Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rani Nuraziz

NIM : 030144474

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar / MKDU4109

Tugas 2

1. Buatlah makalah atau paper yang membahas mengenai multikulturalisme dalam


era globalisasi. Masing-masing berikan perbandingan antara konsep
multikulturalisme dengan kesetaraan dan disertai dengan contoh yang berkaitan
dengan sosiologi dan budaya di Indonesia.

Jawaban :

Judul : Multikulturalisme dalam era globalisasi

Penyusun : Rani Nuraziz/030144474

Abstrak :

Multikulturalisme berasal dari dua kata yaitu, multi


(banyak/beragam) dan kultural (budaya atau kebudayaan). Secara
etimologi, multikulturalisme berarti keberagaman budaya yang
mana hal tersebut merupakan cara pandang seseorang mengenai
ragam kehidupan yang ada di dunia, ataupun kebijakan
kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap
realitas keragaman yang ada dalam kehidupan masyarakat dengan
tujuan untuk kerjasama, kesederajatan dan mengapresiasi dalam
dunia yang kian kompleks dan tidak monokultur lagi.

Indonesia merupakan salah satu bangsa yang kaya akan


keanekaragamaan budaya, agama, ras, bahasa, suku bangsa
dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia dan luas
wilayahnya yang terbentang dari sabang hingga merauke. Sebuah
negeri yang dulu sangat dipuja-puji oleh bangsa lain karena
kerukunan, kedamaian dan keramah tamahan masyarakatnya.

This study source was downloaded by 100000869815737 from CourseHero.com on 05-06-2024 06:49:56 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/124118800/Tugas-2-MKDU4109-Rani-Nuraziz-030144474docx/
Adat atau kebiasaan inilah yang menjadi ciri khas tersendiri bagi
Indonesia untuk lebih dikenal oleh bangsa lain. Hal ini yang
menjadi acuan utama demi terwujudnya masyarakat multikultural,
karena multikulturalisme sebagai sebuah ideologi akan mengakui
dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara
individual maupun secara kebudayaan yang berlaku umum.

Pembahasan :

 Multikulturisme adalah banyaknya macam budaya pada suatu


masyarakat. Globalisasi adalah proses penggabungan atau
pertukaran segala aspek dari budaya maupun kerja dari seluruh
dunia dari yang negara bersangkutan.

Multikulturalisme yang ada di Indonesia sangatlah membutuhkan


solidaritas antar sesama manusia demi tercapainya kehidupan
yang harmonis. Menurut Emile Durkheim yang di kutip oleh
Robbert M.Z Lawang (1985:63) Bahwa solidaritas sosial adalah
keadaan saling percaya antar anggota kelompok atau komunitas.
Jika orang saling percaya, maka mereka akan menjadi satu atau
menjadi sahabat, saling menghormati, saling bertanggung jawab
dan saling membantu untuk memenuhi kebutuhan antar sesama.
Adanya solidaritas yang kuat serta masyarakatnya yang selalu
berpegang teguh terhadap nilai gotong-royong menjadikan
Indonesia tetep aman dan damai.

Namun, akibat arus globalisasi yang tidak seimbang dan


ketidakmampuan dalam memfilter budaya yang datang dari luar,
menjadi salah satu faktor penyebab pudarnya jati diri dari
masyarakat multikultural. sangat minim dan banyak dilupakan demi
kepuasan diri sendiri atas kepentingan pribadi. Perpecahan
diantara umat manusia semakin bertambah banyak jika tidak ada
solidaritas yang dimulai dari dalam diri. penyebab adanya
degradasi moral (kemerosotan moral) yang terjadi pada milenial.

This study source was downloaded by 100000869815737 from CourseHero.com on 05-06-2024 06:49:56 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/124118800/Tugas-2-MKDU4109-Rani-Nuraziz-030144474docx/
Hal ini, diakibatkan karena kebebasan mereka dalam berpikir tanpa
dilandasi dengan adanya norma dan etika agama yang memadai.

Contoh : Adanya program pertukaran pelajar antara negara untuk


bertujuan mengembangkan generasi muda Indonesia untuk
memperluas pengetahuan dan wawasan, sekaligus
mempersiapkannya menghadapi tantangan global di masa
mendatang. Serta Memberikan kesempatan kepada generasi muda
untuk lebih mengenal adat-istiadat, kesenian, dan budaya di
negara tujuan, tukar-menukar pengalaman serta melakukan
kegiatan bersama di negara lain yang akan menimbulkan saling
pengertian, penghormatan dan toleransi.

Kesetaraan sendiri berasal dari kata setara atau sederajat. Menurut


Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) setara berarti sejajar, sama
tingkatannya sederajat. Oleh karana itu, kesetaraan sosial
bermakna bahwa semua manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
memiliki derajat yang sama dan harus diperlakukan sama,
sehingga setiap orang berhak mendapatkan pendidikan, pekerjaan,
dan konsumsi yang layak.

Kesetaraan adalah suatu persamaan, atau sama dalam hal tertentu


seperti kedudukan, derajat yang sama. Biku parekh adalah
seorang tokoh di india, yang berbicara tentang, persatuan
masyarakat multikultural.

Kesetaraan menurut Bikhu Parekh adalah kesetaraan dalam


keberagaman atau kesetaraan dalam perbedaan. Bisa disimpulkan
menurut bikhu parekh, suatu persamaan deraja dalam perbedaan
yang ada di masyarakat. Contoh: Suatu masyarakat yang
memandang semua orang sama, tidak peduli dari pekerjaan apa,
kaya atau miskin, mereka tetap manusia dan memiliki hak yang
sama.

This study source was downloaded by 100000869815737 from CourseHero.com on 05-06-2024 06:49:56 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/124118800/Tugas-2-MKDU4109-Rani-Nuraziz-030144474docx/
Disamping itu, jika melihat secara keseluruhan konsep ini dibagi
menjadi 3 yaitu kesetaraan sejak awal, kesetaraan kesempatan
dan kesetaraan hasil.

a) Kesetaraan sejak awal yang artinya kompetisi yang adil dan


setara mensyaratkan bahwa semua peserta mulai dari garis
start yang sama
b) Kesetaraan kesempatan mengindikasikan bahwa akses ke
semua posisi sosial harus di atur oleh kriteria universal
c) Kesetaraan hasil, yaitu semua orang harus menikmati
standar hidup dan peluang kehidupan yang setara

Contoh : Adanya kesetaraan gender antara laki-laki dan


perempuan dalam mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya.

Penutup :

Pada dasarnya, multikulturalisme yang terbentuk di Indonesia


merupakan akibat dari kondisi sosio-kultural maupun geografis
yang begitu beragam dan luas.Menurut kondisi geografis,
Indonesia memiliki banyak pulau dimana stiap pulau tersebut dihuni
oleh sekelompok manusia yang membentuk suatu masyarakat.Dari
masyarakat tersebut terbentuklah sebuah kebudayaan mengenai
masyarakat itu sendiri.Tentu saja hal ini berimbas pada keberadaan
kebudayaan yang sangat banyak dan beraneka ragam.

Dalam konsep multikulturalisme, terdapat kaitan yang erat bagi


pembentukan masyarakat yang berlandaskan bhineka tunggal ika
serta mewujudkan suatu kebudayaan nasional yang menjadi
pemersatu bagi bangsa Indonesia.Namun,dalam pelaksanaannya
masih terdapat berbagai hambatan yang menghalangi
terbentuknya multikulturalisme di masyarakat.

Adanya kesetaraan sosial pada hakikatnya bertujuan untuk


meminimalisir adanya potensi konflik akibat keberagaman. Oleh
karenanya dapat disimpulkan bahwa kesetaraan sosial adalah
suatu tindakan/perilaku yang memperlakukan serta memberi akses

This study source was downloaded by 100000869815737 from CourseHero.com on 05-06-2024 06:49:56 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/124118800/Tugas-2-MKDU4109-Rani-Nuraziz-030144474docx/
yang sama kepada setiap individu untuk dapat menjalani
kehidupan yang layak. Sehingga pada akhirnya walaupun
masyarakat tersebut memiliki keberagaman, namun tidak saling
berkonflik satu sama lain.

Sumber :

https://roboguru.ruangguru.com/question/apakah-yang-dimaksud-
dengan-konsep-kesetaraan-sosial-_QU-B0V2IFR6

https://www.kompasiana.com/aliyalisa/5e807f64d541df29707424b3
/jati-diri-multikulturalisme-di-era-globalisasi-indonesia

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/mengenal-konsep-
kesetaraan-sosial-6020/

https://sumsel.kemenag.go.id/files/sumsel/file/dokumen/KONSEPP
ENDIDIKANMULTIKULTURAL.pdf

This study source was downloaded by 100000869815737 from CourseHero.com on 05-06-2024 06:49:56 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/124118800/Tugas-2-MKDU4109-Rani-Nuraziz-030144474docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai