Anda di halaman 1dari 23

BUKU MATERI SYARTUDDINIYAH ULA

EKSTRAKULIKULER KEAGAMAAN

MAN 1 CIANJUR

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 CIANJUR


Jl.Pangeran Hidayatullah no.39 Telp.0263 261900 Fax. 0263 2290135 Cianjur 43212
Website. http://mancianjur.sch.id email: mansacianjur@kemnag.go.id

BAB 1
MATERI SYARTUDDINIYAH ULA (SDU)

1.DAPAT MENGUCAPKAN DUA KALIMAT SYAHADAT DAN MENGETAHUI


TERJEMAHAN DAN SYARAT RUKUNNYA

A.Lafad syahadat 2

‫َأْش َهُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهللا َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسْو ُل ِهللا‬

"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad adalah utusan Allah".

B.Rukun syahadat

1.Nafyu yang artinya peniadaan seluruh yang disembah kecuali Allah SWT.

2.itsbat Itsbat, yaitu menetapkan ibadah hanya untuk Allah SWT semata

3.Rasulullah adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang tidak boleh disembah

C.Syarat syarat syahadat 2

1. ‘Ilmu, yang menafikan jahl (kebodohan).

2. Yaqin (yakin), yang menafikan syak (keraguan).

3. Qabul (menerima), yang menafikan radd (penolakan).

4. Inqiyad (patuh), yang menafikan tark (meninggalkan).

5. Ikhlash, yang menafikan syirik.

6. Shidq (jujur), yang menafikan kadzib (dusta).

7. Mahabbah (kecintaan), yang menafikan baghdha’ (kebencian).


2.HAFAL 15 SURAT-SURAT PENDEK

1.An-nas

2.Al-Falaq

3.Al-Ikhlas

4.Al-Lahab

5.An-nasr

6.Al-Kafirun

7.Al-Kautsar

8.Al-Maun

9.Al-Quraisy

10.Al-Fiil

11.Al-Humazah

12.Al-Asr

13.At-Takatsur

14.Al-Qoriah

15.Al-Adiyat

3.RAJIN SHOLAT BERJAMAAH DI AWAL WAKTU

Rajin Mengikuti Sholat Fardu Berjamaah di masjid Bagi Ikhwan dan dirumah bagi Akhwat.
‫‪4.DAPAT MELAKUKAN ADZAN DAN QOMAT‬‬

‫‪Lafadz Adzan Dan Iqamah‬‬

‫‪Adzan‬‬

‫ُهللَا َاْك َبُر‪ُ،‬هللَا َاْك َبُر )‪(٢x‬‬

‫َأْش َهُد َاْن َال ِإٰل َه ِإاَّل ُهللا )‪(٢x‬‬

‫َاْش َهُد َاَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسْو ُل ِهللا )‪(٢x‬‬

‫َحَّي َع َلى الَّص َالِة )‪(٢x‬‬

‫َحَّي َع َلى اْلَفَالِح )‪(٢x‬‬

‫ُهللَا َاْك َبُر ‪ُ،‬هللَا َاْك َبُر )‪(١x‬‬

‫اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهللا )‪(١x‬‬

‫‪Iqamah‬‬

‫ُهللَا َاْك َبُر ‪ُ،‬هللَا َاْك َبُر‬

‫َأْش َهُد َاْن اَل ِإٰل َه ِإاَّل ُهللا‬

‫َاْش َهُد َاَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسْو ُل ِهللا‬

‫َحَّي َع َلى الَّص اَل ِة‬

‫َحَّي َع َلى اْلَفاَل ِح‬


‫َقْد َقاَم ِت الَّص اَل ُة ‪َ،‬قْد َقاَم ِت الَّص اَل ُة‬

‫ُهللَا َاْك َبُر ‪ُ،‬هللَا َاْك َبُر‬

‫اَل ِإٰل َه ِإَّالُهللا‬


‫‪5.RAJIN MELAKSANAKAN SHOLAT SUNAT DHUHA DAN TAHAJUD,HAFAL‬‬
‫‪DOA-DOANYA‬‬

‫‪Doa Sholat Tahajud‬‬

‫للُهَّم َر َّبَنا َلَك اْلَحْم ُد َاْنَت َقِّيُم الَّسَم َو اِت َو ْاَالْر ِض َو َم ْن ِفْيِهَّن ‪َ .‬و َلَك اْلَحْم ُد َاْنَت َم ِلُك الَّس َم َو اِت وْاَالْر ِض َو َم ْن ِفْيِهَّن ‪َ .‬و َلَك اْلَحْم ُد‬
‫َاْنَت ُنْو ُر الَّس َم َو اِت َو ْاَالْر ِض َو َم ْن ِفْيِهَّن ‪َ .‬و َلَك اْلَحْم ُد َاْنَت اْلَح ُّق َو َو ْعُد َك اْلَح ُّق َو ِلَقاُءَك َح ٌّق َو َقْو ُلَك َح ٌّق َو اْلَج َّنُة َح ٌّق َو الَّناُر َح ٌّق‬
‫َو الَّنِبُّيْو َن َح ٌّق َوُمَحَّم ٌد َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َح ٌّق َو الَّساَع ُة َح ٌّق ‪َ .‬اللُهَّم َلَك َاْس َلْم ُت َو ِبَك َاَم ْنُت َو َع َلْيَك َتَو َّك ْلُت َوِاَلْيَك َاَنْبُت َو ِبَك‬
‫َخ اَصْم ُت َو ِاَلْيَك َح اَك ْم ُت َفاْغ ِفْر ِلْي َم اَقَّد ْم ُت َو َم ا َاَّخ ْر ُت َو َم ا َاْس َر ْر ُت َو َم ا َاْع َلْنُت َو َم ا َاْنَت َاْعَلُم ِبِه ِم ِّنْي ‪َ .‬اْنَت اْلُم َقِّد ُم َو َاْنَت‬
‫اْلُم َؤ ِّخ ُر َالِاَلَه ِاَّال َاْنَت ‪َ .‬و َال َح ْو َل َو َال ُقَّو َة ِاَّال ِباِهلل‬

‫‪Doa Sholat Dhuha‬‬

‫َالّٰل ُهَّم ِاَّن الُّض َح آَء ُض َح اُءَك َو اْلَبَهاَء َبَهاُءَك َو اْلَج َم اَل َج َم اُلَك َو اْلُقَّو َة ُقَّو ُتَك َو اْلُقْد َر َة ُقْد َر ُتَك َو اْلِع ْص َم َة ِع ْص َم ُتَك َالّٰل ُهَّم ِاْن َك اَن‬
‫ِر ْز ِقى ِفى الَّس َم آِء َفَأْنِز ْلُه َو ِاْن َك اَن ِفى ْاَالْر ِض َفَأْخ ِر ْج ُه َو ِاْن َك اَن ُمَع َّسًرا َفَيِّسْر ُه َو ِاْن َك اَن َح َر اًم ا َفَطِّهْر ُه َو ِاْن َك اَن َبِع ْيًدا َفَقِّرْبُه‬
‫ِبَح ِّق ُض َح اِء َك َو َبَهاِء َك َو َج َم اِلَك َو ُقَّو ِتَك َو ُقْد َرِتَك آِتِنْى َم آَاَتْيَت ِعَباَدَك الَّصاِلِح ْيَن‬

‫)‪6.MAMPU MELAKSANAKAN DZABHUN (MENYEMBELIH HEWAN‬‬


‫‪MENGETAHUI SYARAT RUKUNNYA‬‬

‫‪A.Syarat dan Rukun Menyembelih‬‬

‫‪1.Penyembelih‬‬

‫‪a.Muslim Tamyiz‬‬

‫‪a.Ahli kitab‬‬

‫‪c.Sadar dan berakal sehat‬‬

‫‪d.Membaca Basmallah‬‬

‫‪e.Menyembelih dengan sengaja‬‬

‫‪f.Bisa melihat/tidak buta‬‬


2.Alat untuk menyembelih

a. Tajam

b. Tidak tumpul dan tidak runcing

e. Terbuat dari besi, baja, bambu, batu, atau kaca

d. Bukan gigi, tulang, atau kuku

3.Binatang yang disembelih

a.Binatang yang akan disembelih masih dalam keadaan Binatang yang mati bukan karena
disembelih berarti sudah menjadi bangkai. Adapun ciri-ciri hewan yang dianggap hidup
adalah adanya hayyat mustaqirrah (bernyawa), masih adanya gerakan ekor, matanya dapat
melirik dan kakinya dapat bergerak sesudah disembelih.

b.Binatang yang akan disembelih adalah binatang yang halal, baik dari segi zatnya maupun
cara memperolehnya. Dalam istilah Fikih disebut dengan halal lizatihi dan halal sababi.

B.Cara Menyembelih Binatang

Cara menyembelih binatang dengan cara tradisional yaitu penyembelihan dengan


menggunakan alat tradisional atau secara manual misalnya (dengan pisaii- hamhu, haru yang
rajam)

Tata cara menyembelili binatang secara tradisional adalah:

a). Menyiapkan terlebih dahulu lubang penampung darah.

b). Peralatan yang akan digunakan untuk menyembelih disiapkan terlebih dahulu.

e) binatang yang akan disembelih dibariingkan menghadap kiblat,lambung kiri bawah

d). Leher binatang yang akan disembelih diletakkan di atas lubang Penampung darah yang
sudah disiapkan.

e) Kaki binatang yang akan disembelih dipegang kuat-kuar atan dikat, kepalanya ditekan ke
bawah agar tanduknya menancap ke tanah
f). Mengucap basmalah, kemudian alat penyembelihan digoreskan pada leher binatang yang
disembelih sehingga memutuskan, jalan makan, minum, nalas, serta urat nadi kanan dan kiri
pada leher binatang,

Ketentuan Cara Menyembelih Binatang

Cara menyembelih binatang yang benar, ada ketentuan yang harus diperhatikan yaitu:

1). Binatang yang dapat disembelih lehernya, diputus tenggorokannya (jalannya nafas /
khulqum) dan diputus mari ( tekak) tempat jalannya saluran makanan.

2). Binatang yang tidak dapat disembelih lehernya, karena liar atau jatuh ke dalam lubang,
sehingga tidak dapat disembelih lehernya, maka menyembelinya bisa dilakukan dibagian
manapun asal matinya binatang karena luka tersebut.

7.HAFAL 20 DOA-DOA HARIAN

1. Doa Kebaikan Dunia Akhirat

‫َر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َح َس َنًة َوِفي اآْل ِخَر ِة َحَس َنًة َوِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan
lindungilah kami dari azab neraka.

2. Doa Sebelum Tidur

‫ِبْس ِم َك االّٰل ُهَّم َاْح َيا َو ِباْس ِم َك َاُم ْو ُت‬

Artinya: Dengan menyebut nama Allah aku hidup dan dengan menyebut nama Allah ‫الُّنُش ْو‬

3. Doa Bangun Tidur

‫َاْلَحْم ُدِ ِهلل اَّلِذ ْى َاْح َياَنا َبْع َد َم آ َاَم اَتَنا َوِاَلْيِه الُّنُش ْو ر‬

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati/tidur, dan
hanya kepada-Nya kami kembali"

4. Doa Masuk Kamar Mandi


‫ّٰل‬
‫َال ُهَّم ِاّنْى َاُع ْو ُذ ِبَك ِم َن اْلُخ ُبِث َو اْلَخ َبآِئِث‬

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan setan
perempuan"

5. Doa Keluar Kamar Mandi


‫ُغ ْفَر اَنَك اْلَحْم ُدِ ِهلل اَّلِذ ْى َاْذ َهَب َع ّنى ْاَالَذ ى َو َعاَفاِنْى‬

Artinya: Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan
kotoran dari badanku dan menyisakan apa yang bermanfaat bagiku.

6. Doa Ketika Bercermin

‫َاْلَحْم ُدِ ِهلل َك َم ا َح َّسْنَت َخ ْلِقْى َفَح ِّسـْن ُخ ُلِقْى‬

Artinya: Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah
membaguskan rupa wajahku.

7. Doa Keluar Rumah

‫ِبْس ِم ِهللا َتَو َّك ْلُت َع َلى ِهللا َالَح ْو َل َو َالُقَّو َة ِاَّال ِباهلل‬

Artinya: Dengan menyebut nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tiada daya kekuatan
melainkan dengan pertolongan Allah.

8. Doa Masuk Rumah

‫َالّٰل ُهَّم ِاّنْى َاْس َأُلَك َخْيَر اْلَم ْو ِلِج َو َخْيَر اْلَم ْخ َر ِج ِبْس ِم ِهللا َو َلْج َنا َو ِبْس ِم ِهللا َخ َر ْج َنا َو َع َلى ِهللا َر ّبَنا َتَو َّك ْلَنا‬

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu baiknya tempat masuk dan baiknya
tempat keluar. Dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah
kami keluar, dan kepada Allah kami bertawakkal.

9. Doa Sebelum Makan

‫اَّللُهَّم َباِرْك َلَنا ِفيَم ا َر َز ْقَتَنا َوِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬

Artinya: Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan
peliharalah kami dari siksa api neraka.

10. Doa Setelah Makan

‫َاْلَحْم ُدِ ِهلل اَّلِذ ْيَن َاْطَع َم َنا َو َس َقاَنا َو َجَع َلَنا ِم َن اْلُم ْس ِلِم ْيَن‬

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta
menjadikan kami termasuk dari kaum muslimin.

11. Doa Sebelum Belajar

‫َياَر ِّب ِزْد ِنْى ِع ْلًم ا َو اْر ُز ْقِنْى فَفْهًم‬

Artinya: Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rezeki akan kepahaman.

12. Doa Sesudah Belajar


‫َالّٰل ُهَّم ِاِّنى ِاْسَتْو ِد ُع َك َم اَع َّلْم َتِنْيِه َفاْر ُدْد ُه ِاَلَّى ِع ْنَد َح اَجِتْى َو َال َتْنَسِنْيِه َياَر َّب اْلَع اَلِم ْيَن‬

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan kepada-Mu ilmu-ilmu yang telah Engkau
ajarkan kepadaku, dan kembalikanlah kepadaku sewaktu aku butuh kembali, dan janganlah
Engkau menjadikanku lupa kepada ilmu itu wahai Tuhan seluruh alam."

13.Doa ketika bercermin

‫الَّلُهَّم َك َم ا َح َّسْنَت َخ ْلِقي َفَحِس ْن ُخ ُلِقى‬

Artinya: "Ya Allah sebagaimana engkau telah menciptakan aku dengan baik, maka
perbaikilah akhlakku."

14. Doa Setelah Wudhu

، ‫ َالّٰل ُهَّم اْج َع ْلِنْى ِم َن الَّتَّواِبْيَن َو اْج َع ْلِنْى ِم َن اْلُم َتَطِّهِرْيَن‬.‫َاْش َهُد َاْن َّالِاَلَه ِاَّالُهللا َو ْح َد ُه َالَش ِرْيَك َلُه َو َاْش َهُد َاَّن ُمَحَّم ًد اَع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬
‫َو ْج َع ْلِنْي ِم ْن ِعَباِد َك الَّصاِلِح ْيَن‬

Artinya: Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya,
dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah,
jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan
orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.

15. Doa Memakai Pakaian

‫ِبْس ِم ِهللا َالّٰل ُهَّم ِاِّنى َاْس َأُلَك ِم ْن َخْيِر ِه َو َخْيِر َم اُهَو َلُه َو َاُع ْو ُذ ِبَك ِم ْن َش ِّر ِه َو َش ِّر َم ا ُهَو َلُه‬

Artinya: Dengan nama-Mu ya Allah aku meminta kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan
kebaikan apa yang ada padanya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pakaian ini
dan kejahatan yang ada padanya.

16. Doa Melepas Pakaian

‫ِبْس ِم ِهللا اَّلِذ ْي َال ِإَلَه ِإاَّل ُهَو‬

Artinya: Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya.

17. Doa Setelah Mendengar Adzan

‫الّٰل ُهَّم َر َّب ٰه ِذِه الَّدْع َو ِة الَّتاَّمِة َو الَّص اَل ِة اْلَقاِئَم ِة آِت َس ِّيَدَنـاُمَح مَّـًدا اْلَوِس يَلَة َو اْلَفِض يَلَة َو اْبَع ْثُه َم َقاًم ا الَم ْح ُم وًدا اَّلِذ ْي َو َع ْد َتُه ِإَّنَك اَل‬
‫ُتْخ ِلُف اْلِم ْيَع اَد‬

Artinya: Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna (adzan) dan sholat yang ditegakkan
ini, berikan lah kepada Nabi Muhammad kedudukan dan keutamaan. Dan limpahkanlah
untuknya tempat terpuji seperti yang telah Engkau janjikan kepadanya.

18. Doa Masuk Masjid


‫الَّلُهَّم اْفَتْح لي أْبَو اَب َر ْح َم ِتَك‬

Artinya: Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.

19. Doa Keluar Masjid

‫الَّلُهَّم ِإِّني َأْس َأُلَك ِم ْن َفْض ِلَك‬

Artinya: Ya Allah, sesungguhya aku memohon keutamaan kepada-Mu.

20. Doa Untuk Kedua Orang Tua

‫الَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلى َو ِلَو اِلَدَّى َو اْر َحْم ُهَم ا َك َم ا َر َّبَيا ِنى َصِغ ْيًرا‬

Artinya: Ya Allah ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku dan
sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku pada waktu aku kecil.

8.MENGETAHUI SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW

Nabi Muhammad SAW lahir dikota Makkah pada tanggal 12 Rabiul Awwal bertepatan
dengan tanggal 20 April 571 M,tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW sering disebut tahun
gajah karena pada waktu beliau lahir ada segerombolan pasukan gajah yang di pimpin oleh
raja Abrahah dari Yaman ingin menghancurkan Ka'bah,namun Allah SWT menghalangi nya
dengan menghadang mereka oleh burung ababil sehingga mereka mati dilempari oleh batu
dari neraka.

Ayahnya bernama Abdullah dan ibunya bernama Siti Aminah, Ketika beliau berusia 2 bulan
dalam kandungan Ayahnya meninggal dunia,lalu pada saat beliau lahir kedunia beliau disusui
oleh Siti Halimah Sa'diyah,Ketika berusia 6 tahun Ibunya meninggal dunia,dan beliau diasuh
oleh Ummu Aiman dan kakeknya yang bernama Abdul Muthalib, Ketika berusia 8 tahun
Sang kakek meninggal dunia dan Beliau pun dirawat oleh pamannya yang bernama Abu
Thalib.

Diumur 11 tahun beliau diajak oleh pamannya untuk ikut pergi berdagang dengannya.
Pada usia 25 tahun beliau diangkat menjadi Nabi oleh Allah SWT,dan di usia 25 tahun beliau
menikah dengan Siti Khodijah dan dikarunia 6 orang anak yaitu Sayyidina Qosim,Sayyidan
Abdullah,Siti Ruqoyah,Siti Ummu Kulsum,Siti Fatimah dan Siti Zainab.

Diusia 40 tahun beliau diangkat menjadi Rasul di gua Hira dan sekaligus mendapat wahyu
pertama yaitu surat Al-alaq ayat 1-5.

Beliau Wafat pada Usia 63 tahun pada tanggal 12 Rabiul Awwal beliau dimakamkan di
rumah Siti Aisyah.
‫‪9.MENGETAHUI 2 TAUSIKH QIROAT DAN MAMPU MENERAPKAN PADA‬‬
‫‪AYAT AL-QURAN‬‬

‫‪1. Bayati‬‬
‫)‪a. Qarar (Dasar‬‬
‫)‪b. Nawa (Menengah‬‬
‫)‪c. Jawab (Tinggi‬‬
‫)‪d. Jawabul Jawab (Tertinggi‬‬
‫‪Selain variasi diatas, terdapat variasi khusus pada Bayyati, yaitu Husaini dan Syuri.‬‬

‫ُنْو ُر الَّنِّىِب َعَلى ْالَعَو اِمِل َاْس َف اَر ا • َفَاَباَن َاْسَباَب الَّر َش اِد َو َاْظَه اَر ا‬
‫َو َش ِر ْيَعُة ْاِال ْس َالِم َر اَق ُرَو اُعَه ا • َو ْالُك ْف ُر َاْص َبَح َج ْيُش ُه ُمَتَق ْه ِق َر ا‬
‫َلَّم ا َاَتى َخ ْيُر ْاَالَناِم ِبِدْيِنِه • َو ْاَحَنَّل َم اَعَقَد ْالُغَو اَة ِم َن ْالُعَر ى‬
‫َه اُمْو ا ِمَج ْيًعا ِبالِّىَّن َو ِدْيِنِه • َو ْالُك ْف ُر َبْع َد ْالُعْر ِف َص اَر ُمَنَّك َر ا‬
‫َو اْس َتْبَش ُر ْو ا ِبْا ْص َطَف ى َو ِبُنْو ِرِه • َو ْالُك ُّل َص اَح ُمَه ِّلاًل َّو ُمَك ِّبَر ا‬
‫ُمل‬

‫‪2. Shaba‬‬
‫‪a. Shaba ashli‬‬
‫‪b. Jawab shaba‬‬
‫‪c. Jawab shaba ajami‬‬
‫‪d. Jawab shaba bastanjar‬‬

‫َاَر ى َطْيًر اَعلَى ْالُغْص ِن ُيَناِدى • َاَتْت ُبْش َر ى ِلَم ْج ُر ْو ِح ْالُفَؤ اِدى‬
‫َبَد ْت َلْيًال َفَاْض َح ى َعاِش ُقْو َه ا • ُر ُك ْو ًعا ُسُجْو ًدا ىِف ُك ِّل َو اِدى‬
10.RAJIN MENGIKUTI PENGAJIAN RUTIN KEAGAMAAN DAN MAMPU
MENERAPKAN AKHLAKUL KARIMAH DALAM PERGAULAN

Setiap pengurus atau anggota diharuskan mengikuti pengajian rutin baik dilingkungan
rumah maupun diluar rumah dan menerapkan akhlak dalam pergaulan

Akhlak dalam pergaulan diantaranya:

 Mencari teman-teman yang baik akhlaknya.


 Mengucapkan salam kepada orang lain.
 Menjawab salam yang terlontar dari orang lain.
 Berjabat tangan dengan orang lain ketika bertemu.
 Tidak berkhlawat (berdua-duaan dengan lawan jenis)

11.DAPAT MEMBUAT KALIMAT ARAB BERSTUKTUR JUMLAH


ISMIYYAH,FI'LIYYAH,IDHOFAT DAN MASDAR
A.JUMLAH ISMIYYAH
Jumlah ismiyah (‫) اْلُج ْم َلة اِإل ْس ِم َّيُة‬

‫اْلُج ْم َلُة اِإْل ْس ِم َّيُة ِهَي اَّلِتي ُتْبَد ُأ ِباْس ٍم َأْو َضِم ْيٍر َو َتُك ْو ُن ُمَر َّك َبًة ِم ْن ُم ْبَتَدأ َو َخ َبٍر‬

Jumlah ismiyah adalah kalimat yang diawali dengan isim atau dhamir, dan ia tersusun dari
mubtada’ dan khabar.

Ciri ciri jumlah Ismiyyah yaitu:

1.Diawali kalimah isim

2.Terdiri dari mubtada dan khabar

3.Mubtada dan khabar harus sesuai jenis dan bilangannya

4.Mubtada berkategori isim ma'rifat

5.Mubtada berada di awal kalimat

Contoh:

1. ‫َزْيٌد َقاِئم‬

2. ‫َاْلَحْم ُد ِهّٰلِل َر ِّب اْلٰع َلِم ْيَۙن‬

3. ‫الُمْس ِلَماِن َقاِئَماِن‬


 Contoh pertama, kata ‘zaidun’ sebagai mubdata’ dan kata ‘qooimun’ sebagai khobar
sama-sama isim mufrad (kata benda tunggal) dan mudzakar (kata benda berjenis
kelamin laki-laki).
 Contoh kedua, kata ‘al-hamdu’ sebagai mubtada’ (subyek), sedangkan khobarnya
(predikatnya) adalah berupa susunan anak kalimat yaitu ‘lillahi robbil ‘aalamiina’.
yang jelas adalah, jumlah (kalimat) ini termasuk jumlah ismiyah karena diawali
dengan isim (kata benda) yaitu ‘al-hamdu’ (bagaimana bisa tahu ‘al-hamdu’ adalah
isim? (karena ia kemasukan alif lam) .
 Contoh ketiga, kata ‘muslimaani’ sebagai mubtada’ (subyek) dan
kata ‘qooimaani’ sebagai khobar sama-sama isim tasniyah (kata benda yang
menunjukan arti dua).

B.JUMLAH FI'LIYYAH
Jumlah fi’liyah ( ‫) اْلُج ْم َلُة اْلِفْع ِلَّيُة‬

‫ َأْو ِم ْن ِفْع ٍل َو َناِئِب َفاِع ٍل‬، ‫اْلُج ْم َلُة اْلِفْع ِلَّيُة ِهَي اَّلِتْي ُتْبَد ُأ ِبِفْع ٍل َو َتُك ْو ُن ُمَر َّك َبًة ِم ْن ِفْع ٍل َو َفاِعٍل‬

Jumlah fi’liyah adalah kalimat yang diawali dengan fi’il, dan ia tersusun dari fi’il dan fa’il
atau fi’il dan na’ibul fa’il.

Ciri-Ciri Jumlah Fi'liyyah:

1. Mengandung makna yang berhubungan erat dengan kata kerja berupa kegiatan, perbuatan,
maupun tindakan.

2. Diawali dengan kata kerja (fi'il), baik yang bersifat lampau (madhi), sekarang atau yang
akan datang (mudhari), perintah (amr), dan larangan (nahyi).

3. Terikat dengan waktu dari masa apapun, baik lampau, sekarang, maupun yang akan
datang.

4. Minimal terdiri dari dua susunan kata, yaitu fi’il (predikat berupa kata kerja)
dan fa’il (subjek).

Contoh: ‫( جلس احمد‬Ahmad telah duduk)

Dari contoh di atas ‫ جلس‬menurut keterangan waktu ini menunjukkan masa lampau atau ‫فعل‬
‫( ماضي‬telah dilakukan) yang artinya telah duduk, dan jenisnya adalah fi’il lazim (yang tidak
memerlukan objek) tapi perlu adanya subyek dan kata Ahmad adalah subyek/yang
mengerjakan perbuatan. Kedua kata ini sudah termasuk kalimat yang terdiri atas fi’il dan fa’il
sehingga sudah jelas meskipun hanya dua kata.
C.IDHOFAT

Idhofat adalah susunan dua isim atau lebih yang membentuk satu arti. Dalam bahasa
Indonesia sering disebut frasa.Idhofat Isim yang pertama disebut Mudhof,Isim yang kedua
disebut Mudhof ilaih

Syarat Mudhof:harus nakirah,tanpa alif lam,tanpa ada Tanwin,i'rab nya disesuaikan

Syarat Mudhof Ilaih: boleh nakiroh/ma’rifat,irobnya harus Majrur(dijeerkan)

Contoh:
‫ = ُغاَل ُم َزْيٍد‬Pelayan Zaid
Lafadz ‫ ُغاَل ُم‬menjadi mudhaf sedangkan lafadz ‫ َزْيٍد‬menjadi mudhaf ilaih.

D.MASDAR

‫ َض َر َب َيْض ِر ُب َض ْر َبًا‬:‫ نحو‬، ‫ ُهَو اِاْل ْس ُم اْلَم ْنُصْو ُب اَّلِذ ي َيِج ْي ُء َثاِلًثا ِفي َتْص ِر ْيِف اْلِفْع ِل‬:‫اْلَم ْص َدُر‬،
‫ َوِاْن َو اَفَق َم ْعَنى ِفْع ِلِه‬، ‫ َقَتلُتُه َقْتاًل‬: ‫ َفِاْن َو اَفَق َلْفُظُه َلْفَظ ِفْع ِلِه َفُهَو َلْفِظٌّي نحو‬، ‫ َلْفِظٌّي َو َم ْعَنِوٌّي‬: ‫َو ُهَو ِقْس َم اِن‬
‫ َو َم ا َأْش َبَه َذ ِلَك‬،‫ َو ُقْم ُت ُو ُقْو فًا‬،‫ َج َلْس ُت ُقُعْو ًدا‬:‫ نحو‬، ‫ُد ْو َن َلْفِظ ِه َفُهَو َم ْعَنِوٌّي‬.

Masdar ialah isim yang dibaca nashob yang datang (berada) ketiga pada tashrifanya fiil.
Contoh : doroba , yadribu , dorban.

Dan masdar dibagi menjadi dua yaitu masdar lafdzi dan masdar ma’nawi.Jika lafadz masdar
itu menyerupai kepada lafadz fiilnya maka disebut masdar lafdzi. Seperti ucapanmu :
qataltuhu qatlan(saya telah membunuhnya , dengan membunuh yang sebenarnya) , Dan jika
lafadz masdar itu serupa pada maknanya , tidak sama pada lafadznya , maka disebut masdar
maknawi. Seperti ucapanmu : jalastu qu’udan (saya telah duduk, dengan duduk yang
sebenarnya) , qumtu wuquufan (sa ya telah berdiri dengan berdiri yang sebenarnya) , dan
lafadz lafadz yang sama dengan lafadz tersebut.

Contoh:
‫( َضَر َب َيْض ِر ُب َض ْر ًبا‬telah memukul – sedang memukul – pukulan)

Lafadz dhorban merupakan masdar


12.MAMPU MENYUSUN KARYA TULIS KEAGAMAAN

Membuat karya tulis keagamaan bisa berupa pidato, puisi,majalah dll dalam bentuk tulisan
yang bertemakan keagamaan

13.MENGETAHUI PENENTUAN ARAH KIBLAT PADA SHOLAT DAN QUBURAN


DENGAN BENAR

Menentukan arah kiblat dengan kompas/padoman (dilakukan secara praktek langsung)

14.MAMPU MENCIPTAKAN 10 PUISI ISLAMI DAN MENGEKSPRESIKANNYA

1. Cahaya Ibu
Dia perempuan bernama cahaya
Hatinya memancarkan doa-doa
Tangan serta kasih sayangnya mengantarkan kami
Di gerbang cahaya

Dia berjalan penuh cinta


Menerjang segala rintangan
Sosoknya tak tergantikan
Dialah ibu dari segala cahaya

2. Doa Ibu
Doa yang kau berikan membuatku kuat
Di saat dunia begitu keras terhadapku
Kau senantisa berada di sampingku
Kala susah maupun senang

Ibu cahaya pelita bagi kami


Ketulusan dan kasih sayangnya
Senantiasa menyertaiku
Ibu ibu ibu

3. Ibuku
Tak perlu diungkapkan
Jelasnya, aku bahagia
Tak perlu terlihat
Aku tahu kau jua bahagia

Ya Allah, perjuanganmu tak pernah kandas


Segala usahamu tak sia-sia
Terima kasih ibu
Ampunilah segala perbuatannya, ya Allah
4.Muhasabah Diri

Jiwa-jiwa yang tenang

Cenderungkanlah hatiku terpaut padaMU ya Allah

Telah termaktub dalam kitabmu

Manusia akan tergolong tergolong

Bersuku dan berbangsa bangsa

Ya Robbi jauhkanlah diri ini dari orang orang munafik

Orang orang penghamba syaitan

Gaya hidup orang orang yahudi

Gaya hidup orang orang kapital

Mubazir ….Riba….Merampok….Membunuh…

Ya Allah jagakan selalu diri ini ya allah

Berikanlah kesabaran bagi hampa akan orang orang disekitar hamba

Berikan selalu hidayahmu agar hamba

Satukanlah hamba pada orang orang yang beriman

Orang orang yang selalu bersyukur Padamu

5.Doaku

Ya allah
Ketika aku mencintai seseorang, jadikan cinta itu seperti butiran embun pagi yang
menyejukan wajahku
Sesejuk air mudhu, sehingga aku tak pernah lupa menyembah-Mu

Ketika aku mengagumi seseorang, jadikan orang itu panutan langkahku,


Agar ku tetap lurus berjalan di jalan-Mu
Dan ketika aku telah memiliki seseorang, jadikan dia teman sejati yang selalu ada,
membimbing dan mengingatkanku tuk selalu bertakwa kepada-Mu

Berikan kami cahaya yang selalu menjadi pelita dalam diri kami
Sehingga kami tak akan tersesat, ketika berada di dunia yang serba memikat
Dan jadikan kami, orang-orang yang kelak
Menjadi penghuni surgamu yang abadi.

6. Alhamdulillah

Disaat waktu berhenti…


Kosong…
Dimensi membutakan mata,
Memekakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa,
Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka,
Sadarku akan hadirMu,
Mematahkan sendi-sendi yang biasanya tegak berdiri.

Sujudku…

7.Wanita Shalehah

Senyumnya
Bagaikan tanda kelembutan
Tutur katanya dihiasi wajah yang berseri
Bagaikan bukti ketaatan ibadahnya
Rambut yang terbalut indah oleh hijabnya
Tangan yang cantik karena pancarnnya
Berjalan dengan tertunduk
Bagaikan wanita yang menjaga martabatnya
Kitab
Tergenggam erat di tangannya
Bukti wanita cerdas
Yang mampu membuat keputusan
Dengan baik disertai senyuman
Indah
Kata yang pantas untuknya
Bukti kebaikan pribadinya
Wanita yang baik akhlaknya
Kelembutan yang membuatnya mempunyai banyak teman
Akhlak yang membuatnya merasa tentram
Hijab yang membuatnya merasa terjaga
Agama yang membuatnya di cintai
Dialah wanita shaleha.
8.Karena Allah

Kamu datang kepada hatiku karena allah


Mana ku tau kau akan datang mengetuk pintu hatiku dan menyapa kediaman ku
Kamu pergi pun karena allah
Mana ku tau kamu bawa sebelah hatiku, untuk kau simpan di dalam hatimu
Jika takdir allah membawamu kembali
Kepadaku itu juga karena allah, yang menuntunmu kembali untuk mengetuk pintu hatiku
yang tertutup
Pintu itu tak pernah kukunci, karena Allah jua yang membuatku tak menguncinya
Selalu ada doa yang terucap yang masuk dan keluar melalui pintu hati itu.

9.Asmaul Husna
Bait-bait manakah,
yang lebih indah dari Dzul jalaali wal ikram
Dimaknai oleh hamba semesta Berbaris rapi dalam rangkaian Asmaul Husna
Jumlahnya yang 99 angka,
adalah deret nama yang bermakna Dzat dengan takaran sempurna
Cerminan kasih kepada makhluk-Nya
Hingga disebutkan beberapa sabda Asmaul Husna asbab seorang masuk surga
Terkabulnya permohonan akan doa Yang barang siapa melafalkannya

10.Perjuangan Dakwah

Saat ku tersendat di jalan dakwah


Terasa berat mengemban amanah
Serasa pulang dari medan mu'tah
Yang berjuang sampai berdarah - darah

Kurenungi dengan akal sehatku


Inikah jalan yang mereka rindu
Yang Rasulullah bilang mereka sahabatku

Ku meratap luasnya langit


Berharap keluar dari dunia yang sempit
Dari dunia yang fana
Yang selalu tertimpa bencana

Mungkin inilah jalan yang harus kutempuh


Sebuah metafora jalan dakwah
Ku harus terus melakukannya tanpa keluh
Sampai ku berpijak di pelataran jannah

15.HAFAL 5 AYAT AL-QUR’AN TENTANG KETAUHIDAN

1. . Surah Al Baqarah Ayat 163


١٦٣ ‫َو ِاٰل ُهُك ْم ِاٰل ٌه َّواِح ٌۚد ٓاَل ِاٰل َه ِااَّل ُهَو الَّرْح ٰم ُن الَّر ِح ْيُم‬
Artinya: "Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang."

2. Surah An Nahl Ayat 51


۞ ٥١ ‫َو َقاَل ُهّٰللا اَل َتَّتِخ ُذ ْٓو ا ِاٰل َهْيِن اْثَنْيِۚن ِاَّنَم ا ُهَو ِاٰل ٌه َّواِح ٌد َفِاَّياَي َفاْر َهُبْو ِن‬
Artinya: "Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah dua tuhan. Sesungguhnya hanya
Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Maka, hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."

3. Surah Al Ikhlas Ayat 1


١ ‫ُقْل ُهَو ُهّٰللا َاَح ٌۚد‬
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa."

4. Surah Al Anbiya Ayat 25


٢٥ ‫َو َم ٓا َاْر َس ْلَنا ِم ْن َقْبِلَك ِم ْن َّرُسْو ٍل ِااَّل ُنْو ِح ْٓي ِاَلْيِه َاَّنٗه ٓاَل ِاٰل َه ِآاَّل َاَن۠ا َفاْع ُبُد ْو ِن‬
Artinya: "Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Nabi Muhammad),
melainkan Kami mewahyukan kepadanya bahwa tidak ada tuhan selain Aku. Maka,
sembahlah Aku."

5. Surah At Taubah Ayat 129


١٢٩ ‫َفِاْن َتَو َّلْو ا َفُقْل َح ْس ِبَي ُهّٰللا ٓاَل ِاٰل َه ِااَّل ُهَو ۗ َع َلْيِه َتَو َّك ْلُت َو ُهَو َر ُّب اْلَع ْر ِش اْلَعِظ ْيِم‬
Artinya: "Jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah (Nabi Muhammad), "Cukuplah
Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah
Tuhan pemilik 'Arasy (singgasana) yang agung."

16.MAMPU MENYUSUN ACARA PERINGATAN HARI-HARI BESAR ISLAM


SEPERTI ISRA MI’RAJ,MAULID, NUZULUL QURAN
1.Susunan Acara Isra Mi'raj
Isra Mi’raj diadakan setiap bulan Rajab untuk memperingati hari di isra dan di mi’raj kan
Rasulullah SAW pada tanggal 27 Rajab,adapun susunan acara yang biasanya ada diacara Isra
Mi'raj:
-Pembukaan
-Pembacaan Al-Barjanji
-Pembacaan Tawassul
-Pembacaan Ayat suci Al-Quran
-Sambutan-Sambutan
-Tablighul Islamiyyah
-Doa Tutup
-Penutupan

2.Susunan Acara Maulid Nabi


Maulid Nabi diadakan biasanya pada bulan Rabiul Awwal dalam rangka memperingati hari
lahirnya Nabi Muhammad SAW, adapun susunan acara yang biasanya ada di acara Maulid:
-Pembukaan
-Pembacaan Al-Barjanji
-Pembacaan Tawassul
-Pembacaan Ayat suci Al-Quran
-Sambutan-Sambutan
-Tablighul Islamiyyah
-Doa Tutup
-Penutupan

3.Susunan Acara Nuzulul Qur’an


-Pembukaan
-Khatam Al-Quran
-Pembacaan Tawassul
-Pembacaan Ayat suci Al-Quran
-Sambutan-Sambutan
-Tablighul Islamiyyah
-Doa Tutup
-Penutupan

17.MENGETAHUI 2 JENIS TULISAN KHOT DAN MENERAPKAN PADA


TULISAN AYAT

1.Khot Khufi
Kata Khufi berasal dari sebuah nama kota yaitu Khuffah, Khat jenis ini di gunakan untuk
menulis wahyu wahyu Allah yang di turunkan kepada Nabi Muhammad oleh para sahabat di
berbagai media seperti tulang, batu bahkan kulit binatang.
Khat Khufi daah khat yang pertama di gunakan atau pertama kali muncul dari jenis jenis
Khat yang lainya, Khat yang memiliki cirikhas lebih kaku dari model yang lainya dengan
terdapat berbagai macam sudut sudut pada setiap hurufnya, sangat populer pada zaman
Dinasti Umayyah sampai Abassiyah, bahka sampai Dinasti Fathimiyyah di Mesir.
Jenis jenis Khat Khufi
-Khufi Mushaf : Merupakan Khufi sederhana yang di gunakan untuk menuis Al-Qur'an.
-Khufi Fatimi : Merupakan Khat yang sudah di beri tambahan Hiasan atau ornamen seperti
bunga, daun dan lain sebagainya.
-Khufi Murabba : Khot jenis ini biasanya berbentuk kotak kotak.

Contoh:

2.,Khot Tsulutsi
Perlu diketahui Khat Tsuluts di bagi ke dalam dua bagian yaitu:

-Tsulus a'dy atau khat tsulusi biasa, adalah yang model penulisanya tidak terlalu tebal,
menggunakan pena paling minim ukuran 4 mm, tanpa menggunakan model yang rumit
ataupun menyerupi suatu bentuk.
-Tsulusi Jally atau Khat Tsuluts berkelok, proses pembuatanya menggunakan pena dua
kalilipat yng di gunakan untuk menulis Khat tsulusi a'dy, dan biasanya tulisanya di kreasika
dalam bentuk bentuk yang rumit, seperti bersususn susun (Murokkab), berpantulan
(Mutanadzir), ataupun menyrupai suatu bentuk mahluk hidup, seperti hewan, tumbuhan
bahkan manusia.

Contoh:

Anda mungkin juga menyukai