A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi berbanding lurus dengan kemajuan infrastruktur yang
tidak lepas dari dunia konstruksi. Peningkatan pembangunan prasarana seperti gedung
bertingkat tinggi, pembangkit listrik, hotel, condominium, rental office, dermaga, jalan,
jembatan dan lain-lain di lakukan sebagai wujud peningkatan taraf ekonomi, keamanan
serta kenyamanan hidup manusia. Sehingga dari hal ini dapat dilihat bahwa kebutuhan
akan material beton akan semakin tinggi, dan semakin luasnya pasar beton di dalam
negeri. Potensi harus diantispasi mengingat adanya pasar bebas ASEAN 2015 yang
menuntut perusahaan dalam negri untuk mampu bersaing dengan perusahaan di wilayah
ASEAN. Hal ini merupakan peluang bagi perusahaan yang mampu mempersiapkan
dengan baik. Hal penting yang perlu dipersiapkan dengan baik adalah kualitas sumber
daya manusia di setiap tingkatan, baik dalam softskill maupun hardskill. Dengan sumber
daya manusia yang berkompeten dan memiliki kualifikasi berstandart, maka potensi
untuk menguasai pasar domestik maupun dalam lingkup ASEAN akan semakin besar.
Dalam pelaksanaannya, teknisi readymix harus dibekali dengan ilmu teknologi
beton mengacu pada standar-standar nasional dan internasional seperti SNI, British
Standart, ACI, AASTHO, ASTM dan lain-lain. Selain itu, inovasi desain ruang dan ragam
bahan saat ini semakin meningkat. Selain peningkatan kuantitas atas dasar banyaknya
permintaan kebutuhan , terjadi pula peningkatan standar kualitas bangunan konstruksi,
seperti bangunan harus ramah lingkungan. Hal- hal tersebut dapat dicapai dengan inovasi
bahan bangunan yang di gunakan. Misalnya perlunya pemakaian beton khusus, beton
dengan kekuatan tinggi (high strength concrete) dan pemakaian beton dengan bahan
tambahan seperti fly ash, silicafume, slag, superplastiezier untuk meningkatkan performa
struktur beton, serta Precast construction (konstruksi pracetak). Inovasi bahan dalam
campuran beton untuk meminimalisir biaya seperti penggantian bahan semen dengan
bahan lain ataupun inovasi beton ramah lingkungan sekarang sudah banyak diaplikasikan
yang merupakan prospek sekaligus tantangan.
Dalam upaya memenuhi segala tuntutan yang ada, sangat dibutuhkan sumber
daya manusia yang berkompeten dalam bidang konstruksi, baik dalam perencanaan
Materi
Code
ASTM D 75
Standart
SNI 03 6889 2002
SNI 03 4142 1996
SNI 03 1968 1990
SNI 03 1968 2008
ASTM C 127
ASTM C 128
ASTM C 566
9
10
11
12
13
Kelembaban
Dengan
Cara
SNI 03 28161992
ASTM C 88
ASTM C 123
ASTM C 131
ASTM C 535
ASTM C 142
14
ASTM C 187
15
ASTM C 188
SNI 1525311991
16
ASTM C 403
4. Mix desain
Untuk rancangan campuran beton normal akan diberikan dua metoda yang paling
sering digunakan, yaitu cara Departement Of Enviromental (DOE) dan cara
America Concrete Institute (ACI). Untuk beton dengan pozzolan ditambahan ada
sedikit metode yang dimodifikasi untuk mendapatkan hasil yang optimum.
Metode ACI mengacu padaACI 214 Standar Mencari Proporsi Beton Normal.
5. Proses mixing dan evaluasi mutu beton segar
Pada materi ini akan dilakukan praktikum proses mixing campuran beton yang
sesuai dengan standar, serta akan dijelaskan dan dilakukan praktikum terkait
beberapa pengujian beton segar meliputi slump test, kadar udara serta pengujian
berat volum beton segar yang sesuai dengan standart.
6. Evaluasi mutu beton keras
1
Code
ASTM C 617
ASTM C 39
No
3
4
5
Materi
Standart
SNI 03 - 1974 - 2011
di Laboratorium
ASTM C 470 SNI 03 - 2493 - 2002
Standar persyaratan cetakan membuat benda uji
ACI 214
Rekomendasi pelaksanaan evaluasi kekuatan beton
7. Diskusi problem lapangan
Dalam pelatihan ini juga diadakan sesi diskusi full untuk problem lapangan yang
dialami oleh para teknisi perusahaan anda. Sesi diskusi melibatkan peserta
pelatihan, dan beberapa pemateri dari pelatihan beton ini.
D.1. Paket A
Materi pelatihan paket A berupa semua materi yang ada yaitu dari
1. Pengendalian mutu beton selama produksi sampai transportasi ke konsumen
2. Wawasan teknologi beton terkini (Recent Research)
3. Pengujian material dasar beton
4. Persyaratan material dasar beton
5. Mix desain ( 2 Metode )
6. Proses mixing dan evaluasi mutu beton segar
7. Evaluasi mutu beton keras
8. Diskusi problem lapangan
Bentuk penyampaian materi berupa ceramah, demonstrasi, latihan, diskusi dua arah,
serta praktikum di Lab Beton dan Bahan Bangunan ITS.
( NB : Semua materi pada paket A di atas masih berupa usulan penawaran, dan
tergantung permintaan perusahaan)
C.2. Paket B
Materi pelatihan paket B berupa materi materi berikut ini :
1. Pengendalian mutu beton selama produksi sampai transportasi ke konsumen
2. Wawasan teknologi beton terkini (Recent Research)
3. Persyaratan dan penngujian material dasar penyusun beton
4. Mix desain ( 1 Metode )
5. Proses mixing dan evaluasi mutu beton segar
6. Diskusi problem lapangan
Bentuk penyampaian materi berupa ceramah latihan, serta diskusi dua arah.
E. BIAYA PELATIHAN
1. PAKET A
Biaya pelatihan berupa paket tiap perusahaan yaitu Rp 30.000.000
2. PAKET B
Biaya pelatihan peserta adalah Rp 2.500.000/orang.
F. FASILITAS PELATIHAN
1. PAKET A
Fasilitas yang didapat untuk paket A adalah sebagai berikut :
a. Materi pelatihan
b. Durasi pelatihan selama 3 hari
c. Pelatihan khusus untuk satu perusahaan
d. Ada kegiatan praktikum untuk peserta pelatihan
e. Buku teknologi beton dan bahan
(handbook lapangan karangan Ir. Aman Subakti, M.S, Bambang Piscesa, ST,
f.
g.
h.
i.
2. PAKET B
Fasilitas yang didapat untuk paket B adalah sebagai berikut :
a. Materi pelatihan
b. Durasi pelatihan 2 hari
c. Pelatihan digabung dengan beberapa perusahaan.
d. Buku teknologi beton dan bahan
(handbook lapangan karangan Ir. Aman Subakti, M.S, Bambang Piscesa, ST,
MT; Ir. Mudji Irmawan, MS)
e. Note dan bolpoin
f. Sertifikat pelatihan
G. TENAGA PEMBIMBING
Ir.Aman Subakti, MS
Ir. Faimun, Msc., Ph.D
Dr. Eng. Januarti, ST., MT
Ir. Faimun, Msc., Ph.D
Prof. Dr. Ir. Triwulan, DEA
Prof. Ir. Priyo Suprobo, MS., Phd
Sdr Santoso
Sdr Supriyadi
Sdr Suhardjo
Sdr Samsul A
LAMPIRAN 1 :
JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN BETON PAKET A
Hari Pertama
Pukul
07.30 08.00
08.00 08.30
08.30 10.00
10.00 12.00
12.00 13.00
13.00 16.00
Acara
Pembukaan
Pre test
Materi 1
Materi 2
ISHOMA
Materi 3
Materi
Pendahuluan, dan tujuan pelatihan
Pre test materi yang akan disampaikan
Wawasan perkembangan teknologi beton terkini
Pengendalian mutu beton (quality control)
Istirahat, Sholat, Makan
Pengujian semen dan agregat di laboratorium
Bentuk
Forum
Tes tulis
Ceramah/diskusi
Ceramah/diskusi
Praktikum/diskusi
HariKedua
08.00 09.00
09.00 10.30
13.00 12.00
12.00 13.00
13.00 16.00
Materi 4
Mix Design
Mix Design
ISHOMA
Materi 3
Ceramah/diskusi
Ceramah/Latihan
Ceramah/Latihan
Praktikum/diskusi
HariKetiga
08.00 10.30
13.00 12.00
12.00 13.00
13.00 14.00
14.00 17.00
Materi 5
Materi 6
ISHOMA
Post test
Diskusi
Praktikum/diskusi
Praktikum/diskusi
Tes Tulis
Diskusi
LAMPIRAN 2 :
JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN BETON PAKET B
Hari Pertama
Pukul
07.30 08.00
Acara
Pembukaan
Materi
Pendahuluan, dan tujuan pelatihan
Metode
Forum
08.00 08.30
08.30 10.00
10.00 12.00
12.00 12.30
13.00 14.30
14.30 15.00
15.00 17.00
Pre test
Materi 1
Materi 2
ISHOMA
Materi 3
ISHO
Materi 4
Tes tulis
Ceramah, Diskusi
Ceramah, Diskusi
Ceramah, Diskusi
Ceramah, Diskusi
Hari Kedua
08.00 10.30
10.30 12.00
12.00 13.00
13.00 14.00
14.00 14.30
14.30 15.00
15.00 17.00
Materi 5
Materi 6
ISHOMA
Materi 6
Post tes
ISHO
Diskusi
Ceramah, Latihan
Ceramah, Demo
Ceramah, Demo
Tes tulis
Diskusi
LAMPIRAN 3 :
BIOGRAFI PEMATERI
1. Ir. Aman Subakti, MS
Ir. Aman Subakti, MS memiliki jabatan sebagai lektor kepala di
bidang teknologi beton yang mencangkup material beton dan
struktur beton bertulang di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS) Surabaya sejak tahun 1975 hingga sekarang.
Karir di bidang pendidikan lulus S1 (Insinyur) di Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 1975, lulus S2 (Magister
Teknik) di Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1983. Setelah
lulus, beliau menjabat sebagai kepala laboratorium beton dan
bahan bangunan (LB3) ITS pada tahun 1984 1997 dan mendapat
jabatan lektor kepala IV C pada tahun 1997/1998. Sebagai dosen tetap di ITS, beliau telah
membimbing ratusan mahasiswa baik dalam program S1 maupun S2. Buku yang pernah
beliau tulis Gempa (1985), Teori cara mencampur beton sesuai American Concrete Institut
(ACI 318) dan cara dari Departement of Enviroment (DOE).
Selama sebagai dosen di Jurusan Teknik Sipil ITS, beliau juga aktif dalam Invidual
Consultant Expert pada beberapa proyek besar antara lain proyek Anggrek Tower (1993
1996), proyek Jembatan Barito (1994 1996), proyek Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk,
proyek Padang Bay (1994 1996) dan sebagai Conceret Expert Consultant pada Megaproyek
pembangunan jembatan Suramadu (2005 2009).
2. Prof. Ir. Priyo Suprobo, MS., PhD
Prof. Ir.Priyo Suprobo, MS., PhD., dengan panggilan akrab Probo,
lahir di Klaten 11 September 1959. Setelah menyelesaikan studi
Insinyur-nya di ITS tahun 1984, beliau melanjutkan studi
Magister-nya di Jurusan Teknik Sipil ITB lulus tahun 1987. Studi
Doktor (PhD) diselesaikan pada tahun 1991 di Purdue UniversityUSA. Priyo Suprobo kembali ke Indonesia dan bekerja menjadi
peneliti di PAU- Ilmu Rekayasa ITB sampai dengan tahun 1995.
Atas permintaan Rektor ITS, dengan persetujuan Rektor ITB,
kemudian kembali ke almamater ITS sebagai staf pengajar di
Jurusan Teknik Sipil. Jabatan sebagai Ketua Laboratorium Beton dan Bahan Bangunanan ITS
disandang pada tahun 1997 s.d. 1999. Setelah menyelesaikan tugasnya sebagi Pembantu
Dekan 1 FTSP ITS pada tahun 2003, tugas sebagai Dekan FTSP-ITS diemban sampai sampai
dengan tahun 2007. Priyo Suprobo diberikan amanah untuk menjabat sebagai Rektor ITS dari
tahun 2007 s.d 2011. Priyo Suprobo sekarang menjabat sebagai Ketua Senat ITS untuk
periode 2012 s.d. 2015. Selain itu selama sebagai dosen di jurusan Teknik Sipil ITS, beliau
telah mendapatkan PATEN tentang Alat Pengujian Kombinasi Untuk Test Pemercepat
Pematangan Beton dan Test Rangkak Tekan Beton (2001)
Sebagai Insinyur Profesional Utama, Priyo Suprobo aktif di Himpunan Ahli
Konstruksi Indonesia (HAKI) dan Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) ditingkat
Provinsi Jawa Timur dan Nasional. Sudah banyak konstruksi gedung pencakar langit, jalan
dan jembatan bentang panjang yang telah dirancangnya. Penerima penghargaan dari dalam
dan luar negeri, antara lain penghargaan dari PWI-Jatim sebagai Tokoh Pendidikan tahun
2011. Probo memegang hak paten (HaKI) untuk percepatan pematangan/perkerasan beton.
Beliau juga aktif di keanggotan profesional luar negeri a.l: American Concrete Institute
(ACI), Precast and Prestressed Concrete Instittute (PCI) dan American Institute of Steel
Construction (AISC).
Ir. Faimun M.Sc, Ph.D
Prof. Dr. Ir. Triwulan meruapakan guru besar Teknik Sipil ITS
bidang material beton. Beliau dikukuhkan sebagai guru besar
padatahun 2005. Karir pendidikan beliau dimulai dari pendidikan
S1 (Insinyur) jurusan teknik sipil ITS (1969 1975). Beliau
melanjutkan pendidikan Sp 1 di ENTPE lyon Perancis (1969
1975), pendidikan S2 di INSA Lyon Perancis (1985 1986) dan S3
di INSA Lyon di Perancis (1987 1990) dan sekarang beliau
menjadi guru besar bidang material di Jurusan Teknik Sipil ITS.
Jabatan yang pernah beliau pegang antara lain Koordinator Bidang Keahlian Teknik Struktur
Program Pasca Sarjan Teknik Sipil ITS (1993 1999), Technical Assitance DUE Project
University Jurusan Arsitektur ITS(2000), Anggota Dewan Redaksi Jurnal IPTEK LPPM ITS
(2006 Sekarang ), dan sekarang beliau menjabat sebagai Kepala Laboratorium Struktur ITS.
Di bidang penelitian, beliau fokus melakukan penelitian di bidang material, khusunya
pemanfaat material sisa (material limbah) sebagai meterial penyusun beton. Beberapa ropik
penelitian beliau antara lain Remaining Useful Life (RUL) of Onshore Structure in East
Kalimantan,Indonesia, Study On Mechanical Property Of porong Mud Fly Ash Based
Geopolymer concrete, Mechanical Properties Study of Hybrid Ferrocement Natural Fiber
with Hight Fly Ash Content, Vulnerability Index Estimation for Building and Ground Using
Microtremor, Prediction of strength of 28 day age-concrete, Based On Early Age Concrete
Data Using Maturity Method.