Anda di halaman 1dari 8

AMBALAN

PRAMUKA
Disusun Oleh:
PENEGAK
Muhamad Wisnu Saputra Kusnadi
DEFINISI AMBALAN PRAMUKA PENEGAK
 Ambalan Pramuka Penegak merupakan
satuan organisasi dalam Gerakan
Pramuka yang terdiri atas Pramuka
Penegak. Dan merupakan tempat KETENTUAN UMUM
pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20  Ambalan Penegak putra terpisah dengan
tahun yang disebut Pramuka Penegak. Ambalan Penegak putri.
 Pembentukan ambalan ini bertujuan untuk  Ambalan terdiri dari satuan-satuan kecil
memudahkan penghimpunan, pengelolaan, yang dinamakan “Sangga” yang masing-
penggerakan dan pengarahan peserta didik masing terdiri dari 6 sampai 8 orang
dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka Pramuka Penegak.
Penegak untuk mencapai tujuannya.
 Pembentukan sangga dilakukan oleh
Pramuka Penegak sendiri, dan bila
diperlukan dapat dibantu oleh para Pembina
dan Pembantu Pembina Pramuka Penegak.
KELENGKAPAN AMBALAN KEPEMIMPINAN

 Nama Ambalan  Ambalan dipimpin oleh seorang Pembina


Penegak dibantu dua orang Pembantu
 Lambang atau Logo Ambalan
Pembina.
 Dewan Ambalan.  Pembina dan Pembantu Pembina Penegak
 Panji Ambalan. putra harus dijabat oleh pria sedang
Pembina dan Pembantu Pembina Penegak
 Adat Ambalan. putri harus dijabat oleh Wanita.
 Sandi Ambalan.  Tiap sangga dipimpin oleh seorang
 Pusaka Ambalan Pimpinan Sangga (Pinsa) yang dibantu oleh
seorang Wakil Pemimpin Sangga. Pinsa dan
 Mars Ambalan. Wapinsa dipilih dari dan oleh anggota
sangga yang bersangkutan.
 Oleh dan dari para Pemimpin Sangga
dipilih seorang untuk melaksanakan tugas
di tingkat ambalan yang disebut Pradana.
ANGGOTA AMBALAN
 Tamu Penegak

Seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya dipindahkan dari Pasukan Penggalang ke Ambalan
Penegak, atau pemuda yang berusia 16 tahun sampai dengan 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota
Gerakan Pramuka. Lamanya menjadi Tamu Penegak paling lama 3 (tiga) bulan. Selama menjadi Tamu
Penegak diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan adat-istiadat yang berlaku di Ambalan
tersebut.
 Calon Penegak

Tamu Penegak yang dengan sukarela menyatakan diri sanggup mentaati peraturan dan Adat Ambalan.
Lamanya menjadi Calon Penegak sedikitnya 6 (enam) bulan. Perpindahan status dari Tamu Penegak
menjadi Calon Penegak dilaksanakan dengan upacara sederhana dan dialog yang mengandung pendidikan
bagi segenap anggota Ambalan tersebut.
 Penegak

Yang terdiri atas:


Penegak Bantara, yaitu Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan
Umum Penegak Bantara.
Penegak Laksana, yaitu Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum
Penegak Laksana.
DEWAN AMBALAN
Untuk mengembangkan kepemimpinan di ambalan, dibentuk Dewan Ambalan
Penegak, yang disingkat Dewan Ambalan. Dewan Ambalan dipimpin oleh
seorang ketua yang disebut Pradana dengan susunan sebagai berikut:
 Pradana
 kerani.
 Bendahara.
 Pemangku Adat.
Kegiatan, kewenangan, tugas dan mekanisme Dewan Ambalan antara lain:
 Tugas Dewan Ambalan merencanakan dan melaksanakan program yang dibuat.
 Masa bakti Dewan Ambalan adalah satu tahun.
 Musyawarah Ambalan dilaksanakan 1 tahun sekali yang dihadiri oleh seluruh
anggota Ambalan dengan acara:
 Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
 Merencanakan kegiatan ambalan yang akan datang.
 Membicarakan adat ambalan.
 Memilih pengurus Dewan Ambalan masa bakti berikutnya.
 Apabila diperlukan, Ambalan dapat membentuk Sangga. Dalam melaksanakan tugas,
Dewan Ambalan dapat membentuk Sangga Kerja.
SANGGA
 Sangga sendiri adalah satuan terkecil
dalam penegak yang mengedepankan
nilai-nilai kekeluargaan dan
musyawarah dalam mengambil
keputusan. Terdiri dari 6-8 orang,
dipimpin oleh Pimpinan Sangga.
 Pembentukan sangga dilakukan oleh
Pramuka Penegak sendiri, dan bila
diperlukan dapat dibantu oleh para
Pembina dan Pembantu Pembina
Pramuka Penegak.
DEWAN KEHORMATAN
Untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut kehormatan anggota, maka dibentuk Dewan
Kehormatan Penegak yang disingkat Dewan Kehormatan dengan anggota yang terdiri atas:
 Anggota Dewan Ambalan Penegak
 Pembina dan Pembantu Pembina Penegak (sebagai penasehat)
 Dewan Kehormatan mempunyai wewenang dan kewajiban untuk menentukan:
 Pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dan lain-lain kepada Pramuka Penegak yang
berjasa atau berprestasi.
 Pelantikan Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga serta Pradana.
 Tindakan terhadap pelanggaran kode kehormatan.
END

Anda mungkin juga menyukai