Anda di halaman 1dari 14

TUGAS TUTORIAL 2

MKWU4108.364
PERAN MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU

DISUSUN OLEH

MUHAMMAD HASIM ASHARI

NIM : 050122932

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ SERANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya kami dapat
menyelesaikan makalah ini sebelum waktu date line berakhir. Adapun tema dari makalah ini adalah
“Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Indonesia Maju”.

Pada kesempatan ini Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing
tutorial online mata kuliah pendidikan bahasa indonesia yang telah memberikan tugas terhadap Saya.

Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena
itu, keterbatasan waktu dan kesempatan Saya, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa Saya
harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi Saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan
pada umumnya.

Tangerang, 9 November 2023

Muhammad Hasim Ashari


DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................


A. Latar Belakang .....................................................................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................................................
C. Tujuan ...................................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN ...................................................................................................


2.1 Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Indonesia Maju ................................
2.2 Peran Mahasiswa Dalam Berbagai Aspek Agen ....................................................
2.3 Peran Mahasiswa Sebagai Pengawas Pembangunan ......................................
2.4 Peran Mahasiswa Dalam Pengabdian Bagi Daerah Terpencil dan Tertinggal .......
2.5 Tantangan Dan Hambatan Dalam Menjalankan Peran ......................................
2.6 Upaya Mengatasi Tantangan Dan Hambatan ....................................................

BAB 3 PENUTUP ..................................................................................................................


A. Kesimpulan ...................................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................................

DAFTAR RUJUKAN ...............................................................................................................


BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Indonesia, sebagai negara dengan beragam potensi dan tantangan pembangunan,
memerlukan peran aktif dan berkontribusi dari seluruh elemen masyarakat.
Salah satu elemen yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi Indonesia
maju adalah mahasiswa.

Mahasiswa, sebagai generasi muda yang tengah menimba ilmu di perguruan tinggi,
memiliki potensi besar untuk membantu mengatasi permasalahan pembangunan dan
mendorong kemajuan bangsa.

Adapun latar belakang pentingnya peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia


maju yaitu:
1. Pendidikan tinggi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilannya. Dengan pendidikan
tinggi, mahasiswa akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk memajukan bangsa.
2. Mahasiswa memiliki semangat dan idealisme untuk memajukan bangsa. Semangat
dan idealisme ini mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam berbagai
kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa.
3. Mahasiswa memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Hal ini karena
mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat dan memiliki hubungan yang dekat
dengan masyarakat.

Dengan latar belakang tersebut, mahasiswa memiliki peran yang penting dalam mewujudkan
Indonesia maju. Mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan , agen kontrol sosial, dan
agen pembangunan.

B. Rumusan Masalah
Dalam konteks peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju, terdapat
beberapa permasalahan yang perlu di identifikasi dan diteliti lebih lanjut.
Oleh karena itu, rumusan masalah yang akan saya bahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju, khususnya
dalam konteks pembangunan?
2. Bagaimana peran mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan
agen pembangunan?
3. Bagimana mahasiswa dapat berperan sebagai pengawas pembangunan untuk
menilai keberhasilan program-program pembangunan?
4. Bagaimana pengabdian mahasiswa bagi daerah terpencil dan tertinggal dapat
memajukan daerah tersebut dan mendukung pembangunan nasional?
5. Apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam menjalankan
peran tersebut?
6. Bagaimana cara mahasiswa mengatasi tantangan tersebut dan hambatan
tersebut?

C. Tujuan
Dalam menjawab rumusan masalah diatas, Saya akan menjelaskan makalah ini
bertujuan untuk :
1. Menjelaskan peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju, khususnya
dalam konteks pembangunan.
2. Menjelaskan peran mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan
agen pembangunan.
3. Menjelaskan keberhasilan program-program pembangunan dalam menilai
mahasiswa yang berperan sebagai pengawas pembangunan.
4. Menjelaskan pengabdian mahasiswa bagi daerah terpencil dan tertinggal dapat
memajukan daerah tersebut dan mendukung pembangunan nasional.
5. Menjelaskan tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam
menjalankan peran tersebut.
6. Menjelaskan upaya yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengatasi tantangan
dan hambatan tersebut.
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Indonesia Maju


Peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju, terutama dalam konteks
pembangunan, merupakan elemen penting dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan.

Siswoyo (2007) mendefinisikan mahasiswa sebagai individu yang menuntut ilmu di


perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Mahasiswa dianggap oleh masyarakat sebagai sumber potensi intelektual yang memiliki
kemampuan untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan.

Dalam konteks peran mahasiswa sebagai agent of change, Arsad Ismail (2013) menyatakan
bahwa mahasiswa memiliki pemikiran kritis dan analitis yang harus digunakan untuk
memberikan sumbangan konstruktif dalam pembangunan.
Mahasiswa memiliki potensi untuk membawa perubahan positif dalam berbagai aspek
kehidupan nasional, termasuk dalam merumuskan solusi untuk masalah-masalah yang ada.

Contoh nyata peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju yaitu :


1. Pengembangan Aplikasi Teknologi
Mahasiswa teknik informatika di beberapa perguruan tinggi Indonesia telah
menciptakan aplikasi teknologi yang membantu memecahkan masalah di bidang
kesesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Contohnya pengembangan aplikasi kesehatan mobile yang memudahkan akses
masyarakat terhadap informasi kesehatan, serta aplikasi pembelajaran online yang
membantu mendekatkan pendidikan ke daerah terpencil.
2. Inovasi Pertanian
Mahasiswa pertanian di daerah pedesaan terlibat dalam pengembangan teknik
pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Mereka mengenalkan teknik pertanian organik, penggunaan pupuk hijau dan metode
irigasi yang lebih efisien, membantu petani di daerah terpencil meningkatkan hasil
panen dan kesejahteraan mereka.
2.2 Peran Mahasiswa Dalam Berbagai Aspek Agen
1. Sebagai Agen Perubahan (Agent Of Change)
Mahasiswa memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia maju sebagai agen
perubahan. Dalam konteks peran mahasiswa sebagai agent of change, Arsad Ismail
(2013) menjelaskan bahwa “mahasiswa dianggap oleh masyarakat sebagi orang yang
memiliki pendidikan lebih tinggi dibandingkan yang lain, sehingga mereka yakin
bahwa mahasiswa mampu menyampaikan aspirasi sebagai bentuk suara hatinya”.
Mahasiswa dapat menyuarakan aspirasi rakyat dengan menyampaikan pendapat,
kritik , dan saran kepada pemerintah. Aspirasi rakyat tersebut dapat berupa tuntutan
akan perbaikan pelayanan publik, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan
pemberantasan korupsi.

Mahasiswa dapat mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan aspirasi
rakyat. Kritikan mahasiswa dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk
memperbaiki kebijaknnya.

Mahasiswa juga dapat mendorong terciptanya tatanan sosial yang lebih adil dan
sejahtera dengan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial. Kegiatan sosial
tersebut dapat berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelayanan sosial, dan
advokasi hak asasi manusia.

2. Sebagai Agen Kontrol Sosial


Mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen kontrol sosial dalam masyarakat.
Mahasiswa dapat mengawasi jalannya pemerintah yang tidak sesuai, membongkar
korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, serta mendorong pemerintah untuk
transaparan dan akuntabel.

Mahasiswa juga dapat mencegah terjadinya korupsi dan penyalhgunaan kekuasaan


dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahay korupsi , mendorong
pemerintah untuk menerapkan sistem pengawasan yang efektif, dan berpartisipasi
dalam kegiatan-kegiatan antikorupsi.
Mahasiswa dapat mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa
dengan membangun masyarakat akan pentingnya pemerintahan yang bersih dan
berwibawa, mendorong pemerintah untuk menerapkan sistem pemerintahan yang
demokratis, serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan politik yang bersih dan
berintegritas.

3. Sebagai Agen Pembangunan


Mahasiswa memiki peran penting sebagai agen pembangunan dalam masyarakat.
Mahasiswa memiliki semangat dan kreativitas yang tinggi. Mahasiswa tidak takut
untuk mencoba hal-hal baru dan berani mengambil risiko. Ide-ide baru mahasiswa
dapat menjadi motor penggerak pembangunan.

Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan


tinggi. Mahasiswa dapat mengembangkan inovasi di berbagai bidang, seperti
teknologi, sains, dan sosial. Inovasi mahasiswa dapat meningkatkan daya saing
bangsa.

Mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai bidang, seperti


pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Partisipasi mahasiswa dalam
pembangunan dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan.

2.3 Peran Mahasiswa Sebagai Pengawas Pembangunan


Peran mahasiswa sebagai pengawas pembangunan adalah tanggung jawab penting yang
mereka emban. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memberikan penilaian objektif
terhadap berbagai program pembangunan. Mereka juga dapat memberikan masukan
konstruktif kepada pemerintah untuk memperbaiki program-program yang belum mencapai
sasaran.

Dalam konteks ini, Laili Marum (2015) mengungkapkan bahwa “mahadasiswa dapat menjadi
penilai keberhasilan dari suatu pembangunan yang telah dilakukan.”
Contoh nyata bagaimana mahasiswa berperan sebagai pengawas pembangunan yaitu :
A. Penelitian dan Evaluasi Program-Program Pemerintah
Mahasiswa di bidang ilmu sosial dan ekonomi seringkali melakukan penelitian dab
evaluasi terhadap program-program pemerintah.
Merekam menguji efektivitas program-program tersebut dan memberikan
rekomendasi kepada pemerintah untuk perbaikan.

B. Monitoring Proyek Infrastruktur


Mahasiswa teknik sipil atau manajemen proyek dapat terlibat dalam monitoring
proyek infrastruktur pemerintah.
Mereka memastikan bahwa proyek-proyek tersebut sesuai dengan rencana dan
anggaran yang telah ditetapkan.

2.4 Peran Mahasiswa Dalam Pengabdian Bagi Daerah Terpencil Dan Tertinggal
Selain peran sebagai agent of change dan pengawas pembangunan, mahasiswa juga dapat
berperan dalam memajukan daerah terpencil dan tertinggal. Daerah-daerah ini sering
memiliki potensi yang belum termanfaatkan secara optimal.

Mahasiswa dapat memberikan kontribusi dengan melakukan pengabdian dan pelatihan


jangka panjang bagi masyarakat daerah tersebut. Melalui pelatihan ini, masyarakat akan
memiliki kemampuan dan kemandirian dalam menjalankan usaha sendiri.

Holil (2009) menjelaskan bahwa “mahasiswa dapat melakukan pelatihan secara berkala
hingga masyarakatnya mempunyai kemampuan dan kemandirian dalam mengejar
pembangunan.” Dengan peran aktif mahasiswa sebagai agent of change, pengawas
pembangunan, dan penggeraak perubahan positif, mereka dapat memberikan kontribusi
penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Dalam konteks pembangunan
Indonesia, peran mahasiswa sangat penting dan harusditeruskan untuk menciptakan
perubahan yang positif dan mewujudkan visi Indonesia yang maju dan sejahtera.

Contoh nyata pengabdian mahasiswa bagi daerah terpencil dan tertinggal yaitu :
A. Pelatihan Kewirausahaan
Mahasiswa dari bidang manajemen bisnis atau kewirausahaan sering memberikan
pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat di daerah terpencil. Mereke mengajarkan
keterampilan bisnis, pengelolaan keuangan, dan pemasaran yang membantu
masyarakat memulai usaha kecil.
B. Pembelajaran Daring di Daerah Terpencil
Mahasiswa pendidikan dapat membantu pemdidikan di daerah terpencil dengan
menyelenggarakan program pembelajaran daring. Mereka mengajar siswa-siswi di
daerah terpencil melalui platform online, membantu mereka mengakses pendidikan
berkualitas tanpa harus pindah ke kota besar.

Contoh-contoh diatas menunjukkan bagaimana mahasiswa aktif berperan dalam berbagai


aspek pembangunan Indonesia, dari pengembangan teknologi hingga aksi sosial, penelitian,
dan pengabdian kepada daerah terpencil.
Peran mereka sebagai agent of change, pengawas pembangunan, dan penggerak pengabdian
memiliki dampak yang signifikan pada kemajuan bangsa ini.

2.5 Tantangan Dan Hambatan Dalam Melakukan Peran


Dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen
pembangunan, mahasiswa sering menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Tantangan
dan hambatan tersebut dapat berasal dari berbagai pihak, baik internal mahasiswa sendiri,
maupun dari eksternal mahasiswa, seperti pemerintah, masyarakat, dan lingkungan.

Berikut adalah beberapa tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam
menjalankan peran yaitu :
1. Mahasiswa sering memiliki perbedaan pendapat dalam menyikapi suatu isu.
Perbedaan pendapat ini dapat menghambat mahasiswa dalam mencapai kesepakatan
untuk mengambil tindakan.
2. Polarisasi politik di masyarakat dapat menghambat mahasiswadalam menyuarakan
aspirasi rakyat, mengawasi jalnnya pemerintahan, dan berpartisipasi dalam
pembangunan. Hal ini karena mahasiswa sering dicap sebagai pihak yang mendukung
salah satu pihak dalam polarisasi politik tersebut.
3. Intoleransi di masyarakat dapat menghambat mhasiswa dalam menjalankan peran
sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen pembangunan. Hal ini karena
mahasiswa sering menjadi sasaran intoleransi dari pihak-pihak yang tidak setuju
dengan pandangannya.
4. Mahasiswa sering menghadapi kurangnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat
dalam menjalankan peran. Hal ini dapat menghambat mahasiswa dalam mencapai
tujuannya.
5. Mahasiswa sering memiliki kurangnya kemampuan dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk menjalankan peran mereka. Hal ini dapat menghambat mahasiswa
dalam mencapai efektif dan efisien.

2.6 Upaya Mengatasi Tantangan Dan Hambatan


Unruk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut, mahasiswa perlu melakukan upaya-upaya
sebagai berikut :
1. Mahasiswa perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan, kontrol
sosial, dan pembangunan. Mahasiswa juga perlu meingkatkan solidaritas antar
mahasiswa untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan hambatan.
2. Mahasiswa perlu membangun kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah,
masyarakat, maupun organisasi masyarakat. Kerja sama dengan berbagai pihak akan
meningkatkan efektifitas dan efisiensi upaya mahasiswa dalam mewujudkan
perubahan, kontrol sosial, dan pembangunan.
3. Mahasiswa perlu mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk menjalankan peran sebagai agen perubahan, agaen kontrol sosial, dan agen
pembangunan. Kompetensi dan keterampilan tersebut dapat diperoleh melalui
pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.

Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan agar mahasiswa
dapat berperan lebih efektif dan efisien dalam mewujudkan Indonesia maju.
BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia maju. mahasiswa
dapat berperan sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen pembangunan.

Peran mahasiswa sebagai pengawas pembangunan. Mahasiswa dapat berperan


sebagai pengawas pembangunan dengan memberikan penilaian objektif terhadap
keberhasilan atau kegagalan program-program pembangunan.
Evaluasi yang kritis dan analitis dari mahasiswa dapat membantu pemerintah untuk
memperbaiki program-program yang ada.

Pengabdian mahasiswa bagi daerah terpencil dan tertinggal. Mahasiswa juga dapat
berperan dalam pengabdian kepada daerah terpencil dan tertinggal. Melalui pelatihan
jangka panjang, mereka dapat membantu masyarakat di daerah tersebut untuk
meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam berbagai bidang, termasuk
kewirausahaan.

Namun, dalam menjalankan peran tersebut, mahasiswa sering menghadapi berbagai


tantangan dan hambatan. Untuk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut,
mahasiswa perlu melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran dan
solidaritas, membangun kerja sama dengan berbagai pihak, dan mengembangkan
kompetensi dan keterampilan.

Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki potensi besar untuk
memajukan bangsa. Dengan meningkatkan kesadaran dan semangat, serta bekerja
sama dengan berbagai pihak, mahasiswa dapat berperan lebih efektif dan efisien
dalam mewujudkan Indonesia maju.
B. Saran
Saran untuk mewujudkan Indonesia maju yaitu :
1. Mahasiswa perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan, kontrol
sosial, dan pembangunan. Mahasiswa perlu memahami bahwa peran mereka
sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen pembangunan sangat
penting untuk mewujudkan Indonesia maju.
2. Mahasiswa perlu meningkatkan solidaritas antar mahasiswa. Solidaritas antar
mahasiswa akan mempermudah mahasiswa untuk bekerja sama dalam
mewujudkan perubahan, kontrol sosial, dan pembangunan.
3. Mahasiswa perlu membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Kerja sama
dengan berbagai pihak akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi upaya
mahasiswa dalam mewujudkan perubahan, kontrol sosial, dan pembangunan.
4. Mahasiswa perlu mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang
dibutuhkan. Kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan mahasiswa dapat
diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, mahasiswa dapat berperan lebuh efektif dan efisien
dalam mewujudkan Indonesia.
DAFTAR RUJUKAN

1. Siwoyo. (2007). Peran Mahasiswa dalam Pembangunan di Indonesia.


Jakarta : Pustaka Pelajar.
2. Writer Jurnalis Nuansa (2021). Peran Mahasiswa berbagasi aspek di Masyatakat.
3. Arsad Ismail. (2013). Mahasiswa sebagai Agent Of change dalam pembangunan.
Jurnal Pemikiran Mahasiswa, 5(2), 120-136.
4. Holil. (2009). Membangun Soft Skill Mahasiswa Melalui Organisasi dan Kegiatan
Kemahasiswaan. Jurnal kajian pendidikan, 1(1), 80-96.
5. Laili Marum. (2015). Tantangan Pembangunan Nasional di Indonesia.
Jurnal Kebijakan pembangunan, 3(2), 85-100.
6. Effendi, Bachtiar. (2002). Pembangunan Daerah Otonom Berkeadilan.
Yogyakarta : PT. Uhindo dan Offset.
7. Wrihatnolo, Randy R. (2009). Konsep dan pendekatan Pembangunan.
Jakarta : institute for Development and Policy Study.
8. Sarwono dan Wirawan, Sarlito. (1978). Perbedaan Antara Pemimpin dan Aktivis
dalam Gerakan Protes Mahasiswa.
Jakrta : Bulan Bintang.
9. Djamaluddin, H. M. Arief. (2006). Diktat Kuliah Perencanaan Pembangunan.
Universitas Borobudur. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai