Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIKUM PEMETAAN

LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1

BAB I

WATERPASS

TERBUKA

1.1 MAKSUD dan TUJUAN


1.1.1. Maksud
1. Maksud digunakanya alat wataterpass terbuka, sebagai alat pada praktikum ini ialah
untuk menelaah dan menguasai pengunaan alat waterpas terbuka serta memahami
konsep dasar terkait dengan pengukuran permukaan tanah yang sejajar dengan garis
horizontal.
2. Praktikum ini dimaksudkan untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam
mengoprasikan alat waterpass, dimana pengoprasian waterpass sendiri diilakukan
untuk mendapatkan data berupa benang atas,benang tengah,benang bawah di setiap
titik pengukuran, lalu data tersebut diolah untuk menemukan jarak suatu titik ke titik
lain, serta menunjukan beda tinggi dari sutau tempat ke tempat yang lain.
1.1.2. Tujuan
1. Tujuan yang ingin dicapai dari praktikum Ilmu Ukur Tanah ini adalah agar Praktikan
dapat memahami cara menentukan jarak optis patok utama dan detail, memahami cara
menentukan beda tinggi, dan memahami cara menentukan koreksi kesalahan
2. Menambah wawasan Mahasiswa tentang bagaimana pengukuran waterpas yang mana
pengukuran tersebut akan diaplikasikan pada kehidupan sehari hari, seperti kostruksi,
pemetaan lahan, dan survei geodesi..
3. Memotivasi dan mendorong pemahaman Mahasiwa tentang pentingnya penggunaan
waterpass untuk menentukan akurasi dan ketelitian yang akan berdampak bagi
kelancaran sebuah proyek berjalan dengan baik

1.2 DASAR TEORI


1.2.1 Pengertian Waterpass
Waterpass adalah instrumen optic yang digunakan untuk menentukan beda tinggi
antara dua titik atau lebih. Waterpass terbuka adalah waterpass yang titik awal
pengukuran tidak menjadi titik akhir atau merupakan dua titik yang berbeda.
Pengukuran waterpass ini sangat penting gunanya untuk mendapatkan data
sebagai keperluan pemetaan, perencanaan ataupun untuk pekerjaan konstruksi. Hasil-
hasil dari pengukuran waterpass, di antaranya digunakan untuk perencanaan jalan, jalan
kereta api, saluran, penentuan letak bangunan gedung yang didasarkan atas elevasi
tanah yang ada, perhitungan urugan dan galian tanah, penelitian terhadap saluran-
saluran yang sudah ada, dan lain-lain.
FAKULTAS TEKNIK | 1
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1

1.2.2 Fungsi Waterpass

Waterpass memiliki beberapa fungsi utama dalam berbagai bidang pekerjaan. Berikut
adalah penjelasan tentang fungsi waterpass :

1.2.2.1 Menentukan titik permukaan bangunan yang diinginkan sesuai dengan


persyaratan desain atau standar yang ditetapkan untuk memastikan kualitas
dan keamanan strutur yang dibangun.
1.2.2.2 Mengukur perbedaan ketinggian antara dua atau lebih titik yang mana
pengukuran ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui perbedaan
level yang akurat, baik dalam proyek konstruksi maupun dalam konteks
survei topografi.
1.2.2.3 Mengukur pergeseran atau deformasi tanah waterpass digunakan untuk
memonitoring perubahan tingkat dan kemiringan tanah yang dapat
menyebabkan adanya pergerakan tanah yang tidak diinginkan, seperti
penurunan atau retakan.
1.2.2.4 Menentukan kemiringan atau sudut dari suatu permukaan, Waterpass
digunakan untuk mengukur sudut kemiringan atau memastikan kecocokan
sudut yang diinginkan dalam proyek konstruksi.

1.3 ALAT PRAKTIKUM

Sistem referensi atau acaun


yang digunakan adalah tinggi
muka air air laut rata-rata atau
Mean sea Level (MSL) atau
system referensi lain yang
dipilih.
FAKULTAS TEKNIK | 2
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1

Prinsip kerja alat ukur


waterpass yaitu, garis bidik
kesemua arah harus mendatar,
sehingga membentuk bidang
datar atau horizontal dimana
titik – titik pada bidang
tersebut akan menunjukkan
ketinggian yang sama. 1.2.3 Kelebihan dan
Kekurangan Waterpa

ALAT PRAKTIKUM

1.3.1 Waterpas

Gambar 1.3.1.a (Waterpass)

FAKULTAS TEKNIK | 3
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1

1.3.2 Tripod

Gambar 1.3.2.b (Tripod)

1.3.3 Rambu Ukur

Gambar 1.3.3.b (Rambu Ukur)

1.3.4 Rol Meter

Gambar 1.3.4.c (Rol Meter)

FAKULTAS TEKNIK | 4
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1

1.3.5 Unting – unting

Gambar 1.3.5.d (Unting – unting)

1.3.6 Patok

Gambar 1.3.6.e (Patok)

1.3.7 Palu

Gambar 1.3.7.f (Palu)

FAKULTAS TEKNIK | 5
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1

1.3.8 Nivo

Gambar 1.3.8.g (Nivo)

1.3.9 Payung

Gambar 1.3.9 i (Payung)

FAKULTAS TEKNIK | 6
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1

1.4 PELAKSANAAN PENGUJIAN

1. Siapkan dan periksa alat praktikum dalam keadaan baik

2. Tentukan area yang akan di ukur.

3. Ukur jarak sepanjang 15m menggunakan meteran dan bagi mejadi 3 area
sepanjang 5m. Beri patok sebagai penanda dari area yang telah diukur.

4. Dirikan tripod diantara 2 titik/patok yang sudah ditentukan, pastikan


ketinggian tripod disesuaikan dengan tinggi pengguna.

5. Pasang waterpass di atas tripod lalu kunci waterpass dengan menggunakan


pengunci tripod

6. Letakan rambu ukur pada setiap ujung area yang sudah dibuat (Titik 1) dan
pastikan gelembung nivo pada rambu ukur berada di tengah lingkaran.

7. Arahkan waterpass ke titik rambu ukur, kemudian baca Batas Atas, Batas
Tengah, dan Batas Bawah

8. Pindahkan rambu ukur pada ujung area yang lain (Titik 2).

9. Bidik Batas Atas, Batas Tengah dan Batas Bawah pada waterpass.

10. Posisikan kembali tripod dan waterpass diantara titik selanjutnya, atur
sekrup A, B dan C yang terdapat pada waterpass, dan pastikan gelembung
nivo pada waterpass berada di tengah lingkaran

11. Baca rambu ukur melalui waterpass ke arah belakang

12. Rambu ukur ditempatkan di arah depan, baca kembali rambu ukur di arah
FAKULTAS TEKNIK | 7
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1
depan

13. Lakukan kembali langkah di atas pada titik B dan C

FAKULTAS TEKNIK | 8
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1

1.3 RUMUS PENGUJIAN

Beda tinggi = BT belakang – BT muka

1.4 SKETSA

1 2 3 4
A
B C

2,5 m 2,5 m 2,5 m 2,5 m 2,5 m 2,5 m


ccmc ccmc

1.5 TABEL DATA

MUKA BELAKANG
TITIK SATUAN
BA BB BT BA BB BT
A 145 142,5 143,7 148,2 145,6 146,9

B 135,8 133,3 134,5 140 138,9 139,3 cm


C 136,8 134,4 135,6 136,2 133,7 135

FAKULTAS TEKNIK | 9
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1

1.6 PERHITUNGAN
1.8.1 Batas Tengah
BA + BB
Titik Hasil Satuan
2

Muka 145+142 ,5
A 2 143,75

Belakang 148 ,2+145 , 6


2 146,9

Muka
B 135 ,8+ 133 ,3 cm
2 134,5

Belakang
140+138 , 9
2 139,45

Muka 136 , 8+134 , 4


135,6
2
Belakang 136 ,2+133 ,7
134,95
2

1.8.2 Beda Tinggi ( ∆h )

Titik BT Di kurang BT muka Hasil Satuan


belakang
A 146,9 143,7 3,2
B 139,3 134,5 4,8 cm
C 135 135,6 -0,6

FAKULTAS TEKNIK |
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1

1.8.3 Jarak Optis (D)

Titik Belakang + Muka Hasil Satuan


A (148,2-145,6)100 (145-145,2)100 510
B (140-138,9)100 + (135,8-133,3)100 360 cm
C (136,2-133,7)100 (136,8-134,4)100 490

1.7 GRAFIK

GRAFIK
1

0
1 2 3
-1

-2

-3

-4

-5

-6

FAKULTAS TEKNIK |
PRAKTIKUM PEMETAAN
LABORATORIUM SURVEY DAN INFORMASI SPASIAL –
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650 Telp :
(021) 5840816

No. Form :-
Subjek : Waterpass Sesi Praktikum : Selasa,10.15
Metode : Waterpass Poligon Terbuka Kelompok :1

1.8 TABEL REKAPITULASI

TITIK BA BB BT ∆h D SATUAN
Muka 145 142,5 143,7
A 3,2 510
Belakang 148,2 145,6 146,9
Muka 135,8 133,3 134,5
B 4,8 360 cm
Belakang 140 138,9 139,3
Muka 136,8 134,4 135,6
C -0,6 490
Belakang 136,2 133,7 135

1.9 KESIMPULAN

- Waterpass metode terbuka seperti apa


- Apa yang di dapat dari hasil pengukuran
- Analisis hasil perhitungan dengan data di lapangan sebenarnya

FAKULTAS TEKNIK |

Anda mungkin juga menyukai