BAB 7 - UJI TARIK (DAKTILITAS) ASPAL (Auto Revisi)

LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANGAN PERKERASAN JALAN
LABORATORIUM PEKERASAN JALAN – PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Jl. Meruya selatan No.1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650
Telp : (021) 5840816
Subjek : No. Form : F – A7

Pengujian Tarik Aspal (Daktilitas)
Sesi Praktikum : 16:00 –18:30
Metode : SNI 06-2432-2011 Kelompok :3
7.1 MAKSUD DAN TUJUAN

7.1.1Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengukur jarak terpanjang yang dapat
ditarik antara dua cetakan yang berisi bitumen keras sebelum putus pada
suhu dan kecepatan tarik tertentu.
7.1.2Tujuan pemeriksaan ini adalah agar mahasiswa mampu melakukan
pengujian tarik aspal (daktilitas)
7.2 DASAR TEORI

Pengujian daktilitas aspal yaitu untuk menentukan keplastisan suatu aspal,
apabila digunakan nantinya aspal tidak retak. Percobaan ini dilakukan dengan
cara menarik benda uji berupa aspal dengan kecepatan 50 mm/menit pada suhu
25˚C dengan dengaa toleransi ± 5 %.
Sifat reologis daktilitas digunakan untuk mengetahui ketahanan aspal
terhadap retak dalam penggunaannya sebagai lapis perkerasan. Aspal dengan
daktilitas yang rendah akan mengalami retak-retak dalam penggunaannya karena
lapisan perkerasan mengalami perubahan suhu yang agak tinggi. Oleh karena itu
aspal perlu memiliki daktilitas yang cukup tinggi.
Sifat daktilitas dipengaruhi oleh sifat kimia aspal, yaitu susunan senyawa
hidrokarbon yang dikandung oleh aspal tersebut. Standar regangan yang dipakai
adalah 100 – 200 cm.
Pada pengujian daktilitas disyaratkan jarak terpanjang yang dapat ditarik
antara cetakan yang berisi bitumen minimum 100 cm.
Adapun tingkat kekenyalan dari aspal adalah :
 < 100 cm = getas
 100 - 200 cm = plastis
 > 200 cm = sangat plastis liat
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA | 60

Telp : (021) 5840816

7.3 WAKTU PELAKSANAAN

Hari/tanggal : Rabu, 16 Oktober 2019
Jam : 16.00 s.d 18.30
Tempat : Laboratorium Perancangan Perkerasan Jalan C.105
Asisten Praktikum : Salsabila dan Atifa
7.4 ALAT DAN BAHAN

7.4.1 Alat
7.4.1.1 Daktilometer
Gambar 7.4.1.1 (Daktilometer)
7.4.1.2 Pelat
Gambar 7.4.1.2 (Pelat)

Telp : (021) 5840816

7.4.1.3 Air dan gliserin
Gambar 7.4.1.3 (Air dan gliserin)
7.4.1.4 Cetakan
Gambar 7.4.1.4 (Cetakan)
7.4.1.5 Stopwatch
Gambar 7.4.1.5 (Stopwatch)

Telp : (021) 5840816

7.4.2 Bahan
7.4.2.1 Aspal
Gambar 7.4.2.1 (Aspal)
7.5 PELAKSANAAN PENGUJIAN

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk praktikum daktilitas, pastikan
semua alat dan bahan dalam keadaan bersih dan baik untuk digunakan.
Gambar 7.5.1 (Siapkan alat dan bahan)

Telp : (021) 5840816

2. Lepaskan sampel aspal beserta cetakan dari pelat.
Gambar 7.5.2 (Lepaskan sampel)
3. Siapkan stopwatch.
Gambar 7.5.3 (Siapkan stopwatch)
4. Pasang sampel aspal ke dalam alat daktilometer.
Gambar 7.5.4 (Pasang sampel aspal)

Telp : (021) 5840816

5. Nyalakan alat daktilometer dengan menekan tombol power, kemudian tekan

tombol start untuk memulainya.
Gambar 7.5.5 (Nyalakan daktilometer)
6. Amati dan catat pertambahan panjang yang tejadi setiap menitnya hingga
aspal terputus.
Gambar 7.5.6 (Amati pertambahan panjang yang terjadi)

Telp : (021) 5840816

7.6 TABEL DATA
Panjang (cm)
Waktu (menit)
Sampel 1 Sampel 2
1 3,3 3,3
2 8,2 8,2
3 13,4 13,4
4 18,5 18,5
5 23,8 23,8
6 28,7 28,7
7 34 34
8 39,4 39,4
9 44,1 44,1
10 49,6 49,6
11 54,9 54,9
12 59,8 59,8
13 65,1 65,1
14 70,2 70,2
15 75,4 75,4
16 80,8 80,8
17 85,7 85,7
18 91 91
19 96,8 96,8
20 101,5 101,5
21 106,6 106,6
22 111,8 111,8
23 117 117
24 122,2 122,2
25 127,5 127,5
26 132,8 132,8
27 137,8 137,8
7.7 KESIMPULAN

Telp : (021) 5840816

Berdasarkan pengujian yang telah kami lakukan, pembacaan pengukuran

pada alat uji daktilitas adalah 137,8 cm pada menit ke-27. Oleh karena itu, benda
uji dikategorikan dalam keadaan plastis dan dapat digunakan sebagai sebagai
bahan perkerasan jalan.

BAB 7 - UJI TARIK (DAKTILITAS) ASPAL (Auto Revisi)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB 7 - UJI TARIK (DAKTILITAS) ASPAL (Auto Revisi)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANGAN PERKERASAN JALAN

LABORATORIUM PEKERASAN JALAN – PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Subjek : No. Form : F – A7

7.1 MAKSUD DAN TUJUAN

7.2 DASAR TEORI

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA | 60

Subjek : No. Form : F – A7

7.3 WAKTU PELAKSANAAN

7.4 ALAT DAN BAHAN

Gambar 7.4.1.1 (Daktilometer)

Gambar 7.4.1.2 (Pelat)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA | 61

Subjek : No. Form : F – A7

7.4.1.3 Air dan gliserin

Gambar 7.4.1.3 (Air dan gliserin)

Gambar 7.4.1.4 (Cetakan)

Gambar 7.4.1.5 (Stopwatch)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA | 62

Subjek : No. Form : F – A7

Gambar 7.4.2.1 (Aspal)

7.5 PELAKSANAAN PENGUJIAN

Gambar 7.5.1 (Siapkan alat dan bahan)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA | 63

Subjek : No. Form : F – A7

2. Lepaskan sampel aspal beserta cetakan dari pelat.

Gambar 7.5.2 (Lepaskan sampel)

Gambar 7.5.3 (Siapkan stopwatch)

4. Pasang sampel aspal ke dalam alat daktilometer.

Gambar 7.5.4 (Pasang sampel aspal)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA | 64

Subjek : No. Form : F – A7

5. Nyalakan alat daktilometer dengan menekan tombol power, kemudian tekan

Gambar 7.5.5 (Nyalakan daktilometer)

Gambar 7.5.6 (Amati pertambahan panjang yang terjadi)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA | 65

Subjek : No. Form : F – A7

7.6 TABEL DATA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA | 66

Subjek : No. Form : F – A7

Berdasarkan pengujian yang telah kami lakukan, pembacaan pengukuran

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA | 67

Anda mungkin juga menyukai