Anda di halaman 1dari 5

Amalan Agar Mimpi Bertemu Nabi Muhammad Saw

Bagi Seorang Muslim, Rindu Kepada Rasul adalah Hal yang tidak kita heran kan lagi, karena Rindu
pada rasul berarti Rindu akan aklak dan budipekerti yang sangat di damba, Suatu Keuntungan yang
sangat tidak ternilai bila kita dapat bertemu Nabi Tercinta Nabi Muhammad Saw
Jika Kita Berniat atau berkeinginan untuk melihat Rasulullah SAW Diharus Kan Memiliki Hal Seperti
Berikut ini:

Sikap merendahkan diri kepada Allah SWT.


Beradab bersama Rasulullah SAW.
Memandang sesuatu sesuai yang disenangi dan di Ridhai Oleh Allah dan Rasul-NYA.
Menjauhi semua tempat yang tidak di Ridhai oleh Allah dan Rasul-NYA.

Dan berikut ini adalah contoh beberapa faedah untuk tujuan yang dimaksud, maka bangun dan
berjuanglah, ambillah dia untukmu dan semoga kita dapat menyaksikan Ke Maha Murahan dan Ke
Maha Agungan Allah yang Maha Penolong dan pemberi Taufiq.

Faedah beberapa surah di dalam Al-Qur’an untuk tujuan berjumpa (Mimpi) kepada Rasulullah SAW.

1. Surah Al-Kautsar.
Barangsiapa membacanya dimalam hari 1.000 kali, maka dia akan bermimpi melihat Nabi SAW.
(Mujarab Shahih)

2. Surah Al-Muzammil.
Barangsiapa ingin melihat Nabi SAW maka bacalah surah itu sebanyak 41 kali. Maka dia pasti akan
melihat beliau SAW. (Mujarab shohih)

3. Surah Al-Qodr.
Dibaca pada malam jum’at 1.000 kali maka dia tidak akan mati sebelum melihat Nabi SAW. (Mujarab)

4. Surah Al- Qurays.


Dibaca malam jum’at 1.000 kali, kemudian tidur dalam keadaan suci maka dia akan melihat Nabi
SAW didalam tidurnya dan tercapai maksud serta tujuannya. (Mujarab)

5. Surah Al-Ikhlas.
Riwayat Ibnu Abbas: Dibaca malam hari 1.000 kali, maka dia akan melihat Nabi SAW didalam
tidurnya. (Mujarab)

Dibagian lain Ibnu Abbas menerangkan: “Barangsiapa yang melaksanakan sholat dua rakaat pada
malam jum’at, pada setiap rakaatnya setelah fatehah membaca Surah Al-Ikhlas 25 kali setelah itu
ba’da sholat membaca sholawat dengan sighat ini:
Shollallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummi. 1.000 kali.

Maka tidak akan sempurna jum’at yang akan datang kecuali dia melihat Nabi SAW diwaktu tidurnya.
Jika dia dapat melihat Nabi SAW maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. (Mujarab
Shohih)

Faedah beberapa sholawat pendek An-Nabi SAW.

1. Sholawat Nur.

Bismillahir rahmanir rahiim…


Allaahumma innii as-aluka bi nuuril anwaaril ladzii huwa ‘ainuka laa ghoiruka an turiyanii wajha
nabiyyika sayyidinaa Muhammadin sholallahu ‘alaihi wa aalihi wassallama kamaa Huwa ‘indaka.

Sighat sholawat tersebut dibaca 100 kali. (Ini Mujarab)

2. Sholawat Ummi.

Bismillahir rahmanir rahiim…


Allaahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummi. 1.000 kali.

Caranya: Sholat sunah dua rakaat pada malam jum’at. Dalam setiap rakaatnya membaca ba’da al-
fatehah: Ayat Qursy.1x dan Surah Al-Ikhlas 15 kali. Setelah salam membaca sholawat tersebut diatas
1.000 kali. (Mujarab)

3. Sholawat Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra..

Bismillahir rahmanir rahiim…


Allaahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin ‘abdika wa nabiyyika wa rasuulikan nabiyyil ummi wa
‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim. 500 kali.

Berkata Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra: “Barang siapa membaca secara rutin sighat sholawat
tersebut dalam sehari semalam sebanyak 500 x, maka dia tidak akan mati sebelum berkumpul
bersama Nabi SAW dialam nyata (terjaga).” Syekh Yusuf An- Nabhani menambahkan dan
menerangkan: Apabila sholawat tersebut berfaedah untuk melihat Nabi SAW dialam nyata, tentunya
sholawat tersebut lebih berfaedah lagi untuk melihat beliau didalam tidur”. (Ini Mujarab)

4. Sholawat Sayyid Jamaludin Abu Mawahib Asy-Syadzily Ra..

Beliau adalah termasuk orang-orang pilihan yang agung. Beliau berkata, ”Saya pernah melihat
Rasulullah SAW didalam tidur, lalu beliau SAW berkata kepadaku “Bacalah olehmu ketika hendak
tidur…

Bismillahir rahmanir rahiim. 5x

A’udzubillahi minasy-syaithonnir rajiim.5x

Allaahumma bihaqqi Muhammadin arinii wajha Muhammadin haalaan wa maalaan. 5x

Artinya: Yaa Allah dengan kebenaran Nabi Muhammad saw. perlihatkanlah kepada saya wajha Nabi
Muhammad saw. sekarang dan nanti (diakhirat).

Apabila engkau membacanya ketika hendak tidur, maka aku akan mendatangimu dan aku tidak akan
meninggalkanmu sama sekali.“

Lalu beliau menuturkan “alangkah indahnya bentuk bacaan ini dan juga artinya bagi orang yang
mempercayainya, terlebih lagi jika engkau menambahinya dengan bacaan sholawat dan salam
kepada Nabi SAW”. (Ini Mujarab Shohih).

5. Sholawat Rahmat.
Penulis kitab ini Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah memperoleh ijazah
dari Guru beliau Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith- dan beliau berkata: “Sesungguhnya Al-Habib Ali
bin Muhammad Al-Habsy Ra berkata: “Barang siapa banyak membaca sighat sholawat yang berkah
ini maka dia akan melihat An-Nabi SAW”.

Inilah sighat sholawat yang dimaksud:

Bismillahir rahmanir rahiim…


Allaahumma sholli wa sallim ’alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad
miftaahi baabi rohmaatillah, ‘adada maafii ‘ilmillah, sholaatan wa salaaman daa-imaini bidawamii
mulkillah”.

Dan beliau- Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah memperoleh sighat
sholawat yang sama dari Al-Habib Hasan bin Abdullah Asy-Syatthiri diawal perjumpaan beliau di
Raudhah yang mulia di Masjid Madinah Al-Munawarrah.

Tambahan dari alfaqir:

.Barangsiapa membaca shalawat ruhi ini minimal 100x setiap harinya dan pada malam jum’at 1000x
maka ia akan bermimpi ketemu Nabi Muhammad.

‫االرواح فى محمد سيدنا روح على صل اللهم‬, ‫االجساد فى جسده على و‬, ‫القبور فى قبره على و‬

Allaahumma sholli ‘alaa ruuhi sayyidinaa muhammadin fil- arwaahi, wa ‘alaa jasadihi fil-ajsaadi, wa
‘alaa qobrihi fil- qubuuri.

Artinya: Yaa Allah limpahkanlah shalawat kepada ruh sayyidina Muhammad di alam ruh, kepada
jasadnya di alam jasad dan kepada kuburnya di alam kubur”.

Imam Syarany berkata: “Nabi Muhammad telah bersabda: barangsiapa mengucapkan shalawat
atasku dengan cara yang dikemukakan dalam shalawat ini (shalawat ruhi di atas), maka ia akan
melihatku di dalam mimpi, barangsiapa melihatku didalam mimpinya maka ia akan melihatku di Hari
Kiamat, barangsiapa melihatku di Hari Kiamat maka aku akan memberikan syafaat, dan barangsiapa
yang aku beri syafaat niscaya ia akan meminum dari telagaku dan diharamkan Allah jasadnya dari
neraka”.

.Juga dikatakan barangsiapa membaca syair burdah pada bait ke 8 ini:

‫فارقني اهوى من طيف سرى نعم بااللم اللذات يعترض والحب‬

Na’am saroo’ thoifu man ahwaa’ fa-arroqonii * wal-hubbu ya’taridhul-ladzaati bil-alami.

Artinya: “Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga kuterjaga. Tak hentinya cinta merindangi
kenikmatan dengan derita”.

Diamalkan setelah habis sholat isya sebanyak-banyaknya dengan penuh kerinduan dengan Nabi
Muhammad saww. dan sampai ia tertidur maka Insya Allah ia akan bermimpi ketemu Nabi
Muhammad saww.

.Amalan ini saya dapat dari Al-Habib Ahmad bin Novel Bin Jindan untuk dapat bermimpi bertemu
dengan Nabi Muhammad saww., amalan ini dibaca 300x sebelum tidur.

Ini amalannya:

‫الشقاء رآه من كل عن زال وجه برؤية خصني ليته‬

Laitahu khoshshinii biru’yati wajhin zaala ‘an kulli man ro- aahusy-syaqoo’u. 300 kali.

.Amalan shalawat ini juga dikatakan bisa untuk bermimpi ketemu Nabi saww. bila dibacanya,
shalawat ini dibaca 100x yang sebelumnya mengerjakan sholat sunnah 2 roka’at.

Ini shalawatnya:

‫سالما و تحية محمد سيدنا آل ارواح و محمد سيدنا روح عني بلغ االمور مدبر يا النور نور يا‬

Yaa nuuran-nuuri yaa mudabbirol-umuuri balligh ‘annii ruuha sayyidinaa muhammadin wa arwaaha
aali sayyidinaa muhammadin tahiyyatan wa salaaman.

Artinya: “Ya Allah sumber pancaran nur, Ya Allah Tuhan yang mengatur semua perkara, semoga
Engkau sampaikan daripadaku salam dan tahiyat kepada Ruh Nabi Muhammad saww. dan ruh
keluarga Nabi Muhammad saww”. 100 kali.

Hadits-hadits berkenaan dengan mimpi ketemu Nabi Muhammad saww.

‫حد ََََ َثنَا‬ َ ُ‫َللا َعبْدُ َأ ْخبَ َرنَا َع ْبدَان‬


ُ‫ن ّ ه‬ ُْ ‫ن يونسَُ َع‬ ُّ ‫َة َأبو ح َّد َثنهي‬
ُ ‫الز ْهر ه‬
ُْ ‫ي ه َع‬ َُ ‫س َلم‬
َ ‫ن‬ ُّ ‫ل ه َر ْي َر َُة َأبَا َأ‬
َُ ‫سم ْهعتُ َقا‬ َ ُّ‫ص َّلى ال ّنبهي‬
ُّ ‫ه‬
‫َللا‬ ُ‫م َع َل ْي ه‬ ّ
َُ ‫َسل‬
َ ‫َن يَقولُ و‬ ُْ ‫م ف هي رَآن هي م‬ َ ‫سيَرَان هي ْال‬
ُ‫منَا ه‬ َ ‫ة ف هي َف‬ َ ‫َال ْاليَ َق‬
ُ‫ظ ه‬ ُ َ ‫طانُ يَ َتم َّثلُ و‬ َ ‫الش ْي‬ّ ‫ل بهي‬ َُ ‫َللا َعبْد َأبو َقا‬
ُ‫ّ ه‬
َُ ‫ه ف هي رَآهُ إ ه َذا سهيرهينَُ ا ْبنُ َقا‬
‫ل‬ ُ‫صو َرت ه ه‬

Telah menceritakan kepada kami ‘Abdan telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari Yunus dari
Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Abu Salamah, bahwasanya Abu Hurairah mengatakan, aku
mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa melihatku dalam tidur, maka
(seakan-akan) ia melihatku ketika terjaga, (karena) setan tidak bisa menyerupaiku.” Abu Abdullah
mengatakan, Ibnu Sirin mengatakan; ‘Maksudnya jika melihat beliau dengan bentuk (asli) beliau.’
(HR. Bukhori No. 6478, Ibnu Majah No.3895)

َ ‫يز ه َعبْدُ ح َّد َثنَا َأ‬


‫سدُ ْبنُ م َع ّلى ح َّد َثنَا‬ ُ ‫هي َثابهتُ ح َّد َثنَا م ْختَارُ ْبنُ ْال َعز ه‬ ُْ ‫ي َأ َنسُ َع‬
ُُّ ‫ن ْالبنَان‬ َُ ‫ض‬ ُ ّ ُ‫ل َع ْنه‬
‫َللا َر ه‬ َُ ‫ل َقا‬ ُُّ ‫َللا ص َّلى ال ّنب ه‬
َُ ‫ي َقا‬ ُّ
ُ‫م َع َل ْي ه‬
‫ه‬ ّ
َُ ‫َسل‬ ُْ ‫م فهي رَآن هي م‬
َ ‫َن و‬ َ ‫د ْال‬
ُ‫منَا ه‬ ُْ ‫ن رَآن هي َف َق‬ُّ ‫ان َفإ ه‬
َُ ‫ط‬َ ‫الش ْي‬
ّ ُ َ ُ‫خ ّيل‬
‫ال‬ ُ‫هن ج ْزءُ ْالم ْؤم ه‬
َ ‫هن وَر ْؤيَا بهي َي َت‬ ُْ ‫س ّتةُ م‬‫هن ج ْز ًءا و ََأ ْر َبعهينَُ ه‬
ُْ ‫م‬
ُّ
‫النب ّو هُة‬

Telah menceritakan kepada kami Mu’allaa bin Asad telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin
Mukhtar telah menceritakan kepada kami Tsabit Al Bunani dari Anas radliallahu ‘anhu mengatakan,
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa melihatku dalam mimpi, berarti ia telah melihatku,
sebab setan tidak bisa menjelma sepertiku, dan mimpi seorang mukmin adalah sebagian dari empat
puluh enam bagian kenabian.” (HR. Bukhori No.6479)

ُ‫ف ْبنُ ّ ه‬
‫َللا َعبْدُ ح َّد َثنَا‬ ّ ‫ن ْالهَا هُد ا ْبنُ ح َّد َثنهي‬
َُ ‫الل ْيثُ ح َّد َثنَا يوس‬ ُْ ‫د َع‬ ُ‫ن ّ ه‬
ُ‫َللا َع ْب ه‬ ُ‫خ ّبابُ ْب ه‬ ُْ ‫سعهيدُ َأبهي َع‬
َ ‫ن‬ ُ ‫ع ْالخ ْدر ه‬
َ ‫يه‬ َُ ‫م‬ َ
‫س ه‬
ّ
ُّ‫َللا صَلى النبهي‬ّ ّ
ُ ‫ه‬ ْ َ َ
ُ‫م علي ه‬ َ ّ َ
ُ ‫َن يَقولُ وَسل‬ ْ
ُ ‫د رَآن هي م‬ ْ َ َ
ُ ‫َق رَأى فق‬ َ ّ
ُ ‫ن الح‬ْ ّ َ
ُ ‫ان فإ ه‬ َ َ ْ
ُ ‫ال الشيط‬ ّ َ
ُ ‫يتكوننهي‬ ّ َ َ َ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al Laits telah
menceritakan kepadaku Ibnul Al Had dari Abdullah bin Khabbab dari Abu Sa’id Al Khudzri, ia
mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa melihatku, berarti ia telah
melihat yang sebenarnya, sebab setan tak bisa menjelma sepertiku.” (HR. Bukhori No.6482)

‫حد ََََ َثنَا‬ َ ‫يع ه َأبو‬


ُ ‫هي دَاو َُد ْبنُ س َل ْيمَانُ ال ُّرب ه‬ َ ‫هشامُ َأ ُّيوبُ ح َّد َثنَا َز ْيدُ ا ْبنَُ ي َْعنهي‬
ُُّ ‫ح ّمادُ ح َّد َثنَا ْال َع َتك‬ َ ‫ن َوه‬ُْ ‫ح ّمدُ َع‬ َ ‫نم‬ُْ ‫َأبهي َع‬
َ‫ل ه َر ْي َر ُة‬ َ
َُ ‫ل قا‬ َ
َُ ‫َللا رَسولُ قا‬ ّ ّ
ُ‫َللا صَلى ه‬ ّ
ُ ‫ه‬ َ
ُ‫م َعل ْي ه‬ ّ
َُ ‫َسل‬َ ‫َن و‬ ُْ ‫م ف هي رَآن هي م‬
ُ‫منَا ه‬ ْ
َ ‫د ال‬ َ َ
ُْ ‫ن رَآن هي فق‬ ّ َ
ُ ‫ان فإ ه‬ َ َ ّ
ُ ‫ال الش ْيط‬ َ ّ
ُ ُ‫بهي يَ َتمَثل‬

Telah menceritakan kepada kami Abu Ar Rabi’ Sulaiman bin Dawud Al ‘Ataki; Telah menceritakan
kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid; Telah menceritakan kepada kami Ayyub dan Hisyam dari
Muhammad dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang
siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia benar-benar melihatku; karena
setan itu tidak dapat menyerupai bentukku.” (HR. Muslim No.4206)

‫حد ََََ َثنَا‬


َ ُ‫ح ّمد‬ َ ‫ض ْيلُ ْبنُ م‬ َُ ‫ن ك َل ْيبُ ْبنُ َعاصهمُ ح َّد َثنَا ف‬ ُْ ‫ه َع‬ ُ‫ن َأبهي ه‬
ُْ ‫ل ه َر ْي َر َُة َأبهي َع‬
َُ ‫ل َقا‬ َُ ‫َللا رَسولُ َقا‬ُ‫َللا ص َّلى ّ ه‬ ُّ ‫ه‬ َُ ‫َس ّل‬
ُ‫م َع َل ْي ه‬ َ ‫و‬
ُْ ‫م ف هي رَآن هي م‬
‫َن‬ ُ‫منَا ه‬ ْ َ
ُْ ‫ن رَآنهي ف َق‬
َ ‫د ال‬ ّ َ
ُ ‫ان فإ ه‬ َ ّ
َُ ‫الش ْيط‬ ‫ال‬ ّ
ُ َ ُ‫ل بهي َي َتمَثل‬ َ
َُ ‫ض ْيلُ ا ْبنُ َوقا‬ ً
َ ‫خ ّيلُ َم ّر ُة ف‬ َ ‫ن بهي يَ َت‬ ّ َ ْ ْ
ُ‫ال َع ْب ه‬
ُ ‫د رؤيَا فإ ه‬
ُ‫ة ْالم ْؤم ه‬
‫هن‬ َُ ‫صا هد َق‬ّ ‫َة ال‬َُ ‫صالهح‬ ّ ‫هن ج ْزءُ ال‬ ُْ ‫س ْبعهينَُ م‬
َ ‫هن ج ْز ًءا‬ ُّ
ُْ ‫النب ّو هُة م‬

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail telah menceritakan kepada kami ‘Ashim bin
Kulaib dari bapaknya dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam
bersabda: “Barangsiapa melihatku di dalam mimpi sungguh dia telah melihatku (yang sebenarnya),
karena sesungguhnya setan tidak bisa menyerupai aku” -Ibnu fidloil berkata: “menghayalkan aku-,
Sesungguhnya mimpi seorang mukmin yang benar adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian
kenabian.” (HR. Ahmad No.6871, At-Tirmidzi No.2202)

Dan masih banyak dalil-dalil lainnya tentang kebenaran seseorang dapat bermimpi ketemu Nabi
Muhammad saw.

Alfaqir ijazahkan amalan-amalan ini bagi siapa saja yang mau mengamalkan amalan-amalan ini..
Allahu a’lam bishawab..
Rahasia Dan Kekuatan Ilmu Hikmah

Anda mungkin juga menyukai