Anda di halaman 1dari 5

TATA IBADAH NATAL SEKOLAH MINGGU DAN KELUARGA

TALANG BAKUNG TANGKIT II 2018

Panggilan Beribadah
                        Semua jemaat  Menyanyi

1.      Votum – Introitus – Doa


2.      Bernyanyi
3.      Liturgi I ( Penciptaan )
4.      Vocal Group Kelas Kecil
5.      Bernyanyi
6.      Liturgi “Kejatuhan Manusia dalam Dosa”  .
7.      Bernyanyi
8.      Liturgi   “Janji Allah”
9.      Bernyanyi
10.  Vocal Group Kelas Besar
11.  Liturgi  “Kelahiran Yesus”
12.  Penyalaan Lilin ( diatur oleh Pengurus / Guru Sekolah Minggu )
13.  Bernyanyi 
14.  Liturgi  “Hidup Baru “
15.  Vocal Group Remaja
16.  Puisi Natal – Kandang  Betlehem
17.  Persembahan Pujian : Dari Sie Bapa,Inang,Pemuda,Vocal Solo ASM
18.  Bernyanyi
19.  Renungan- cerita Natal
20.  Bernyanyi ( mengumpulkan persembahan )
21.  Doa Persembahan – Doa Bapa Kami- Berkat
22.  Perayaan Natal ( Diatur oleh Guru dan Pengurus Sekolah Minggu )
A.    TARIAN DARI KELAS KECIL
B.     TARIAN DARI KELAS BESAR
C.     TARIAN DARI KELAS REMAJA

Liturgi Penciptaan:
Prolog  : Kesempurnaan dan keindahan ciptaan Allah adalah sumber
               sukacita dan kekaguman tiada tara. Terpujilah Tuhan Allah
               Sang Pencipta.
ASM 1:  Bukalah matamu, lihatlah keindahan di sekelilingmu, gunung
               gunung yang berdiri kokoh, bukit-bukit yang menggelombang,
               lembah-lembah yang menghampar luas dicipta oleh Allah
               Mahakuasa.
ASM 2: Arahkan pandanganmu ke langit biru, lihatlah bulan dan bintang
              gemerlapan bagaikan karpet permadani dengan kilauan indah dan
              mempesona bak kanvas bagi kreasi tangan Allah.
ASM 3: Perhatikanlah laut dan samudera raya, betapa kayanya mereka
              diberkati untuk menunjang kehidupan dan menjadi lumbung
              sukacita . Nikmatilah kecantikan aliran air yang mengalir dan
              terjun menuju laut dan danau.
ASM 4: Amatilah bagaimana gelora air mengalir di sungai dan
              ketenangannya kala sampai di muara, cerminan kuasa dan
              ketenangan Allah Pencipta.
ASM 5: Selidikilah gerak kehidupan di sekelilingmu, kagumilah rona
              hijau berhiaskan ribuan warna , lukiskan kekayaan hayati
              pemberian Yang Maha Tinggi.
ASM 6: Pandanglah bagaimana burung-burung dan bintang di daratan
              mencari kepuasan pada buah- buah dan bunga-bunga . Lihatlah
              wajah-wajah di sekitarmu, betapa semuanya segambar dengan
             Allah pembentuk dan pemberi nafas kehidupan baginya.
ASM 7: Nikmatilah keindahan beragam macam kupu-kupu hasil karya
              seni Ilahi, berawal dari ulat yang menjijikkan berkembang terus
              tanpa henti hingga mencapai kemuliaannya, demikian Ia
              mencipta kita yang berawal dari debu tanah menuju kehidupan
              penuh mulia.
ASM 8: Hatiku bersukacita ya Allah dan tidak akan tinggal diam,
              Bagi-Mulah kemuliaan kekal sampai selama-lamanya. Amin.

Liturgi Kejatuhan Manusia ke dalam dosa


Prolog : Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa
              kurang, itulah isi keinginnan manusia. Apakah yang terjadi ketika
              manusia hidup di dalam dosa?

ASM 1: Setiap hari kita melihat kemajuan yang  terjadi. Teknologi


              semakin canggih, hampir semua keinginan dapat terpenuhi. Namun, apakah akibat  yang
dihasilkan? Lihatlah setiap manusia mementingkan dirinya sendiri. Tidak ada yang perduli lagi
dengan sesamanya.
ASM 2 : Kekuasaan yang melanda hati manusia telah menciptakan
              egoisme. Manusia yang tidak berkuasa kembali menjadi
              budak. Yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah.
ASM 3: Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Kebaikan diupayakan oleh pemerintah,
dianggap sebagai dongeng belaka.
              Perbuatan baik diukur dengan uang. Manusia hidup diperhamba uang
ASM 4: Adik tidak lagi menghargai abangnya. Orangtua tidak lagi
             dianggap sebagai sumber hikmat Ilahi. Penghargaan semakin
             kurang. Mungkinkah kita mampu bertahan dalam situasi yang
             demikian?
ASM 5: Kapan semua ini akan berakhir? Kerakusan manusia menciptakan
              bencana alam yang tidak dapat lagi dibendung. Pagar alam
              menjadi rusak dan bercacat. Hutan tidak lagi mampu bernyanyi.
              Laut tidak mampu lagi berkilauan. Udara tidak lagi bersih, air
              telah tercemar. Semua menjadi rusak.
ASM 6: Hukum tidak dihargai, semua menganggap sebuah
              kebaikan.Menghalalkan segala cara adalah salah satu jalan
              pintas. Budaya “semau gue” semakin hidup. Teguran dan sapaan
              tidak lagi terngiang. Semua telah pudar.

Liturgi   “Janji Allah”

Prolog  : Waktu manusia itu berdosa , Allah berjanji bahwa Ia akan tetap
                mengasihi kita. Allah berjanji akan ada seorang Penebus yang
                akan mengalahkan Iblis. Beginilah bunyi janji itu.
ASM 1 : Orang- orang yang ada dalam kegelapan, baginya telah diberikan
               terang yang besar.
ASM 2 : Seorang anak laki-laki telah lahir untuk kita dan segala kuasa
               ada pada-Nya.
ASM 3:  Dia akan disebut Penasehat Ajaib, Alla Yang Perkasa, Bapa
               Yang Kekal dan Raja Damai.
ASM 4 : Ia yang akan memberi damai sejahtera selamanya dan akan
               memerintah di atas tahta Daud.
ASM 5:  Ia berkuasa atas Kerajaan-Nya dan memimpin dengan Adil, dan
               jujur sampai selama-lamanya.
ASM 6:  Ia akan lahir di kota kecil Betlehem dan dari sana akan datang
               seseorang yang memerintah Israel.
ASM 7:  Ia kelak akan seperti seorang gembala.
ASM 8:  Ia akan melindungi domba-Nya dengan kekuatan Tuhan.
ASM 9:  Ia akan berkuasa atas nama Tuhan! Rakyat-Nya akan bahagia,
               aman dan sejahtera.
ASM 10.Kekuasaan dan kebesaran-Nya akan tersebar sampai ke ujung
               bumi dan Ia akan membawa damai.

  
Liturgi  “Kelahiran Yesus”
Prolog   : Tibalah saat yang dinantikan itu. Allah akan memberikan
                seseorang untuk menolong kita yang berdosa dan semua isi
                dunia ini. Orang itu akan disebut Kristus, Dialah Juruselamat
                Dunia.
ASM 1              : Pada suatu malam ketika semua orang sudah tidur, di padang
                dekat Betlehem ada beberapa gembala yang belum tidur.
ASM 2  : Tiba-tiba di sekeliling mereka ada cahaya terang sekali. Mereka
                kaget dan takut, mereka melihat seorang Malaikat.
ASM 3  : Malaikat itu berkata, “Jangan Takut! Aku Membawa kabar baik
                bagimu: Telah lahir bagimu seorang Juruselamat di Betlehem”.
ASM 4  : Kemudian gembala-gembala itu melihat banyak sekali Malaikat
                yang bergembira.
ASM 5  : Semua menyanyi, “Kemuliaan di tempat yang Maha tinggi,
                Damai Sejahtera di bumi”.
ASM 6  : Lalu para gembala itu pergi ke Betlehem untuk melihat
                Juruselamat yang baru lahir itu.
ASM 7  : Gembala melihat Bayi dalam palungan, lalu serentak memuji
                Tuhan.
ASM 8. : Bumi dan surga bersorak-sorai menyambut kelahiran-Nya, bumi dan surga penuh kemuliaan-
Nya.
ASM 9  : Nama Bayi itu ialah Yesus, Dialah Juruselamat yang dijanjikan
                Allah.
ASM 10: Malam ini Yesus telah lahir di kandang domba di kota
                Betlehem. Yesus lahir di hatiku, Yesus lahir di hatimu.

Liturgi  “Hidup Baru “
Prolog  : Nah Adik-adik …. Yesus telah lahir . Seperti orang Majus yang
               datang menyembah Tuhan Yesus dengan membawa hadiah
               hadiah yang sangat indah, lalu hadiah apa yang akan adik-adik
               berikan di hari Ulang Tahun Tuhan Yesus ini?.
ASM 1 : Saya membawa tabungan saya dan akan diberikan untuk
               menolong orang yang sedang kesusahan.
ASM 2 : Hadiah yang saya bawa adalah bahan-bahan makanan bagi
               teman-teman yang membutuhkan.
ASM 3 : Kalau hadiah yang saya bawa yaitu sikap saya untuk tidak
               melawan papa dan mama, kakak dan abang dan semua orang.
ASM 4 : Hadiah yang akan saya persembahkan berupa janji saya untuk
               semakin rajin Sekolah Minggu, rajin berdoa dan menghormati
               Guru Sekolah Minggu.
ASM 5 : Kalau saya membawa janji untuk lebih rajin
               belajar,menghormati guru di sekolah, dan menyayangi teman.
ASM 6 : Tuhan Yesus pasti senang kalau saya berikan hati saya untuk
               tidak lagi berbohong,mencuri ,menyontek dan bertengkar.
ASM 7 : Wah…. Tuhan Yesus pasti senang sekali dengan hadiah-hadiah
               yang kita bawa itu, mari kita persembahkan dengan hati yang
               gembira.
ASM 8 : Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian
               syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan pujian, bersyukurlah
               kepada-Nya dan pujilah nama-Nya.
ASM 9 : Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya
               yang Kudus kita percaya.
ASM 10 : Kasih setia-Mu ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami
                 berharap kepada-Mu.
Puisi Natal

Kandang Betlehem
Bukanlah sebuah istana yang megah dan terhormat
Allah memilih rumah pertama bagi Anak-Nya;
Tidak ada kilau kemuliaan yang luar biasa,
Dengan ruang bertiang dan kubah;
Oh bukan! sebuah kandang, sederhana dan papa,
Dan demikianlah lahir, tak dikenal, tak terbayangkan,
Pewaris Surga dan Bumi.
Tidak ada sekumpulan pelayan yang cemas di sana,
Untuk melayani anak yang baru lahir,
Yusuf sendiri dan Maria saja
Dengan bayi yang tersenyum;
Mereka tidak memiliki kain linen bagus bersulam
Untuk membungkus lengan mungil itu
Tidak ada pakaian bayi yang mahal dan berwarna-warni,
Tidak ada bahan yang terbuat dari emas.
Datanglah ke tempat pembaringan Juru Selamatmu yang sederhana,
Kalian semua yang rendah hati,
Dan belajarlah dengan kepala yang tertunduk dan hormat
Pelajaran yang akan diberikan;
Akan mengajarmu untuk tidak menjunjung terlalu tinggi
Kekayaan di dunia yang sia-sia -
Tetapi untuk tertambat di langit cerah Allah
Harta sesungguhnya yang berharga.

Anda mungkin juga menyukai