Anda di halaman 1dari 37

ORGANISASI ADMINISTRASI

GUGUSDEPAN DAN SATUAN

disampaikan oleh
SRI BUDOYO
PUSDIKLATDA KWARDA DIY
PENGERTIAN

Gugusdepan disingkat gudep adalah suatu kesatuan


organik terdepan dalam Gerakan Pramuka yang
merupakan wadah untuk menghimpun anggota
Gerakan Pramuka dalam penyelenggaraan
kepramukaan, serta sebagai wadah pembinaan bagi
anggota muda dan anggota dewasa muda.

PP No. 231 Tahun 2007


GUGUSDEPAN

Tujuan

Gudep dibentuk dengan tujuan untuk membina dan


mengembangkan sumber daya kaum muda melalui
kepramukaan agar menjadi warga negara yang
berkualitas, yang mampu memberikan sumbangan yang
positif bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat
baik lokal, nasional, maupun internasional.
GUGUSDEPAN
Tugas Pokok

Sebagai organisasi terdepan dalam proses penyelenggaraan


kepramukaan, maka gudep mempunyai tugas pokok :
1) Menghimpun kaum muda untuk bergabung dalam Gerakan
Pramuka.
2) Menyelenggarakan kepramukaan yang bersendikan Sistem
Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan
Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
3) Memelihara keberlangsungan pembinaan dan pengembangan
kepramukaan.
4) Mengkoordinasikan kegiatan seluruh golongan peserta didik.
5) Menyelenggarakan administrasi.
GUGUSDEPAN
Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut gudep mempunyai


fungsi sebagai :

a) Wadah pembinaan kaum muda dalam kepramukaan.


b) Tempat pengabdian anggota dewasa dalam memberikan
dukungan bagi pengembangan pribadi kaum muda.
c) Tempat pengelolaan administrasi, keuangan, sarana, dan
prasarana kepramukaan.
ORGANISASI

 Untuk penyelenggaraan suatu Gudep diperlukan adanya Majelis


Pembimbing Gugusdepan, disingkat Mabigus yang berkewajiban
memberikan bimbingan, bantuan, dan konsultasi serta
pengawasan yang meliputi : moril, organisatoris, material,
finansial.

 Pada Musyawarah Gugusdepan dipilih Ketua Gugusdepan dan


Ketua Mabigus dari unsur tokoh masyarakat, pimpinan sekolah,
perguruan tinggi, lembaga/instansi pemerintah di sekitar
pangkalan gudep.
ORGANISASI

 Mabigus disusun oleh Ketua mabigus bersama-sama Ketua


Gudep, dengan susunan sebagai berikut :

1. Seorang Ketua yang dipilih oleh musyawarah.


2. Seorang Wakil Ketua.
3. Seorang Sekretaris.
4. Seorang Ketua Harian, dan
5. Beberapa orang anggota.

 Gudep dikelola secara kolektif oleh para Pembina Gudep yang


dipimpin oleh Ketua Gudep.
ORGANISASI
 Ketua Gudep dipilih oleh musyawarah gudep untuk satu kali masa
jabatan dan dapat dipilih kembali pada musyawarah gudep
berikutnya.

 Masa bakti Ketua Gudep diupayakan maksimal untuk dua periode


secara berturut-turut.

 Ketua Gudep terpilih mengkoordinasikan Pembina satuan dan


selanjutnya menunjuk anggota Pembina Gudep lainnya yang
diambil dari para Pembina Satuan dan Pembantu Pembina
satuan.

 Ketua Gudep dapat merangkap sebagai Pembina Satuan.


 Ketua Gudep ex-officio menjadi anggota Mabigus.
PEMBINA GUGUSDEPAN

Gugusdepan dikelola secara kolektif oleh pembina gugusdepan yang


dipimpin oleh Ketua Gugusdepan.

Ketua gugusdepan mempunyai tugas dan tanggungjawab :

 Mengelola gugusdepannya selama masa bakti gugusdepan.

 Meningkatkan jumlah dan mutu anggota gugusdepannya.

 Membina dan mengembangkan organisasi, perlengkapan, dan


keuangan gugusdepan.

 Menyelenggarakan kepramukaan di dalam gugusdepannya dengan


memberdayakan sumber daya gugusdepannya.
PEMBINA GUGUSDEPAN ..

Ketua gugusdepan mempunyai tugas dan tanggungjawab :

 Melaksanakan ketetapan Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting


dalam pelaksanaan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,
Keputusan Musyawarah Gugusdepan dan ketentuan lain yang
berlaku.

 Mengkoordinasikan Pembina satuan, dan bekerjasama dengan


Mabigus dan orang tua anggota muda serta anggota dewasa muda.

 Bekerjasama dengan tokoh masyarakat di lingkungannya, dengan


bantuan Mabigus.
PEMBINA
GUGUSDEPAN ...
Ketua gugusdepan mempunyai tugas dan tanggungjawab :

 Menyampaikan laporan tahunan kepada Kwartir Rantingnya dengan


tembusan kepada Ka.Mabigus dan Kwartir Cabang tentang
perkembangan gudepnya. Khusus laporan data potensi
ditembuskan pula kepada Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional.

 Menyampaikan pertanggungjawaban Gudep kepada musyawarah


gugusdepan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 Untuk melakukan tugas-tugas tersebut, Ketua Gudep membagi


tugas kepada para Pembina Gudep yang meliputi sekretaris,
bendahara, dan perlengkapan gudep.
PEMBINA
GUGUSDEPAN ...
 Pembina Gugusdepan menyusun pembina satuan Pramuka di
Gudepnya, yaitu:

 Seorang Pembina Siaga dan 3 orang Pembantu Pembina


Siaga untuk tiap perindukan.

 Seorang Pembina Penggalang dan dua orang


PembantuPembina. Penggalang untuk setiap pasukan.

 Seorang Pembina Penegak dan seorang Pembantu


Pembina. Penegak untuk setiap Ambalan.

 Seorang Pembina Racana untuk setiap racana.


Gugusdepan Lengkap

Gugusdepan Lengkap terdiri


atas :

satu Perindukan Siaga

satu Pasukan Pramuka Penggalang

Ambalan Pramuka Penegak

Racana Pramuka Pandega
Perindukan Pramuka Siaga

1) Perindukan terdiri paling banyak


32 orang Pramuka Siaga
2) Perindukan dibagi dalam satuan -
satuan kecil yang dinamakan
"Barung" yang masing - masing
terdiri atas orang Pramuka Siaga.
3) Pembentukan barung dilakukan
oleh para Pramuka Siaga dengan
bantuan Pembina dan Pembantu
Pembina Pramuka Siaga.
4) Tiap Barung memakai nama
warna yang dipilih sendiri,
misalnya : Barung Merah, Barung
Biru sbb.
Barung tidak memakai bendera
http://jatayu5semarang.blogs
5)

barung .
pot.com/2020/04/upacara-sia
ga.html
Perindukan Siaga


Perindukan Siaga dibina oleh Seorang Pembina Siaga dan
dibantu oleh 3 orang Pembantu Pembina Siaga.

Pembina dan Pembantu Pembina Perindukan Siaga Putera dapat
dijabat oleh pria atau wanita sedangkan Pembina dan Pembantu
Pembina Perindukan Siaga Puteri hanya boleh dijabat oleh
wanita.

Barung secara bergilir dipimpin oleh Pemimpin dan wakil
Pemimpin Barung yang dipilih oleh dan dari para anggota
barung.

Oleh para pemimpin barung ditunjuk salah satu Pemimpin
barung untuk melaksanakan tugas di tingkat perindukan yang
disebut Pemimpin Barung Utama, di panggil Sulung.

Pemimpin Barung Utama tersebut tetap memimpin barungnya.

Hal 11
dari 32
Perindukan Siaga


Untuk pendidikan kepimpinan para Pramuka Siaga, diadakan
Dewan Perindukan Siaga, disingkat Dewan Siaga yang terdiri
atas para Pemimpin Barung, Wakil Pemimpin Barung,
Pemimpin Barung Utama, dan Pembina Siaga serta Pembantu
Pembina Siaga

Kegiatan sebagai berikut :Dewan Siaga mengadakan
pertemuan sebulan sekali pimpin Pembina Siaga atau
Pembantunya.Dewan Siaga bertugas m,engurus dan mengatur
kegiatan - kegiatan Perindukan Siaga dan menjalankan
putusan - putusan yang diambil oleh Dewan Siaga.

Hal 12
dari 32
Pasukan Pramuka Penggalang
1) Pasukan terdiri paling banyak 32
orang Pramuka Penggalang

2) Pasukan terdiri atas satuan - satuan
kecil yang dinamakan "Regu", yang
masing - masing terdiri dari orang
Pramuka Penggalang

3) Pembentukan regu dilakukan oleh
para Pramuka Penggalang sendiri, dan
bila diperlukan dapat dibantu oleh para
Pembina dan Pembantu Pembina
Pramuka Penggalang.

4) Tiap regu memakai nama yang
dipilih sendiri, yaitu untuk putera
digunakan nama hewan/binatang dan https://id.wikipedia.org/
regu puteri nama tumbuh-tumbuhan wiki/
atau bunga.
Pasukan_Pramuka_Pengga

5) Tiap regu ditandai dengan bendera
regu bergambar yang sesuai dengan
lang
nama - nama regu.
Pasukan Penggalang


Pasukan dibina oleh seorang Pembina Penggalang dibantu dua
orang Pembantu Pembina.Pembina

Pembantu Pembina Penggalang Putera harus dijabat oleh pria,
sedang Pembina dan PembaNtu Pembina Penggalang Puteri
harus dijabat oleh wanita.

Regu dipimpin secara bergilir oleh seorang Pemimpin Regu dan
Wakil Pemimpin Regu yang dipilih oleh dari para anggota
regunya.

Oleh dan dari para Pemimpin Regu dipilih seorang untuk
melaksanakan tugas di tingkat pasukan yang disebut Pemimpin
Regu Utama dipanggil Pratama.

Hal 13
dari 32
Untuk pendidikan kepemimpinan para Pramuka Penggalang
diadakan Dewan Pasukan Penggalang disingkat Dewan
Penggalang, yang terdiri atas para Pemimpin Regu Wakil
Pemimpin Regu, Pemimpin Regu Utama, Pembina Penggalang
dan para Pembantu Pembina

kegiatan sebagai berikut :
Dewan Penggalang mengadakan rapat sebulan sekali.Ketua
Dewan Penggalang adalah Pratama, sedangkan jabatan
Penulis dan Bendahara Dewan Penggalang dipegang secara
begilir oleh para anggota Dewan Penggalang.Dewan
Penggalang bertugas mengurus dan mengatur kegiatan
Pasukan Penggalang.Dalam rapat Dewan Penggalang, Pembina
dan Pembantunya bertindak sebagai Penasehat Pengarah,
Pembimbing, serta mempunyai hak mengambil keputusan
terakhir.

Hal 14
dari 32

Untuk membina kepemimpin dan rasa tanggung jawab
para Pramuka Penggalang, diadakan Dewan Kehormatan
Pasukan Penggalang yang terdiri atas para Pemimpin
Regu, Pemimpin Regu Utama, Pembina dan Para
Pembantu Pembina ;

dengan kegiatan :Dewan Kehormatan Penggalang
bersidang dalam hal terjadi peristiwa yang menyangkut
tugas Dewan Kehormatan Penggalang.

Hasil Putusan Sidang dilaporkan kepada Pembina
Gugusdepan.

Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Penggalang
adalah Pembina Penggalang dan Pembantunya,
sedangkan Sekretaris Dewan KEHORMATAN adalah salah
seorang Pemimpin Regu.

Hal 15
dari 32
Dewan Kehormatan Penggalang


berkewajiban untuk menentukan :

- pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan

dll kepada Pramuka Penggalang yang berjasa

atau berprestasi.
- pelantikan Pemimpin dan Wakil Pemimpin Regu
serta Pratama.
-tindakan terhadap pelanggaraan Kode Kehormatan
-
rehabilitasi anggota Pasukan Penggalang.- Anggota
yang dianggap melanggar sebelum diambil tindakan
-
diberi kesempatan untuk membela diri dalam Rapat
Dewan Kehormatan.

Hal 16
dari 32
Ambalan Penegak
1) Ambalan terdiri paling banyak 32 orang Pramuka Penegak.
2) Ambalan dapat dibagi dalam beberapa satuan kecil yang
disebut "Sangga" yang masing - masing terdiri atas orang
Pramuka Penegak.
3) Pembentukan Sangga dilakukan oleh Pramuka Penegak
sendiri.
4) Sangga menggunakan nama dan lambang sesuai dengan
aspirasinya, dengan ketentuan tidak menggunakan nama dan
lambang yang sudah digunakan oleh badan organisasi lain.
5) Untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau tugas ; Ambalan
Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang anggotanya
terdiri dari anggota sangga yang telah ada. Sangga kerja bersifat
sementara sesuai dengan tugas yang harus dikerjakan

Hal 8 dari
32
Ambalan Penegak


1). Ambalan Penegak dibina oleh seorang Pembina Penegak
dibantu oleh Pembantu Pembina Penegak.

2). Pembina Penegak dan Pembantu Pembina Penegak Putera
harus dijabat oleh pria, sedang untuk Puteri harus dijabat
wanita.

3) Untuk mengembangkan kepemimpinan di ambalan
dibentuk Dewan Ambalan Penegak disingkat Dewan Penegak
yang dipimpin oleh Ketua yang disebut Pradana

4). susunan sebagai berikut :- Seorang Pradana- Seorang
Kerani- Seorang Juru Uang- Seorang Pemangku Adat

Hal 17
dari 32
DEWAN KEHORMATAN PENEGAK


5). Dewan dipilih dari pemimpin-pemimpin dan wakil
pemimpin Sangga.
6). Untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggungjawab
para Pramuka Penegak dibentuk Dewan Kehormatan
Penegak

yang terdiri atas Anggota Dewan Penegak dan Pembina.

Dewan Kehormatan Penegak bersidang untuk membahas :-
peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak-
pelantikan, penghargaan atas prestasi/jasanya dan
pelanggaran terhadap kode kehormatan.6) Dalam Dewan
Kehormatan Penegak, Pembina dan Pembantunya bertindak
sebagai pengarah dan penasehat.

Hal 18
dari 32
Racana Pandega
1) Racana Pandega terdiri atas paling
banyak 32 orang Pramuka Pandega.
2) Racana Pandega tidak dibagi dalam
satuan-satuan kecil.
3) Untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan
atau tugas Racana Pandega dapat
membentuk kelompok kerja yang
anggotanya terdiri atas anggota racana
yang ada.

Hal 9 dari
32
Racana Pandega


Racana dibina oleh seorang Pembina Pandega dibantu
seorang Pembantu Pembina ; Pembina dan Pembantu
Pembina Puteri harus dijabat wanita, sedang Pembina
dan Pembantu Pembina Putera harus dijabat pria

Untuk mengembangkan kepemimpinan di Racana
dibentuk Dewan racana Pandega disingkat Dewan
Pandega yang dipimpin oleh seorang Ketua, dengan
susunan sebagai berikut :seorang Ketua, seorang Wakil
Ketua, seorang Sekretaris, seorang Bendahara, seorang
Pemangku Adat.

Dewan tersebut dipilih dari para anggota racana.

Hal 19
dari 32
Racana Pandega


3) Untuk membina kepemimpinan dan tanggungjawab
para Pramuka Pandega dibentuk Dewan Kehormatan
Pandega

Terdiri atas para anggota racana yang sudah dilantik.

Dewan Kehormatan Pandega bersidang untuk
membahas :peristiwa yang menyangkut kehormatan
Pramuka Pandega. pelantikan, penghargaan atas
prestasi/ jasanya dan pelanggaran terhadap kode
kehormatan.


4) Dalam Dewan Kehormatan Pandega, Pembina
bertindak sebagai konsultan.

Hal 20
dari 32
Dewan Kehormatan Gudep

a. Dewan Kehormatan dibentuk untuk :



1) menilai sikap dan perilaku anggota Gerakan
Pramuka di tingkat gudep, yang melanggar kode
kehormatan atau merugikan nama baik Gerakan
Pramuka.

2) menilai sikap, perilaku, dan jasa seseorang untuk
mendapatkan tanda penghargaan.
b. Dewan Kehormatan Gudep terdiri atas :

1) Mabigus

2) Pembina Gudep

3) Para Pembina Satuan

4) Dewan Ambalan/Racana (apabila diperlukan)
Hal 28
dari 32
ADMINISTRASI
Gudep sebagai pusat gerak dan wadah pembinaan pramuka
perlu adanya dukungan administrasi secara tertib namun
sederhana. Agar pelaksanaan administrasi dapat teratur, tertib
dan berkesinambungan diperlukan buku-buku catatan sebagai
berikut :

 Buku catatan pribadi peserta didik.


 Buku registrasi peserta didik.
 Buku registrasi Pembina dan anggota Mabi.
 Catatan/notulen rapat/risalah rapat.
 Buku inventaris.
 Buku agenda, verbal, dan ekspedisi surat menyurat.
ADMINISTRASI ..

 ..................................
 Buku agenda, verbal, dan ekspedisi surat menyurat.
 Buku acara kegiatan.
 Formulir-formulir.
 Pencatatan tentang pelaksanaan pelatihan
(Program Kegiatan).
 Buku program.
 Administrasi dana dan keuangan satuan.
 Buku catatan pribadi setiap Pembina.
 Administrasi keuangan, dan
 Laporan keuangan bulanan.
PENGHASILAN
Penghasilan gudep diperoleh dari :
Iuran anggota yang besarnya ditentukan oleh
Musyawarah Gugusdepan.

Bantuan dari Pemerintah.

Bantuan dari masyarakat yang tidak mengikat.

Lain-lain sumber yang tidak bertentangan dengan


Perundang-undangan Negara, Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
IURAN

 Para Pramuka, Pembina Pramuka, dan anggota


Mabigus wajib membayar iuran bulanan kepada
gudepnya, sesuai peraturan yang berlaku.

 Gudep wajib membayar iuran bulanan kepada


Kwarran.
TANDA ANGGOTA

 Para Pramuka menerima Tanda Anggota Gerakan


Pramuka setelah pelantikan.

 Para Pembina Pramuka, para anggota Mabigus


menerima Tanda Anggota Gerakan Pramuka dari
Kwarcab atas usulan gudep.
PUBLI KASI

 Untuk menarik perhatian masyarakat agar


mendapatkan dukungan dari mereka dan ingin
merekrut kaum muda dan Pembina atau Mabi,
perlu menginformasikan semua kegiatan gudep
melalui media massa baik elektronik maupun
media cetak, menerbitkan majalah dan buletin
gudep.

 Mengikutsertakan secara aktif dalam kegiatan-


kegiatan kemasyarakatan.
PUBLI KASI
 Jika akan mengadakan pentas seni budaya,
direncanakan dan dipersiapkan dengan baik.
Pembuatan rencana pentas seni budaya
melibatkan Pembina Gudep dan semua anggota.
Agar sukses perlu latihan serta melibatkan
orangtua anggota yang ikut pentas,
pelaksanaannya tidak boleh terlalu lama.

Perlu disadari bahwa kegiatan publikasi selain untuk


menarik publik juga sebagai pembelajaran bagi
Pramuka.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai