Anda di halaman 1dari 16

Laboratorium Elektronika

SUSUNAN PERCOBAAN
PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

Minggu Judul Percobaan Keterangan

1 PENDAHULUAN
1. Tata tertib praktikum
2. Cara membuat laporan
2 Rangkaian Tahanan yang Dihubungkan Seri dan Paralel
3 Rangkaian Tahanan yang Dihubungkan Seri-Paralel
(Kombinasi)
4 Hukum Ohm
5-6 Hukum Kirchoff dan Teorema Superposisi
7 Transformasi Bintang – Segitiga ( Star – Delta )
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9 - 10 Teorema Thevenin dan Norton
11 - 12 Kapasitor
13 Rangkaian Kapasitif (XC)
14 Reaktansi Induktif (XL)
15 Rangkaian R-C Seri
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Laboratorium Elektronika

PENDAHULUAN

TUJUAN : Mengetahui tata tertib selama melakukan percobaan dan mengetahui serta
mematuhi peraturan di Praktikum Rangkaian Listrik

I. TATA TERTIB PRAKTIKUM

1.1 Sebelum Percobaan


Sebelum saudara melakukan percobaan, perhatikan beberapa petunjuk di bawah ini :

1. Menyusun Rangkaian
1) Gambar diagram rangkaian
2) Letakkan komponen-komponen dan alat-alat ukur yang digunakan sesuai dengan
diagram rangkaian (Skala alat ukur diatur agar mudah diamati).
3) Periksa tegangan sumber dalam posisi “OFF”.
4) Hanya satu orang saja yang menghubungkan rangkaian.
5) Buatlah hubungan rangkaian sedemikian rupa, sehingga mudah diamati dan
diperiksa kembali jika terjadi kesalahan.
6) Instruktur/asisten atau salah seorang anggota group yang lain memeriksa
hubungan-hubungan rangkaian tersebut.

2. Memeriksa Sebelum Switch di “ON”-kan.


1) Alat – Alat Pengukuran
Pilih posisi yang benar :
a. AC atau DC
b. Tegangan atau arus atau yang lainnya
c. Batas Ukur lebih besar daripada yang diperkirakan/dihitung.
2) Pengaturan Transformator dan Potensiometer.
a. Mulai dari nol atau tegangan minimum
3) Pengaturan Tahanan Geser
a. Mulai dari harga tahanan yang maksimum.

3. Setelah Switch Pada Posisi “ON”.


1) Perhatikan/amati seluruh alat-alat ukur.
2) Jika terjadi kesalahan, segera switch di “off” kembali.
Laboratorium Elektronika

1.2 Selama Percobaan (Pengamatan dan Pengukuran)


1) Amati perubahan oyang terjadi pada alat-alat ukur.
2) Ukurlah tegangan V dan arus I dengan perlahan-lahan.
3) Setelah selesai pengukuran turunkanlah tegangan sumber dan “off”-kan kembali.
4) Jangan meninggalkan percobaan sebelum selesai, atau meninggalkan rangkaian
dalam keadaaan diberi tegangan tanpa pengawasan.

1.3 Setelah Selesai Percobaan


1) Kembalikan semua alat-alat pada tempatnya masing-masing. (Jika ada mintalah
lembar peminjaman saudara).
2) Bersihkan dan bereskan kembali meja dan kursi yang saudara gunakan.
3) Buatlah laporan percobaan yang saudara lakukan (lihat cara pembuatan laporan).

II. CARA MEMBUAT LAPORAN


Tujuan pembuatan laporan adalah untuk memberitahukan kepada orang lain apa yang
sudah kita kerjakan dan mengapa, informasi apa yang diperoleh dan kesimpulan dari hasil
pekerjaan kita. Oleh karena itu, suatu laporan sebaiknya dapat memberikan penjelasan yang
benar tentang tujuan dan cara yang digunakan untuk mencapai informasi yang dikehendaki.

Suatu laporan harus terdiri atas :


1. Lembar Cover
Dalam lembar sampul ini harus dicantumkan :
1) Judul Praktikum :
2) Nama :
3) Tanggal :
4) Dan sebagainya (contoh terlampir)

2. Lembar Laporan Percobaan


Lembar laporan percobaan memuat no. percobaan, judul percobaan, nama praktikan,
nama kelompok, kelas/group, tanggal percobaan, tanggal penyerahan laporan, nama
instruktur, nilai dan keterangan (contoh terlampir).

3. Daftar Isi
Suatu laporan yang lengkap harus mempunyai daftar isi, tetapi biasanya jika laporan
itu kurang dari 5 halaman, daftar isi tidak diikut sertakan. Daftar isi akan memudahkan
pembaca mencari hal-hal yang diinginkan, bahkan ada kaitannya jika laporan cukup
panjang, maka dilengkapi pula dengan daftar gambar dan daftar tabel.
Laboratorium Elektronika

4. Tujuan di setiap judul jobsheet


Tujuan akan memberikan keterangan kepada orang lain/pembaca mengapa pekerjaan
atau percobaan itu dilakukan.

5. Alat dan Bahan


Pada daftar ini diberikan keterangan mengenai :
1) Jenis alat dan bahan yang digunakan
2) Jumlah alat dan bahan yang digunakan
Daftar perlengkapan berguna jika ada orang lain/pembaca yang ingin melakukan hal
yang sama dan untuk melakukan pemeriksaan kembali suatu hasil percobaan.

6. Pendahuluan

7. Langkah Kerja

8. Hasil Percobaan
Pada hasil percobaan harus dicantumkan hal-hal yang berhubungan dengan apa yang
telah kita kerjakan dan informasi yang kita peroleh.
1) Persoalan yang diberikan
2) Diagram Rangkaian
a. Lengkap dan jelas;
b. Nilai, kode, nomor semua komponen atau alat;
c. Perlihatkan hubungan seperti pada rangkaian sesungguhnya;
d. Gunakan simbol yang sama, misalkan R1 dalam diagram sama dengan R1
dalam data.
3) Menyusun Data (Membuat Tabel Data)
a. Susunan dan bentuk yang baik;
b. Diberi judul simbol besaran yang diukur dan satuan, misalkan I1 (mA)
c. Kolom khusus :
a) Untuk hasil perhitungan;
b) Keterangan untuk keadaan khusus.

9. Perhitungan dan Pembahasan (Analisa)

1) Perhitungan
Cara perhitungan harus diikut sertakan pada lembar data atau lampiran :
a. Cantumkan rumus-rumus yang digunakan.
b. Jika perlu berikan juga contoh perhitungan.
2) Lembaran Data
Lampirkan lembaran data komponen-komponen yang digunakan.
Laboratorium Elektronika

3) Grafik
a. Harus diberi nama untuk menunjukkan grafik apa yang dimaksud.
b. Tandai sumbu dengan simbol dan satuannya.
c. Usahakan pembagian skala cukup mudah dibaca, misalnya 1, 2, 5, 10, dst,
jangan 3 atau 7 dsb.
d. Bentuk grafik dan pembagian skala harus sesuai, jangan terlalu besar atau
terlalu kecil.
e. Jika lebih satu grafik dan satu kurva, buatlah pada sumbu yang sama dan
gunakan warna yang berbeda serta berikan keterangan / tanda secukupnya.
f. Jika kurva itu merupakan hasil percobaan, gambralah dengan garis-garis yang
halus.
4) Pembahasan
a. Cara-cara pengukuran yag digunakan (untuk percobaan yang penting
biasanya digunakan beberapa cara).
b. Kesalahan pengukuran yang disebabkan oleh kesalahan membaca alat-alat
ukur, kesalahan cara mengukur, dll.
c. Penafsiran hasil percobaan meskipun hasil yang diperoleh kurang
memuaskan, tetapi dapat memberikan keterangan yang penting.

10. Kesimpulan
Merupakan bagian yang paling penting dari suatu laporan dan biasanya diambil dari
hasil-hasil pengamatan.

11. Tanda tangan


Laporan yang resmi biasanya ditutup dengan tempat, tanggal, tanda tangan dan nama
praktikan.

12. Laporan Sementara


Setiap mahasiswa wajib melampirkan fotocopy laporan sementara yang telah
ditandatangani oleh instruktur di setiap akhir percobaan.

Laporan praktikum dikumpulkan di minggu setelah jobsheet selesai di praktikan oleh setiap
mahasiswa. Laporan di jilid biasa dengan kertas jeruk berwarna kuning (di belakang laporan)
dan plastik transparan.
Laboratorium Elektronika

Lembar Cover

LAPORAN
PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

(JUDUL JOBSHEET)

Logo Polmed

DISUSUN OLEH :
Nama :
NIM :
Kelas :

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2023
Laboratorium Elektronika

Lembar Laporan Percobaan

LAPORAN PERCOBAAN

No. Percobaan :

Judul Percobaan :

Nama Praktikan :

Nama Partner :

Kelas / Group :

Tanggal Percobaan :

Tanggal Penyerahan :

Instruktur : 1. Nama Dosen


2. Nama Dosen

Nilai :

Keterangan :
Laboratorium Elektronika

Mata Kuliah : Praktikum Rangkaian Listrik No. Percobaan : 001


Waktu : 4 jam Kode MK : EKMPB208
RANGKAIAN TAHANAN YANG DIHUBUNGKAN
SERI DAN PARALEL

TUJUAN : 1. Menyelidiki tegangan total V, tegangan jatuh pada tiap-tiap komponen V1,
V2, dan V3 serta arus I yang mengalir dalam rangkaian seri.
2. Menyelidiki arus yang mengalir dalam cabang rangkaian dan tegangan V
untuk bermacam-macam tingkat hubungan.

ALAT – ALAT YANG DIPERGUNAKAN


1. Sumber Daya Searah : 1 buah
2. Multimeter : 2 buah
3. Modul Resistor) : 1 buah
(R1 = 1 kΩ; R2 = 4,7 kΩ; R3 = 10 kΩ; R4 = 100 kΩ)
4. Kabel-kabel penghubung : secukupnya

PENDAHULUAN
Terdapat dua macam cara untuk menghubungkan komponen-komponen satu sama lain
dalam rangkaian listrik. Pertama adalah menghubungkannya secara seri (gambar 1),dan cara
kedua adalah menghubungkan komponen-komponen tersebut dalam paralel seperti gambar 2.

Gambar 1. Rangkaian dalam seri

A. Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri arus yang mengalir melalui setiap komponen adalah sama.
Tegangan pada masing-masing resistor bergantung kepada harga resistor tersebut. Jumlah
tegangan total dari ketiga resistor sama dengan tegangan Vs.
Laboratorium Elektronika

I = I1 = I2 = I3
Vsumber = V1 + V2 + V3

Tahanan total (Rt) dalam rangkaian adalah :


R1 + R2 + R3

B. Rangkaian Paralel
Dalam rangkaian parallel, tegangan pada tiap-tiap komponen adalah sama dan sama
dengan resistor sumber.

Arus yang melalui tiap-tiap resistor bergantung kepada nilai resistor tersebut. Jumlah
total arus yang melalui resistor-resistor itu sama dengan arus sumber I.

Vsumber = V1 = V2 = V3

I = I1 + I2 + I3

Tahanan ekivalen dari rangkaian paralel adalah :

I I I I
= + +
Rt R1 R2 R3

LANGKAH KERJA
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 3.

Gambar 3.
Laboratorium Elektronika

2. Aturlah tegangan output power supply Vs = 10 Volt (ukurlah dengan voltmeter)


3. Aturlah tegangan yang melalui rangkaian (bacalah pada amperemeter).
4. Ukurlah tegangan pada tiap-tiap komponen R1, R2, dan R3 (V1, V2, dan V3). Catatlah hasil
pengukuran saudara pada tabel 1.

Tabel 1

Tegangan Input = Volt


Arus Total = mA
R1 = kΩ VR1 = Volt
R2 = kΩ VR2 = Volt
R3 = kΩ VR3 = Volt

5. Buatlah rangkaian seperti gambar 4.

Gambar 4.

6. Ukurlah arus I dan tegangan V. Catatlah hasil pengukuran saudara pada tabel 2.
7. Gantilah R1 dengan R2 = 100 kΩ dan ulangi langkah 6).
8. Ulangi langkah 6) untuk beban R1//R2, R3 = 4,7 kΩ dan R1//R3.

Tabel 2.
Resistor V (Volt) I (mA)
R1 = 10 kΩ
R2 = 100 kΩ
R1 // R2
R3 = 4,7 kΩ
R1 // R3
Laboratorium Elektronika

PERTANYAAN DAN TUGAS

1. Dari tabel 1, hitunglah perbandingan dibawah ini.


a. R1/R2 = R1/R3 = R2/R3 =

b. V1/V2 = V1/V3 = V2/V3 =

c. Rt = R1 + R2 + R3 =
d. V1 + V2 + V3 =

2. Berdasarkan hasil pengukuran arus dan tegangan, berapa tahanan total Rt ?


Bandingkan harga Rt ini dengan harga tahanan total sebenarnya.

3. Dan hasil pengukuran pada tabel 2, hitunglah tahanan R1, R2, R3, R1//R2, dan R1//R3.
Bandingkanlah hasil perhitungan ini dengan harga sebenarnya. Jelaskan jawaban
saudara.

4. Hitungkah arus sumber dan arus pada masing-masing cabang.

5. Bandingkanlah karakteristik rangkaian seri dan rangkaian paralel. Jelaskan jawaban


saudara.

6. Apakah kesimpulan saudara dari percobaan ini?


Laboratorium Elektronika

Mata Kuliah : Praktikum Rangkaian Listrik No. Percobaan : 002


Waktu : 4 jam Kode MK : EKMPB208
RANGKAIAN TAHANAN YANG DIHUBUNGKAN
SERI – PARALEL (KOMBINASI)

TUJUAN : - Mempelajari sifat-sifat rangkaian seri-paralel


- Mengukur arus dan tegangan dalam rangkaian seri-paralel

ALAT – ALAT YANG DIPERGUNAKAN


1. Sumber Daya DC : 1 buah
2. Multimeter Analog SANWA : 1 buah
3. Multimeter Digital : 1 buah
4. Tahanan R1 = 1 kΩ : 2 buah
5. Tahanan R2 = 4,7 kΩ : 2 buah
6. Kabel-kabel penghubung : secukupnya

PENDAHULUAN
Hukum-hukum yang dipakai dalam rangkaian seri dan rangkaian parallel dipakai juga
dalam rangkjaian seri-paralel. Contoh rangkaian seri-paralel dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Rangkaian seri-paralel

R1 dan R2 dihubungkan seri sehingga dapat diganti dengan RP1 = R1 + R2 .


1 1 1
R3 dan R4 dihubungkan paralel sehingga dapat diganti dengan = +
RP2 R3 R4

Sehingga besar tahanan total R T = R P1 + R P2 .


V
Rumus mencari nilai I = atau I = I1 + I2
Rt
Laboratorium Elektronika

LANGKAH KERJA

1. Buatlah rangkaian seperti gambar 2.


2. Aturlah tegangan sumber V = 10 Volt.
3. Aturlah tegangan pada tiap-tiap tahanan dan masukkan ke dalam tabel 1.
4. Catat dan masukkan dalam tabel harga penunjukkan dari pengukuran arus.
5. Gantilah tahanan R1 dan R2 dengan R = 5,6 kΩ .
6. Ukurlah tegangan dan arus pada tiap resistor dan masukkan dalam tabel 2.
7. Gantilah R3 yang diparalel dengan R4 dengan harga R penggantinya (R = 820 Ω).
8. Ukurlah tegangan dan arus pada tiap tahanan dan masukkan dalam tabel 3.

Tabel 1
Tegangan (Volt) Arus (mA)
Tahanan
Perhitungan Pengukuran Perhitungan Pengukuran
R1 = 1 kΩ
R1 = 4,7 kΩ
R1 = 1 kΩ
R1 = 4,7 kΩ

Tabel 2
Tegangan (Volt) Arus (mA)
Tahanan
Perhitungan Pengukuran Perhitungan Pengukuran
R = 5,6 kΩ
R3 = 1 kΩ
R4 = 4,7 kΩ

Tabel 3
Tegangan (Volt) Arus (mA)
Tahanan
Perhitungan Pengukuran Perhitungan Pengukuran
R = 5,6 kΩ
R = 820 kΩ
Laboratorium Elektronika

PERTANYAAN / TUGAS

1. Hitunglah nilai tahanan pengganti yang sebenarnya dari R1 seri dengan R2 dan R3 paralel
dengan R4.
2. Apakah ada perbedaan harga dan hasil pengukuran dan perhitungan? Mengapa?
Jelaskan!
3. Beri kesimpulan saudara dari hasil tabel 1, tabel 2, dan tabel 3.
Laboratorium Elektronika

Mata Kuliah : Praktikum Rangkaian Listrik No. Percobaan : 003


Waktu : 4 jam Kode MK : EKMPB208

HUKUM OHM

TUJUAN : Menyelidiki hubungan antara tegangan dan arus, dengan mengukur arus dan
tegangan pada beberapa macam harga tahanan RL.

ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN


1. Sumber Tegangan Searah : 1 buah
2. Multimeter Analog/Digital : 2 buah
3. Modul Resistor : 1 buah
4. Kabel-kabel penghubung : secukupnya

PENDAHULUAN
Hubungan antara arus dan tegangan pada sebuah resistor dinyatakan oleh hukum
OHM. Hukum OHM berbunyi :
“ Tegangan pada sebuah resistor sama dengan arus yang melalui resistor itu dikalikan dengan
besar resistansinya.”
atau :
V = I x R ........................................................... 1)
Persamaan 1) dapat juga dituliskan sebagai berikut :
V
I = ……………........................................... 2)
R
Hukum OHM berlaku untuk rangkaian arus searah dan rangkaian arus bolak-balik. Pada
percobaan ini, hanya diamati hukum OHM pada rangkaian arus searah.

LANGKAH KERJA
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 1.

Vs V RL

Gambar 1.
Laboratorium Elektronika

2. Aturlah dan ukur tegangan output dan power supply Vs = 1 Volt untuk RL = 10 kΩ.
3. Ukurlah tegangan yang melalui resistor RL. Catatlah hasil pengukuran saudara pada
tabel 1.
4. Ulangi langkah 2) dan 3) untuk harga tegangan V seperti tertera pada tabel 1.
5. Ulangi langkah 2), 3), dan 4) untuk harga-harga resistor lainnya (3,3 kΩ, dan 470 kΩ).

PERTANYAAN/TUGAS
1. Bagaimana hubungan antara tegangan V dan arus I pada rangkaian percobaan diatas?
Jelaskan jawaban saudara!
2. Gambarlah grafik yang menggambarkan hubungan antara tegangan dan arus untuk
ketiga harga resistor diatas!
3. Tentukanlah perbandingan harga-harga antara resistor yang tertera pada tabel 2.
4. Dari percobaan ini, apakah kesimpulan saudara?

Tabel 1

I (mA)
Vs (Volt)
RL = 3,3 kΩ RL = 10 kΩ RL = 470 kΩ
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Tabel 2

RL R=V/I
( kΩ ) 1 Volt 3 Volt 6 Volt 10 Volt
3,3
10
470

Anda mungkin juga menyukai