MATERIAL LABORATORY

Department of Civil Engineering - Faculty Of Engineering

Mercu Buana University
Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan, Jakarta Barat 11650 , Telp.021-5840816
PROPERTIES MATERIAL

Nama Materi Uraian

A Kadar Air Pasir Split
1 Berat Talam 198 208
2 Berat Talam + Benda Uji Semula 1198 2208
3 Berat Talam + Benda Uji Kering 1135 2175
Kadar Air (%) 6.72 1.68

Nama Materi Uraian

B Kandungan Lumpur Pasir Split
1 Berat Talam 199.5
2 Berat Talam + Benda Uji Kering Sebelum Cuci 1199.5
3 Berat Talam + Benda Uji Kering Setelah Cuci 1159
Kandungan Lumpur (%) 4.05 #DIV/0!

Nama Materi Uraian

C Berat Jenis dan Penyerapan Ag. Kasar 1 2
1 Berat Talam 199.5
2 Berat Talam + Benda Uji Kering 5199.5
3 Berat Talam + Benda Uji dalam Kondisi SSD 5647
4 Berat Keranjang dalam Air 484.35
5 Berat Keranjang + Benda Uji dalam Air 3749
Berat Jenis Kering 2.29 #DIV/0!
Berat Jenis SSD 2.496 #DIV/0!
Berat Jenis Semu 2.88 #DIV/0!
Penyerapan (%) 8.95 #DIV/0!

Nama Materi Uraian

D Berat Jenis dan Penyerapan Ag. Halus 1 2
1 Berat Talam 152
2 Berat Talam + Benda Uji SSD 652
3 Berat Piknometer 222
4 Benda Uji SSD 500
5 Berat Piknometer + Benda Uji SSD + Air 1016
6 Berat Piknometer + Air 718
7 Berat Talam + Benda Uji Kering 624
Berat Jenis Kering 2.34 #DIV/0!
Berat Jenis SSD 2.48 #DIV/0!
Berat Jenis Semu 2.71 #DIV/0!
Penyerapan (%) 5.93 #DIV/0!
 Nama Materi Uraian
E Berat Isi Agregat Pasir Split
1 Berat Bejana 238 238
2 Berat Bejana + Benda Uji 3748 3242
3 Diameter Bejana 13.61 13.61
4 Tinggi Bejana 14.05 14.05
5 Volume Bejana 2041.47 2041.47
Berat Isi (gr/cm3) 1.72 1.47

Nama Materi Uraian

F Berat Jenis Semen Portland 1 2
1 Berat Semen 64
2 Skala Awal (V1) 0.9
3 Skala Akhir (V2) 22.4
Berat Jenis Semen 2.98 #DIV/0!

Nama Materi Uraian

G Keausan Agregat dengan Mesin Los Angeles 1 2
1 Jumlah Bola Baja 12
2 Jumlah Putaran 500
3 Berat Sampel 5000
4 Berat Sampel Tertahan Saringan No. 12 3617
5 Abrasi Sampel 1383 0
Keausan Agregat (%) 27.66 #DIV/0!
Engineering

50 , Telp.021-5840816
 MATERIAL LABORATORY
Department of Civil Engineering - Faculty Of Engineering
Mercu Buana University
Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan, Jakarta Barat 11650 , Telp.021-5840816
ANALISA SARINGAN

ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 ZONA 4

Min Maks Min Maks Min Maks Min Maks
0 10 0 10 0 10 0 5
2 40 0 25 0 15 0 5
30 70 10 45 0 25 0 10
66 84 41 65 20 60 0 20
80 93 70 91 60 90 50 85
90 100 90 100 90 100 85 100
100 100 100 100 100 100 100 100

HASIL PENGUJIAN ANALISA SARINGAN

A.) Agregat Kasar GRAFIK ANALISA SARINGAN AGR

No./Dia. Berat % Kum. %
%Lolos
Ayakan Tertahan Tertahan Tertahan
100
38.1 0 0 0 100 2
25.4 0 0 0 100
19.05 215 29.45205 29.45205 70.54795 80
Kumulatif % Tertahan

12.7 14.0 1.917808 31.36986 68.63014 4; 68.63013698

3
9.525 273.0 37.39726 68.76712 31.23288
4.75 219.0 30 98.76712 1.232877 60

1.68 7.0 0.958904 99.72603 0.273973

pan 2 0.273973 40
total 730 5; 31.2328767123
B.) Agregat Halus
No./Dia. Berat % Kum. % 20
%Lolos
Ayakan Tertahan Tertahan Tertahan
0.85 284 57.25806 57.25806 42.74194
0 6; 1.2328767123
0.425 82 16.53226 73.79032 26.20968 1.00 10.00
0.25 54 10.8871 84.67742 15.32258
Diameter Ayakan (mm
0.18 58 11.69355 96.37097 3.629032
0.15 12 2.419355 98.79032 1.209677
0.106 4 0.806452 99.59677 0.403226
0.075 1 0.201613 99.79839 0.201613
GRAFIK ANALISA SARINGAN AGREGAT
pan 1 50
total 496 45
C.) Agregat Gabungan
40
No./Dia. Berat % Kum. %
%Lolos 35
Ayakan Tertahan Tertahan Tertahan
if % Tertahan

30
2; 26.20
25
 50

45

40
No./Dia. Berat % Kum. %
%Lolos 35
Ayakan Tertahan Tertahan Tertahan

Kumulatif % Tertahan
38.1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 30
25.4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 25
2; 26.20
19.1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20
12.7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 3; 15.3225806452
9.52 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4.75 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10
2.36 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5
4; 3.6290322581
1.18 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5; 1.2096774194
0 6; 0.4032258065
0.6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.10
0.3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Diameter Ayakan (mm)
0.15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
∑ 0.0 #DIV/0!
GRAFIK ANALISA SARINGAN AGREG
MODULUS HALUS PASIR 100

90

80

Kumulatif % Tertahan
MHB #DIV/0! 70

60

50

40

30

20

10

0
0.10 1.00 10.0

Diameter Ayakan (mm

gineering

, Telp.021-5840816

GRAFIK PASIR ZONA 1

NALISA SARINGAN AGREGAT KASAR 100.00

1; 100 90.00

80.00
2; 100
70.00
Kumulatf % Tertahan

60.00
4; 68.6301369863
3; 70.5479452055 50.00

40.00

30.00

20.00
5; 31.2328767123
10.00

0.00
0.10

Diameter Ayakan (mm)

28767123
10.00 100.00

Diameter Ayakan (mm) GRAFIK PASIR ZONA 2

100
90
80
LISA SARINGAN AGREGAT HALUS
Kumulatf % Tertahan

70
60
50
1; 42.7419354839 40
30
20
10
2; 26.2096774194 0
0.10
 60

Kumulatf % Tert
50
1; 42.7419354839 40
30
20
10
2; 26.2096774194 0
0.10
Diameter Ayakan (mm)
3; 15.3225806452

GRAFIK PASIR ZONA 3

4; 3.6290322581
;58065
1.2096774194 100
1.00 90
Diameter Ayakan (mm) 80

70

Kumulatf % Tertahan
LISA SARINGAN AGREGAT GABUNGAN 60

50

40

30

20

10

0
0.10

Diameter Ayakan (mm)

GRAFIK PASIR ZONA 4

100
1.00 10.00 100.00
90
Diameter Ayakan (mm)
80

70
Kumulatf % Tertahan

60

50

40

30

20

10

0
0.10

Diameter Ayakan (mm)

0
0.10

Diameter Ayakan (mm)

NA 1

1.00

mm)

NA 2

1.00
 1.00
mm)

NA 3

1.00

mm)

NA 4

1.00

(mm)
 1.00

(mm)
 MATERIAL LABORATORY
Department of Civil Engineering - Faculty Of Engineering
Mercu Buana University
Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan, Jakarta Barat 11650 , Telp.021-5840816
KONSISTENSI DAN WAKTU IKAT PERMULAAN

Dikatakan 'Konsistensi Normal' adalah jika penurunan 10±1 mm

CAMPURAN Note:
NORMAL FA 10% + Waktu ikat seme
NO. URAIAN FA 10%
Admixture 0.5% air (konsistensi n
24% 26% 28% 24% 26% 30% 24% 26% 30% pengujian.
1 Berat Semen (gram) 300 270 270 Lampiran Grafi
2 Berat Fly Ash (gram) - 30 30 Tabel 1. konsiste
3 % Water Reduce - - 15%

4 % Dosis - - 0.50%
NO.
5 Berat Air (ml) 72 78 84 64.8 70.2 90 55.1 59.7 90
** Penggunaan fly ash dan admixture mempengaruhi berat semen. 1
Dimana dosis admixture mempengaruhi berat air (didasari pada tabel %dosis-%pengurangan) 2
3
Dari grafik didapa

Lampiran Grafi
Tabel 2. Waktu ik

NO.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Kesimpulan 17
CAMPURAN 18
NO. URAIAN NORMAL
 FA 10% +
NO. URAIAN NORMAL _x000D_
FA 10%
Admixture 0.5%
1 Berat Semen (gram) 300 270 270
2 Berat Fly Ash (gram) - 30 30
3 Berat Air (ml)
4 Dosis Admixture (ml) - - 1.35
5 Penurunan (mm)
 GRAFIK KONSISTENSI NORMA
Note:
5
Waktu ikat semen portland di uji ketika mendapatkan kadar 4.5
air (konsistensi normal) yang sesuai dengan standar
4
pengujian.

PENURUNAN (cm)
3.5
Lampiran Grafik Penurunan Konsistensi Normal !!
3
Tabel 1. konsistensi normal yang ditinjau
2.5
2
Penurunan (mm)
URAIAN 1.5
24 26 30 1
Normal 0.5
Fly Ash 10% 42 0
0 5 10 15 20
Fly Ash 10% + Ad 0.5% 20 35 37
Dari grafik didapatkan konsistensi semen portland berada pada kadar air ……% KADAR AIR (%)

Lampiran Grafik Penurunan Waktu lkat Semen Portland !! Normal F

Fly Ash 10% + Ad 0.5%
Tabel 2. Waktu ikat permulaan semen portland yang ditinjau
PENURUNAN (cm)
WAKTU
PENURUNAN NORMAL FA 10%FA + Ad 0.5%
(MENIT) GRAFIK WAKTU IKAT P
15 42 41 SEMEN PORTLA
30 42 41
45
45 42 40
60 41 39 40
75 36 37
90 26 34 35
105 21 32
120 32 30
135 32
Penurunan (mm)

150 21 25

165
20
180
195
15
210
225 10
240
255 5
270
0
0 50 100 150

Waktu Pengikatan

NORMAL FA 10%
10

0
0 50 100 150

Waktu Pengikatan

NORMAL FA 10%
NSISTENSI NORMAL PORTLAND

10 15 20 25 30 35

KADAR AIR (%)

rmal Fly Ash 10%

Ash 10% + Ad 0.5%

AFIK WAKTU IKAT PERMULAAN

SEMEN PORTLAND

100 150 200 250 300

Waktu Pengikatan (menit)

NORMAL FA 10% FA + Ad 0.5%

 100 150 200 250 300

Waktu Pengikatan (menit)

NORMAL FA 10% FA + Ad 0.5%

 MATERIAL LABORATORY
Department of Civil Engineering - Faculty Of Engineering
Mercu Buana University
Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan, Jakarta Barat 11650 , Telp.021-5840816

Tabel 1.1. Data Laboratorium (Pengujian Material)

1. Jenis Split : Batu Pecah Rumpin

2. Jenis Pasir : Pasir Belitung
3. Jenis Semen : Semen Tipe 1
4. Jenis Bahan Camp. :

MATERIAL
URAIAN
SPLIT PASIR SEMEN AIR 0
A.) Berat Jenis (gr/cm3) 2.50 2.48 2.98 1.00 ** Didapatkan dari jurna
B.) Berat Isi (gr/cm3) 1.47 1.72 - - -
C.) Kadar Air (%) 1.68 6.7 - - -
D.) Penyerapan (%) 8.95 5.9 - - -
E.) Kandungan Lumpur (%) - 4.05 - - -
F.) Modulus Halus Butir - #DIV/0! - - -
G.) Keausan Agregat (%) 27.66 - - - -
** Didapatkan dari jurnal penelitian
 MATERIAL LABORATORY
Department of Civil Engineering - Faculty Of Engineering
Mercu Buana University
Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan, Jakarta Barat 11650 , Telp.021-5840816
MIX DESAIN BETON NORMAL
(SNI 7656-2012) Adoption ACI Method Perbedaan K dan f'c adalah tentang mutu yang digunakan untuk masing-masing bentuk
K biasa digunakan untuk beton berbentuk kubus dengan satuan kg/cm2 dan
Sample : Beton Normal Date Test : …………/20…. fc untuk beton berbentuk silinder dengan satuan Mpa.
Max Size og Agg.: 37.5 mm Test by : Lab. Bahan Nilai Perbandingan kekuatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini, dengan contoh:
Source :- Type : Concrete K-… Apabila benda uji kubus 180 kg/cm3, jika di konvert ke silinder menjadi =(180/10)*0,83
Research : Rencana Beton K-… Apabila benda uji silinder 20 MPa, jika di konvert ke kubus menjadi =(20/0,83)*10
Activity
Target Rencana
1.) f'c rencana = 45.3 Mpa => K = 545.78 kg/cm2
2.) Standar Deviasi (s) = 5 Mpa
*Ketentuan didasarkan pada Tabel 4; Modul 3 Rancangan Campuran Beton Normal (Adopsi SNI 03-2834-2000)

3.) Margin (k.s) = 8.2 Mpa ** nilai k biasanya diambil 1.64 untuk bagian yang ditolak/cacat yang diizinkan 5%
4.) f'cr (kuat tekan rata-rata) = 53.5 Mpa => K = 644.58 kg/cm2
5.) Slump Flow = 7.5 cm => Lihat Tabel 1. SNI 03-2834-2000
Tabel. 1 Ukuran slump berdasarkan fungsi bangunan

Jenis Material
Split = Batu Pecah Rumpin
Pasir = Pasir Belitung
Air = PDAM
Semen = Semen Tipe 1
Berat Isi
Split = 1471.49 kg/m3
Pasir = 1719.35 kg/m3
Berat Jenis Material
Split = 2496 kg/m3
Pasir = 2475 kg/m3
Air = 1000 kg/m3
Semen = 2977 kg/m3
Penyerapan
Split = 8.95 %
Pasir = 5.93 %
Kadar Air
Split = 1.68 %
Pasir = 6.72 %
Banyaknya Pasta per m3
6.) Keb. Air = 181 lt/m3
7.) Kandungan Udara = 1%
*Ketentuan didasarkan pada Tabel 7; Modul 3 Rancangan Campuran Beton Normal (Adopsi ACI Method)

Beton tanpa tambahan udara SNI 7656-2012

Beton dengan tambahan udara SNI 7656-2012

8.) W/C (rasio air semen) = 0.3

*Ketentuan didasarkan pada Tabel 8; Modul 3 Rancangan Campuran Beton Normal (Adopsi ACI Method)

Dan kemudian dibandingan dengan Tabel 1; hal ini diperuntukan durabilitas (diambil yang terkecil)

9.) Keb. Semen = 603.33 kg/m3

Volume Beton per m3
Volume Pasta
10.) Semen = 0.203 m3
11.) Air = 0.181 m3
12.) Udara = 0.010 m3
Total Volume Pasta 0.394 m3
Volume Total Agregat = 1 - Volume Pasta
= 0.606
(Langkah 6) Perhitungan Vol. Agregat
Apabila volume agregat terukur dari modulus halus butir dan ukuran maks. Agregat
13.) Modulus Halus Agregat Halus = #DIV/0!
Diambil dari data analisa saringan dimana modulus halus butir adalah kumulatif persen tertahan/100
Sehingga volume agregat kasar berdasarkan Tabel 9
Uk. Agg Vol. Agg. Kering Kasar/m3 untuk MHB
Maks. (mm) 2.4 2.6 2.8 3.0
9.5 0.50 0.48 0.46 0.44
12.5 0.59 0.57 0.55 0.53
19 0.66 0.64 0.62 0.60
25 0.71 0.69 0.67 0.65
37.5 0.75 0.73 0.71 0.77
50 0.78 0.76 0.74 0.72
75 0.82 0.80 0.78 0.76
150 0.87 0.85 0.83 0.81
Jika modulus halus butir ≥ 3.00 maka volume yang digunakan adalah hasil perhitungan.
14.) Volume Agregat Kasar = #DIV/0! m3 **Didapatkan dari hasil interpolasi antara MHB 2,6 dan 2,8
15.) Berat Isi Agregat Kasar = 1471.49 kg/m3
16.) Berat Agregat Kasar = #DIV/0! kg
17.) Berat Beton Segar = 2410 kg/m3
*Ketentuan didasarkan pada Tabel 10; Modul 3 Rancangan Campuran Beton Normal (Adopsi ACI Method)

Dimensi Kerucut Abhrams

A. Tinggi Kerucut : 0.307 m
B. Diameter Atas : 0.100 m
-[r] : 0.050 m
C. Diameter Bawah : 0.190 m
-[R] : 0.095 m
Volume Total : 0.005239 m3

(Langkah 7.1) Proporsi Campuran Beton/m3 [Atas Dasar Massa] (Langkah 7.2) Proporsi Campuran Beton/m3 [Atas Dasar Vol. Absolut]
18.) Air = 181.00 Kg Vol. Semen = 0.203 m3
19.) Semen = 603.33 Kg Vol. Air = 0.181 m3
20.) Split = #DIV/0! Kg Vol. Udara = 0.010 m3
21.) Pasir = #DIV/0! Kg + Vol. Split = #DIV/0! m3
Total #DIV/0! Kg Vol. Pasir = #DIV/0! m3 +
(Langkah 8.1) Koreksi Proporsi Campuran Beton/m3 Cek Volume #DIV/0! m3
Koreksi perlu dilakukan ketika dilapangan material yang akan digunakan dipengaruhi oleh kandungan air alami 18.) Air = 181.00 Kg
dan penyerapan agregat guna menghindari kekeringan beton saat pelaksanaan. 19.) Semen = 603.33 Kg
22.) Air (terkoreksi) = #DIV/0! Kg 20.) Pasir = #DIV/0! Kg
23.) Semen (terkoreksi) = 603.33 Kg 21.) Split = #DIV/0! Kg +
24.) Pasir (terkoreksi) = #DIV/0! Kg Total #DIV/0! Kg
25.) Split (terkoreksi) = #DIV/0! Kg + (Langkah 8.2) Koreksi Proporsi Campuran Beton/m3
Total #DIV/0! Kg Koreksi perlu dilakukan ketika dilapangan material yang akan digunakan dipengaruhi oleh kandungan air alami
dan penyerapan agregat guna menghindari kekeringan beton saat pelaksanaan.
22.) Air (terkoreksi) = #DIV/0! Kg
23.) Semen (terkoreksi) = 603.33 Kg
24.) Pasir (terkoreksi) = #DIV/0! Kg
25.) Split (terkoreksi) = #DIV/0! Kg +
Total #DIV/0! Kg
(Langkah 9) Trial Batch (Langkah 10) Trial Batch
Jumlah nominal = m3 Jumlah nominal = m3
26.) Air (trial batch) = 0.00 Kg 26.) Air (trial batch) = 0.00 Kg
27.) Semen (trial batch) = 0.00 Kg 27.) Semen (trial batch) = 0.00 Kg
28.) Pasir (trial batch) = #DIV/0! Kg 28.) Pasir (trial batch) = #DIV/0! Kg
29.) Split (trial batch) = #DIV/0! Kg + 29.) Split (trial batch) = #DIV/0! Kg +
(Langkah 9.1) #DIV/0! kg (Langkah 10.1) #DIV/0! kg
**Apabila nilai slump tidak memenuhi **Apabila nilai slump tidak memenuhi
Bobot Isi Beton = 2410.00 Kg/m3 Bobot Isi Beton = 2410.00 Kg/m3
Selisih Jumlah Isi (Vol.) = #DIV/0! m3 Selisih Jumlah Isi (Vol.) = #DIV/0! m3
Kadar Air Pencampur = #DIV/0! Kg Kadar Air Pencampur = #DIV/0! Kg
= #DIV/0! Kg/cm3 #DIV/0! Kg/cm3

± Kebutuhan Slump = cm ± Kebutuhan Slump = cm

Penambahan Air terukur = 0.0000 Kg Penambahan Air = 0.0000 Kg
kenaikan
Berat AirSlump
(koreksi) = #DIV/0! Kg/cm3 terukurAir
(Langkah 10.2)Berat kenaikan
(koreksi) = #DIV/0! Kg/cm3
*4.536kg/2,54cm Slump
(Langkah 9.2) Berat Semen (k oreksi) = #DIV/0! Kg/cm3 (Langkah 10.3)Berat Semen (k oreksi)= #DIV/0! Kg/cm3
*4.536kg/2,54cm
(Langkah 9.3) Berat Split (koreksi) = #DIV/0! Kg/cm3 (Langkah 10.4)Berat Split (koreksi) = #DIV/0! Kg/cm3
(Langkah 9.4) Berat Pasir (koreksi) = #DIV/0! Kg/cm3 Cek Volume
Vol. Semen = 0.000 m3
Vol. Air = #DIV/0! m3
Vol. Udara = 0.000 m3
Vol. Split = #DIV/0! m3
Vol. Pasir = #DIV/0! m3 +
#DIV/0! m3 Hasilnya sama dengan jumlah nominal...ok!
Sehingga;
Vol. Semen = #DIV/0! m3
Vol. Air = #DIV/0! m3
Vol. Udara = 0.0100 m3
Vol. Split = #DIV/0! m3 +
Total #DIV/0! m3
Vol. Pasir = #DIV/0! m3
(Langkah 10.5)Berat Pasir (koreksi) = #DIV/0! Kg/cm3
Proporsi Campuran Beton Silinder (Sampling) Proporsi Campuran Beton (Sampling)
Keterangan: a.) Diameter Sampel = 15 cm Keterangan: a.) Diameter Sampel = cm
b.) Tinggi Sampel = 30 cm b.) Tinggi Sampel = cm
c.) Volume Cetakan = 0.005299 cm3 c.) Volume Cetakan = 0.000000 m3
d.) Banyak Sampel = 1 + 10% kekurangan bahan d.) Banyak Sampel = bh
1) Air = #DIV/0! lt + #DIV/0! = #DIV/0! lt 1) Air = #DIV/0! lt
2) Semen = 3.197 Kg + 0.3197 = 3.517 Kg 2) Semen = #DIV/0! Kg
Fly Ash = 0.160 kg + 0.016 = 0.176 Kg 3) Pasir = #DIV/0! Kg
Semen 3.037 kg + 0.3037 = 3.341 Kg 4) Split = #DIV/0! Kg
3) Pasir = #DIV/0! Kg + #DIV/0! = #DIV/0! Kg
4) Split = #DIV/0! Kg + #DIV/0! = #DIV/0! Kg

Proporsi Campuran Beton (Sampling)

Keterangan: a.) Diameter Sampel = 15 cm
b.) Tinggi Sampel = 15 cm
c.) Volume Cetakan = 0.003375 cm3
d.) Banyak Sampel = 2 + 10% kekurangan bahan
1) Air = #DIV/0! lt + #DIV/0! = #DIV/0! lt
2) Semen = 4.073 Kg + 0.4073 = 4.480 Kg
Fly Ash = 0.204 kg + 0.0204 = 0.224 Kg
Semen = 3.869 kg + 0.3869 = 4.256 Kg
3) Pasir = #DIV/0! Kg + #DIV/0! = #DIV/0! Kg
4) Split = #DIV/0! Kg + #DIV/0! = #DIV/0! Kg
 MATERIAL LABORATORY
Department of Civil Engineering - Faculty Of Engineering
Mercu Buana University
Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan, Jakarta Barat 11650 , Telp.021-5840816
MIX DESAIN BETON NORMAL Perbedaan K dan f'c adalah tentang mutu yang digunakan unutk masing-masing bentuk
K biasa digunakan untuk beton berbentuk kubus dengan satuan kg/cm2 dan
Sample : High Strength Concrete Date Test : …………/20…. fc untuk beton berbentuk silinder dengan satuan Mpa.
Size : ….. mm Test by : Lab. Bahan Nilai Perbandingan kekuatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini, dengan contoh:
Source :- Type : Concrete Mix. Apabila benda uji kubus 180 kg/cm3, jika di konvert ke silinder menjadi =(180/10)*0,83
Research FA …% + Admixture …%
Activity : Rencana Beton … Mpa
Apabila benda uji silinder 20 MPa, jika di konvert ke kubus menjadi =(20/0,83)*10

Target Rencana
1.) f'c rencana = Mpa => K = 0.00 kg/cm2
2.) Standar Deviasi (s) = Mpa
*Ketentuan didasarkan pada Tabel 4; Modul 3 Rancangan Campuran Beton Normal (Adopsi SNI 03-2834-2000)

3.) Margin (k.s) = 0 Mpa ** nilai k biasanya diambil 1.64 untuk bagian yang ditolak/cacat yang diizinkan 5%
4.) f'cr (kuat tekan rata-rata) = 0 Mpa => K = 0.00 kg/cm2
5.) Slump Flow = 5 cm => Lihat Tabel 1. SNI 03-2834-2000
Tabel. 1 Ukuran slump berdasarkan fungsi bangunan

Proporsi Campuran Beton/m3

Menggunakan Penelitian Mehta, 2013
"Mix Proportions of High-Strengh Concrete Used in Four Different Metropolitan Areas of North America"
Kajian Penelitian **
Mehta
kg/m3 Mix 1* Mix 2*
Portland cement, ASTM Type 1 360 #DIV/0! #DIV/0!
Fly ash 150 #DIV/0! #DIV/0!
Coarse Aggregate 1157 1157 1157
Fine Aggregate 603 603 603
Superplasticizer 3 #DIV/0! #DIV/0!
Total Water 148 148 148
(w/cm) ratio 0.29
Avg, 28.d, f :MPa 80 #DIV/0! #DIV/0!

Rancangan Material Pengganti dan Tambah (%)

a.) Fly ash %
Mehta
b.) Dosis Superplaticizer 0.588 %
c.) Pengurangan Air %
d.) - Jumlah Air (koreksi) 148 kg/m3

Penelitian Mehta dilakukan dalam kondisi SSD.

Sehingga diperlukan koreksi komposisi berdasarkan kondisi properties material dilapangan yang dipengaruhi oleh kadar air dan penyerapan
kg/m3 Mix 1* Mix 2*
1. Portland cement, ASTM Type 1 #DIV/0! #DIV/0!
2. Fly ash #DIV/0! #DIV/0!
3. Coarse Aggregate 1157 1157
4. Fine Aggregate 603 603
5. Admixture #DIV/0! #DIV/0!
6. Total Water 68.6 68.6
kg/m3 Mix 1* Mix 2*
a.) Vol. (m3); 0.00610
b.) Banyak (bh);
1. Portland cement, ASTM Type 1 #DIV/0! #DIV/0!
2. Fly ash #DIV/0! #DIV/0!
3. Coarse Aggregate 7.05 7.05
4. Fine Aggregate 3.68 3.68
5. Admixture #DIV/0! #DIV/0!
6. Total Water 0.42 0.42
Total Berat Beton/m3 #DIV/0! #DIV/0!
Slump (cm)
**Apabila nilai slump tidak memenuhi
Bobot Isi Beton = #DIV/0! #DIV/0! Kg/cm3
Vol. Trial Ril = #DIV/0! #DIV/0! cm3
Berat Air (Ditambahkan) = 0.42 0.42 Kg
Berat Air = #DIV/0! #DIV/0! Kg/cm3
Keb. ± Slump = cm
Penambahan Air (dasar slump) = 0.00 0.00 Kg/cm3
Berat Air (koreksi) = #DIV/0! #DIV/0! Kg/cm3
Berat Semen (koreksi) = #DIV/0! #DIV/0! Kg/cm3
Berat Pasir (koreksi) = #DIV/0! #DIV/0! Kg/cm3
Berat Split (koreksi) = #DIV/0! #DIV/0! Kg/cm3
Trial Slump ± 5 cm
kg/m3 Mix 1* Mix 2*
a.) Vol. (m3);
b.) Banyak (bh);
Portland cement, ASTM Type 1 #DIV/0! #DIV/0!
Fly ash #DIV/0! #DIV/0!
Coarse Aggregate #DIV/0! #DIV/0!
Fine Aggregate #DIV/0! #DIV/0!
Admixture #DIV/0! #DIV/0!
Total Water #DIV/0! #DIV/0!
Slump (cm)
Sampel Kuat Tekan
kg/m3 Mix 1* Mix 2*
a.) Vol. (m3);
b.) Banyak (bh);
Portland cement, ASTM Type 1 #DIV/0! #DIV/0!
Fly ash #DIV/0! #DIV/0!
Coarse Aggregate #DIV/0! #DIV/0!
Fine Aggregate #DIV/0! #DIV/0!
Admixture #DIV/0! #DIV/0!
Total Water #DIV/0! #DIV/0!
Slump (cm)
 MATERIAL LABORATORY
Department of Civil Engineering - Faculty Of Engineering
Mercu Buana University
Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan, Jakarta Barat 11650 , Telp.021-5840816
KUAT TEKAN BETON

Pekerjaan : Tes Kuat Tekan Beton Kubus

Pelaksana :
Source :
Jenis Beton :
Kalibrasi Mesin: 1

TANGGAL UMUR BERAT VOLUME AREA BERAT ISI NILAI TEKAN KONVERSI Rasio kuat teka
NO. DESKRIPSI
DI COR DI UJI (hari) (gram) (cm )
3
( cm )
2
gram/cm 3 KN Mpa 28 HARI
1 3 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
2 3 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
3 3 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
4 7 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
5 7 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
6 7 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
7 14 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
8 14 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
9 14 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
10 28 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
11 28 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
12 28 3375 225.0 0.00 0.00 0.00
Rata-rata #DIV/0! 0.00 0.00
Jakarta,
Mengetahui,
Asisten Lab. Bahan FT. UMB
( …………………………….. )

MATERIAL LABORATORY
Department of Civil Engineering - Faculty Of Engineering
Mercu Buana University
Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan, Jakarta Barat 11650 , Telp.021-5840816
KUAT TEKAN BETON

Pekerjaan : Tes Kuat Tekan Beton Silinder

Pelaksana :
Source :
Jenis Beton :
Kalibrasi Mesin:

TANGGAL UMUR BERAT VOLUME AREA BERAT ISI NILAI TEKAN KONVERSI Rasio kuat teka
NO. DESKRIPSI
DI COR DI UJI (hari) (gram) (cm )
3
( cm )
2
gram/cm 3 KN Mpa 28 HARI
1 3 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
2 3 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
3 3 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
4 7 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
5 7 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
6 7 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
7 14 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
8 14 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
9 14 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
10 28 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
11 28 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
12 28 1570.8 78.5 0.00 0.00 0.00
Rata-rata #DIV/0! 0.00 0.00
Jakarta,
Mengetahui,
Asisten Lab. Bahan FT. UMB
( …………………………….. )
Rasio kuat tekan beton normal berdasarkan PBI 1971
Rasio kuat tekan beton normal berdasarkan PBI 1971