Oleh:
Rizal Andriansyah
NIM: 051105541
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UPBBJ – UNIVERSITAS TRERBUKA
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah “Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Indonesia Maju” ini dengan
lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi
para pembaca pada umumnya. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna,
maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju
arah yang lebih baik.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menjadi bangsa yang maju. Mahasiswa juga bertugas sebagai perubahan yang Awalnya
tidak diketahui karena hasil kegiatan mengajar dan penerapan nilai-nilai positif yang
dikembangkan oleh kalangan profesional public dan privat.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar karena didukung oleh
sejumlah fakta positif yaitu posisi geopolitik yang sangat strategis, kekayaan
alam dan keanekaragaman hayati, kemajemukan sosial budaya, dan jumlah
penduduk yang besar. Oleh karena itu, bangsa Indonesia memiliki peluang
yang sangat besar untuk menjadi bangsa yang maju, adil, makmur, berdaulat,
dan bermartabat. Namun demikian, untuk mewujudkan itu semua, kita masih
menghadapi berbagai masalah nasional yang kompleks, yang tidak kunjung
selesai. Misalnya aspek politik, di mana masalahnya mencakup kerancuan
sistem ketatanegaraan dan pemerintahan, kelembagaan Negara yang tidak
efektif, sistem kepartaian yang tidak mendukung, dan berkembangnya
pragmatisme politik. Lalu aspek ekonomi, masalahnya meliputi paradigma
ekonomi yang tidak konsisten, struktur ekonomi dualistis, kebijakan fiskal
yang belum mandiri, sistem keuangan dan perbankan yang tidak memihak,
dan kebijakan perdagangan dan industri yang liberal. Dan aspek sosial budaya,
masalah yang terjadi saat ini adalah memudarnya rasa dan ikatan kebangsaan,
disorientasi nilai keagamaan, memudarnya kohesi dan integrasi sosial, dan
melemahnya mentalitas positif (PP Muhammadiyah, 2009: 10-22).
1.2. Rumusan masalah
1. Apa saja peran mahasiswa dalam mewujudkan indonesia maju ?
2. Bagaimana peran mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial,
dan agen pembangunan
1.3. Tujuan
Untuk menejlaskan peran mahasiswa dalam mewujudkan indonesia maju
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Mahasiswa
4. menyampaikan kewirausahaan
3
9. Mengawal dan mengarahkan masyarakat untuk mencapai Indonesia maju
4
keputusan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah harus sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Suara mahasiswa juga merupakan suara rakyat bangsa Indonesia yang harus
didengar oleh pemerintah bangsa Indonesia, karena mahasiswa merupakan bagian
masyarakat bangsa Indonesia yang terpelajar dan memiliki wawasan yang luas yang
mewakili seluruh lapisan masyarakat bangsa Indonesia untuk menjadikan bangsa yang maju
sesuai dengan Ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
5
garda depat untuk menjaga dan melindungi nilai leluhur yang berkembang dalam
masyarakat bangsa Indonesia. Saat nilai-nilai luhur tersebut diguncang maka peran
mahasiswa sangat dibutuhkan untuk menjaga dan melindungi nilai-nilai tersebut dari
sebuah gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Sebagai penjaga nilai mahasiswa
harus sadar dengan peran yang harus dipikul dipundaknya. Mahasiswa juga harus
sadar bahwa tidak akan ada bangsa yang maju dan sejahtera jika nilai-nilai luhur dalam
masyarakat tidak di jaga dan dilindungi oleh penerus bangsa itu sendiri.
3. Penerus Bangsa
Mahasiswa adalah generasi harapan bangsa atau mahasiswa sebagai penerus
bangsa yang akan menjalankan roda pemerintahan demi kemajuan bangsa. Di pundak
mahasiswa masa depan bangsa Indonesia ditentukan. Peran penting tersebut
seharusnya bisa membuat mahasiswa sadar akan peran pentingnya sebagai penerus
bangsa untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Setiap hari adalah waktu
terbaik untuk selalu menjadikan dirinya mnejadi pribadi yang lebih baik.
4. Kekuatan Moral
Mahasiswa juga dikenal sebagai kekuatan moral atau penjaga nilai (moral forca).
Peran mahasiswa sangat penting dalam menjaga nilai-nilai baik yang berkembang dalam
masyarakat bangsa Indonesia. Di dunia global pada saat ini banyak nilai-nilai yang dari luar
masuk kedalam bangsa Indonesia, yang bisa menggerus nilai-nilai luhur dan moral penerus
bangsa Indonesia. Moral yang tidak sesuai dengan bangsa Indonesia harus di filter agar tidak
merusak moral penerus bangsa Indonesia yang sudah menjadi darah daging bagi
masyarakat. Mahasiswa merupakan kekuatan untuk menjaga nilai-nilai dan moral yang
berkembang dalam bangsa Indonesia.
Terjaganya moral bangsa Indonesia maka bangsa Indonesia tidak akan mudah
terkikis nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia.
Selain itu, bangsa Indonesia memiliki kepribadian yang diambil dari sejarah bangsa
Indonesia yang membedakan antar bangsa Indonesia dengan bangsa yang lain ada di
dunia.
Sehingga moral mahasiswa harus diperkuat dengan adanya pendidikan
kewarganegaraan di perguruan tinggi karena mengingat peran mahasiswa yang sangat
besar di pundak mahasiswa untuk mempertahankan moral bangsa Indonesia.
6
5. Pengontrol Sosial
Mahasiswa juga dikenal sebagai social control. Maksudnya yaitu mahasiswa
memiliki peran sosial kontrol dalam masyarakat, pemerintahan, bangsa dan negara.
Contohnya ketika ada sebuah peraturan yang dibuat oleh perintahan tetapi tidak sesuai
dengan cita-cita bangsa dan nilai luhur bangsa, maka mahasiswa mempunyai peran
untuk ikut serta memperbaiki peraturan tersebut agar sesuai dengan cita-cita bangsa dan
nilai luhur bangsa melalui kritik, saran, dan solusi dengan itu diharapkan peraturan yang di
buat oleh perintahan tidak keluar dari cita-cita bangsa dan nilai luhur bangsa.
Melihat pentingnya peran mahasiswa sebagai social control maka pendidikan
kewarganegaraan menanamkan nilai-nilai luhur dan membentuk kepribadian
penerus bangsa sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia, agar nilai-nilai luhur bangsa tidak
tergerus dengan perubahan zaman yang lebih modern, tetapi tidak melupakan sebuah
sejarah bangsa Indonesia melalui menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kedalam setiap
kepribadian penerus bangsa atau mahasiswa
2.4. Peran Generasi Muda Dalam Menanggulagi Sikap Anti Korupsi Sebagai
Agent Perubahan Mewujudkan Indonesia Bersih
Jika berbicara mengenai generasi muda maka hal ini akan identik dengan
yang namanya agent of change atau agent perubahan. Di Indonesia sendiri peran
generasi mudah dapat kita temukan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia baik
diera penjajahan, pra kemerdekaan, maupun pasca kemerdekaan. Perubahan yang
terjadi pada bangsa Indonesia banyak diwarnai oleh perjuangan para pemudanya, hal
ini dapat kita lihat dari sejarah bangs akita. Misalnya, dimasa penjajahan terdapat
gerakan yang dikenal dengan gerakan budi utomo yang di isi dengan para pemuda
Indonesia yang bertujuan untuk meningfkatkan derajat bangsa Indonesia. Pada
masa pasca kemerdekaan muncul gerakan reformasi tahun 1998 yang bertujuan
untuk menggulingkan rezim pemerintahan yang otoriter.
Generasi mudah adalah generasi yang memiliki peran penting dalam
menanggulangi korupsi. Ini dikarenakan generasi mudah merupakan bagian dari
masyarakat yang memiliki kemampuan dan potensi untuk membangun
masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Menurut pandang saya ada beberapa cara
yang dapat dilakukan generasi muda dalam menanggulangi korupsi:
7
a. Menjadi pelapor: Generasi muda dapat melaporkan tindakan korupsi yang
mereka saksikan kepada pihak yang berwenang, seperti KPK atau polisi.
b. Menjadi pembela hak asasi manusia: Generasi muda dapat terlibat dalam
kegiatan yang menghargai hak asasi manusia dan menentang praktik
korupsi yang merugikan rakyat.
c. Menjadi pembela transparansi: Generasi muda dapat mempromosikan
transparansi dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan
publik melalui kegiatan seperti audit sosial atau pemantauan pengelolaan
keuangan daerah.
d. Menjadi pembela keadilan: Generasi muda dapat terlibat dalam kegiatan
yang menghargai prinsip keadilan dan menentang praktik korupsi yang
merugikan rakyat.
e. Menjadi pembela toleransi: Generasi muda dapat mempromosikan
toleransi terhadap perbedaan dan menolak praktik korupsi yang
memanfaatkan kekerasan dan diskriminasi.
f. Menjadi pembela demokrasi: Generasi muda dapat terlibat dalam kegiatan
yang mempromosikan demokrasi dan menentang praktik korupsi yang
merugikan rakyat.
g. Menjadi pembela integritas: Generasi muda dapat mempromosikan integritas
dan menolak praktik korupsi yang merugikan rakyat.
Dengan terlibat dalam kegiatan-kegiatan ini, generasi muda dapat
memainkan peran yang penting dalam menanggulangi korupsi di masyarakat.
Namun berkaitan dengan hal tersebut, permasalahan menyangkut kesadaran
generasi muda menyangkut perannya sebagai pembawa perubahan terutama dalam
konteks pencegahan korupsi sangatlah penting untuk dipelajari kembali.
2.5. Peran Mahasiswa Pada Kegiatan- Kegiatan Kemasyarakatan Dalam Upaya
Membentuk Karakter Generasi Muda Melalui Pendekatan Humanis Berbasis
Kearifan Lokal Suku Dayak di Desa Telaga II.
Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) memiliki
peransetral di masyarakat, termasuk pada masyarakat desa. Melalui penelitian ini
ditemukan peran mahasiswa pada kegiatan kemasyarakatan diantaranya pada
8
kegiatan kemasyarakatan di desa Telaga II seperti kerja bany’au (gotong royong),
gawai dayak (rasa syukur), beduruk (saling membatu yang balas-membalas
bergiliran), dan lain-lain. Peran mahasiswa berupa keikutsertaan atau partisipasi
dalam setiapkegiatan, mereka memberikan contoh
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
17. Membantu membentuk kehidupan masyarakat yang lebih maju, mulia, dan
beradab melalui peran mereka dalam pendidikan, penelitian, inovasi, dan
advokasi
10
3.2. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Admaja, N.B. 2008. Kearifan Lokal: mendekatkan kesenjangangan teks ideal dan
teks sosial melalui pikiran menyintesis dan multiperspektifisme.
12
Wrihatnolo, Randy R. (2009). Konsep dan Pendekatan Pembangunan.
Jakarta : Institute for Development and Policy Study.
13