Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH MENYAMBUT NATAL YESUS KRISTUS

PEMUDA DAN REMAJA


JEMAAT GMIM BUKIT KASIH MATUARI
Minggu, 18 Desember 2022

PERSIAPAN

PANGGILAN BERIBADAH
Suara 1:
Diwaktu malam ketika Malaikat menghampiri Maria, terdengar suara hati yang penuh
dengan keraguan dan kegelisahan seolah Tuhan tidak mampu melakukan segala perkara.
Namun keraguan dan kegelisahan itu terpatahkan oleh kalimat damai Sejahtera “Jangan
takut, sebab engkau beroleh kasih karunia dihadapan Allah” Kita pun disaat ini beroleh kasih
karunia dalam bentuk kesempatan untuk memuji dan menyembah Yesus Kristus sang Putera
Natal yang merupakan Hadiah Natal Terindah dari Bapa di Surga. Mari mempersiapkan hati
untuk beribadah kepada-Nya.
Menyanyi: “KAU YANG TERINDAH”
Kau yang terindah di dalam hidup ini.
Tiada Allah Tuhan yang seperti Engkau, besar perkasa penuh
kemuliaan Kau yang termanis di dalam hidup ini.
Kusembah Kau lebih dari segalanya besar kasih setia-Mu kepadaku
** Kusembah Kau ya Allahku, kutinggikan nama-Mu
selalu Tiada lutut tak bertelut menyembah Yesus
Tuhan Rajaku Kusembah Kau ya Allahku
kutinggikan nama-Mu selalu Tiada lidah tak
mengaku, Engkaulah Yesus Tuhan Rajaku

TAHBISAN DAN SALAM (Jemaat berdiri)


P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi yang
memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya dan yang tidak pernah meninggalkan setiap
perbuatan tangan-Nya Amin
Kasih karunia dan damai sejahtra-Nya beserta saudara-saudara sekalian Amin
J dan beserta saudara juga.

Menyanyi : “MAJESTY”
Majesty, worship His majesty: Unto Jesus, be all glory, power and praise
Majesty, kingdom authority, Flow from His throne unto His own, His anthems raise.
So exalt, lift up on high the name of Jesus. Magnify, come glorify, Christ Jesus the King
Majesty, worship His Majesty Jesus Who died, now glorified, King of all Kings.

PUJI-PUJIAN
Suara 2: Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang
Ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
Suara 3: TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-
Nya didepan mata bangsa-bangsa.
Suara 4: Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah
melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.
Suara 5: Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan
bermazmurlah!
Suara 6: Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring, dengan
nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah dihadapan Raja, yakni TUHAN!
Suara 7: Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam didalamnya! Biarlah sungai sungai
bertepuk tangan dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama dihadapan TUHAN, sebab Ia datang
untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan
kebenaran.
Menyanyi: “ALLAHKU DAHSYAT”
Dari utara ke selatan terdengar pujian bagi Allah
Dari barat sampai ke timur nama Yesus disanjung tinggi
Dari pulau-pulau, lembah-lembah, gunung-gunung yang tinggi
Kemuliaan-Nya disaksikan, kebesaran-Nya dic’ritakan
Yesus, Yesus,nama Yesus, nama Yesus disanjung tinggi
Dari pulau-pulau, lembah-lembah gunung-gunung yang tinggi
Reff Allahku dahsyat berkuasa s’luruh bumi sujud menyembah tinggikan nama-Nya
Allahku dahsyat berkuasa s’luruh bumi sujud menyembah, tinggikan mana-Mu,
ho oh

PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERA ALLAH (Jemaat Duduk)


Suara 1: Saat dunia ini dijadikan, Tuhan Allah melihat semuanya baik, ketika manusia dijadikan Tuhan
Allah pun melihat semuanya baik. Namun ketika manusia jatuh dalam dosa untuk pertama kalinya Tuhan
tidak menyesali apa yang sudah Ia ciptakan, hanya karena kegagalan manusia yang sangat Ia cintai.
Tuhan Allah tetap mencari manusia bahkan disaat manusia bersembunyi dari Sang Pencipta.
Suara 2: Kejadian ditaman eden mengakibatkan hubungan Allah dan manusia terputus, yang hanya dapat
dipulihkan oleh pengorbanan. Hal itupun menjadi titik awal dimana Allah berinisiatif untuk
menyelamatkan manusia dan dunia dari dosa agar kekudusan manusia dapat dikembalikan seperti sedia
kala.
Suara 3: Seberapa kuatnya manusia berusaha untuk terbebas dari dosa, tidak akan pernah sanggup jika
tanpa Roh Kudus yang memulihkan. Inilah kita manusia yang dipenuhi dengan berbagai keterbatasan,
kelemahan dan kelalaian.
Suara 4: Apa yang Tuhan inginkan kita perbuat, tidak kita lakukan, sebaliknya apa yang dilarang oleh
Tuhan, justru hal itulah yang diperbuat. Roh memang penurut dan daging lemah.
P Untuk itu kembalilah kepada sang Juruselamat yang mengampuni dan mengubahkan dengan
kerendahan hati memohon pengampunan dosa dari Tuhan. Mari kita berdoa...

NNBT No. 10 “YA TUHAN YANG KUDUS”


Ya Tuhan yang kudus kepada-Mu kuberdoa
Dan mengakui salah yang selalu terjadi
Tak sanggup kumenahan pencobaan dunia
Pertolongon Tuhan yang kuperlukan slmanya
Tuhan mengasihi semua orang percaya
Namun seringkali manusia berbuat jahat
Sehingga manusia tetap dalam kuasa dosa
Ampunilah kami dari kesalahan kami

P Dengarkanlah berita anugerah Allah: “ Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang
jahat meninggalkan rancangannya, baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan
mengasihinya dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya”
( Yesaya 55 : 7 )

Menyanyi : NNBT No. 20 “ KAMI BERSYUKUR PADAMU TUHAN”


Kami bersyukur pada-Mu, Tuhan; kami memuji nama-Mu.
Berkat melimpah Engkau berikan bagi kami tiap hari.
Kami umat-Mu, Kau selamatkan, kami umat-Mu Engkau pulihkan,
kar’na kasih-Mu di dalam Yesus, kami beroleh hidup yang kekal
Refr: O, haleluya! O, haleluya! Mulia nama-Mu Tuhan,
kar’na kasih-Mu dan anug’rah-Mu, kami beroleh kehidupan kekal.

NUBUATAN PARA NABI


Suara 5: Rencana Allah untuk menyelamatkan manusia tetap diingat dan tidak dilupakan, apalagi
diingkari. Sekalipun manusia berulang-ulang kali jatuh dalam dosa, Ia tidak pernah membatalkan
rencana-Nya, karena Tuhan Allah memiliki rencana yang mendatangkan damai sejahtera dan hari depan
yang penuh dengan harapan kepada seluruh manusia.
Suara 6: Tahun berganti tahun, generasi berganti generasi, rencana Allah yang luar biasa itu telah Ia
sampaikan dengan nubuatan para nabi.
Suara 7: Apakah benar hal itu ? Nubuatan seperti apa ? Nabi siapa yang menyampaikan ?
 Seorang Pemuda: Membaca Mikha 5:1
 Seorang Pemudi: Membaca Yesaya 7:17

Menyanyi : KJ No. 81 “O DATANGLAH , IMANUEL”


O, datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel
yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
PENYALAAN LILIN NATAL SEBAGAI SIMBOL MENYAMBUT SANG TERANG DUNIA
Suara 7: Lewat tangisan bayi, nubuatan para nabi tergenapi. Janji penyelamatan telah hadir
kedalam dunia memberi cahaya yang menerangi ditengah kegelapan dosa.
Suara 2: Akhirnya manusia mendapat secercah harapan akan kehidupan yang kekal bersama
Bapa lewat lahirnya sang Jurus’lamat Yesus Kristus.
Suara 3: Sambutlah Dia Sang Terang yang Ajaib. Dengan menyalakan lilin natal kitapun
terpanggil untuk hidup dalam terang Tuhan dan menjadi berkat dalam hidup masa muda kita.
Suara 4: Usia jangan lah menjadi alasan bagi kita untuk hidup dalam kegelapan dosa karena
sesungguhnya terang Kristus yang menghidupkan telah menyelamatkan kita.

Duet : Syela Rameng, dan Syeli Rameng.


Menyanyi : O, HOLY NIGHT
O, holy night the star’s are brightly shining. It is the night of our dear Savior’s
birth Long lay the world in sin and error pining. Till He appeared and the soul felt
it’s worth A thrill of hope the weary word rejoices. For yonder breaks an new and
glorious morn’ Fall on your kness, o hear the angels’ voices. O night divine, o
night when Christ was born O night divine, o night, o night divine

PEMBACAAN ALKITAB DAN PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN


P Berdoa:...
P Membaca Alkitab:...

PUJI-PUJIAN
KHOTBAH/MONOLOG
PUJI-PUJIAN

PERSEMBAHAN
Suara 5: Kelahiran Mesias disambut hangat oleh para gembala, bahkan para majus pun
mempersembahkan persembahan terbaik untuk kehadiran sang Juruselamat.
Suara 6: Ya benar, emas, kemenyan dan mur dipersembahkan. Persembahan itu bukanlah
permintaan dari sang Putera Natal namun diberikan dengan tulus hati oleh para majus.
Suara 3: Segala sesuatu dalam hidup kita termasuk nafas hidup kita adalah milik Tuhan. Tuhan
mau kita memberi persembahan yang terbaik kepadaNya. Bukan.. bukan masalah jumlah nya
tetapi berilah dengan tulus hati itu yang disebut sebagai persembahan yang sejati.
Suara 1: Berilah dengan sukacita karena Tuhan menilik dan memperhitungkan setiap pemberian
kita. Pemberian yang baik menyenangkan hati Tuhan.

Menyanyi: NNBT No. 15 “HAI SELURUH UMAT TUHAN”


Hai seluruh umat Tuhan, bawalah syukurmu,
tanda terima kasih atas berkat Tuhan.
Persembahanmu itu akan diberkati.
Bersyukurlah selalu atas berkat Tuhan
Persembahkanlah hidupmu kepada Tuhanmu;
hendaklah engkau kudus dihadapan Kristus;
akan tent’ram hidupmu dan aman Sentosa;
itulah ibadah-Mu, sejati dan kudus

DOA UMUM
P ……………….

NYANYIAN PENUTUP
Suara 7: Ya, sang Jureselamat telah lahir, dan karya penyelamatan-Nya telah Ia tuntaskan, sekarang Ia
diam didalam Kerajaan-Nya, dan telah berjanji akan datang untuk kali yang kedua.
Suara 6: Benar, jika janji-Nya dalam karya penyelamatan telah Ia tuntaskan maka pasti janji untuk
datang kembali akan segera Ia genapi. Pertanyaannya siapkah kita ?
Suara 5: Siapkah kita jika ditanya apakah kita sudah menjadi orang tua, pendidik, atau pembina remaja
yang baik ?
Suara 4: Siapkah kita jika kita diminta untuk mempertanggung jawabkan setiap tugas dan tanggung
jawab yang dipercayakan kepada kita ? Sudahkah kita melakukan yang terbaik ?
Suara 3: Apakah jawaban yang dapat kita lontarkan jika ditanya sudah seberapa banyak orang yang kita
layani ? Sudah seberapa banyak berkat yang kita bagikan ? Sudah seberapa senyum yang kita ciptakan
diraut wajah orang lain ?
Suara 2: Sudah siapkah kita mempertanggungjawabkan iman kita kepada Tuhan ? Sudahkah kita
sungguh-sungguh menggunakan waktu kita dengan mengisinya sesuai dengan kehendak Tuhan ?
Suara 1: Pertanyaan-pertanyaan itu hanya dapat dijawab oleh masing-masing kita. Itulah arti natal yang
sesungguhnya “Mempersiapkan Kedatangan Sang Juruselamat Yang Kedua Kalinya”.

Menyanyi : KJ No. 120 “HAI SIARKAN DIGUNUNG”


Reff: Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia. (Reff)

PENGUTUSAN DAN BERKAT


P Ibadah menyambut natal akan selesai tapi makna menyambut natal ini terus menjadi bagian
hidup kita setiap hari. Kasih kepada Yesus makin bertambah-tambah dan terwujud dalam
ketaatan dan kesetiaan melakukan kehendak-Nya. Tetaplah bersyukur, bersukacita dan
bersemangat walau banyak hal menjadi pergumulan hidup. Berbuatlah baik sesuai Firman-
Nya walaupun kuasa dosa terus menjerat kita. Berpeganglah pada janji-Nya bahwa:
“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan”
(Yesaya 17 : 7) Pergilah dan terimalah berkat Tuhan:
Tuhan memberkati dan melindungi saudara-saudara, Tuhan menyinari dengan wajah-Nya dan
memberi saudara-saudara kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya dan memberi
saudara- saudara damai sejahtera.
P+J Amin… Amin…. Amin…Amin... Amin.. (dinyanyikan)

SAAT TEDUH

KOMISI PEMUDA DAN REMAJA


BESERTA SELURUH PEMUDA, REMAJA, DAN PEMBINA REMAJA
JEMAAT GMIM BUKIT KASIH
MENGUCAPKAN

SELAMAT MENYAMBUT NATAL


25 DESEMBER 2022
DAN
SELAMAT MENYONGSONG TAHUN BARU
1 JANUARI 2023

Anda mungkin juga menyukai