Kelompok 2 (dua)
Nama Azizah Farahdila Nasution
Dosen
Nim 2005131009
Pengampum :
Kelas TPJJ – 3A Job : 5
Ir. Ependi
Tanggal Praktikum Senin, 29 November 2021
Napitu, M.T.
Jam 07.30 – 09.30 WIB
Warna Tanah Kecoklatan
Lokasi Jl. Bersama, Laut Dendang, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang
Pengambilan Tanah Sumatera Utara
Jenis Tanah Lempung
JOB – 5
CBR LABORATORIUM
I. REFERENSI
a. D.P.M.J. PB 0113-76
II. DEFENISI
California Bearing Ratio ( CBR ) adalah adalah sebuah pengujian yang dikembangkan oleh
California State Highway Departement sebagai metode mengevaluasi kekuatan materian
dengan partikel dibawah 19 mm. CBR Laboratorium merupakan perbandingan antara beban
penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan yang sama.
Umumnya CBR Laboratorium digunakan untuk perencanaan jalan baru.
III. TUJUAN
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan CBR (California Bearing Ratio) tanah dan
campuran tanah agregat yang dipadatkan di laboratorium pada kadar air tertentu.
IV. PERALATAN
Peralatan yang digunakan pada praktikum ini yaitu :
− Sampel Tanah − Mould
− Saringan No. 4 − Kontainer Besar dan Kecil
− Palu Karet − Oli dan Kuas
− Plastik Ukuran 5 Kg − Pisau Perata, Skrap, dan Sekop
− Batang Penumbuk − Kertas
− Air Suling − Keping Beban
− Gelas Ukur − Spacer Disk
− Timbangan − Satu Set Alat CBR
Page 1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8213951, Fax : (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id e-mail : sipil_polmed@yahoo.ac.id
Telepon Jurusan Teknnik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968
V. CARA KERJA
a. Proses Pemadatan
1. Timbang dan catat berat mould. Kemudian oleskan mould dan spacer disk dengan oli.
2. Letakkan spacer disk dan kertas dibagian bawah mould.
3. Siapkan 5 kg sampel tanah lolos saringan no.4 kemudian tambahkan air sesuai dengan
kadar air optimum pemadatan.
4. Masukkan 1/5 sampel tanah ke dalam mould lalu tumbuk sampel tanah pada mould
sebanyak 56 kali pukulan setiap mengisi 1/5 sampel tanah sampai 5 lapis.
5. Setelah selesai melakukan pemadatan kendurkan baut pengunci mould kemudian
lepas bagian atas (leher) mould dan ratakan tanah yang dipadatkan.
6. Timbang berat sampel tanah + mould dan catat.
b. Pengujian CBR
1. Letakkan keping beban pada bagian dalam mould.
2. Letakkan spacer disk dan mould pada alat CBR.
3. Nyalakan alat CBR dan atur bacaan load menjadi 0. Kemudian atur kecepatan naik
alat dan tekan tombol UP. Tunggu sampai bacaan load sekitar 4,5 kg (kecepatan
disesuaikan dengan dimensi sampel).
4. Atur bacaan jarum LVDT menjadi 0. Lalu atur bacaan load kembali menjadi 0, dan
atur kecepatan naik alat menjadi 1,3 mm/min.
5. Tekan tombol UP, dan lakukan pembacaan load pada tiap penurunan yang ditetapkan.
6. Setelah selesai melakukan pembacaan, tekan tombol STOP untuk menghentikan
kenaikan alat. Lalu turunkan alat dengan menekan tombol DOWN.
7. Setelah selesai, matikan alat dan keluarkan mould dari alat CBR.
8. Keluarkan keping beban dari mould.
9. Timbang berat cawan kemudian masukkan sampel tanah bagian atas, tengah, dan
bawah hasil pemadatan kedalam cawan yang kemudian tmbang berat cawan + sampel.
10. Masukkan cawan kedalam oven selama 24 jam.
11. Setelah 24 jam ambil dan timbang berat tanah kering untuk data kadar air.
Page 2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8213951, Fax : (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id e-mail : sipil_polmed@yahoo.ac.id
Telepon Jurusan Teknnik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968
VI. PERHITUNGAN
Rumus – rumus yang digunakan :
a. Menghitung Nilai Kadar Air
𝑾𝒘 𝑾𝟐 − 𝑾𝟑
𝒘% = × 𝟏𝟎𝟎 % = × 𝟏𝟎𝟎%
𝑾𝒔 𝑾𝟑 − 𝑾𝟏
Keterangan :
w = Kadar Air (%) W1 = Cawan (gr)
Ww = Berat Air (gr) W2 = Cawan + Tanah Basah (gr)
Ws = Berat Tan. Kering (gr) W3 = Cawan + Tanah Kering (gr)
CAWAN NO.
NO. DATA / SAMPEL SIMBOL
1 2 3
1 Cawan (gr) W1 14,2 14,4 14,2
2 Cawan + Tanah Basah (gr) W2 132,4 131,2 135,6
3 Cawan + Tanah Kering (gr) W3 105,8 103,8 104
4 Berat Air (gr) Ww 26,6 27,4 31,6
5 Berat Tanah Kering (gr) Ws 91,6 89,4 89,8
6 Kadar Air (%) w 29,04 30,65 35,19
7 Kadar Air Rata-Rata (%) 31,63
Tabel 1
(Perhitungan Kadar Air)
Page 3
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8213951, Fax : (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id e-mail : sipil_polmed@yahoo.ac.id
Telepon Jurusan Teknnik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968
Page 4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8213951, Fax : (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id e-mail : sipil_polmed@yahoo.ac.id
Telepon Jurusan Teknnik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968
BEBAN (KN)
PENURUNAN
ATAS BAWAH
0,000 0 0
0,312 0,22275 0,17325
0,620 0,24750 0,22275
1,250 0,44550 0,37125
1,870 0,61875 0,51975
2,500 0,76725 0,71775
3,750 1,06425 0,96525
5,000 1,53450 1,50975
7,500 2,30175 2,22750
10,000 2,92050 2,94525
Tabel 4
(Hubungan Penurunan dengan Beban)
Beban Atas
3,0
2,0
Beban (KN)
1,5
1,0
0,8
0,0
0,0 2,5 5,0 7,5 10,0
Penetrasi (mm)
Gambar 1
(Grafik Hubungan Penurunan dan Beban Atas pada CBR Laboratorium)
Page 5
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8213951, Fax : (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id e-mail : sipil_polmed@yahoo.ac.id
Telepon Jurusan Teknnik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968
BEBAN
NO. URAIAN PERHITUNGAN NILAI CBR (%)
(KN)
0,8 × 224,809
1 CBR 0,1" atau 2,5 mm 0,8 × 100 % = 6,0 %
3000
1,5 × 224,809
2 CBR 0,2" atau 5,0 mm 1,5 × 100 % = 7,63 %
4500
Tabel 5
(Hasil Perhitungan Nilai CBR Pada Penetrasi 2,5mm dan 5mm)
Beban Bawah
3,0
2,0
Beban (KN)
1,5
1,0
0,7
0,0
0,0 2,5 5,0 7,5 10,0
Penetrasi (mm)
Gambar 2
(Grafik Hubungan Penurunan dan Beban Bawah pada CBR Laboratorium)
Page 6
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8213951, Fax : (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id e-mail : sipil_polmed@yahoo.ac.id
Telepon Jurusan Teknnik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968
BEBAN
NO. URAIAN PERHITUNGAN NILAI CBR (%)
(KN)
0,7 × 224,809
1 CBR 0,1" atau 2,5 mm 0,7 × 100 % = 5,34 %
3000
1,5 × 224,809
2 CBR 0,2" atau 5,0 mm 1,5 × 100 % = 7,63 %
4500
Tabel 6
(Hasil Perhitungan Nilai CBR Pada Penetrasi 2,5mm dan 5mm)
VII. KESIMPULAN
a. Berdasarkan Gambar 1, diperoleh hasil sebagai berikut:
Penetrasi 0.1″, beban = 0,8 kg
Penetrasi 0.2″, beban = 1,5 kg
b. Berdasarkan Gambar 2, diperoleh hasil sebagai berikut:
Penetrasi 0.1″, beban = 0,7 kg
Penetrasi 0.2″, beban = 1,5 kg
c. Berdasarkan Tabel 5. diperoleh hasil sebagai berikut:
Penetrasi 0.1″, CBR = 6,0 %
Penetrasi 0.2″, CBR = 7,63 %
Nilai CBR yang dipakai adalah yang terbesar yaitu 7,63%
d. Berdasarkan Tabel 6. diperoleh hasil sebagai berikut:
Penetrasi 0.1″, CBR = 5,34 %
Penetrasi 0.2″, CBR = 7,63 %
Nilai CBR yang dipakai adalah yang terbesar yaitu 7,63%
Page 7