎ َو‬ ِ ّ َ ‫َو َ ْ َﲑ َا ْﻫ ِﻠﻬَﺎ َو َ ْ َﲑ َﻣﺎ ِﻓﳱْ َﺎ َوﻧ َ ُﻌ ْﻮ ُذ ِﺑ َﻚ ِﻣ ْﻦ‬
ِ ّ َ ‫ﴍ َﻫﺎ َو‬
(‫اﻟ ﺴﺎﰄ وﺷﻬﯿﺐ رﴈ ﷲ ﻋﳯﲈ‬
Artinya: Ya Allah tuhan yang menguasai langit lapis tujuh dan apa saja
yang dinaunginya, dan bumi lapis tujuh dan apa saja yang
dihamparkannya dan tuhan syetan-syetan dan apa saja yang di
sesatkannya dan tuhan yang menguasai angin dan apa saja yang
ditiupkannya, aku mohon kepada-Mu kebaikan desa ini dan kebaikan
penghuninya dan kebaikan apa yang ada padanya dan kami berlindung
pada-Mu dari keburukannya dan keburukan penghuninya dan keburukan
apa yang ada padanya. (HR. Imam Nasa’i dari Suhaib ra)

E. DO’A MEMASUKI WAKTU MALAM PADA SAAT


BEPERGIAN
‫ﴍ َﻣﺎ َ ﻠَ َﻖ‬ ِ ّ َ ‫ َو‬،‫ﴍ َﻣﺎ ِﻓ ْ ِﻚ‬ ِ ّ َ ‫ﴍ ِك َو‬ ِ ّ َ ‫ َا ُﻋ ْﻮ ُذ ِ ِ ِﻣ ْﻦ‬،‫ﷲ‬ ُ ‫َ َا ْر ُض َر ِ ّ ْﰊ َو َرﺑ ِﻚ‬
‫ َا ُﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ َﻚ ِﻣ ْﻦ َا َﺳ ٍﺪ َو َا ْﺳ َﻮ َد َو ِﻣ َﻦ اﻟْ َﺤﯿ ِﺔ َواﻟْ َﻌ ْﻘ َﺮ ِب‬.‫ﴍ َﻣﺎ ﯾ َ ِﺪب َﻠَ ْﯿ ِﻚ‬ ِ ّ َ ‫ِﻓ ْ ِﻚ َو‬
. َ َ ‫َو ِﻣ ْﻦ َﺳﺎ ِﻛ ِﻦ اﻟْ َﺒ َ ِ َو ِﻣ ْﻦ َوا ِ ٍ َو َﻣ َﺎو‬
Artinya : Wahai bumi Tuhanku, dan Tuhanmu adalah Allah aku
berlindung kepada Allah dari keburukanmu dan dari keburukan apa saja
yang ada padamu dan dari keburukan apa saja yang diciptakan darimu
dan dari keburukan sesuatu yang melangkah diatasmu aku berlindung
kepada-Mu ya Allah dari kejahatan macan (hewan buas) dan seseorang
8
dan ular berbisa dan kalajengking dan dari kejahatan jin yang tinggal di
desa ini serta iblis dan syetan.

F. DO’A YANG DIBACA SETELAH SHALAT SUBUH BAGI


MUSAFIR (ORANG BEPERGIAN)
‫ َا ﻠ ّﻬُﻢ ْاﺻ ِﻠ ْﺢ ِ ْﱄ ُدﻧْ َﯿ َﺎي اﻟ ِ ْﱵ‬،‫َا ﻠ ّﻬُﻢ ْاﺻ ِﻠ ْﺢ ِ ْﱄ ِدﯾْ ِﲏ ا ِ ْي َﺟ َﻌﻠْﺘَ ُﻪ ِﻋ ْﺼ َﻤ َﺔ َا ْﻣ ِﺮ ْي‬
×٣ ،‫ﺎﳾ‬ ْ ِ ‫َﺟ َﻌﻠْ َﺖ ِﻓﳱْ َﺎ َﻣ َﻌ‬
×٣ ،‫َا ﻠ ّﻬُﻢ ْاﺻ ِﻠ ْﺢ ِ ْﱄ ٓ ِﺧ َﺮ ِ ْﰐ اﻟ ِ ْﱵ َﺟ َﻌﻠْ َﺖ ِا َﳱْ َﺎ َﻣ ْﺮ ِﺟ ِﻌ ْﻲ‬
‫× َﻻ َﻣﺎ ِﻧ َﻊ ِﻟ َﻤﺎ َا ْﻋ َﻄ ْﯿ َﺖ‬٣ ‫ َا ﻠ ّﻬُﻢ َا ُﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ َﻚ‬.‫ﲯ ِﻄ َﻚ‬ ْ ُ ‫َا ﻠ ّﻬُﻢ َا ُﻋ ْﻮ ُذ ِ َﺮﺿَ ﺎكَ ِﻣ ْﻦ‬
.‫َو َﻻ ُﻣ ْﻌ ِﻄ َﻲ ِﻟ َﻤﺎ َﻣ َ ْﻌ َﺖ َو َﻻﯾ َ ْﻨ َﻔ ُﻊ َذااﻟْ َ ِّﺪ ِﻣ ْ َﻚ اﻟْ َ ﺪ‬
Artinya: Ya Allah baguskanlah agamaku yang kau jadikan ia sebagai
perlindungan perkaraku. Ya Allah baguskanlah duniaku yang Kau jadikan
ia sumber penghidupanku, Ya Allah baguskanlah akhiratku yang Kau
jadikan ia tempat kembaliku. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari
kebencian-Mu. Ya Allah aku berlindung pada-Mu tidak ada sesuatu pun
dapat mencegah segala yang engkau berikan dan tiada sesustu pun yang
dapat memberi segala yang engkau halangi tidak berguna kegigihan orang
yang berusaha jika tidak ada usaha dari pada-Mu.

G. DO’A KETIKA PULANG DARI BEPERGIAN LALU MASUK


RUMAH

ً ‫ﺗَ ْﻮ ً ﺗَ ْﻮ ً ِﻟ َﺮِﺑ ّﻨَﺎ َا ْو ً َﻻﯾُﻐَﺎ ِد ُر َﺣ ْﻮ‬


Artinya: Ya Allah aku bertaubat kepada-Mu dan kepada tuhan kami aku
kembali dengan tidak meninggalkan dosa (bersih dari dosa).

9
BAB IV

SHOLAT JAMAK
DAN QOSHOR

A. PENGERTIAN SHOLAT JAMAK , QASHAR, DAN


KETENTUANNYA

Seorang musafir diperbolehkan mengumpulkan shalat yang


disebut dengan shalat jama’. Begitu juga musafir boleh
memendekkan shalat yang asalnya empat raka’at menjadi dua
raka’at, yang demikian disebut shalat qashar. Biasanya musafir
lebih senang melakukan keduanya sekaligus sehingga disebut
shalat jama’ qashar.
Shalat yang boleh dijama’ ada empat yakni:
 Dhuhur dengan ashar
 Maghrib dengan isya’
Sedangkan sholat yang boleh di qashar ada tiga:
 Dhuhur
 Ashar
 Isya’
Sholat maghrib tidak boleh di qashar. Sedangkan sholat subuh tetap
seperti biasa.
Bila dhuhur dengan ashar dilaksanakan pada waktu dhuhur
di sebut jama’ taqdim dan jika dhuhur dengan ashar di laksanakan
diwaktu ashar maka disebut jama’ ta’khir. Demikiaan juga dengan
sholat maghrib dan isya’.

10
B. SYARAT SHOLAT QASHAR

1. Jarak perjalanan 81 km. Menurut pendapat Muhammad


Amin Al- Kurdi dalam kitab Tanwirul Qulub 87 km,
sedangkan menurut Wahbah Zuhaili dalam kitab fiqih wal
Adillatuhu 89 km, dalam kitab Fathul Qodir 80,64 km, dan
ada pula yang mengatakan 119,9 km, 94,5 km. Wallahu
A’lam.
2. Perjalanannya itu bukan untuk pekerjaan maksiat
3. Sholat yang boleh diqashar itu hanya sholat yang empat
rokaat
4. Niat mengqashar (meringkas) ketika takbiratul ihrom
5. Tidak mengikuti imam yang sholat biasa atau orang yang
sholat tidak dalam keadaan bepergian (muqim)

C. SYARAT SHOLAT JAMA’ TAKDIM

1. Dikerjakan dengan tertib, yakni urutan sholat


sebagaimana biasa.
2. Niat menjama’ (menghimpun) ketika takbiritul ihrom.
3. Berurutan antara keduanya, yakni tidak boleh diselingi
dengan yang lain.

D. SYARAT SHOLAT JAMA’ TA’KHIR

Berniat dalam hati untuk menjama’ ta’khir shalat diwaktu


yang pertama misal: musafir ingin melakukan sholat dhuhur
bersama ashar diwaktu ashar; maka diwaktu dhuhur, ia
sudah harus berniat untuk menjama’ ta’khir dhuhur diwaktu
ashar.

11
E. LAFADZ NIAT SHOLAT QASHAR DAN JAMA’

1. Niat sholat dhuhur qashar jama’ taqdim

ُ ْ ‫ﴫا َﻣ ْﺠ ُﻤ ْﻮ ًﺎ ِاﻟَ ْﯿ ِﻪ اﻟْ َﻌ‬


(‫ ِا َﻣﺎ ًﻣﺎ‬/‫ﴫ َا َد ًاء ) َﻣ ُﻣ ْﻮ ًﻣﺎ‬ ً ْ َ‫ُا َﺻ ِ ّ ْﲇ ﻓَ ْﺮ َض اﻟﻈﻬْ ِﺮ َر ْﻛ َﻌ َﺘ ْ ِﲔ ﻗ‬
‫ِ ﺗَ َﻌ َﺎﱃ‬
Saya niat sholat dhuhur dua rokaat qashar dan dijama’ dengan ashar fardlu
karena Allah ta’ala.

2. Niat sholat ashar qashar jama’ taqdim.

ً ْ َ‫ﴫ َر ْﻛ َﻌ َﺘ ْ ِﲔ ﻗ‬
(‫ ِا َﻣﺎ ًﻣﺎ‬/‫ﴫا َﻣ ْﺠ ُﻤ ْﻮ ًﺎ ِا َﱃ اﻟﻈﻬْ ِﺮ َا َدا ًء ) َﻣ ُﻣ ْﻮ ًﻣﺎ‬ ِ ْ ‫ُا َﺻ ِ ّ ْﲇ ﻓَ ْﺮ َض اﻟْ َﻌ‬
‫ِ ﺗَ َﻌ َﺎﱃ‬
Saya sholat fardlu ashar dua rokaat qashar dan dijama’ dengan dhuhur
karena Allah taala.

3. Niat sholat dhuhur qashar jama’ ta’k hir.


ِ ْ ‫ﴫا َﻣ ْﺠ ُﻤ ْﻮ ًﺎ ِا َﱃ اﻟْ َﻌ‬
(‫ ِا َﻣﺎ ًﻣﺎ‬/‫ﴫ َا َدا ًء ) َﻣ ُﻣ ْﻮ ًﻣﺎ‬ ً ْ َ‫ُا َﺻ ِ ّ ْﲇ ﻓَ ْﺮ َض اﻟﻈﻬْ ِﺮ َر ْﻛ َﻌﺘَ ْ ِﲔ ﻗ‬
‫ِ ّ ِ ﺗَ َﻌ َﺎﱃ‬
Saya sholat fardlu dhuhur dua rokaat qashar dan dijama’ dengan ashar
karena Allah taala.

4. Niat sholat ashar qashar jama’ ta’khir


/‫ﴫا َﻣ ْﺠ ُﻤ ْﻮ ًﺎ ِاﻟَ ْﯿ ِﻪ اﻟﻈﻬْ ُﺮ َا َد ًاء ) َﻣ ُﻣ ْﻮ ًﻣﺎ‬
ً ْ َ‫ﴫ َر ْﻛ َﻌ َﺘ ْ ِﲔ ﻗ‬
ِ ْ ‫ُا َﺻ ِ ّ ْﲇ ﻓَ ْﺮ َض اﻟْ َﻌ‬
‫ِا َﻣﺎ ًﻣﺎ( ِ ﺗَ َﻌ َﺎﱃ‬
12
Saya niat sholat ashar dua rokaat qashar dan dijamak dengan dhuhur (ikut
imam/ jadi imam) karena Allah Ta’ala.

5. Niat sholat maghrib jama’ taqdim


‫ﺎت َﻣ ْﺠ ُﻤ ْﻮ ًﺎ ِاﻟَ ْﯿ ِﻪ اﻟْ ِﻌﺸَ ﺎ ُء َا َد ًاء‬
ٍ ‫َا َﺻ ِ ّ ْﲇ ﻓَ ْﺮ َض اﻟْ َﻤ ْﻐ ِﺮ ِب ﺛَ َﻼ َث َر َﻛ َﻌ‬
‫ ِا َﻣﺎ ًﻣﺎ( ِ ﺗَ َﻌ َﺎﱃ‬/‫) َﻣ ُﻣ ْﻮ ًﻣﺎ‬
Saya sholat fardlu maghrib tiga rokaat dijama’ dengan sholat isya’
makmuman /imaman karena Allah taala.

6. Niat sholat isya’ qashar jama’ taqdim

ً ْ َ‫ُا َﺻ ِ ّﲇ ﻓَ ْﺮ َض اﻟْ ِﻌﺸَ ﺎ ِء َر ْﻛ َﻌﺘَ ْ ِﲔ ﻗ‬


‫ﴫا َﻣ ْﺠ ُﻤ ْﻮ ًﺎ ِا َﱃ اﻟْ َﻤ ْﻐ ِﺮ ِب َا َد ًاء‬
‫ ِا َﻣﺎ ًﻣﺎ( ِ ﺗَ َﻌ َﺎﱃ‬/‫) َﻣ ُﻣ ْﻮ ًﻣﺎ‬
Saya sholat fardlu isya’ dua rokaat qashar dijama’ dengan magrib
makmuman / imaman karena Allah taala.

7. Niat sholat maghrib jama’ ta’khir


/‫ﺎت َﻣ ْﺠ ُﻤ ْﻮ ًﺎ ِا َﱃ اﻟْ ِﻌﺸَ ﺎ ِء َا َد ًاء ) َﻣ ُﻣ ْﻮ ًﻣﺎ‬
ٍ ‫ُا َﺻ ِ ّﲇ ﻓَ ْﺮ َض اﻟْ َﻤ ْﻐ ِﺮ ِب ﺛَ َﻼ َث َر َﻛ َﻌ‬
‫ِا َﻣﺎ ًﻣﺎ( ِ ﺗَ َﻌ َﺎﱃ‬
Saya niat sholat maghrib tiga rokaat dijamak dengan isya’( ikut imam/ jadi
imam) karena Allah Ta’ala.

8. Niat sholat isya’ qashar jama’ ta’khir

13
ً ْ َ‫ُا َﺻ ِ ّﲇ ﻓَ ْﺮ َض اﻟْ ِﻌﺸَ ﺎ ِء َر ْﻛ َﻌﺘَ ْ ِﲔ ﻗ‬
/‫ﴫا َﻣ ْﺠ ُﻤ ْﻮ ًﺎ ِاﻟَ ْﯿ ِﻪ اﻟْ َﻤ ْﻐ ِﺮ ِب َا َدا ًء ) َﻣ ُﻣ ْﻮ ًﻣﺎ‬
‫ِا َﻣﺎ ًﻣﺎ( ِ ﺗَ َﻌ َﺎﱃ‬
Saya niat sholat isya’ dua rokaat qashar dan dijamak dengan maghrib (ikut
imam/ jadi imam) karena Allah ta’ala.

Demikianlah risalah safariyah dengan singkat kami susun, semoga


bermanfaat bagi semua yang membutuhkan. Amin….

14
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Ade Ichwan. 2010. Doa dan dzikir berdasarkan Al- Qur’an dan
Sunnah. Bogor: Pustaka Ibnu Umar.

An- Nawawi, Muhyidin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf. 1955. Al-
Adzkar al- Muntakhibah Min Kalami Sayyidil Abror. Surabaya: Al-
Hidayah.

Jawas, Yazid bin Abdul Qodir. 2005. Kumpulan Do’a dari al- Qur’an
dan as- Sunnah yang Shahih. Bogor: Pustaka Imam Asy- Syafi’i.

Mz, Labib dan Maftuh Ahnan. 2005. Tuntunan Sholat Lengkap.


Surabaya: Bintang Usaha Jaya.

Sholahudin, M. 2011. Terkini Fiqh Musafir Super Lengkap. Jogjakarta:


Bening.

15
CATATAN:

16

Anda mungkin juga menyukai