MKWU4108.364
PERAN MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU
DISUSUN OLEH
NIM : 050122932
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ SERANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya kami dapat
menyelesaikan makalah ini sebelum waktu date line berakhir. Adapun tema dari makalah ini adalah
“Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Indonesia Maju”.
Pada kesempatan ini Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing
tutorial online mata kuliah pendidikan bahasa indonesia yang telah memberikan tugas terhadap Saya.
Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena
itu, keterbatasan waktu dan kesempatan Saya, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa Saya
harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi Saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan
pada umumnya.
A. Latar belakang
Indonesia, sebagai negara dengan beragam potensi dan tantangan pembangunan,
memerlukan peran aktif dan berkontribusi dari seluruh elemen masyarakat.
Salah satu elemen yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi Indonesia
maju adalah mahasiswa.
Mahasiswa, sebagai generasi muda yang tengah menimba ilmu di perguruan tinggi,
memiliki potensi besar untuk membantu mengatasi permasalahan pembangunan dan
mendorong kemajuan bangsa.
Dengan latar belakang tersebut, mahasiswa memiliki peran yang penting dalam mewujudkan
Indonesia maju. Mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan , agen kontrol sosial, dan
agen pembangunan.
B. Rumusan Masalah
Dalam konteks peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju, terdapat
beberapa permasalahan yang perlu di identifikasi dan diteliti lebih lanjut.
Oleh karena itu, rumusan masalah yang akan saya bahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju, khususnya
dalam konteks pembangunan?
2. Bagaimana peran mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan
agen pembangunan?
3. Bagimana mahasiswa dapat berperan sebagai pengawas pembangunan untuk
menilai keberhasilan program-program pembangunan?
4. Bagaimana pengabdian mahasiswa bagi daerah terpencil dan tertinggal dapat
memajukan daerah tersebut dan mendukung pembangunan nasional?
5. Apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam menjalankan
peran tersebut?
6. Bagaimana cara mahasiswa mengatasi tantangan tersebut dan hambatan
tersebut?
C. Tujuan
Dalam menjawab rumusan masalah diatas, Saya akan menjelaskan makalah ini
bertujuan untuk :
1. Menjelaskan peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju, khususnya
dalam konteks pembangunan.
2. Menjelaskan peran mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan
agen pembangunan.
3. Menjelaskan keberhasilan program-program pembangunan dalam menilai
mahasiswa yang berperan sebagai pengawas pembangunan.
4. Menjelaskan pengabdian mahasiswa bagi daerah terpencil dan tertinggal dapat
memajukan daerah tersebut dan mendukung pembangunan nasional.
5. Menjelaskan tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam
menjalankan peran tersebut.
6. Menjelaskan upaya yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengatasi tantangan
dan hambatan tersebut.
BAB 2 PEMBAHASAN
Dalam konteks peran mahasiswa sebagai agent of change, Arsad Ismail (2013) menyatakan
bahwa mahasiswa memiliki pemikiran kritis dan analitis yang harus digunakan untuk
memberikan sumbangan konstruktif dalam pembangunan.
Mahasiswa memiliki potensi untuk membawa perubahan positif dalam berbagai aspek
kehidupan nasional, termasuk dalam merumuskan solusi untuk masalah-masalah yang ada.
Mahasiswa dapat mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan aspirasi
rakyat. Kritikan mahasiswa dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk
memperbaiki kebijaknnya.
Mahasiswa juga dapat mendorong terciptanya tatanan sosial yang lebih adil dan
sejahtera dengan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial. Kegiatan sosial
tersebut dapat berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelayanan sosial, dan
advokasi hak asasi manusia.
Dalam konteks ini, Laili Marum (2015) mengungkapkan bahwa “mahadasiswa dapat menjadi
penilai keberhasilan dari suatu pembangunan yang telah dilakukan.”
Contoh nyata bagaimana mahasiswa berperan sebagai pengawas pembangunan yaitu :
A. Penelitian dan Evaluasi Program-Program Pemerintah
Mahasiswa di bidang ilmu sosial dan ekonomi seringkali melakukan penelitian dab
evaluasi terhadap program-program pemerintah.
Merekam menguji efektivitas program-program tersebut dan memberikan
rekomendasi kepada pemerintah untuk perbaikan.
2.4 Peran Mahasiswa Dalam Pengabdian Bagi Daerah Terpencil Dan Tertinggal
Selain peran sebagai agent of change dan pengawas pembangunan, mahasiswa juga dapat
berperan dalam memajukan daerah terpencil dan tertinggal. Daerah-daerah ini sering
memiliki potensi yang belum termanfaatkan secara optimal.
Holil (2009) menjelaskan bahwa “mahasiswa dapat melakukan pelatihan secara berkala
hingga masyarakatnya mempunyai kemampuan dan kemandirian dalam mengejar
pembangunan.” Dengan peran aktif mahasiswa sebagai agent of change, pengawas
pembangunan, dan penggeraak perubahan positif, mereka dapat memberikan kontribusi
penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Dalam konteks pembangunan
Indonesia, peran mahasiswa sangat penting dan harusditeruskan untuk menciptakan
perubahan yang positif dan mewujudkan visi Indonesia yang maju dan sejahtera.
Contoh nyata pengabdian mahasiswa bagi daerah terpencil dan tertinggal yaitu :
A. Pelatihan Kewirausahaan
Mahasiswa dari bidang manajemen bisnis atau kewirausahaan sering memberikan
pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat di daerah terpencil. Mereke mengajarkan
keterampilan bisnis, pengelolaan keuangan, dan pemasaran yang membantu
masyarakat memulai usaha kecil.
B. Pembelajaran Daring di Daerah Terpencil
Mahasiswa pendidikan dapat membantu pemdidikan di daerah terpencil dengan
menyelenggarakan program pembelajaran daring. Mereka mengajar siswa-siswi di
daerah terpencil melalui platform online, membantu mereka mengakses pendidikan
berkualitas tanpa harus pindah ke kota besar.
Berikut adalah beberapa tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam
menjalankan peran yaitu :
1. Mahasiswa sering memiliki perbedaan pendapat dalam menyikapi suatu isu.
Perbedaan pendapat ini dapat menghambat mahasiswa dalam mencapai kesepakatan
untuk mengambil tindakan.
2. Polarisasi politik di masyarakat dapat menghambat mahasiswadalam menyuarakan
aspirasi rakyat, mengawasi jalnnya pemerintahan, dan berpartisipasi dalam
pembangunan. Hal ini karena mahasiswa sering dicap sebagai pihak yang mendukung
salah satu pihak dalam polarisasi politik tersebut.
3. Intoleransi di masyarakat dapat menghambat mhasiswa dalam menjalankan peran
sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen pembangunan. Hal ini karena
mahasiswa sering menjadi sasaran intoleransi dari pihak-pihak yang tidak setuju
dengan pandangannya.
4. Mahasiswa sering menghadapi kurangnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat
dalam menjalankan peran. Hal ini dapat menghambat mahasiswa dalam mencapai
tujuannya.
5. Mahasiswa sering memiliki kurangnya kemampuan dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk menjalankan peran mereka. Hal ini dapat menghambat mahasiswa
dalam mencapai efektif dan efisien.
Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan agar mahasiswa
dapat berperan lebih efektif dan efisien dalam mewujudkan Indonesia maju.
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia maju. mahasiswa
dapat berperan sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen pembangunan.
Pengabdian mahasiswa bagi daerah terpencil dan tertinggal. Mahasiswa juga dapat
berperan dalam pengabdian kepada daerah terpencil dan tertinggal. Melalui pelatihan
jangka panjang, mereka dapat membantu masyarakat di daerah tersebut untuk
meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam berbagai bidang, termasuk
kewirausahaan.
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki potensi besar untuk
memajukan bangsa. Dengan meningkatkan kesadaran dan semangat, serta bekerja
sama dengan berbagai pihak, mahasiswa dapat berperan lebih efektif dan efisien
dalam mewujudkan Indonesia maju.
B. Saran
Saran untuk mewujudkan Indonesia maju yaitu :
1. Mahasiswa perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan, kontrol
sosial, dan pembangunan. Mahasiswa perlu memahami bahwa peran mereka
sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen pembangunan sangat
penting untuk mewujudkan Indonesia maju.
2. Mahasiswa perlu meningkatkan solidaritas antar mahasiswa. Solidaritas antar
mahasiswa akan mempermudah mahasiswa untuk bekerja sama dalam
mewujudkan perubahan, kontrol sosial, dan pembangunan.
3. Mahasiswa perlu membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Kerja sama
dengan berbagai pihak akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi upaya
mahasiswa dalam mewujudkan perubahan, kontrol sosial, dan pembangunan.
4. Mahasiswa perlu mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang
dibutuhkan. Kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan mahasiswa dapat
diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, mahasiswa dapat berperan lebuh efektif dan efisien
dalam mewujudkan Indonesia.
DAFTAR RUJUKAN