KIMIA FISIKA
Member of
MENIMBANG
Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang
memiliki tingkat ketelitan tinggi, neraca ini mampu menimbang
dengan ketelitian hingga 0,0001 g.
Beberapa hal yang harus diperhatikan bekerja dengan neraca
analitik:
• Timbangan harus terhundar dari gerakan ( angin ) dan
getaran.
• Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi :
Kebersihan neraca.
Kedataran
Kesetimbangan neraca
Saat membersihkan neraca secara keseluruhan
timbangan harus dimatikan.
ANALISIS KIMIA FISIKA
Timbang 2 g sampel ( W )
Timbang 2 g sampel ( W )
Timbang ( W1 ) Timbang ( W1 )
LEMAK ( METODE SOXLET )
Lemak terhidrolisis
diekstrak dengan
pelarut Petrolium
Ether, setelah
pelarutnya diuapkan,
lemak dihitung
secara gravimetri.
DIAGRAM ALIR ANALISA LEMAK
Timbang sampel 2 g ke beaker glass 100 Labu lemak + batu didih (dikeringkan)
ml (W)
Timbang
Keringkan dalam oven ± 3' & masukkan
kedalam selongsong
Masukkan dalam oven lagi (1 jam ), ulangi
sampai bobot konstan
Timbang ( W2 )
NaCl ( METODE MOHR )
Pipet 10 ml ke erlenmeyer
Tambahkan 1 ml K2Cr2O4 5 %
Saring semua larutan & endapan ( kertas saring Titrasi dengan Larutan tiosufat 0,02 N
kasar )
Saring semua larutan & endapan ( kertas Titrasi dengan NaOh 0.1 N
saring kasar)
BILANGAN IOD (METODE TITRIMETRI)
21 – 50 0,40
Simpan 1-2 jam ditempat gelap
51 – 100 0,20
Tambahkan 10 ml larutan KI 20% dan 100 ml
aquadest ( tutup dan kocok)
101 – 150 0,13
Titar dengan Natrium Tiosulfat o,1 N (kanji
sebagai indikator) 151 – 200 0,10
Analisis Total Padatan
terlarut & Tidak terlarut
Member of
TOTAL PADATAN
TAK TERLARUT & TERLARUT
TOTAL PADATAN
TAK TERLARUT & TERLARUT
TOTAL PADATAN TAK TERLARUT
TOTAL PADATAN TERLARUT
ANALISIS pH
dengan pH meter
Member of
pH Meter
Analisis
Gluten Basah & Gluten Kering
Member of
GLUTEN BASAH DAN GLUTEN KERING
Analisis
Berat Jenis
Member of
BERAT JENIS
ANALISIS TANIN
Metode Spectrofotometri
Member of
CARA ANALISA TANIN DENGAN
SPEKTRO FOTOMETER
SUMBER KESALAHAN ANALISIS
• Preparasi Sampel
Homogenitas
Sub-sampling
Penimbangan
Disgestion
Ekstraksi
Pengenceran
Kemurnian pelarut atau
pereaksi
SUMBER KESALAHAN ANALISIS
• Efek Laboratorium
Kontaminasi silang kimia
Perubahan suhu laboratorium dan alat-alat
Kelembaban
Getaran
Pengaruh elektromagnet
Ketidakstabilan sumber listrik
Kalibrasi alat
SUMBER KESALAHAN ANALISIS
• Pengaruh Analis
Pembacaan skala yang konsisten tinggi
atau rendah
Perbedaan kecil dalam menerapkan
metode
Kesalahan pembulatan
Kesalahan perhitungan
PEMBULATAN