1 − µ²
Si= 𝑃. 𝐵. 𝑙p
𝐸
Dimana :
P = beban terbagi rata
B = lebar pondasi
lp = faktor pengaruh
E = modulus young
µ = poisson ratio
Contoh penurunan segera yang terjadi, dimana alat berat di suatu proyek yang melewati
lapisan tanah pasir di daerah proyek tersebut. Tanah akan mengalami penurunan dalam waktu
singkat dan dapat kembali ke bentuk awal.
𝑯𝒐 𝜎𝒐′ + ∆𝜎′
Sc= Cc 𝟏 + 𝒆𝒐 𝒍𝒐𝒈 𝜎𝒐′
Dimana :
OCR =
Dimana :
T = Faktor waktu
Cv = coefisien of consolidation
Hdr = drainage path (ho/2)
U 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0
T 0.008 0.0031 0.00711 0.126 0.197 0.282 0.403 0.567 0.848 -
C) Contoh soal
Diketahui :
𝜎𝑝′ = 950 gr/cm2
Cc = 0,875
Cr = 0,99
eo = 1,45
cv = 0,0045 cm2/sec
Ho = 450 cm
Ptimbunan= 2 gr/cm3
Htimbunan= 500 cm
Psand = 1,8 gr/cm3
Hsand = 200 cm
Psilty sand= 1,8 gr/cm3
Hsilty sand= 200 cm
Psoft clay = 1,64 gr/cm3
Hsoft clay= 500 cm
Jawaban :
𝜎𝑜′ = 1,8 gr/cm3.200 cm + 1,8 gr/cm3.200 cm + 1,64 gr/cm3.500 cm
= 1550 gr/cm2
𝜎𝑝′ 950
OCR = 𝜎𝑜′ = 1550 = 0,613 ∆𝜎′ =500 cm x 2 gr/cm3 = 1000 gr/cm2
OCR < 1
0,613< 1 NC
𝑯𝒐 𝜎𝒐′ + ∆𝜎′
Sc = 𝑪𝒄 𝟏 + 𝒆𝒐 𝒍𝒐𝒈 𝜎𝒐′
𝟒𝟓𝟎 1550 + 𝟏𝟎𝟎𝟎
Sc = 𝟎, 𝟖𝟕𝟓 𝟏 + 𝟏,𝟒𝟓 𝒍𝒐𝒈 1550
= 160,714 x 0,216
= 34,714 cm
Waktu
𝑇 𝐻𝑑𝑟²
t = 𝐶𝑣
𝑇90 (𝐻𝑜/2)²
= 𝐶𝑣
0,848 (450/2)²
= 0,0045
= 9.540.000 sec
= 110,417 Hari
3. Berdasarkan data data dari soil investigation proyek depok mixed use dapat dilihat
bahwa tanah yang dilakukan pengujian boring log pada tujuh titik diperoleh bahwa hampir
semua titik memiliki karakteristik tanah yang mirip dimana hampir semua lapisan tanah
merupakan tanah lanau dan pasir terutama pada lapisan atas tanah sehingga tanah pada
proyek ini pasti akan mengalami penurunan segera pada lapisan permukaannya, akan
tetapi pada lapisan-lapisan berikutnya lapisan tanah di dominasi oleh tanah lempung atau
clay yang mana tanah jenis ini mempumyai potensi yang besar mengalami penurunan
konsolodasi akan tetapi jika di lihat dari nilai Nspt yang mana pada lapisan atas nilai Nspt
nya sangat kecil sehingga nilai saya dukung tanah pastinya juga sangat kecil dan tanah
berpotensi mengalami penurunan akan tetapi pada tanah lapisan bawah yang memiliki
nilai Nspt yang besar sehingga daya dukung tanah juga semakin besar hal ini berarti
semakin ke bawah laposan tanah memiliki nilai daya dukung tanah nya semakin besar dan
memiliki potensi penurunan yang semakin mengecil.
7. Contoh perhitungan :
Perencanaan PVD untuk Mempercepat Pemampatan Pada perencanaan ini, PVD dipasang
sedalam 14 m. Terdapat 2 pola pemasangan PVD yang akan digunakan yaitu pola segitiga
dan pola segiempat dengan variasi jarak sebesar 0.8m, 1m, 1.25m, 1.5m, 1.75m. Penentuan
faktor hambatan akibat jarak pemasangan PVD (F(n)) Perhitungan selanjutnya dapat dilihat
pada tabel 2, sedangkan untuk perhitungan pola pemasangan segiempat dapat dilihat pada
tabel 3.2. Perhitungan Derajat Konsolidasi Rata- rata dapat dilihat pada tabel 4 untuk pola
pemasangan segitiga dengan jarak 0.8 m, sedangkan untuk pola pemasangan segiempat dapat
dilihat pada tabel 5. Dari perhitungan tersebut dihasilkan grafik hubungan dengan waktu
untuk mencapai derajat konsolidasi yang diinginkan.
Menentukan nilai derajat konsolidasi arah vertical dapat dinyatakan dengan dua formula
berikut:
Berikut pada tabel 8 merupakan hasil penurunan bertahap yang terjadi jika preloading
dikombinasikan dengan pemasangan PVD jarak 0.8 m dengan pola segitiga.
a. Penurunan tahap 1 minggu-1 = 10.133% x 0.683 = 0.069 m
b. Penurunan tahap 2 minggu-2 = (18.934% x 0.097) + 0.129 = 0.148 m
Perhitungan pada tabel 8 memperlihatkan persentase penurunan tahapan dari total
penurunan yang terjadi berdasarkan derajat konsolidasinya. Pada Gambar 8 dapat dilihat
hubungan antara waktu konsolidasi dengan penurunan yang terjadi akibat timbunan bertahap.
Dari grafik tersebut terlihat bahwa konsolidasi akibat timbunan tahap-1 akan tetap
berlangsung seiring berjalannya waktu dan dilanjutkan ke tahap berikutnya, dan penurunan
tanah yang diharapkan terjadi dapat tercapai pada tahap timbunan ke-2 dalam waktu 24
minggu dengan preloading setinggi 5.2 m yang dikombinasikan dengan pemasangan PVD
pola segitiga jarak 0.8 m.
DAFTAR PUSTAKA
MODUL :
- KONSOLIDASI TANAH dan penurunan konsolidari
Desiana Vidayanti, Ir. MT.
- Mekanika Tanah 1
Modul ke 01 Fakultas Teknik program studi Teknik Sipil
Nabila, ST.MT
WEBSITE :
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/penurunan-permukaan-tanah
https://junaidawally.blogspot.com/2017/02/penurunan-atau-settlement.html
https://aryansah.wordpress.com/2011/05/03/teori-penurunan-konsolidasi/
https://docplayer.info/55820660-Modul-4-mekanika-tanah-ii-penurunan-konsolidasi-tanah-
consolidation-settlement.html