1 NIAT
Sholat Subuh
ِ صبْحِ َر ْك َعتَي ِْن ُم ْست َ ْق ِب َل اْل ِق ْبلَ ِة ا َ َدا ًء ِ ه
َلِل ت َ َعا َلى َ ص ِلِّ ْي فَ ْر
ُّ ض ال َ ُا
Usholli Fardhol shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Sholat Dzuhur
ِ ت ُم ْست َ ْقبِ َل اْل ِق ْبلَ ِة ا َ َدا ًء ِ ه
َلِل ت َ َعالَى ُّ ض
ٍ الظ ْه ِر ا َ ْربَ َع َر َك َعا َ ص ِلِّ ْي فَ ْر
َ ُ اُا
Usholli Fardhol duhri arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Sholat Ashar
ِ ت ُم ْست َ ْق ِب َل اْل ِق ْبلَ ِة ا َ َدا ًء ِ ه
َلِل ت َ َعا َلى ٍ ص ِر ا َ ْر َب َع َر َك َعا َ ص ِلِّ ْي فَ ْر
ْ ض اْلَ َع َ ُا
Usholli Fardhol 'ashri arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Sholat Magrib
ِ ت ُم ْست َ ْقبِ َل اْل ِق ْبلَ ِة ا َ َدا ًء ِ ه
َلِل تَعَالَى ِ ض اْ ْل َم ْغ ِر
َ َب ثَال
ٍ ث َر َكعَا َ ص ِلِّ ْي فَ ْر
َ ُا
Usholli Fardhol maghribi tsalaatsa roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Sholat Isya’
ِ ت ُم ْست َ ْق ِب َل اْل ِق ْبلَ ِة ا َ َدا ًء ِ ه
َلِل ت َ َعا َلى ِ ض ْال ِعش
ٍ َاء ا َ ْربَ َع َر َك َعا َ ص ِلِّ ْي فَ ْر
َ ُا
Usholli Fardhol 'isyaa-i arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
1. Gerakan Berdiri Tegak untuk Salat
Berdiri tegak pada salat fardu hukumnya wajib.
Berdiri tegak merupakan salah satu rukun
salat. Sikap ini dilakukan sejak sebelum
takbiratul ihram.
ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.
4. Punggung dan kepala sejajar. Punggung dan kepala dalam posisi mendatar. Tidak
terlalu condong ke bawah. Tidak pula mendongah ke atas.
5. Kaki tegak lurus, lutut tidak ditekuk.
6. Pinggang direnggangkan dari paha.
7. Pandangan lurus ke tempat sujud.
Sesudah posisi ini mantap, kemudian membaca salah satu doa rukuk.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi
Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
6. Gerakan Sujud dalam Sholat
1. Turunkan badan dari posisi iktidal, dimulai dengan menekuk lutut sambil
mengucapkan takbir.
2. Letakkan kedua lutut ke lantai.
3. Letakkan kedua telapak tangan ke lantai.
4. Letakkan kening dan hidung ke lantai.
5. Talapak tangan dibuka, tidak dikepalkan. Akan tetapi, jari-jarinya
dirapatkan, dan ini satu-satunya gerakan di mana jari-jari tangan
dirapatkan, sementara dalam gerakan lainnya jari-jari ini selalu
direnggangkan.
6. Jari-jari tangan dan kaki semuanya menghadap ke arah kiblat. Ujung jari
tangan letaknya sejajar dengan bahu.
7. Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk perempuan
ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak. Namun, boleh juga
merenggangkannya.
8. Renggangkan pinggang dari paha.
9. Posisi pantat lebih tinggi daripada wajah.
1. NIAT
Lafadz Niat Shalat Jenazah Untuk Laki-laki :
Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi
makmum karena Allah Ta’ala.
2. Setelah membaca Niat dilanjutkan
dengan Takbiratul Ihram
setelah mengucapkan “Allahu Akbar”, sambil meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri
diatas perut, kemudian membaca surat Al-Fatihah (tidak membaca surat yang lain).
Setelah membaca Fatihah terus takbir membaca “Allahu Akbar”.
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.
علَى ُم َح َّمد
َ ص ِ ِّل
َ الل ُه َّم
ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA
MUHAMMAD
4. Takbir Ke Tiga
ُع ْنه ْ اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر لَهُ َو
ُ ار َح ْمهُ َوعَافِ ِه َوا ْع
َ ف
ALLAAHUMMAGHFIR LA-HU (HAA) WARHAM-HU (HAA) WA’AFI-HI (HAA) WA’FU
‘AN-HU (HAA),
5. Selesai Takbir Ke-Empat, maka
membaca Doa
“Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada
kami setelah kematiannya.”
ِ ُعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمة
ُهللا َوبَ َر َكاتُه َ سالَ ُم
َّ ال