Tugas Tutorial 2
Tugas Tutorial 2
PROGRAM STUDI
MAKALAH
PERAN MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkah, rahmat,
serta petunjuk-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas tentang "Peran Mahasiswa dalam
Mewujudkan Indonesia Maju." Saya berusaha menguraikan pentingnya peran mahasiswa
dalam pembangunan Indonesia, sebagai bagian dari tugas mata kuliah MKWU4108.
Dalam proses penyusunan makalah ini, saya menggunakan berbagai sumber referensi yang
relevan untuk mendukung argumen dan analisis saya. Mahasiswa adalah aset berharga bagi
bangsa, dan peran mereka dalam pembangunan sangat penting untuk mencapai visi
Indonesia yang maju dan sejahtera.
Saya berharap makalah ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih
mendalam tentang peran mahasiswa dalam pembangunan negara. Saya menyadari bahwa
makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan masukan dan kritik konstruktif guna perbaikan di masa depan. Terakhir,
saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan menjadi kontribusi kecil dalam
memajukan pemikiran dan peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju.
Terima kasih.
Penulis
Mereka tidak hanya menjadi penerima ilmu, tetapi juga seharusnya menjadi agen
perubahan yang berperan aktif dalam mengawasi dan membantu pembangunan Indonesia.
Peran mahasiswa sebagai pengawas pembangunan adalah sebuah tanggung jawab penting
yang harus mereka emban. Masyarakat menganggap mahasiswa memiliki pengetahuan dan
pemikiran yang lebih tinggi, sehingga harapan mereka terhadap peran mahasiswa dalam
pembangunan menjadi besar.
Dalam makalah ini, akan dibahas lebih lanjut peran mahasiswa dalam mewujudkan
Indonesia maju, termasuk konsep peran mereka sebagai agent of change, pengawas
pembangunan, dan penggerak perubahan positif. Melalui pemikiran kritis, analisis, dan
kontribusi aktif dalam berbagai aspek pembangunan, mahasiswa dapat menjadi kekuatan
positif yang membantu mencapai tujuan pembangunan nasional.
4. Bagaimana pengabdian mahasiswa bagi daerah terpencil dan tertinggal dapat memajukan
daerah tersebut dan mendukung pembangunan nasional?
Dalam menjawab rumusan masalah di atas, makalah ini akan menguraikan peran
mahasiswa sebagai agent of change, pengawas pembangunan, dan penggerak perubahan
positif. Selain itu, akan dijelaskan bagaimana peran mahasiswa dapat membantu dalam
mengatasi berbagai tantangan dalam pembangunan Indonesia dan mencapai visi Indonesia
yang maju dan sejahtera.
Pembahasan
b. Inovasi Pertanian
Peran mahasiswa sebagai agent of change adalah salah satu peran penting dalam
mewujudkan Indonesia yang maju. Mahasiswa, dengan pemikiran kritis dan analitis,
memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam berbagai aspek
pembangunan. Mereka memiliki peran sebagai suara hati masyarakat, dan sebagai contoh,
Arsad Ismail (2013) menjelaskan bahwa "mahasiswa dianggap oleh masyarakat sebagai
orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi dibandingkan yang lain, sehingga mereka
yakin bahwa mahasiswa mampu menyampaikan aspirasi sebagai bentuk suara hatinya."
Mahasiswa harus berani mengeluarkan pendapatnya secara langsung kepada pemerintah
apabila pembangunan yang dilakukan merugikan rakyat atau tidak sesuai dengan tujuan
pembangunan tersebut.Contoh Nyata Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change:
b. Proyek Kemanusiaan
Mahasiswa terlibat dalam proyek kemanusiaan di daerah-daerah yang terkena bencana alam
atau konflik.Mereka membantu dalam penyediaan bantuan kemanusiaan, termasuk
pendistribusian makanan, air bersih, dan bantuan medis, membuktikan bahwa mahasiswa
dapat menjadi agen perubahan positif dalam situasi krisis.
Peran mahasiswa sebagai pengawas pembangunan adalah tanggung jawab penting yang
mereka emban.Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memberikan penilaian objektif
terhadap berbagai program pembangunan. Mereka juga dapat memberikan masukan
konstruktif kepada pemerintah untuk memperbaiki program-program yang belum mencapai
sasaran. Dalam konteks ini, Laili Marum (2015) mengungkapkan bahwa "mahasiswa dapat
menjadi penilai keberhasilan dari suatu pembangunan yang telah dilakukan."
Mahasiswa teknik sipil atau manajemen proyek dapat terlibat dalam monitoring proyek
infrastruktur pemerintah. Mereka memastikan bahwa proyek-proyek tersebut sesuai dengan
rencana dan anggaran yang telah ditetapkan.
Selain peran sebagai agent of change dan pengawas pembangunan, mahasiswa juga dapat
berperan dalam memajukan daerah terpencil dan tertinggal. Daerah-daerah ini sering kali
memiliki potensi yang belum termanfaatkan secara optimal. Mahasiswa dapat memberikan
kontribusi dengan melakukan pengabdian dan pelatihan jangka panjang bagi masyarakat
daerah tersebut.Melalui pelatihan ini, masyarakat akan memiliki kemampuan dan
kemandirian dalam menjalankan usaha sendiri. Holil (2009) menjelaskan bahwa
"mahasiswa dapat melakukan pelatihan secara berkala hingga masyarakatnya mempunyai
kemampuan dan kemandirian dalam mengejar pembangunan." Dengan peran aktif
mahasiswa sebagai agent of change, pengawas pembangunan, dan penggerak perubahan
positif, mereka dapat memberikan kontribusi penting dalam mencapai tujuan pembangunan
nasional. Dalam konteks pembangunan Indonesia, peran mahasiswa sangat penting dan
harus diteruskan untuk menciptakan perubahan yang positif dan mewujudkan visi Indonesia
yang maju dan sejahtera.
Mahasiswa dari bidang manajemen bisnis atau kewirausahaan sering memberikan pelatihan
kewirausahaan kepada masyarakat di daerah terpencil. Mereka mengajarkan keterampilan
bisnis, pengelolaan keuangan, dan pemasaran yang membantu masyarakat memulai usaha
kecil.
Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan Indonesia maju,
khususnya dalam konteks pembangunan. Dalam konteks ini, beberapa poin kunci dapat
disimpulkan:
Mahasiswa juga dapat berperan dalam pengabdian kepada daerah terpencil dan tertinggal.
Melalui pelatihan jangka panjang, mereka dapat membantu masyarakat di daerah tersebut
untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam berbagai bidang, termasuk
kewirausahaan. Peran mahasiswa sebagai agent of change, pengawas pembangunan, dan
penggerak pengabdian memiliki dampak yang signifikan pada pembangunan nasional.
Mahasiswa adalah sumber daya berharga yang dapat membantu mengatasi berbagai
tantangan dan mendorong kemajuan dalam berbagai sektor pembangunan.
Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk bersikap proaktif terhadap pemerintah dan
masyarakat Indonesia serta berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia yang maju dan
sejahtera.
Daftar Rujukan
2. Arsad Ismail. (2013). Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Pembangunan. Jurnal
Pemikiran Mahasiswa, 5(2), 120-136.
3. Holil. (2009). Membangun Soft Skill Mahasiswa Melalui Organisasi dan Kegiatan
Kemahasiswaan. Jurnal Kajian Pendidikan, 1(1), 80-96.
7. Sarwono dan Wirawan, Sarlito. (1978). Perbedaan Antara Pemimpin dan Aktivis dalam
Gerakan Protes Mahasiswa. Jakarta: Bulan Bintang.
Halaman
DAFTAR ISI..................................................................................................2
RINGKASAN................................................................................................3
A. DESKRIPSI USAHA..............................................................................4
C. ASPEK PEMASARAN...........................................................................8
1. SEGMENTASI PASAR,TARGETING DAN POSITIONING....9
2. STRATEGI PEMASARAN
(PRODUK PRICE PLACE dan PROMOTION).............................
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................16
Lampiran 1 Daftar Gambar Produk.........................................................16
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran..............................................................16
Lampiran 3 Brosur 21