Anda di halaman 1dari 31

TATA CARA

Thaharah dan Shalat

Moh Ikhsan
Pengasuh Ma’had ‘Aly Al-Hikmah
TATA C A R A

o Wudhu
o Mandi Jinabah
o Shalat
TATA CARA
WUDHU
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

“Sesungguhnya SHALAT salah seorang di


antara kalian TIDAK AKAN SEMPURNA
hingga ia MENYEMPURNAKAN WUDHU,
sebagaimana Allah memerintahkannya.”

(HR. Abu Daud)


WUDHU
1. Niat wudhu
2. Membaca basmalah
3. Membasuh kedua telapak tangan sambil menyela jari-jari (3x)
4. Berkumur dan mengirup air ke dalam hidung dengan satu cidukan
tangan kanan, lalu mengeluarkannya dengan bantuan tangan kiri (3x)
5. Membasuh wajah (3x)
6. Membasuh tangan sampai siku (3x) dengan mendahulukan tangan kanan
7. Mengusap kepala beserta kedua telinga (1x)
8. Membasuh kaki sampai mata kaki dengan menyela jari-jari kaki dengan
kelingking kiri (3x) dengan mendahulukan kaki kanan
9. Membaca do’a
3. Membasuh kedua telapak tangan
sambil menyela jari-jari (3x)
4. Berkumur dan mengirup air ke
dalam hidung dengan satu cidukan
tangan kanan, lalu mengeluarkannya
dengan bantuan tangan kiri (3x)
5. Membasuh wajah (3x)
6. Membasuh tangan sampai siku (3x)
Mendahulukan tangan kanan
7. Mengusap kepala beserta kedua
telinga (1x)
8. Membasuh kaki sampai mata kaki
dengan menyela jari-jari kaki dengan
kelingking kiri (3x)
Mendahulukan kaki kanan
‫‪9. Membaca doa‬‬

‫أَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ْن َﻻ إِﻟَﻪَ إِﱠﻻ ﷲُ َو ْﺣ َﺪﻩُ َﻻ َﺷ ِﺮ َ‬


‫ﻳﻚ ﻟَﻪُ‪َ ،‬وأَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ﱠن ُﳏَ ﱠﻤﺪاً َﻋْﺒ ُﺪﻩُ َوَر ُﺳﻮﻟُﻪُ‪ ،‬اﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ‬
‫ﻳﻦ‬‫ِ‬
‫ﺮ‬ ‫اﺟ َﻌْﻠ ِﲏ ِﻣﻦ اﻟْﻤﺘَﻄَ ِّ‬
‫ﻬ‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ﲔ‬ ‫ِ‬
‫اﺟ َﻌ ْﻠ ِﲏ َ ﱠ َ َ ْ‬
‫ﺑ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬‫ـ‬‫ﱠ‬‫ﺘ‬‫اﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ِ‬
‫ْ‬
‫َ‬ ‫َ ُ‬
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

“Tidaklah salah satu dari kalian berwudhu


lalu MENYEMPURNAKAN WUDHUNYA
KEMUDIAN BERDOA: saya bersaksi bahwa
tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Allah dan Nabi Muhammad adalah hamba
dan utusan Allah, kecuali AKAN DIBUKAKAN
DELAPAN PINTU-PINTU SURGA, ia bebas
memasukinya.”

(HR. Muslim)
TATA CARA
MANDI JINABAH
MANDI JINABAH

1. Niat mandi jinabah


2. Membersihkan kemaluan dan sekitarnya dari kotoran
3. Berwudhu
4. Memasukkan jari-jari ke air lalu menggosokkannya ke kulit
kepala
5. Menyiram air ke atas kepala dengan cidukan kedua tangan
tiga kali
6. Menyiram air ke seluruh tubuh
TATA CARA
SHALAT
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

“SHALATLAH kalian sebagaimana kalian


MELIHATKU SHALAT.”

(HR. Bukhari)
1. Niat
2. Takbiratul Ihram

 Mengucapkan takbir
 Mengangkat kedua telapak Sejajar
tangan sejajar dengan ujung dengan
telinga dan bersamaan dengan telinga
takbir
 Jari-jari tangan terbuka dan
telapak tangan menghadap
kiblat.
2
2. Qiyam (berdiri)
 Meletakkan tangan kanan di
atas punggung dan
pergelangan tangan kiri
 Meletakkan kedua tangan di
atas dada
 Memandang ke tempat sujud
 Membaca doa Istiftaf
 Membaca ta’awudz
 Membaca surat Al-Fatihah
 Membaca surat-surat dalam
Al-Quran (dua rakaat pertama)
3. Ruku’
 Membaca takbir dan
mengangkat tangan.
 Meletakkan kedua tangan di
atas lutut dengan
merenggangkan jari-jari
seolah-olah menggenggam
kedua lutut.
 Meluruskan punggung dan
mensejajarkan kepala dengan
punggung.
 Merenggangkan kedua siku
dari badan.
 Mengucapkan bacaan ruku’
4. I’tidal
 Mengangkat punggung
 Membaca (‫)سمع ﷲ لمن حمده‬.
 Mengangkat tangan.
 Berdiri dengan tegak dan
tenang sampai seluruh tulang
menempati posisinya.
 Mengucapkan (‫)ربنا ولك الحمد‬.
 Menurunkan kedua tangan
5. Sujud
 Mengucapkan takbir.
 Turun melakukan sujud dengan
mendahulukan kedua lutut.
 Bertumpu pada kedua telapak
tangan serta melebarkannya
 Meletakkan kedua telapak
tangan sejajar dengan telinga
 Merapatkan jari jemari dan
menghadapkan ke kiblat
 Menempelkan hidung, dahi,
kedua lutut dan ujung jari kaki
ke lantai
5. Sujud
 Merapatkan kedua kaki dan
menghadapkan ujung-ujung
jari ke kiblat
 Membaca bacaan sujud.
 Memperbanyak doa saat
sujud.
6. Duduk antara dua sujud
 Mengangkat kepala dari sujud.
 Mengucapkan takbir.
 Duduk iftirasy: melipat kaki kiri
dan mendudukinya, serta
menegakkan telapak kaki
kanan.
 Membaca doa.
7. Duduk istirahat
 Mengangkat kepala dari sujud
kedua
 Mengucapkan takbir.
 Duduk sebentar dengan cara
duduk iftirasy, sekadar selurus
tulang menempati posisinya
 Duduk istirahat boleh
dilakukan atau tidak.
 Dilakukan setelah sujud kedua
dari rakaat pertama atau
ketiga.
8. Tasyahud awal
 Mengangkat kepala dari sujud
kedua.
 Mengucapkan takbir.
 Duduk iftirasy.
 Melihat pada telunjuk
 Mengucapkan doa tasyahud.
Posisi tangan saat tasyahud
1. Tangan kanan
 Diletakkan di atas kaki kanan.
 Mengisyaratkan jari telunjuk ke
kiblat.
 Membuat lingkaran ibu jari
dengan jari tengah.

2. Tangan kiri
 Diletakkan di atas kaki kiri.
 Membuka telapak tangan.
9. Tasyahud akhir
 Mengangkat kepala dari sujud
kedua.
 Mengucapkan takbir.
 Duduk tawarruk: Meletakkan
pangkal paha kiri ke tanah,
mengeluarkan kedua kaki dari
satu arah, menjadikan kaki kiri
ke bawah betis kanan dan
menegakkan kaki kanan
 Mengucapkan doa tasyahud.
 Mengucapkan shalawat
ibrahimiyah.
 Melihat pada telunjuk.
10. Salam
 Memberi salam ke arah kanan sampai terlihat pipinya yang kanan.
 Memberi salam ke arah kiri sampai terlihat pipinya yang kiri.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

(‫ص َﻼ َة تَـْنـ َﻬى َﻋ ِﻦ اﻟْ َف ْح َش ِاء َواﻟْ ُﻤْن َك ِﺮ‬ ‫) َوأَقِ ِﻢ اﻟ ﱠ‬


‫صﻼََة إِ ﱠن اﻟ ﱠ‬
“Laksanakanlah shalat. Sesungguhnya
SHALAT itu MENCEGAH dari (perbuatan)
KEJI dan MUNGKAR.”

(Al-Ankabut: 45)
Daftar Pustaka
Al-Albani, Muhammad Nashiruddin. Ringkasan Sifat Shalat Nabi.
Al-Falikawi, Badar. Shifat al-Wudhu wa al-Shalat bi al-Shuwar.
Al-Maktab al-Ta’awuni li al-Da’wah. Kaifiyat Shalat al-Nabi ma’a Kaifiyat
al-Wudhu.
Al-Shalih, Walid. Shifat Shalat al-Nabi bi al-Shuwar min al-Takbir ila al-
Taslim.

Anda mungkin juga menyukai