Anda di halaman 1dari 2

09 September 2020

Khotbah Partangiangan

GALATIA 5 : 19 – 21

Hidup Menurut Daging atau Roh

Kalau kita perhatikan judul dari Nats ini yaitu Hidup menurut Daging atau Roh. Maka ada sebuah pilihan
yang harus kita jawab, Hidup menurut daging kah atau Hidup menurut Roh ?

Tentunya sebagai manusia kita diberikan oleh Allah suatu kehendak bebas yang bisa kita pakai untuk
memilih tujuan hidup kita. Jalan kepada kehidupan kekal atau jalan menuju kebinasaan

Hidup menurut daging seperti yang disebutkan didalam teks ini terdapat 15 jenis yaitu : Percabulan,
Kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri, percideraan,roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.

Angka parulaon ni daging : (Parmainanon, hahodaron, pargadombuson, hasipelebeguon, hadatuon,


pasmusu-musuon, parbadabadaon, pangiburuon, rimasrimas, pargutugutuon, parsalisian,
partahitahion, bunubunu, parmabuhon, haormuson, jala angka na suman tusi.

ini semua adalah bentuk-bentuk kejahatan kepada Allah yang menimbulkan dosa atau murka Allah

Jika kita renungkan sejenak, apakah semua jenis kejahatan atau dosa itu diciptakan oleh Allah ? atau
Allah kah yang membuat kejahatan itu ?

Tentulah tidak, karena Yesus sendiri pernah dicobai oleh Iblis untuk melakukan tindakan jahat ketika
Yesus sedang berpuasa 40 hari.

Semua ciptaan Allah adalah ciptaan yang baik. Kejahatan ini ada karena kita tidak melakukan
kebaikan. Ibarat lilin yang menerangi kegelapan. Kegelapan ada karena tidak adanya terang.

Hidup menurut Roh adalah hidup didalam terang, hidup didalam cahaya Ilahi. Hidup di dalam Roh
haruslah hidup yang berbuah, hidup yang menciptakan buah damai sejahtera. Buah-buah roh ini yaitu :
Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan,
penguasaan diri.

Angka parbue ni Tondi : (Holong dohot las ni roha, dame dohot lambas ni roha, habasaron, habasaon,
haporseaon, halambohon, dohot hatomanon)

Hidup oleh Roh adalah Hidup dalam ketaatan kepada Roh Allah. Hidup yang mengikuti Yesus dengan
memikul salib.Diparsilanghon do dagingna rap dohot angka hisaphisap dohot sangkap-sangkap..
Hiduplah oleh Roh karena itu yang diinginkan Allah untuk kita semua para pengikut Kristen.

Mari kita renungkan didalam hati kita masing-masing,

Yang manakah yang kita pilih, Hidup oleh daging kah atau Hidup oleh Roh Allah ?

Anda mungkin juga menyukai