Anda di halaman 1dari 9

TINGKATAN

ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA


RIMA NURDIANA QUR’ANISA
180611636616
PRAMUKA N1
● Ambalan Penegak atau sering hanya disebut ambalan adalah satuan organisasi
dalam Gerakan Pramuka yang terdiri atas paling banyak 32 orang Pramuka
Penegak. Ambalan Penegak dibagi dalam 4 sangga yang masing-masing sangga
terdiri atas 6 - 8 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak merupakan tempat
pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun yang disebut Pramuka Penegak.

● Gerakan Pramuka menghimpun anggotanya dalam satuan dan kwartir. Satuan


terdepan dalam pembinaan peserta didik adalah Gugusdepan. Dalam Gugusdepan
yang lengkap terdapat Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak
dan Racana Pandega. Namun jika tidak memungkinkan, sebuah gugusdepan boleh
hanya memiliki salah satu satuan saja semisal Ambalan Penegak.

● Pembentukan ambalan ini bertujuan untuk memudahkan penghimpunan,


pengelolaan, penggerakan dan pengarahan peserta didik dalam pelaksanaan
kegiatan Pramuka Penegak untuk mencapai tujuannya.
Ketentuan Umum Terkait Ambalan Penegak

1) Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak

2) Anggota ambalan tersebut dibagi dalam 3-4 kelompok yang disebut "Sangga"

3) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih anggotanya sesuai aspirasinya dan mengandung
kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

4) Ambalan Penegak putra terpisah dengan Ambalan Penegak putri

5) Ambalan dipimpin oleh pradana yang dipilih dari musyawarah anggota Ambalan.

6) Di dalam organisasi Ambalan terdapat Dewan Ambalan Penegak yang disebut Dewan Penegak dan Dewan
Kehormatan.

7) Ambalan dibimbing oleh seorang pembina penegak dibantu oleh satu atau dua pembantu pembina penegak.

8) Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang
anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada. Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau
pekerjaan selesai dilaksanakan.
ANGGOTA AMBALAN
Menurut ketentuan terbaru, anggota ambalan penegak terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak. Sedang dalam peraturan
sebelumnya ambalan beranggotakan hingga maksimal 40 orang penegak. Anggota ambalan itu dibagi dalam 3 hingga 4
kelompok yang disebut sangga. Anggota ambalan tersebut terdiri atas:
▪ Tamu Penegak

Tamu Penegak atau Tamu Ambalan adalah seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya dipindahkan dari
Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang berusia 16 hingga 20 tahun yang belum
pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. Tamu Penegak ini diberikan kesempatan untuk menyesuaikan
diri dengan adat-istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut selama maksimal 3 bulan.

▪ Calon Penegak

Calon Penegak adalah Tamu Ambalan yang menyatakan diri menjadi anggota ambalan tersebut. Calon Penegak
diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan dan acara dalam ambalan tersebut dengan beberapa hak.
Calon Penegak diberikan waktu maksimal selama 6 bulan untuk menyelesaikan SKU Penegak Bantara.
▪ Penegak Bantara

Penegak Bantara adalah calon penegak yang telah menyelesaikan SKU Penegak Bantara dan telah dilantik
menjadi penegak Bantara. Penegak Bantara memiliki hak penuh dalam ambalan.
▪ Penegak Laksana
Penegak Laksana adalah Penegak Bantara yang telah menyelesaikan SKU Penegak Laksana dan telah dilantik
menjadi penegak Laksana. Penegak Laksana memiliki hak dan kewajiban sebagaimana Penegak Bantara.
DEWAN AMBALAN
Untuk mengembangkan kepemimpinan di ambalan, dibentuk Dewan Ambalan Penegak, yang disingkat Dewan
Ambalan. Dewan Ambalan dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana dengan susunan sebagai berikut:
• Seorang ketua yang disebut Pradana.
• Seorang wakil ketua.
• Seorang sekretaris yang disebut kerani.
• Seorang Bendahara.
• Seorang Pemangku Adat.
Kegiatan, kewenangan, tugas dan mekanisme Dewan Penegak antara lain:
• Tugas Dewan Ambalan merencanakan dan melaksanakan program berdasarkan Keputusan Musyawarah Penegak.
• Masa bakti Dewan Ambalan adalah satu tahun.
• Musyawarah Penegak dilaksanakan sedikitnya 1 (satu) tahun sekali yang dihadiri oleh seluruh anggota Ambalan
dengan acara:

o Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.


o Merencanakan kegiatan ambalan yang akan datang.
o Membicarakan adat istiadat ambalan.
o Memilih pengurus Dewan Ambalan masa bakti berikutnya.
o Apabila diperlukan, Ambalan dapat membentuk Sangga. Dalam melaksanakan tugas, Dewan
Ambalan dapat membentuk Sangga Kerja.
DEWAN KEHORMATAN

Untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut kehormatan anggota, maka dibentuk


Dewan Kehormatan Penegak yang disingkat Dewan Kehormatan dengan anggota yang
terdiri atas:
• Anggota Dewan Ambalan Penegak
• Pembina dan Pembantu Pembina Penegak (sebagai penasehat)
Dewan Kehormatan Penegak mempunyai wewnang dan kewajiban untuk menentukan:
▪ Pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dan lain-lain kepada Pramuka
Penegak yang berjasa atau berprestasi.
▪ Pelantikan Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga serta Pradana.
▪ Tindakan terhadap pelanggaran kode kehormatan.
▪ Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak.
▪ Anggota yang dianggap melanggar sebelum diambil tindakan diberi
kesempatan untuk membela diri dalam rapat Dewan Kehormatan.
THE KELENGKAPAN PERANGKAT AMBALAN
▪ Nama Ambalan;
Nama Ambalan Penegak biasanya diambil dari nama-nama pahlawan. Namun tidak menutup kemungkinan nama Ambalan juga diambil
dari nama-nama tokoh, kerajaan dalam pewayangan atau legenda. Nama dipilih oleh anggota Ambalan, sehingga memiliki makna dan
kebanggaan bagi seluruh anggota Ambalan. Contoh nama ambalan seperti Ambalan Diponegoro, Ambalan Dewi Sartika, dan lain-lain.

▪ Lambang atau Logo Ambalan


Lambang Ambalan merupakan simbol atau kiasan yang mengandung makna kehidupan dan keadaan Ambalan yang mampu
menggambarkan ciri khas, tujuan serta arah gerakan pembinaan Ambalan tersebut. Lambang Ambalan dikenakan di lengan kiri baju
anggota ambalan tersebut.
▪ Dewan Ambalan Penegak
Dewan Ambalan Penegak atau disingkat Dewan Penegak merupakan wadah pembina kepemimpinan yang beranggotakan Pramuka
Penegak untuk merencanakan, mengelola dan menggerakan kegiatan di Ambalan yang bersangkutan dengan bimbingan pembinanya.
Dewan Penegak dipilih dari dan oleh pimpinan sangga dan wakil pimpinan sangga dalam ambalan tersebut.
Ambalan Penegak terdiri atas:

o Pradana (Ketua Dewan Penegak)

o Juru Adat (Pemangku Adat)

o Kerani (Sekretaris)

o Juru Uang (Bendahara)

o Beberapa Anggota
THE KELENGKAPAN PERANGKAT AMBALAN
▪ Panji Ambalan
Panji Ambalan atau Pataka Ambalan adalah bendera yang menghimpun seluruh perangkat Ambalan.

▪ Amsal Ambalan
Amsal Ambalan adalah semboyan yang berupa kata-kata singkat yang mengandung makna dan cita-cita
ambalan.

▪ Sandi Ambalan
Sandi Ambalan merupakan rangkaian kalimat (umumnya dalam bentuk puisi) yang mengandung nilai, norma, dan
cita-cita ambalan.
▪ Pusaka Ambalan
Pusaka Ambalan adalah suatu benda atau perkakas yang mengandung makna tersendiri bagi suatu Ambalan yang
diwariskan turun temurun kepada warga Ambalan.
▪ Mars Ambalan
Mars Ambalan merupakan lagu atau nyanyian dalam bentuk mars yang mengandung arti khusus bagi ambalan
tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai