Anda di halaman 1dari 2

Distribusi Rayleigh, dalam Hs

13,5% dari gelombang yang ada lebih tinggi dari pada H


S












Prediksi gelombang dg Periode Ulang
(Analisa Frekwensi)
Unt menentukan tinggi gelombang dlm periode ulang tertentu butuh data gelombang jangka
panjang (mahal, sulit) Dapat diperoleh dg peramalan gelombang dari data angin. Dari setiap tahun
pencatatan dpt ditentukan gelombang representasi. Dari data beberapa tahun dpt diprediksi
gelombang yg diharapkan disamai atau satu kali dlm T tahun (gelombang periode ulang T tahun)
Fungsi distribusi probabilitas
Distribusi Fisher- Typpet tipe I, gumbel

Distribusi Weibull
P(H
S

S
) = Probabilitas bahwa
S
tidak dilampaui
H = Tinggi gelombang representasi = Tinggi gelombang dg nilai tertentu A = parameter skala
B = Parameter lokasi = Parameter bentuk


2 2

(
|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|

= = >
S rms
H
H
H
H
e e H H P
135 , 0 )

( = > H H P
S
S
H H
H H
85 , 1
50 , 1
1000
1
100
1
=
=
|
|
.
|

\
|

= s
A
B
S
H
e
S S
e H H P

)

(
k
|
|
.
|

\
|

= s
A
B
S
H
e
S S
e H H P

)

(
Probabilitas untuk setiap tinggi gelombang (data disusun dari urutan besar ke kecil)
Distribusi fisher-typpet type 1


Distribusi weibull

P(H
S
H
sm
) = Probabilitas tinggi gelombang representasi ke-m yg tdk dilampaui
H
sm
= Tinggi gelombang urutan ke-m m = No urut tinggi gelombang signifikan ke-1,2,3 .N
N
T
= jumlah kejadian gelombang selama pencatatan
Parameter A dan B
Dihitung dg metode kuadrat terkecil unt setiap tipe distribusi yg digunakan
Hitungan didasrakan pada analisa regresi linier

Distribuei Typpet- type I
Distribusi Weibull

Periode Ulang
Tinggi gelombang signifikan unt berbagai periode ulang dihitung dari
Fungsi distribusi probabilitas

Nilai yr typpet- fisher Weibull

12 , 0
44 , 0
1 ) (
+

= s
T
Sm S
N
m
H H P
k
k
23 , 0
2 , 0
27 , 0
2 , 0
1 ) (
+ +

= s
T
Sm S
N
m
H H P
B y A H
m m

+ = .

( ) { }
sm s n n m
H H F y s =
( ) { } | |
k
1
1
sm s n m
H H F y s =
B y A H
r sr

.

+ =
)
`

|
|
.
|

\
|
=
r
n n r
LT
y
1
1 { } | |
k
1
r n m
LT y =

Anda mungkin juga menyukai