Pratikum Properti Material Bab X Kelompok1

LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PENGGANTI MATERIAL
LABORATORIUM BAHAN - PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650
Telp : (021) 5840816
Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

Subjek :
Vicat Sesi Praktikum : Sabtu, 09.30-11.10
Metode : (SNI 03–6826–2002) (AASHTO T–129-74) (ASTM C–91– Kelompok : 1 (Satu)
82)
BAB X
WAKTU PENGIKATAN PERMULAAN
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT VICAT
( SNI 03–6826–2002 )
( AASHTO T–129–74 )
(ASTM C-91-82 )
10.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENGUJIAN

10.1.1 Pengujian bermaksud untuk menentukan waktu ikat permulaan semen Portland
pada penurunan 25±1 mm
10.1.2 Analisa ini bertujuan untuk menentukan mutu semen
10.2. DASAR TEORI
Waktu pengikatan permulaan adalah jangka waktu dari mulainya pengukuran pasta
pada konsistensi normal hingga pada kehilangan sebagian alat pasta atau menjadi beku.
Sedangkan waktu pengikatan akhir adalah waktu ketika penetrasi jarum vicat tidak terlihat
secara visual.
Daya ikat semen sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam sebuah adukan
mortar maupun beton, karena adukan atau campuran yang dibuat harus sesegera mungkin
dipakai supaya tidak lekas kering. Oleh karena itu penting sekali kita mengetahui berapa
lama waktu pengikatan semen yang akan terjadi nantinya. Jadi dilakukannya pengujian ini
adalah untuk menentukan konsistensi normal dari semen untuk penentuan berapa lama
pengikatan semen yang akan terjadi.
Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 1

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
10.3. ALAT DAN BAHAN

10.3.1. Alat Pengujian
10.3.1.a (Timbangan)
10.3.1.b (Talam)
10.3.1.c (Sarung Tangan)

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
10.3.1.d (Plat Kaca)
10.3.1.e (Alat Vicat)
10.3.1.f (Sendok Semen)
10.3.1.g (Sendok Perata)

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
10.3.1.h (Cincin Konik)
10.3.1.i (gelas ukur)
10.3.1.j (stopwatch)
10.3.1.k (baskom)
10.3.2. Bahan Pengujian

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
10.3.2.a (Semen yang telah lolos

saringan No 200) 10.3.2.b (Fly Ash) 10.3.2.b (Air)
10.4. LANGKAH PENGUJIAN

10.4.1. Campuran Normal (Semen + Air)
1. Siapkan alat dan bahan

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
2. Timbang Talam sebagai wadah
3. Timbang semen sebanyak 300 gr
4. Siapkan air sebanyak 28% dari 300 gr, atau sebanyak 84 mL
5. Tuang air dalam baskon
6. Gunakan sarung tangan

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
7. Masukan semen secara merata ke dalam baskon yang berisi air dan diamkan
selama 30 detik
8. Aduk semen yang telah tercampur air selama 30 detik
9. Diamkan kembali selama 15 detik

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
10. Kemudian aduk campuran tersebut selama 60 detik
11. Pasta semen bentuk menjadi bola-bola tanpa diberikan tekanan
12. Lempar bola pasta semen sebanyak 6x dengan jarak ±15 cm
13. Masukan bola pasta semen ke dalam cincin konik sambil diletakan di atas plat
kaca
14. Padatkan pasta semen dengan cara mengetuk cincin konik menggunakan
sendok perata sambil diratakan bagian atasnya

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
15. Atur alat vicat, lalu letakan plat kaca dan cincin konik di bawah batang
penurunan konsistensi
16. Atur pembacaan skala pada angka 0 (nol)
17. Turunkan batang konsistensi selama 30 detik dan baca penurunannya
18. Setelah pengujian konsistensi dilanjutkan pengujian waktu ikat dengan cara
mengganti ujung batang tumpul dengan ujung jarum

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
19. Posisikan jarum tepat di atas permukaan sampel pasta semen
21. Jatuhkan jarum waktu ikat ke pasta semen selama 30 detik, kemudian baca dan
catat penurunan yang terjadi, lakukan setiap 15 menit sampai mencapai
penurunan di 25±1 mm
10.4.2. Campuran Admixture (Semen + Air + Fly Ash 5%)

1. Siapkan alat dan bahan

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
2. Timbang Talam sebagai wadah
3. Siapkan fly ash sebanyak 5% dari 300 gr, atau sebanyak 15 gr
4. Siapkan dan timbang semen sebanyak 285 gr

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
5. Siapkan air sebanyak 28% dari 300 gr, atau sebanyak 84 mL
6. Tuang air dalam baskon
7. Gunakan sarung tangan
8. Masukan semen secara merata ke dalam baskon yang berisi air dan diamkan
selama 30 detik, lalu masukan fly ash

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
9. Aduk semen dan fly ash yang telah tercampur air selama 30 detik
10. Diamkan kembali selama 15 detik
11. Kemudian aduk campuran tersebut selama 60 detik
12. Pasta semen bentuk menjadi bola-bola tanpa diberikan tekanan
13. Lempar bola pasta semen sebanyak 6x dengan jarak ±15 cm

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
14. Masukan bola pasta semen ke dalam cincin konik sambil diletakan di atas plat
kaca
15. Padatkan pasta semen dengan cara mengetuk cincin konik menggunakan
sendok perata sambil diratakan bagian atasnya
16. Atur alat vicat, lalu letakan plat kaca dan cincin konik di bawah batang
penurunan konsistensi

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
18. Turunkan batang konsistensi selama 30 detik dan baca penurunannya
19. Setelah pengujian konsistensi dilanjutkan pengujian waktu ikat dengan cara
mengganti ujung batang tumpul dengan ujung jarum
20. Posisikan jarum tepat di atas permukaan sampel pasta semen

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
22. Jatuhkan jarum waktu ikat ke pasta semen selama 30 detik, kemudian baca dan
catat penurunan yang terjadi, lakukan setiap 15 menit sampai mencapai
penurunan di 25±1 mm
10.5. RUMUS PENGUJIAN

 Waktu Ikat = Penurunan ±25 mm
 Sumbu X untuk penurunan dalam millimeter, Sumbu Y untuk waktu penurunan dalam menit.
10.6. TABEL DATA
Campuran
No Uraian
Semen + Air Semen + Air + FA 5%
1 Kadar Air (%) 24% 25% 28% 24% 25% 28%
2 Berat Semen (gr) 300 285
3 Berat Fly Ash (gr) - 15
4 Berat Air (mL) 72 75 84 72 75 84
5 % Admixture - 5%
Semen + Air Semen + Air + FA 5%

No Penurunan
Waktu (menit) Waktu (menit) Penurunan (mm)
(mm)
1 0 45 0 45
2 15 37 15 35
3 30 28 30 22
4 45 11 45 10
5 60 7 60 4

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
WAKTU IKAT SEMEN PORTLAND

SEMEN + AIR
50
45
40
35
Penurunan (mm)
30
25
20
15
10
5
0
0 15 30 45 60
Waktu (menit) Linear (Waktu (menit))
Analisa Grafik :
11 25 28
45 x 30
28 −11 25 −11
=
30− 45 x − 45
17 14
=
−15 x − 45
17 14
=
−15 x − 45
17 x − 765=− 210
17 x=555
555
x= =32,64
17

Telp : (021) 5840816

Subjek :
82)
10.4.4. Campuran Admixture (Semen + Air + Fly Ash 5%)
WAKTU IKAT SEMEN PORTLAND

SEMEN + AIR
50
45
40
35
Penurunan (mm)
30
25
20
15
10
5
0
0 15 30 45 60
Waktu (menit) Linear (Waktu (menit))
10.8. KESIMPULAN
Menurut SNI 03-6286-2002, waktu pengikatan permulaan ditandai dengan

penurunan sebesar 25±1 mm. Sedangkan untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk
pengikatan dapat dilihat dari grafik yang telah dibentuk dari pengolahan data. Berdasarkan
hasil tersebut, dapat disimpulkan untuk mencapai penurunan 25±1 mm dengan jumlah
bahan yang kita gunakan, diperlukan waktu pengikatan selama 32,64 menit.

Pratikum Properti Material Bab X Kelompok1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pratikum Properti Material Bab X Kelompok1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PENGGANTI MATERIAL

LABORATORIUM BAHAN - PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

10.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENGUJIAN

10.2. DASAR TEORI

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 1

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

10.3. ALAT DAN BAHAN

10.3.1.c (Sarung Tangan)

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 2

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

10.3.1.d (Plat Kaca)

10.3.1.e (Alat Vicat)

10.3.1.f (Sendok Semen)

10.3.1.g (Sendok Perata)

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 3

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

10.3.1.h (Cincin Konik)

10.3.1.i (gelas ukur)

10.3.2. Bahan Pengujian

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 4

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

10.3.2.a (Semen yang telah lolos

10.4. LANGKAH PENGUJIAN

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 5

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

2. Timbang Talam sebagai wadah

3. Timbang semen sebanyak 300 gr

4. Siapkan air sebanyak 28% dari 300 gr, atau sebanyak 84 mL

5. Tuang air dalam baskon

6. Gunakan sarung tangan

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 6

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

8. Aduk semen yang telah tercampur air selama 30 detik

9. Diamkan kembali selama 15 detik

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 7

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

10. Kemudian aduk campuran tersebut selama 60 detik

11. Pasta semen bentuk menjadi bola-bola tanpa diberikan tekanan

12. Lempar bola pasta semen sebanyak 6x dengan jarak ±15 cm

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 8

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

16. Atur pembacaan skala pada angka 0 (nol)

17. Turunkan batang konsistensi selama 30 detik dan baca penurunannya

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 9

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

19. Posisikan jarum tepat di atas permukaan sampel pasta semen

20. Atur pembacaan skala pada angka 0 (nol)

10.4.2. Campuran Admixture (Semen + Air + Fly Ash 5%)

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 10

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

2. Timbang Talam sebagai wadah

3. Siapkan fly ash sebanyak 5% dari 300 gr, atau sebanyak 15 gr

4. Siapkan dan timbang semen sebanyak 285 gr

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 11

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

5. Siapkan air sebanyak 28% dari 300 gr, atau sebanyak 84 mL

6. Tuang air dalam baskon

7. Gunakan sarung tangan

Program Studi Teknik Sipil-Universitas Mercu Buana | 12

Waktu Pengikatan Permulaan dengan Menggunakan Alat No. Form : F-B10

10. Diamkan kembali selama 15 detik

11. Kemudian aduk campuran tersebut selama 60 detik

12. Pasta semen bentuk menjadi bola-bola tanpa diberikan tekanan