Anda di halaman 1dari 3

Pasukan Penggalang

atau sering hanya disebut pasukan adalah satuan organik dalam Gerakan Pramuka
yang terdiri atas paling banyak 32 orang Pramuka Penggalang. Pasukan
Penggalang dibagi dalam 4 regu yang masing-masing regu terdiri atas 6 - 8 orang
Pramuka Penggalang.

Gerakan Pramuka menghimpun anggotanya dalam satuan dan kwartir. Satuan


terdepan dalam pembinaan peserta didik adalah Gugus depan. Dalam Gugus
depan yang lengkap terdapat Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan
Penegak dan Racana Pandega. Pasukan Penggalang merupakan tempat
pembinaan Pramuka berusia 11 sampai 15 tahun yang disebut Pramuka
Penggalang.

Pembentukan pasukan ini bertujuan untuk memudahkan penghimpunan,


pengelolaan, penggerakan dan pengarahan peserta didik dalam pelaksanaan
kegiatan Pramuka Penggalang untuk mencapai tujuannya.

Ketentuan umum
1. Pasukan terdiri dari paling banyak 32 orang Pramuka Penggalang.
2. Pasukan Penggalang putra terpisah dengan pasukan Penggalang putri.
3. Pasukan terdiri dari satuan-satuan kecil yang dinamakan “Regu” yang
masing-masing terdiri dari 6 sampai 8 orang Pramuka Penggalang.
4. Pembentukan regu dilakukan oleh Pramuka Penggalang sendiri, dan bila
diperlukan dapat dibantu oleh para Pembina dan Pembantu Pembina
Pramuka Penggalang.
5. Tiap regu memakai nama yang dipilih sendiri, yaitu untuk regu putra
digunakan nama hewan dan regu putri nama tumbuh-tumbuhan atau
bunga.
6. Tiap regu ditandai dengan bendera regu bergambar sesuai dengan nama-
nama regu.
Kepemimpinan
Pasukan dipimpin oleh seorang Pembina Penggalang dibantu dua orang Pembantu
Pembina. Pembina Penggalang sedikitnya berusia 23 tahun sedang Pembantu
Pembina sedikitnya berusia 21 tahun.
Pembina dan Pembantu Pembina Penggalang putra harus dijabat oleh pria sedang
Pembina dan Pembantu Pembina Penggalang putri harus dijabat oleh Wanita.
Untuk membantu Pemimpin Regu ditunjuk seorang Wakil Pemimpin Regu di
antara anggota regu.
Diharapkan para Pembina atau Pembantu Pembina agar membiasakan
menyebutkan Pinru dengan sebutan Pemimpin Regu bukan Ketua Regu.
Oleh dan dari para Pemimpin Regu dipilih seorang untuk melaksanakan tugas di
tingkat pasukan yang disebut Pemimpin Regu Utama dipanggil Pratama.
Pratama ditingkat Satuan terkecil (Regu) tetap menjadi Pemimpin Regu
Dewan Penggalang
Untuk pendidikan kepemimpinan para Pramuka Penggalang, diadakan Dewan
Pasukan Penggalang, yang disingkat Dewan Penggalang. Dewan Penggalang
beranggotakan:

Para Pemimpin Regu (Pinru).


Wakil Pemimpin Regu (Wapinru).
Pemimpin Regu Utama.
Pembina Penggalang.
Para Pembantu Pembina.
Kegiatan, kewenangan, tugas dan mekanisme Dewan Penggalang antara lain:

Dewan Penggalang mengadakan rapat minimal sebulan sekali.


Ketua Dewan Penggalang adalah Pratama, sedangkan jabatan Penulis/Sekretaris
dan Bendahara Dewan Penggalang dipegang oleh anggota Dewan Penggalang
yang dipilih melalui musyawarah.
Dewan Penggalang bertugas mengurus dan mengatur kegiatan Pasukan
Penggalang dan menjalankan keputusan yang diambil oleh Dewan Penggalang.
Dalam rapat Dewan Penggalang, Pembina dan Pembantu Pembina bertindak
sebagai penasehat, pengarah, pembimbing serta mempunyai hak mengambil
keputusan terakhir.
Dewan Kehormatan
Untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab para Pramuka
Penggalang diadakan Dewan Kehormatan Pasukan Penggalang yang terdiri atas:

Para Pemimpin Regu (Pinru).


Pemimpin Regu Utama (Pratama)
Pembina.
Para Pembantu Pembina.
Kegiatan, kewenangan, tugas dan mekanisme Dewan Penggalang antara lain:

Dewan Kehormatan Penggalang bersidang dalam hal terjadi peristiwa yang


menyangkut tugas Dewan Kehormatan Penggalang.
Hasil putusan sidang dilaporkan kepada Pembina Gugusdepan.
Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Penggalang adalah Pembina dan
Pembantu Pembina Penggalang, sedang Sekretaris Dewan adalah salah seorang
Pemimpin Regu.
Dewan Kehormatan Penggalang berkewajiban untuk menentukan:
Pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dan lain-lain kepada Pramuka
Penggalang yang berjasa atau berprestasi.
Pelantikan Pemimpin dan Wakil Pemimpin Regu serta Pratama.
Tindakan terhadap pelanggaran kode kehormatan.
Rehabilitasi anggota Pasukan Penggalang.
Anggota yang dianggap melanggar sebelum diambil tindakan diberi kesempatan
untuk membela diri dalam rapat Dewan Kehormatan.

Anda mungkin juga menyukai