TUGAS 2

MANAJEMEN

NAMA : SUCI AYU RAHMADHANY.H.M

NIM: 048208963
PRODI : SISTEM INFORMASI
UPBJJ : MAKASSAR/80
Soal:

1. Pada level mana kebutuhan hierarki motivasi yang ingin Siti penuhi sehingga memutuskan
untuk resign?
2. Apa yang Anda ketahui mengenai level hierarki kebutuhan motivasi dan kaitkan jawaban
Anda dengan teori?
3. Persyaratan apa saja yang harus Siti penuhi untuk mencapai kebutuhan tersebut dan kaitkan
jawaban Anda dengan teori?
4. Berdasarkan Teori Motivasi Aldelver, kebutuhan motivasi apa yang ingin Siti penuhi?
Jawaban:
1. Siti memutuskan untuk resign karena ingin memenuhi kebutuhan keselamatan dan kesejahteraan
dirinya, baik secara fisik maupun mental. Dengan meninggalkan pekerjaannya di Stasiun
Manggarai, dia menghindari risiko merasa terancam oleh kondisi yang tidak aman dan tidak
nyaman di tempat kerja tersebut.

2. Kebutuhan motivasi yang ingin dipenuhi Siti dapat dikaitkan dengan Teori Hierarki Kebutuhan
Maslow. Menurut teori ini, kebutuhan manusia terbagi dalam lima tingkat hierarki, yaitu
kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan,
dan kebutuhan aktualisasi diri. Dalam kasus Siti, kebutuhan akan keamanan dan kesejahteraan
(kedua tingkat hierarki) menjadi prioritasnya, sehingga dia memilih untuk resign demi menjaga
kesehatan fisik dan mentalnya.

3. Untuk mencapai kebutuhan akan keamanan dan kesejahteraan tersebut, Siti harus memenuhi
beberapa persyaratan, seperti menemukan pekerjaan baru yang memberikan lingkungan kerja
yang lebih aman dan nyaman, serta memungkinkan dia untuk menjaga keseimbangan antara
pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Dia juga mungkin perlu meningkatkan keterampilan atau
mencari pekerjaan yang memberikan tingkat penghasilan yang memadai untuk memenuhi
kebutuhan finansialnya. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan keselamatan
dan kesejahteraannya terpenuhi.

4. Berdasarkan Teori Motivasi Aldelver, Siti tampaknya ingin memenuhi kebutuhan motivasi pada
tingkat "Safety Needs" (kebutuhan akan keselamatan). Menurut teori ini, setelah kebutuhan
fisiologis terpenuhi, individu akan mencari keamanan dan perlindungan dari berbagai risiko dan
bahaya. Dalam konteks Siti, kebutuhan akan keselamatan mengarahkannya untuk mencari
lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman, serta menghindari situasi yang dapat
membahayakan atau merugikan dirinya secara fisik dan mental.