Anda di halaman 1dari 27

PE N G G A L A N G B A R U

SELAMAT DATANG
PENGGALANG BARU
SELAMAT DATANG
DI PASUKANKU
GEMBIRA KARNA
KEDATANGANMU
SELAMAT DATANG
DI PASUKANKU
KEPENGGALANGAN

PROGRAM PESERTA DIDIK


PRAMUKA PENGGALANG

OLEH KAK PANDU


KWARRAN MERTOYUDAN
KWARCAB MAGELANG
Penggalang
adalah
anggota muda Gerakan Pramuka (11 – 15 tahun)
•Sifat keingintahuan yang tinggi, semangat yang
kuat, sangat aktif, dan suka berkelompok.
•Formasi barisan :
“angkare”,
di mana Pembina berdiri di depan pasukan di
bagian tengah di sebelah kiri bendera (tiang
bendera berada di kanan Pembina).
.
• di dalam penggalang, porsi terbesar
adalah “ing madya mangun karsa”, atau
di tengah-tengah menggerakkan,
sedangkan porsi “ing ngarsa sung tulada
dan tut wuri handayani porsinya lebih
kecil

• penggalang mulai diperkenankan melihat


dunia luar melalui cerminan kepribadian
Pembinanya.
Regu :
(satuan terkecil penggalang : 6 - 9 orang)
•Tiap regu memiliki pemimpin regu dan wakil
pemimpin regu
Nama dan bendera regu.
•Putra : lambang binatang sebagai nama regu,
•Penggalang putri : simbol bunga sebagai nama
regunya.
•Bendera regu : kebanggaan regu, yang dibawa
dalam setiap kegiatan penggalang.
Panggilan regu.

•Regu putera : panggilan suara binatang, apabila


pemimpin regu atau salah seorang dari mereka akan
memanggil anggota regunya.
•Regu puteri : menggunakan suara peluit, atau
teriakan nama regunya.
•Panggilan bagi tiap-tiap anggota regu adalah
sesuatu yang unik, kesepakatan anggota regunya.
Pembina regu :

•Setiap regu penggalang idealnya harus memiliki


Pembina regu.
•Sesuai metode satuan terpisah, maka Pembina
regu putra harus seorang pria, dan Pembina regu
puteri harus seorang wanita
•Hubungan antara Pembina regu dengan anggota
regu seperti hubungan antara kakak dan adik.
Pasukan Penggalang.
•Terdiri dari 2 – 4 lima regu
•Pasukan dipimpin oleh seorang Pratama dan Wakil
Pratama atas dasar musyawarah pasukan.

Nama pasukan :
•Nama-nama senjata : “Pasukan Pasopati”; “Pasukan
Trisula Pamungkas”, Pasukan Cakra Baskara”,
“pasukan Roda Dedali”, “Pasukan Mandau Sakti”, dsb.
•Nama-nama mitos : “Pasukan Rara Jonggrang”;
“Pasukan Dewi Bulan”; “Pasukan Lembu Sekilan”, dsb.
• Nama pasukan
adalah simbol kebanggaan seluruh anggota pasukan,
yang dihasilkan dari musyawarah pasukan.
• Panggilan Pasukan.
a) berupa tiupan peluit pendek 8 kali dan tiupan
peluit panjang satu kali. (…….. – ).
b) menyebutkan nama pasukannya, misalnya
“Trisula pamungkas…..kumpul”.
c) Aba-aba baris-berbaris
“Pasukan…..Siaap…..Geraak”; atau “Trisula
Pamungkas…..Siaap…..Geraaak”,.
Perlengkapan pasukan. :
1)markas pasukan = tempat di mana
pasukan itu berkumpul
2)Bendera Merah Putih,
3)Bendera Pramuka,
4)Tiang bendera,
5)Peralatan perkemahan,
Perlengkapan Regu :
•tali berukuran 10 meter,
•tongkat penggalang berukuran 160 cm.
•Ponco (jas hujan),
•velples (tempat air minum),
•kompas,
•pisau digunakan biasanya kalau ada kegiatan
keluar.
•perlengkapan regu penggalang adalah tenda
Pembina pasukan.
•Pembina pasukan putra harus seorang pria,
•Pembina pasukan puteri harus seorang wanita.
•Hubungan antara Pembina Pasukan dengan
anggota pasukan penggalang seperti hubungan
antara kakak dan adik;
•Hubungan Pembina Pasukan dengan Pembina
regu sama seperti hubungan pada anggota
dewasa Gerakan Pramuka lainnya yakni
hubungan persaudaraan atau kekerabatan,
bukan seperti hubungan antara atasan dan
bawahan.
Dewan Penggalang
(Dewan Satuan Penggalang)
Dewan Pasukan Penggalang/ Dewan Penggalang,
terdiri dari :
1.pemimpin regu utama ( PRATAMA ) sebagai ketua.
2.para pemimpin regu, sebagai sekretaris , bendahara,
dan
3.para wakil pemimpin regu anggota
4.para Pembina Pramuka Penggalang dan Pembantu
Pembina Pramuka Penggalang bertindak sebagai
penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan
mempunyai hak dalam mengambil keputusan
terakhir.
Dewan Satuan Penggalang bertugas :
1.Menyusun perencanaan, pemrograman,
pelaksana program dan mengadakan
penilaian atas pelaksanaan kegiatan.
2.Menjalankan dan mengamalkan semua
keputusan dewan.
3.Mengadministrasikan semua kegiatan
satuan.
4.Keputusan Dewan dibuat secara
demokratis
Dewan Kehormatan Penggalang
dewan yang dibentuk untuk mendampingi Dewan
Satuan
Tugas :
a)membahas proses pelantikan seorang Penggalang.
b)membahas proses pemilihan dan pelantikan
pemimpin satuan.
c)membahas tentang pemberian penghargaan atas
prestasi Penggalang.
d)membahas tentang tindakan atas pelanggaraan
Kode Kehormatan Penggalang.
e)membahas tentang rehabilitasi anggota satuan.
Dewan Kehormatan Penggalang,
terdiri atas :
1. Ketua yang dipegang langsung oleh
Pembina Pramuka Penggalang.
2. Wakil ketua dipegang oleh Pembantu
Pembina Penggalang.
3. Sekretaris dipegang oleh salah seorang
pemimpin regu.
4. Anggota dewan kehormatan terdiri dari
semua Pemimpin regu.
Kegiatan Penggalang
adalah
kegiatan yang selalu berkarakter, dinamis, progresif,
menantang. Pembina menjadi kunci pokok di dalam
mengemas bahan latihan ini, kreativitas Pembina
sangat diperlukan.
•Pembina tidak perlu khawatir tentang materi apa
yang akan dilatihkan karena pada hakekatnya semua
aspek hidup yang normatif dapat dilatihkan kepada
Penggalang.
•Hanya saja materi itu harus dikemas sehingga
memenuhi 4 H sebagaimana yang dikemukakan oleh
Baden Powell yakni: Health, Happiness, Helpfulness,
Handicraft.
• Yang perlu diutarakan lagi adalah
materi latihan itu datang dari hasil
rapat Dewan Penggalang, namun
demikian Pembina bisa
menawarkan program-program
baru yang menarik, yang belum
diketahui oleh Dewan Penggalang
itu sendiri, sehingga menjadi
keputusan latihan Dewan
Penggalang.
Syarat Kecakapan Umum (SKU),
Syarat Pramuka Garuda (SPG) dan
Syarat Kecakapan Khusus (SKK)
•SKU dan SPG merupakan standar nilai-nilai
dan keterampilan yang semestinya dicapai
oleh seorang Pramuka. Sedangkan SKK
adalah standar kompetensi Pramuka
berdasarkan peminatannya, oleh karena itu
tidak semua SKK yang tersedia dianjurkan
untuk dicapai.
• Hasil pendidikan dan pelatihan Pramuka
Penggalang dilihat dari SKU - SPG yang
dicapai dan SKK yang diraih.
SKU Penggalang ada 3 tingkatan, yakni:
• Penggalang Ramu.
• Penggalang Rakit.
• Penggalang Terap.
• Setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan
Umum Penggalang terap maka seorang
Penggalang diperkenankan menempuh
Pramuka Garuda (SPG) atau Eagle Scout
Kegiatan Penggalang
A.Kegiatan Latihan Rutin
1). Mingguan,
Upacara pembukaan latihan.
 Pemanasan / permainan ringan atau ice breaking
 Latihan inti : penanaman nilai-nilai dan
keterampilan.
 Latihan penutup : permainan ringan, menyanyi,
atau pembulatan materi inti.
 Upacara penutupan latihan.
Catatan:
•Di dalam setiap latihan sebaiknya ada
pengujian Syarat Kecakapan Umum dan
Syarat kecakapan Khusus yang bisa dilakukan
sewaktu latihan atau di luar latihan. Acara
Pelantikan-Pelantikan dapat dilakukan dalam
kegiatan rutin atau eksidental.
2). Bulanan/ dua bulanan / tiga bulanan/
menurut kesepakatan.
hiking, rowing, climbing, mountainering,
junggle survival, orientering, swimming,
kegiatan-kegiatan permainan high element,
dan low element, praktek pionering yang
sebenarnya, first aids, bakti masyarakat,
camping, atau lomba-lomba.
3). Latihan Gabungan (Latgab).
4). Kegiatan Kwartir Cabang, Daerah, dan
Nasional
a) Gladian Pemimpin Satuan,
b) Gladian Pemimpin Regu,
c) Lomba Tingkat Gudep (LT I), LT II
(Ranting), LT III (Cabang), LT IV (Daerah),
dan LT V (Nasional).
d) Kemah Bakti Penggalang.
e) Jambore Ranting, Cabang, Daerah,
Nasional, Regional (Asia Pacific), dan
Jambore Dunia (World Jambore).
Kegiatan Insidental :
Gerakan Pramuka mengikuti kegiatan-
kegiatan lembaga-lembaga Pemerintah atau
lembaga non-pemerintah lainnya.
1.Kegiatan Penghijauan” Departemen
Pertanian,
2.Kegiatan Imunisasi,
3.Kegiatan bakti karena bencana alam, dan
sebagainya.
PENUTUP

Peserta didik pada proses pendidikan dalam Gerakan


Pramuka berperan sebagai subjek pendidikan, oleh
karena itu pendapatnya, keinginannya, harus kita
hargai. Dalam membina Penggalang konsep “Ing
Madya Mangun Karsa” porsinya lebih banyak
dibandingkan dengan “Ing Ngarsa Sung Tulada” dan
“Tut Wuri Handayani”.

TERIMA KASIH….
Sampai Jumap Bersama KAK PANDU
KWARRAN MERTOYUDAN
KWARCAB MAGELANG

Anda mungkin juga menyukai