Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI

No. Dokumen :Jl. FM-UNPAB-05-


Jend. Gatot Subroto Km 4,5 Medan Panitia Ujian Akhir Semester (UAS)
01
Revisi : 00
Tgl Eff : 15 Jan 2014

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP T.A 2020/2021

Mata Kuliah : Rekayasa Sistem Mekanik dan Elektrik Program Studi : Teknik Elektro
Hari/Tanggal : 14 Juli 2021 Semester/Waktu : 6/20:30:00-22:00:00
Dosen Penguji : Solly Aryza Sifat Ujian :
Kelas : Kelas No. Hp. Dosen : 081263378937
Model Ujian : Essay Multiple Choice Tugas Project (pilih salah satu √ )

Petunjuk khusus pengerjaan jawaban Soal Ujian untuk mahasiswa :


Exp : Silahkan kerjakan soal ujian di bawah ini melalui portal elearning, pengiriman jawaban soal ujian selambat-
lambatnya 1 x 24 jam (jam 08.00 WIB), utamakan kemandirian dan kejujuran dalam pengerjaan soal di bawah ini.

SOAL UJIAN

1. Jelaskan perbedaan dari Open Loop Control System dengan Close Loop Control System
dan berikan contoh masing-masing. 3 jenis.

2. Gambarkan sketsanya dan jelaskan dari masing-masing detector tranducer dibawah ini,
menerima berupa besaran apa, dan dirubah menjadi besaran apa :
a. FLOAT
b. POTENSIOMETER
c. THERMISTOR
d. BELLOW
e. DIAPRAGM
f. THEMC COUPLE

3. Gambarkan diagram dan jelaskan cara kerja system otomatisasi dari tekanan kerja tangki
air tawar tekanan tinggi (misalnya 3 s/d 4 kg/cm²) dikapal!, dan jelaskan juga menggunakan
detector tranducer jenis apa !

4. Gambarkan sketsa diagaram dan jelaskan cara kerja dari alat pengatur temperatur gas
buang mesin induk yang dapat dibaca diruang kontrol kamar mesin di kapal, dan gunakan
detector tranducer jenis apa.

5. Sebuah Close Loop Control System mempunyai komponen umpan balik positif dengan
signal masuk = 3, jika diketahui G1 = X + 2,5 dan G2 = 2. Hitungklah fungsi transfer dan harga
keluarannya (out put) !

Tata Tertib Ujian :

1. Mahasiswa memiliki Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Ujian Semester yang di cetak melalui portal mahasiswa.
2. Seluruh matakuliah yang diujikan tercantum dalam KRS dan Kartu Ujian masing-masing mahasiswa
3. Dalam pelaksanaan ujian online ini diharapkan kepada mahasiswa dapat mengembangkan sikap mandiri dan kejujuran
dalam pengerjaan soal ujian.
4. Sebelum mengerjakan soal ujian agar membaca dan mengikuti petujuk khusus yang di sampaikan oleh Solly Aryza pada
lembar soal ujian serta lama waktu pengerjaan soal
Nama : Mhd Rizky Mellean Syahputra

NPM : 1814210142

MK : Rekayasa Sistem Mekanik dan Elektrik

JAWABAN

1.
- Sistem Kontrol Lingkar Terbuka (Open Loop) adalah sistem pengontrolan di mana besaran keluaran tidak
memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga variable yang dikontrol tidak dapat dibandingkan
terhadap harga yang diinginkan.

Open Loop Control System memiliki karakteristik sebagai berikut :


a)      Tindakan pengendaliannya tidak tergantung dari output sistem.
b)      Tidak dapat memberikan kompensasi/koreksi jika ada gangguan
Contoh : mesin cuci, oven, AC
c)      Ketepatan hasil bergantung pada kalibrasi

- Sedangkan Sistem Kontrol Lingkar Tertutup (Closed Loop) adalah sistem pengontrolan dimana besaran
keluaran memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga besaran yang dikontrol dapat dibandingkan
terhadap harga yang diinginkan.

Sistem kontrol close loop


a)      Tindakan pengendaliannya tergantung pada output sistem (melalui feedback).
b)      Mengatasi kelemahan sistem open loop karena dapat melakukan koreksi saat ada gangguan
c)      Terdapat kemungkinan terjadi “overkoreksi”, sehingga sistem justru menjadi tidak stabil

2. Transduser (bahasa Inggris:transducer) adalah suatu alat yang dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk
energi lainnya. Bentuk-bentuk energi tersebut diantaranya seperti energi Listrik, mekanikal, elektromagnetik,
cahaya, kimia, akustik (bunyi), dan panas. Pada umumnya, semua alat yang dapat mengubah atau mengkonversi
suatu energi ke energi lainnya dapat disebut sebagai transduser.

3.
Cara kerja:
Pada system pengendalian permukaan air ditangki oleh adanya pemakaian terjadi perubahan ketinggian permukaan. Sebagai
input dalam system ini adalah ketinggian air yg dikehendaki.Bila karena adanya perubahan tinggi permukaan mencapai harga
tertinggi, maka kontraktor listrik akan lepas dan memutus hubungan listrik ke solenoid valve.Akibat putusnya hubungan listrik
tersebut, solenoid valve akan menutup rapat dan aliran air ke tangki berhenti. Bila kemudian ada pmkaian, ketinggian air
berkurang, maka pelampung akan turun sehingga kontaktor akan menutup dan mengakibatkan adanya arus listrik yg menuju ke
solenoid vale.  Dengan dmikian Selenoid valve akan membuka lebar2 dan air akan mengalir ketangki sampai ketinggian yg
dikehendaki.
Menggunakan Detector Transducer jenis:
FLOATER

4.

Detector tranducer yg digunakan sebagai pengatur atau pengukur suhu gas buang adalah thermocouple (dari masukan suhu
menjadi keluaran listrik) dengan adanya beda suhu antara hot junction sebagai sensing device dengan cold junction dan
perbedaan logam penghantar, terjadilah beda potensial yg mengakibatkan timbulnya aliran listrik. Besarnya aliran listrik dapat
diukur dengan galvanometer yg skala pengeluarannya telah di konversikan dengan skala suhu yg ditempatkan dikotak
pengukuran ruang control kamar mesin.

5.

E=R+K, C=K, C=G1.G2.E,


C=G1.G2(R+K),
C=G1.G2(R+C),
C=G1.G2.R+G1.G2.C,
C-G1.G2.C=G1.G2.R,
C(1-G1.G2)=G1.G2.R,
C=G1.G2.R/1-G1.G2,
C=(X+2,5)(2)R/1-(X+2,5)2,
X=3,
C=(3+2,5)2.R/1-(3+2,5)2,
C=5,5.2.R/1-5,5.R,
C=11R/10, C/R=11/1O

Anda mungkin juga menyukai