BIDANG KEGIATAN
PKM-ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan Oleh :
Aji Dwi Prabowo; D600150056; 2015
Rizka Amelia Gestinengtias; D600170022; 2017
Noviantika Dinda Parwati; D600170027; 2017
Surakarta,
Menyetujui
Ketua Jurusan, Ketua Pelakasan Kegiatan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mencari jawaban atas permasalahan ada atau tidaknya
pengaruh intensitas kebisingan terhadap kelelahan tenaga kerja bagian Casting
dan Forging di PT. Suzuki Indomobil Motor Plant Cikarang. Jenis penelitiannya
adalah observasional analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Pada bagian Casting intensitas kebisingannya 84-90 dB dan di bagian Forging 82-
89 dB. Pengambilan sample menggunakan Purposive non random sampling.
Populasi penelitian ini berjumlah 48 orang di bagian Casting dan 45 orang di
bagian Forging, sedangkan sample diambil masing-masing 24 sampel di bagian
Casting dan Forging. Setelah itu data intensitas kebisingan dan hasil kuesioner
dianalisa menggunakan Uji Statistik Regresi Linear Sederhana. Hasil pengujian
menunjukan adanya pengaruh intensitas kebisingan terhadap kelelahan kerja yang
signifikan dengan persentase 74,9% di bagian casting dan 73,5% di bagian forging
. Dapat disimpulkan bahwa Intensitas kebisingan yang melebihi NAB dapat
menyebabkan kelelahan kerja. Saran yang diberikan yaitu upaya pengendalian
dengan sistem rekayasa engineering dan pengoptimalisasian penggunaan APD.
Kata Kunci : Intensitas Kebisingan, Kelelahan Kerja
ABSTRACT
The purpose of this research is to find answer to the problem of the presence or
absence of the influence of intensity noise on fatigue of labor at the casting and
forging.. The type of research is analytic observastional using a cross sectional
approach. In the casting section the noise intensity is 84-90 dB and forging part
82-89 dB. Sampling using purposive non random sampling. The population of this
study was 48 people in the casting and 45 people in the forging section, while the
sample was taken 24 samples in each section. After that the noise intensity data and
the results of the quetionnare were analyzed using simple linier regresiion
statistical tests. The test result show that there is significant effect of noise intensity
on work fatigue with a percentage of 74,9% in the casting section and 73,5% in the
forging section. It can be concluded that noise intensity that exceeds NAB can cause
work fatigue. Advice given is controlling efforts with engineering systems and
optimalizing the use of PPE.
Keyword : Noise Intensity, Work Fatigue
A. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi saat ini memang sangat bermanfaat bagi
hampir semua kalangan termasuk didalam dunia industri. Penggunaan
teknologi disamping memberikan dampak positif, tidak jarang mengakibatkan
pengaruh buruk terutama apabila tidak dikelola dengan baik. Berbagai sumber
bahaya di tempat kerja baik karena faktor fisik , kimia, biologik, fisiologik,
psikososial mesin, peralatan kerja, perilaku dan kondisi manusia merupakan
faktor resiko yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Faktor fisik lingkungan
kerja menurut Tarwaka dkk (2004) seperti mikrolimat (suhu udara ambien,
kelembaban udara, kecepatan rambat udara, suhu radiasi), penerangan,
kebisingan, vibrasi mekanis dan tekanan udara.
Faktor fisik yang menarik untuk dikaji dan diteliti adalah faktor
kebisingan di pabrik. Kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki
yang bersumber dari alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada
tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran (Kepmenaker No.5
Tahun 2018). Apalagi di PT. Suzuki Indomobil Motor ini faktor kebisingan
merupakan faktor yang serius karena hampir di setiap proses produksi
menimbulkan kebisingan baik terutama dibagian proses Casting dan Forging
dari mesin yang digunakan maupun dari proses produksinya. Kelelahan kerja
dan kebosanan yang merupakan penyebab kecelakaan disebabkan oleh
berbagai hal antara lain terlalu lama bekerja tanpa istirahat, bekerja secara rutin
tanpa variasi, lingkungan kerja yang buruk seperti terpapar bising yang tinggi,
kurang terpenuhinya kebutuhan materi dan non materi serta adanya konflik di
tempat kerja (Riyadina, 1996).
Setelah menemukan beberapa masalah kebisingan di beberapa tempat
produksi yang berada di PT. Suzuki Indomobil Motor , penulis mengambil
hipotesis “Ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap kelelahan kerja di
bagian Casting dengan bagian Forging di PT. Suzuki Indomobil Motor Plant
Cikarang”
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tingkat kebisingan yang ada di proses Casting dan
Forging.
2. Untuk mengetahui pengearuh intensitas kebisingan terhadap kelelahan
tenaga kerja.
3. Mengurangi tingkat kecelakaan kerja terhadap pekerja.
C. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian untuk membandingkan nilai OEE dengan standar
OEE dan untuk mengidentifikasi Six big losses dilakukan beberapa langkah
seperti Gambar 2.1 bagian metode penelitian.
TAHAPAN METODE LUARAN
Identifikasi -Observasi
Alat dan Bahan
Alat dan bahan -Studi Pustaka
Penentuan Tempat
-Observasi
Tempat Penelitian Penelitian
Menentukan Metodologi
Diskusi Ilmiah
Metodologi Penelitian Penelitian
Perhitungan Perencanaan
-Ms Excel
Data Baru
-SPSS
Analisis Data Kesimpulan
-Diskusi Ilmiah
75%
46%
54%
Coefficient
Coefficient
E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari analisa dan pembahasan yang telah penulis
lakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Intensitas kebisingan berpengaruh terhadap kelelahan dengan hubungan
semakin tinggi intensitas kebisingan maka semakin meningkat kelelahan.
2. Pengukuran intensitas kebisingan di bagian Casting menghasilkan kebisingan
sebesar 84-90 dB, sedangkan di bagian Forging adalah 82-89 dB. Hal ini
menunjukan bahwa intensitas kebisingan di bagian Casting dan Forging
melebihi NAB yang diperkenankan, dimana tenaga kerja yang bekerja selama
8 jam perhari atau 40 jam seminggu.
3. Pengaruh intensitas kebisingan terhadap kelelahan di bagian Casting sebesar
74,9% sedangkan pengaruh intensitas kebisingan terhadap kelelahan di
bagian Forging sebesar 73,5%.
4. Kelelahan tenaga kerja di bagian Forging lebih besar dibanding bagian
Casting yang ditandai dari hasil penilaian kuesioner .Rincian hasil tersebut
yaitu di bagian Casting sebanyak 75% kadang mengalami kelelahan, 21%
sering mengalami kelelahan, dan 4% tidak mengalami kelelahan. Sedangkan
di bagian Forging sebanyak 54% kadang mengalami kelelahan dan 46%
sering mengalami kelelahan
5.
F. UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penyusunan laporan dan pelaksanaan kerja praktek, penulis
mendapat banyak dukungan baik berupa saran atau bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih pada segenap bagian
K3 (Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja) termasuk kepala bagian,
karyawan, dan operator PT. Suzuki Indomobil Motor Plant Cikarang atas
bimbingan serta pengarahannya dalam peneliti melakukan penelitian terutama
Bapak Firman Malazi Selaku pembimbing Lapangan dalam penelitian.
G. DAFTAR PUSTAKA
Budiono, dkk. 2000. Bunga Rampai Hiperkes dan KK. Semarang : CV
Nugraha Santosa.
Depnakertrans RI, 2018. Kepmenaker No. Kep-5/MEN/2018 Jakarta :
Depnakertrans RI
Fatayati , Sukma, 2007. Perbedaan Tingkat Kelelahan Tenaga Kerja Akibat
Intensitas Kebisingan di Bagian Product Finishing dan Bagian
Maintenance Shop di PT. TRI POLYTA INDONESIA . Laporan
Khusus. Surakarta: Program D-III Hiperkes & KK FK UNS.
Tarwaka, dkk, 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas, UNIBA PRESS, Surakarta
Barthley and Cute, 1982. Kelelahan Kerja. http.//www.google.com/. Diakses
tanggal 21 September 2018
Hijriani, dkk. 2016. Implementasi Metode Regresi Linier Sederhana pada
Penyajian Hasil Prediksi Pemakaian Air Bersih PDAM Way Rilau
Kota Bandar Lampung dengan Sistem Informasi Geografis,
Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Syarifudin, dkk. 2015. Metode Regresi Linier untuk Prediksi Kebutuhan
Energi Listrik Jangka Panjang. Universitas Lampung, Bandar
Lampung.
Riyadina, Woro. 1996. Beberapa Hal Tentang Kelelahan Kerja. Majalah
Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Volume XXIX No.1 Jakarta : Pusat
Hiperkes.
Januar, Atiqoh, dkk. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan di CV.
Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Volume2, Nomor 2.
LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MIM 1 Gading SMPN 3 SMAN1
Klaten Karanganom
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan mengajukan PKM – AI.
2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN MtsN 1 SMAN 6
Karangasem Surakarta Surakarta
Jurusan - -
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan mengajukan PKM – AI.
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 01 SMPN 3 SMAN 01
Malangjiwan Colomadu Colomafu
Jurusan - -
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan mengajukan PKM – AI.
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama University of
Institut Teknologi Institut Teknologi
Perguruan South Australia
Bandung Bandung
tinggi
Teknik dan School of
Bidang Ilmu Teknik Industri Manajemen Engineering
Industri
Tahun masuk- 2008-2013
1993 – 1998 2002 – 2004
Lulus
Development and
optimisation of
Pengurangan model for
Pengembangan
waste melalui integrated
model joint
Judul perbaikan production-
economic lot
Skripsi/Thesis efisiensi produksi inventory policy
sizing pada
pada industri for multi-echelon
produk bergaransi
tekstil supply chain
systems
Prof. Dr.
Nama Prof. Surna Tjahja Prof. Lee Luong
Bermawi P.
Pembimbing Djajadiningrat
Iskandar
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM.
Menyetujui
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan
1) Menyatakan bahwa PKM – AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya
benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
Menyatakan Program Kegiatan (Kerja Praktek) yang telah dilakukan
sendiri oleh penulis bukan pihak lain.
Topik Kegiatan
Tahun Dan Tempat Pelaksanaan
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak
manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.